(STIKes PERTAMEDIKA)
KELAS NON REGULER RSKM
Program Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan upaya kesehehatan kerja merupakan salah satu upaya pembangunan
kesehatan dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional, untuk mewujudkan derajat
kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya, baik buruh, petani, nelayan, pegawai negeri,
atau pekerja-pekerja bebas sehingga mampu meningkatkan produktivitas. Upaya kesehatan
kerja yang dilakukan dilakukan secara menyeluruh melalui usaha-usaha preventif, promotif,
kuratif, dan rehabilitative (Depkes RI, 2002).
Telah diketahui bahwa industry kecil dan menengah memiliki peran dan dampak yang besar
terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang sosial dan ekonomi. Studi terdahulu
menyatakan bahwa industry kecil dan menengah dapat menyerap tenaga kerja sekaligus
meningkatkan pendapatan ekonomi pada masyarakat (Shofi, 2019). Konveksi merupakan
salah satu contoh industry kecil yang memiliki peranan penting tersebut. Amsah (2016)
menyatakan bahwa usaha konveksi dapat meningkatkan upah dan kesejahteraan bagi
masyarakat.
Setiap industry memiliki bahaya dan resiko terhadap kesehatan, tidak terkecualu terhadap
industry konveksi. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa pekerjaan yang monoton,
repetititf (berulang), dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama dapat beresiko terhadap
terjadinya gangguan pada otot rangka (OSHA, 2000). Ergonomi adalah ilmu yang
mempelajari penyelarasan pekerjaan terhadap pekerja (OSHA, 2000).
Masalah yang berkemungkinan besar muncul pada pekerja konveksi jahit yaitu masalah nyeri
punggung, dan resiko tertusuk benda tajam. Kegiatan UKK ini penting dilakukan pada
pekerjaan ini. Kegiatan UKK pada pekerjaan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
dampak yang terjadi khususnya nyeri punggung/Low back Pain. Apabila masalah tersebut
tidak diperhatikan dan tidak diatasi maka akan terjadi keadaan yang lebih parah lagi, seperti
tidak mampu berdiri lama, nyeri punggung yang terlalu hebat sehingga akan sangat
mengganggu kegiatan sehari-hari. Sehingga penting bagi pekerja untuk memperhatikan
kesehatan dan keselamatan selama bekerja.
Hasil observasi yang dilakukan oleh kelompok didapatkan bahwa di RT 012 kelurahan kebon
kosong, kecamatan kemayoran terdapat beberapa usaha kerja seperti usaha gallon, usaha
agen gas elpiji, laundry, dan konveksi jahit. Kelompok mengambil usaha kerja yang ada di
lingkungan RT 12 yaitu konveksi jahit. Pekerja yang sudah lama bekerja pada konveksi
tersebut mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan informasi kesehatan yang berkaitan
dengan pekerjaannya dan mereka bekerja lebih dari 12 jam dengan menggunakan tempat
kerja (work situation) yang tidak ergonomis. Pekerja menggunakan kursi tanpa sandaran
punggung, tangan, dan bantalan duduk. Dengan memberikan Pendidikan kesehatan
merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan tenaga kerja. Berdasarkan hasil wawancara
yang kelompok lakukan pada usaha jahit, dapat diketahui bahwa keluhan yang sering
dirasakan pada pekerja
adalah sakit pada pinggang dan bagian punggung bahwa karena monoton pada posisi duduk
yang sama serta lamanya rentang waktu pekerjaan dengan posisi duduk. Untuk menindak
lanjuti kondisi tersebut, kelompok merasa perlu untuk memberikan penyuluhan kesehatan
kerja khususnya pada usaha konveksi jahit di lingkungan RT 03 tentang pencegahan
terjadinya Low back Pain (Nyeri Punggung) pda usaha kerja konveksi jahit dengan Menjaga
Posisi Ergonomis dan peregangan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada pekerja konveksi usaha jahit di RT 012
diharapkan pekerja dapat memahami nyeri punggung dan melakukan pencegahan nyeri
punggung.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan selama 45 menit diharapkan pekerja
usaha konveksi jahit mampu:
- Mengetahui tentang usaha kesehatan kerja
- Mengetahui tujuan usaha kesehatan kerja
- Memahami tentang nyeri pinggang atau LBP (Low Back Pain)
- Mengetahui dan memahami tentang pencegahan nyeri pinggang
- Melakukan tindakan pencegahan nyeri pinggang
- Mengetahui dan melakukan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada praktek
menjahit
C. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan dilakukan untuk mempermudah proses pelaksanaan kegiatan sehingga
hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi. Adapun poin yang harus disiapkan meliputi
topik, metode, media, waktu dan tempat, pengorganisasian.
F. Rundown Acara
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
- Kontrak waktu, tempat, dengan pekerja 2 hari sebelum acara
- Mempersiapkan LP dan SAP 2 hari sebelumnya
- Menyiapkan materi media serta peralatan yang dibutuhkan dalam acara dan
memastikan semua berfungsi dengan baik
2. Proses
- Seluruh mahasiswa hadir dan tiba ditempat 30 menit sebelum acara dimulai
- Kegiatan sesuai dengan rundown acara
- Kegiatan diikuti oleh semua pekerja konveksi
- Mahasiswa memberikan reinforcement positif pada pekerja yang aktif
3. Hasil
- Pekerja mampu menyebutkan pengertian dari usaha kesehatan kerja
- Pekerja mampu menyebutkan tujuan usaha kesehatan kerja
- Pekerja mampu menyebutkan dan memahami apa yang dimaksud LBP/nyeri
punggung
- Pekerja mampu menyebutkan dan emehami penyebab dari LBP/Nyeri punggung
- Pekerja mampu mendemonstrasikan dan melakukan peregangan untk mencegah
LBP/Nyeri punggung
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KESEHATAN UPAYA MENCEGAH TERJADINYA Low Back Pain
PADA USAHA KONVEKSI JAHIT DENGAN MENJAGA POSISI ERGONOMI
3. Kegiatan
No Tahap Kegiatan Kegiatan Fasilitator Penanggung
Jawab
1 Pra Interaksi (Pembukaan 5 - Memberikan Salam Moderator
Menit) - Melakukan Perkenalan
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan cakupan materi
yang akan disampaikan
- Menjelaskan kontrak waktu
4. Metode
5. Media
6. Kriteria Evaluasi