Oleh:
DIYAH SUSIANI
202002040006
C. Strategi Intervensi
1. Promkes : Dengan memberikan pendidikan terkait dengan
senam ergonomic pada pekerja konveksi
2. Pemberdayaan Masyarakat : Pekerja konveksi desa karanganyar
berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan
3. Kemitraan/ Kerjasama :-
4. Pengelolaan Kelompok : Pekerja konveksi Rt 02 Rw 02 berperan aktif
dalam kelompok
D. Implementasi
1. Tindakan : Pendidikan Kesehatan dan demonstrasi senam
ergonomic
2. Metode : Metoda yang digunakan adalah
a. ceramah
b. diskusi / tanya jawab
3. Media/alat : Lembar Balik, leaflet
4. Tempat : Konveksi ibu Mutrofah Rt 03/ Rw 02
5. Waktu : 20 menit
6. Sasaran : Pekerja konveksi
7. Pelaksanaan : DIYAH SUSIANI
8. Ringkasan Kegiatan :
No Tahap Waktu Kegiatan
1 Pembukaan 3 menit Salam perkenalan
Menjelaskan kontrak dan tujuan
pertemuan
2 Pelaksanaan 12 menit Menjelaskan tentang :
Pengertian senam ergonomic
Manfaat senam ergonomic
Teknik senam ergonomic
Mendemonstrasikan senam ergonomic
3. Penutup 5 menit mengajukan pertanyaan
memberikan reiforcemen positif
atas jawaban yang diberikan
menutup penyuluhan dengan
salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah disiapkan sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul.
b. Kontrak waktu sudah tepat, mempertimbangkan juga kondisi pekerja
c. Media yang dipilih sudah tepat (leaflet dan lembar balik)
d. Materi penkes sudah sesuai yaitu untuk mengurangi pegal – pegal dan sakit
pinggang pada pekerja konveksi
2. Evaluasi Proses
a. Peserta penkes sudah sesuai dengan kriteria atau sasaran
b. Kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal (tempat dan waktu)
c. Tersedianya alat atau media
d. Penyuluh melakukun kegiatan sesuai dengan perannya
e. 100 % peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai
f. Diakhiri kegiatan sudah di evaluasi jalannya kegiatan
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Adanya kesepakatan antara kelompok dengan perawat dalam melaksanakan
implementasi keperawatan selanjutnya
c. Pekerja dapat:
1. Menyebutkan manfaat senam ergonomic
2. Mendemonstrasikan senam ergonomic
F. Lampiran
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Senam ergonomik merupakan senam yang gerakan dasarnya terdiri atas lima gerak
yang masing-masing memiliki kandungan manfaat berbeda, tetapi saling terkait satu dan
lainnya.
Senam ergonomik adalah suatu teknik senam untuk mengembalikan atau
membetulkan posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah, memaksimalkan suplai
oksigen ke otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem pemanas tubuh,
sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, asal laktat, sistem kesegaran tubuh,
dan sistem kekebalan tubuh.
5. Teknik ke lima
Posisi kaki duduk pembakaran dilanjutkan berbaring pasrah. Punggung menyentuh
lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan dirasakan (napas dada),
perut mengecil. Apabila tidak mampu menekuk kaki, maka kaki bisa diposisikan pada
keadaan lurus.
6. Teknik ke enam
Gerakan putaran energi inti diawali dengan duduk simpuh dengan punggung kaki
sebagai alas. Dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar mulai dari
depan dada sampai atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan, kemudian
putar pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran berakhir,
menghirup napas dan ditahan. Dua lengan digerakan ke belakang melewati dua
pinggang hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas. Badan
membungkuk ke depan, kemudian wajah ditengadahkan sampai terasa darah (gerakan
energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak kemerahan). Jika sudah
maksimal, maka napas dihembuskan perlahan (rileks) tidak menghentak.
Daftar pustaka