Anda di halaman 1dari 17

Konsep

Kebutuhan
Pengguna
Nur’aini, M.Kom

Interaksi Manusia dan Komputer


Prodi Sistem Informasi
Universitas Amikom Yogyakarta
User Persona

Persona
⮚ Merupakan potret dari pengguna
⮚ Ketika muncul pertanyaan, “Siapa
yang akan menggunakan
aplikasi ini?”
⮚ Dapat membantu desainer untuk
memotret kebutuhan pengguna
Kenapa Penting?

⮚ Menangkap permasalahan pengguna


⮚ Menggali yang belum didapatkan oleh
pengguna
⮚ Memberikan apa yang diinginkan dan
dibutuhkan pengguna
⮚ Mengantisipasi kegagalan pengguna
User Persona - Contain
• Name • Customer
Segmentation
• Photo
(optional)
• Quote (optional)
• Key needs/goals
• Basic • Key Pain Point
Demographic • Brand (optional)
• Age
• Tech Profile
• Income level
• Internet connection
• Location
• Job title • Smartphone
• Laptop/PC
• General Description
Source: UX for Dummies
Meliputi:
1. Data Demografi
Mendefinisikan “siapa” yang akan menggunakan
2. Data Psikografi
Mendefinisikan alasan “mengapa” mereka
menggunakan
3. Profil Pengguna
a. Mendapatkan potret pengguna
b. Memahami bagaimana pengguna biasa
menghabiskan waktu
c. Mendapatkan insight dari pengguna
4. Analisis Data
Persona Example
User Journey

User Journey meliputi beberapa langkah dalam proses untuk


menyelesaikan tugas. Biasanya memiliki lebih dari satu langkah
untuk mencapai tujuan.
Journey Mapping

What is Customer Journey Map?


Customer journey map adalah peta yang memvisualisasikan perjalanan yang dilalui oleh
seseorang (customer) dalam penggunaan produk atau jasa (Gibbons, 2018).

Tools ini digunakan di dunia user experience untuk memetakan pengalaman


seseorang ketika menggunakan suatu produk atau jasa
Customer Journey Mapping

Customer journey Map (CJM) – adalah gambaran dari customer


journey itu sendiri.

Dengan memanfaatkan CJM maka Anda akan mampu mengetahui


pola pikir pikiran konsumen, motivasi mereka, dan langkah apa
yang telah mereka ambil untuk memperoleh tujuannya. Atau jika
konsumen gagal dalam tujuannya, CJM dapat membantu mereka
sampai di tujuan itu
Cara Membuat Customer Journey Map

1. Buat Persona Pembeli : untuk mengetahui pelanggan


2. Tentukan Persona Pembeli : pilih persona pembeli yang paling umum dan menggambarkan
sebagian besar target pasar
3. Paparkan Seluruh Touchpoint
Tiga langkah perlu dilakukan dalam menentukan touchpoint:
▪ Action : Buatlah daftar tindakan apa saja yang konsumen lakukan untuk dapat berinteraksi
dengan brand Anda. Misalnya, melakukan pencarian di Google atau klik pada e-mail yang Anda
kirim.
▪ Emosi dan motivasi : Anda harus mengetahui masalah mereka dan memberikan solusi pada waktu
yang tepat sehingga emosi konsumen bisa menjadi lebih stabil.
▪ Hambatan : Anda harus mengetahui hambatan para konsumen untuk mencapai tujuan mereka.
Salah satu kendala yang paling umum adalah harga.
Cara Membuat Customer Journey Map

3. Cobalah Lakukan Customer Journey Pada Diri Anda : Sebelum mencobanya kepada
konsumen cobalah kepada diri sendiri terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa
menganalisis hasilnya untuk mengetahui apakah perlu dilakukan perubahan atau
tidak.

3. Buat Perubahan: Tujuan utama CJM adalah mengubah apa yang perlu diubah
sehingga bisa memuaskan konsumen. Perubahan tersebut bisa besar atau kecil.
Journey Mapping
Cara terbaik untuk memetakan kerangka perjalanan pengguna

Kolom Kiri Terdiri dari:


1. Action
Tindakan yang dilakukan, misalkan ketika melakukan pencarian online maka akan mendapatkan informasi
di website anda
2. Point contact
Tempat pengguna melakukan interaksi (misal: sosial media, website, atau device yang digunakan)
3. Emotions
a. Tempatkan diri Anda pada posisi pengguna
b. Informasi yang didapatkan membantu proses memetakan pengalaman pengguna
4. Pain Points
Temukan hambatan yang mungkin akan muncul, sehingga dapat diantisipasi lebih awal
5. Opportunities
Menangkap emosi pengguna. Misal jika banyak pengguna memilih untuk berlama-lama pada sebuah
halaman, hal itu mengindikasikan ada sebuah keberhasilan kebergunaan pada fitur/ halaman tertentu
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai