Sumber Penilaian:
- Presentasi dari materi ajar
- Nilai per orangan (ujian tulis)
- Tugas (diberikan di bulan depan)
BOHS adalah bagian integral dari infrastruktur kesehatan dan keselamatan yang berkolaborasi
dengan fasilitas kesehatan setempat. Tenaga multidisiplin diperlukan pada BOHS.
Jenis hazard
1. Safety hazard
2.Health hazard (faktor fisik, kimia, biologi, ergonomic, dan psikososial)
Langkah penerapan program OHS harus linier dengan target pekerja dan faktor risiko. Keduanya harus
dilakukan intervensi agar memberikan hasil yang maksimal.
Occupational Medicine
Merupakan cabaang dari ilmu kedokteran dan bagian dari occupational health. OM berfokus pada
pencegahan primer dengan pendekatan public health sebab berurusan dengan system dan tatalaksana PAK
memiliki setidaknya 3 aspek yaitu aspek klinis, legal (berkaitan dengan kompensasi), dan komunitas
(berkaitan dengan pekerja lain).
Beberapa definisi dari occupational medicine adalah:
- occupational disease (memiliki hubungan kausal yang erat antara pajanan dan penyakit, insidensi lebih
tinggi pada para pekerja)
- work related disease (etiologic multifactor dan sulit ditentukan hubungannya)
- disease affecting working population (etiologic tidak ada di tempat kerja)
- not occupational disease
Work related disease bisa menjadi penayakit akibat kerja berdasarkan keterangan ini
Prinsip pencegahan penyakit dalam K3
Konsep Sehat
Pendekatan IKK adalah berbasis keluarga dan komunitas. Bila perilaku yang berisiko terhadap kesehatan
tetap ada bahkan diluar tempat kerja.
Dari sumber dibawah ini, rumah sakit ada nomor 4 berdasarkan tingkat bahaya di tempat kerja dan dikaitkan
dengan jumlah tenaga. Intinya bergantung pada tingkat bahaya dan jumlah tenaga di tempat kerja.
Bagaimana bila jumlah tenaga kerja > 500? Belum ada jawaban.
Pelajari permenakertrans No 3 tahun 1982 tentang pelayanan kesehatan kerja (ada 7 tingkat bahaya
tempat kerja)
Pembahasan kasus
Pertanyaan dr Yosef
1. Mengapa RS tipe B yang termasuk jumlah karyawan > 500 tetapi K3 tidak jalan?
Bu Ambar: merujuk pada Permenakertrans no 3 tahun 1982 bahwa RS adalah nomor 4 berdasarkan tingkat
bahaya tempat kerja
Wellness program mencakup seluruh pemeriksaan fisik dan salah satunya biological measurement misalnya
BMI, kolestrol, dan jenis pekerjaanya (misal pekerja shift adalah sasaran utama wellness program)
Pertanyaan Bu Ambar
Apa Perbedaan Masyarakat dan komunitas?
Satu kelompok Masyarakat yang memiliki tujuan dan karakteristik yang khusus
Pertanyaan dr Lidya
Bagaimana pada perusahaan dengan jumlah karyawan < 500 dan tingkat risiko rendah, perhatian terhadap
pencegahan kecelakaan kerja kurang, bagaimana masukkan dokter sekalian dan narasumber mengenai hal
tersebut ?
Diperlukan advokasi dan sosialisasi pada pihak manajemen. Tentunya dimulai dari hal2 kecil misal mendata
10 penyakit terbanyak yang ada di tempat kerja kemudian melakukan kajian. Atau mencari data pendukung
di literatur mengenai hazard di tempat kerja. Karena sudah ada aturan yang jelas mengenai OH di tempat
kerja tetapi penerapannya berbeda sehingga menyebabkan fenomena gunung es. Tidak mudah tetapi bisa
dimulai.
-Terimakasih-