Disusun oleh :
202020641011105
2021
i
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Clinical Educator
Mengetahui,
Kepala Program Studi Profesi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan
3/MENKES/SK/XII/2010).
mulia dan memiliki nilai besar karena menghafal al-Quran akan membuka
yang biasa diakukan oleh santri dibutuhkan 6 jam dalam sehari yang dibagi
dalam 5 waktu, yaitu ba’da subuh, duha, ba’da ashar dan ba’da maghrib.
Postur duduk dalam keadaan statis dengan jangka lebih dari 1,5 jam akan
1
observasi awal didapatkan 7 dari 10 santri memiliki posisi yang kurang
quran.
santri yang masih kurang paham terkait dengan posisi ergononomis dalam
terkait posisi ergonomis dalam menghafal serta self treatment yang bisa
Quran.
terhadap kesehatan.
2
6. Memberikan edukasi terkait terapi untuk menangani masalah atau
3
BAB II
PELAKSANAAN
A. KEGIATAN KOMUNITAS
1. Ergonomi
a. Uraian singkat
tercapai alat, cara dan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman,
dan efisien. Kemudian ada definisi lain dari Nurmianto (2004) yang
4
ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem dimana manusia, fasilitas
2004).
darah.
5
3) Lingkungan industri dan sekolah harus diciptakan secara
ergonomis agar tenaga kerja atau guru dan siswa tetap dalam
performa optimal.
b. Waktu pelaksanaan
Waktu: 19.00-21.00
Peserta: santri
c. Rundown Pelaksanaan
6
No. Jam Uraian Kegiatan Pelaksana
1. Pembimbing
lahan
memperkenalkan
mahasiswa
kepada santri
yang menjadi
audience
1. Mengucapkan
salam
2. Penyampaian
materi tentang
ergonomi
Konsultasi
4. Penutup Hadi
1. Penyampaian rasa
terima kasih
2. Mengucapkan
salam
7
2. Streching
a. Uraian singkat
duduk normal dalam keadaan statis hanya 1,5 jam (Purnama dkk, 2015).
Ada 2 sendi yang bekerja cukup dominan dalam posisi duduk, yaitu
daerah leher dan daerah ruas tulang belakang yang disupport oleh otot
disekitar kedua daerah tersebut agar tetap berada pada posisi tegap dan
stabil, ketika durasi duduk seorang santri dalam waktu 1,5 jam dalam
kelelahan bahkan cedera. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk
mengatasi hal tersebut yaitu dengan streching otot pada daerah tersebut,
8
elongasi pada otot levator scapula. Gerakan ini dilakukan juga pada
stabilisasi pada bahu dan dorongan pada kepala bagian belakang agar
terjadi elongasi pada otot upper trapezius. Pertahankan posisi ini selama
kepala menjadi tegak kembali. Gerakan ini dilakukan juga pada sisi
leher berlawanan yaitu sisi kiri dan kanan dengan setiap gerakan
2001)
dengan kepala tegak kemudian lehernya digerakan rotasi ipsi lateral dan
9
extensi hingga maksimal dan posisi ini dipertahankan dan berikan
semula. Gerakan ini dilakukan juga pada sisi leher yang berlawanam
yaitu kearah kiri dan kanan. Gerakan ini dilakukan sebanyak 4-8 kali
pengulangan.
(Kostopoulus, 2001)
• Bernapas ringan.
10
benar juga dilakukan dengan tahapan seperti yang sudah dijelaskan
(Gambar 2.4).
(Anderson, 2010)
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu: 19.00-21.00
Peserta: santri
c. Rundown pelaksanaan
2. Pembimbing
lahan
memperkenalkan
mahasiswa
11
kepada santri
yang menjadi
audience
3. Mengucapkan
salam
4. Penyampaian
materi tentang
stretching
Konsultasi
4. Penutup Hadi
3. Penyampaian rasa
terima kasih
4. Mengucapkan
salam
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
keyakinan agar masyarakat tidak hanya sadar, tahu dan mengerti tetapi
B. Saran
1. Penyuluh
terkait promosi kesehatan dengan metode yang inovatif dan aktif sehingga
materi yang lebih variatif dan fleksibel terutama yang banyak dikeluhkan
masyarakat.
2. Masyarakat
13
Dokumentasi
14
Daftar Pustaka
15