Percobaan I
REKRISTALISASI
Disusun oleh:
Kelompok : II B
UNIVERSOTAS TADULAKO
2013
RESUME
b. Garam rangkap adalah garam yang dalam kisi kristalnya mengandung dua
kation yang berbeda dengan proporsi tertentu. Garam rangkap biasanya lebih
mudah membentuk kristal besar dibandingkan dengan garam-garam tunggal
penyusunnya.
Contoh kristal garam rangkap adalah garam Mohr. Kombinasi antara
ammonium besi (II) sulfat, ammonium cobalt (II) sulfat dan ammonium nikel
sulfat.
Ketiga garam diatas memiliki ion ammonium dan sulfat, tapi dengan atom
pusat yangberbeda.
Cara pembuatan garam rangkap :
Kristal tembaga (II) sulfat yang berwarna biru ditambahkan dengan
ammonium sulfat yang berwarna putih kemudian melarutkan tembaga (II)
sulfat dan ammonium sulfat dan menambahkan aquades. Setelah itu
memanaskannya hingga larutannya berubah warna kemudian
mendinginkannya sambil menutupnya dengan kaca arloji proses pendiaman
dilakukan selama satu hari dua malam tujuan penutupan agar larutan tidak
terkontaminasi dengan keadaan luar. Ligan merupakan spesies yang memiliki
atom yang dapat menyumbangkan sepasang elektron pada ion logam pusat
pada tempat tertentu dalam lengkung koordinasi. Sehingga ligan merupakan
basa lewis dan ion logam merupakan asam lewis. Kebanyakan ligan adalah
anion atau molekul netral yang merupakan donor electron. Pada garam
rangkap CuSO4(NH4)2SO4.6H2O yang menjadi ion pusat adalah Cu2+,
sedangakan yang menjadi liganya adalah SO42- dan NH4+. Ion Cu2+ ini
memiliki bilangan koordinasi 4 yang berarti terdapat empat buah ruangan
yang tersedia disekitar atom Cu2+ yang dapat diisi oleh sebuah ligan pada
masing-masing ruangan. Jadi pada garam rangkap CuSO4(NH4)2SO4.6H2O,
dua buah ruangan diisi oleh SO42- sedangkan 2 sisanya diisi oleh NH4+. Ion
yang memiliki bilangan koordinasi 4 seperti Cu2+ ini umumnya molekulnya
berbentuk tetrahedron, tapi kadang-kadang ditemukan juga molekul yang
memiliki susunan datar (atau hampir datar) dimana ion puat berada dipusat
suatu bujur sangkar dan keempat ion menempati keempat sudut bujur
sangkar. Setelah didiamkan selama 1 hari dua malam dan terbentuk kristal
maka langka selanjutnya yaitu menyaring kristal tersebut menggunakan corng
yang dilapisi dengan kertas saring. Setelah itu mengeringkan kristal agar air
yang masih ada pada kristal menguap sehingga diperoleh kristal yang betul-
betul kering.
c. Garam biasa ialah senyawa netral yang terdiri atas ion-ion, contoh NaCl.
Cara pembuatan garam biasa :
CuSO4.5H2O ditambahkan dengan aquades panas lalu dipanaskan. setelah itu
mendinginkan larutan tersebut dan ditutup dengan kaca arloji dan disimpan
selama 1 malam 2 hari. Tujuan dari penutupan dengan kaca arloji agar larutan
ini tidak terkontaminas.