Anda di halaman 1dari 1

6 KO M PA S, R A B U, 1 3 A P R I L 2 01 6

OPINI
e-mail: opini@kompas.com dan opini@kompas.co.id

TA J U K R E N C A N A

Kericuhan DPD

B
erbagai kalangan terperangah,
mengapa Dewan Perwakilan
Daerah tidak mampu menjaga
kehormatan dirinya, terpancing
melakukan kericuhan.
Lebih mengherankan lagi, kericuhan seperti kembali
terjadi pada pembukaan sidang awal pekan ini tidak
berkaitan dengan urusan substansial, yang menyangkut visi
tentang pembangunan daerah. Pergolakan di kalangan
internal DPD, yang berlangsung sejak pertengahan Januari
lalu, lebih menyangkut persoalan teknis dan formalitas,
seperti tata tertib dan masa jabatan pimpinan DPD.
Silang pendapat tidak juga surut tentang usul pengu-
rangan masa jabatan pimpinan DPD dari lima tahun
menjadi 2,5 tahun. Bahkan, perbedaan itu sudah pecah
menjadi konflik terbuka, yang terlihat jelas di depan publik.
Kericuhan DPD menimbulkan pertanyaan tentang ke-
mampuan lembaga itu menjaga kehormatannya. Bagaima-
na DPD mendapat kredibilitas jika tidak mampu menjaga
kehormatan diri dan memperlihatkan kinerja yang baik.
Sejauh ini tidak sedikit orang yang mempertanyakan
kinerja dan prestasi DPD, yang memang belum terlalu
terasa oleh masyarakat. Bahkan, sayup-sayup semakin

Mendudukkan Program JHT


terdengar tuntutan pembubaran lembaga perwakilan da-
erah itu. Sungguh dikhawatirkan, bukan tidak mungkin,
kegaduhan yang dipertontonkan DPD hanya menambah
sinisme terhadap lembaga, yang sesungguhnya sangat
strategis bagi perjuangan pembangunan daerah itu.
Tentu saja masyarakat tidak terlalu terusik jika kega-
duhan dan kericuhan DPD berlangsung karena perdebatan O l e h TA U F I K H I DAYAT
serius tentang strategi pembangunan yang lebih merata

S
untuk seluruh kawasan dan daerah di Indonesia. Namun, esuai dengan filosofis, best tices dan perundangan yang berlaku. De- yang diajukan para pekerja adalah se- badan-badan usaha milik negara maupun
kericuhan itu bukan menyangkut agenda pembangunan ngan demikian, kelangsungan (sustaina- banyak 198.532 kasus dengan nilai klaim swasta serta pengembangan sektor riil.
daerah yang seharusnya menjadi fokus perjuangan DPD,
practices dan perundangan bility) dari program JHT dapat tetap ter- sebesar Rp 1,90 triliun. Dengan kondisi yang ada saat ini, dana
melainkan lebih terkait urusan kepentingan internalnya. yang berlaku sebagaimana jaga dengan baik. Puncak pengajuan klaim JHT terjadi program JHT yang dikelola BPJS Ke-
Segera kelihatan pula DPD belum mampu menyelesaikan dituangkan dalam Pasal 35 UU pada periode pemberlakuan PP No 60 tenagakerjaan tidak bisa tumbuh secara
konflik dalam tubuhnya sendiri. No 40 Tahun 2004 tentang Sis- Manfaat JHT vs tunjangan PHK Tahun 2015 selama periode Septem- signifikan dan bahkan justru dikhawa-
Jelas pula, kasus kericuhan DPD hanyalah contoh tem Jaminan Sosial Nasional, pe- Pada dasarnya, status pemutusan hu- ber-Desember 2015 telah terjadi peng- tirkan akan mengalami penurunan.
tentang ketidakmampuan elite menyelesaikan persoalan bungan kerja (PHK) yang dialami seorang ajuan klaim sebanyak 991.992 kasus de- Lain halnya dengan program sejenis
organisasi, kelembagaan, dan kenegaraan. Sudah menjadi
nyelenggaraan program Jaminan pekerja sama sekali tidak ada kaitannya ngan besaran klaim Rp 6,12 triliun. De- yang ada di Malaysia dan dikelola Kum-
pertanyaan serius tentang kemampuan kalangan elite Hari Tua dimaksudkan untuk dengan pengambilan manfaat program ngan telah meredanya gelombang PHK, pulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
menyelesaikan berbagai konflik, termasuk konflik internal memberikan jaminan agar peker- JHT. seharusnya pengajuan klaim JHT ikut atau Employee Provident Fund (EPF) dan
organisasi. Berbagai konflik di kalangan partai atau lem- ja yang menjadi peserta program Dari awal pembentukannya, mulai sejak mereda. Namun, sampai saat ini masih yang ada di Singapura dan dikelola oleh
baga kemasyarakatan tampak berlarut-larut. tersebut bisa menerima manfaat berbentuk program Tabungan Hari Tua banyak sekali peserta JHT yang meng- Central Provident Fund (CPF), dananya
Kemampuan dan kearifan menyelesaikan persoalan ter- (THT) yang merupakan bagian dari prog- ajukan klaim sehingga terjadi antrean sudah terkumpul dalam jumlah yang sa-
kesan sangat rendah. Segera terbayang pula, bagaimana
berupa uang tunai yang dibayar- ram asuransi tenaga kerja (Astek) sejak yang sangat panjang. ngat besar. Berdasarkan publikasi yang
kaum elite dapat mengatasi persoalan rumit yang tiba-tiba kan sekaligus (lump-sum) pada tahun 1977, ataupun pada saat beralih Di negara-negara lain seperti halnya di dilakukan Towers Watson and Pensions &
dihadapi bangsa jika kemampuan menyelesaikan masalah saat mereka memasuki masa menjadi program JHT yang masih bagian Jepang ataupun Jerman, pekerja yang Investments (2015), kedua lembaga pe-
internal organisasi atau partai saja tidak begitu teruji. pensiun, meninggal, atau meng- dari program Jaminan Sosial Tenaga Kerja mengalami PHK sama sekali tidak keluar nyelenggara jaminan sosial tersebut ma-
alami cacat total tetap. (Jamsostek) sejak tahun 1992, sampai ke- dari sistem jaminan sosialnya, tetapi hanya sing-masing menempati peringkat 13 dan
pada program JHT dalam bentuk saat ini melakukan cuti dalam memenuhi kewa- 10 dari seluruh lembaga sejenis di seluruh
Lihat Video Terkait ”Tajuk Suara Kompas”
memang didesain sebagai suatu program jibannya membayar iuran. Dengan de- dunia.
di kompasprint.com/vod/kericuhandpd
Dengan ketentuan itu, program Jamin- kesejahteraan pekerja sebagaimana prog- mikian, hasil akumulasi iurannya masih Total aset yang dikelola kedua lembaga
an Hari Tua (JHT) bertujuan untuk mem- ram pensiun, tetapi skema manfaatnya berada dalam sistem jaminan sosial ne- tersebut masing-masing sebesar 184,7 mi-
berikan jaminan kepada para pekerja agar diberikan secara lump-sum. gara-negara tersebut sehingga masih bisa liar dollar AS atau ekuivalen dengan nilai
mendapatkan penghasilan kembali (in- Pada sisi lain, pekerja yang mengalami terus dikembangkan secara lebih optimal. Rp 2.427,5 triliun (nilai tukar 1 dollar AS
Sinyal dari Ekonomi AS dan Tiongkok come replacement) yang dapat digunakan pemutusan hubungan kerja sudah mem- Pada sisi lain, negara berperan untuk sama dengan Rp 13.143) dan sebesar 207,8

W
pada saat memasuki periode yang secara punyai jaminan untuk mendapatkan pe- menyediakan berbagai fasilitas pendidikan miliar dollar AS atau ekuivalen dengan
aspada dan bersiap-siaplah definitif sudah tidak produktif lagi. Ke- sangon. Dalam UU No 13 Tahun 2003 dan pelatihan untuk meningkatkan ke- sebesar Rp 2.731,1 triliun. Sementara itu,
terhadap guncangan ekonomi beradaan dana program JHT bersama- tentang Ketenagakerjaan, pada Pasal 156 terampilan para pekerja yang mengalami dana kelolaan program SJSN yang dikelola
sama dengan program Sistem Jaminan dan 157 telah diatur dengan sangat jelas PHK tersebut dan selanjutnya memper- oleh BPJS Ketenagakerjaan saat ini masih
dan gejolak pasar finansial Sosial Nasional (SJSN) lainnya juga mem- hak-hak dan besarnya pesangon yang bisa temukan lagi dengan perusahaan-peru- dalam kisaran Rp 200 triliun.
global, setidaknya hingga dua punyai kedudukan dan peran yang sangat diterima para pekerja yang mengalami sahaan yang memerlukan tenaga dan ke- Atas dasar permasalahan tersebut dan
tahun ke depan. strategis dalam perekonomian Indonesia, PHK. Besarnya hak yang harus dibayarkan ahlian mereka. Dengan demikian, para adanya urgensi untuk mempertahankan
khususnya sebagai sumber pendanaan na- pengusaha berkisar satu bulan upah sam- pekerja tersebut dapat meneruskan kem- kelangsungan (sustainability) program
Itu antara lain pesan Bank Dunia terkait proyeksi terbaru sional (national source of funds). pai dengan 10 bulan upah, sesuai masa bali kepesertaannya dalam program ja- JHT, perlu dilakukan evaluasi secara lebih
pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Pada saat yang sama, Sejak diberlakukannya Peraturan Pe- kerjanya. minan sosialnya. komprehensif terhadap pemberlakuan PP
dunia juga waswas mengantisipasi sidang The Fed, 26-27 merintah (PP) No 60 Tahun 2015 yang Fenomena yang terjadi sejak merebak- No 60 Tahun 2015 dan Permenaker No 19
April, yang akan memutuskan suku bunga acuan Amerika ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri nya gelombang PHK pada semester kedua Sumber pendanaan nasional Tahun 2015 yang mengatur tentang early
Serikat. Kendati ekonomi AS diklaim membaik, indikasi Ketenagakerjaan No 19 Tahun 2015, pe- tahun 2015 telah menimbulkan lonjakan Dana yang terakumulasi dari program withdrawal manfaat JHT. Dengan demi-
bahwa AS mempertahankan suku bunga di tengah situasi serta yang berhenti bekerja karena meng- pengajuan klaim program JHT dalam JHT pada umumnya baru akan digunakan kian, pemanfaatan dana program JHT
ekonomi dunia dan pasar uang, seperti sekarang, juga kuat. alami pemutusan hubungan kerja (PHK) jumlah yang sangat besar. Dalam periode untuk memenuhi kewajibannya kepada dapat dikembalikan kedudukannya seba-
Tak adanya kenaikan suku bunga AS akan dibaca pasar bisa mengajukan klaim untuk menda- semester pertama yang masih menda- peserta dalam jangka panjang (longterm gai jaminan penghasilan bagi para pekerja
sebagai semacam konfirmasi masih beratnya ekonomi AS patkan seluruh hasil akumulasi iuran be- sarkan pada PP No 14 Tahun 1993 di mana liabilities) sehingga dana tersebut juga pada saat benar-benar sudah tidak pro-
dan global ke depan. Langkah AS mempertahankan bunga serta pengembangannya. pengajuan sebagian klaim manfaat se- mempunyai horizon investasi yang pan- duktif lagi secara permanen (income rep-
dan tren bunga negatif di negara maju juga memunculkan Dengan adanya kebijakan ini, telah ter- belum jatuh tempo bisa dilakukan setelah jang. Kondisi ini seharusnya dapat dilihat lacement).
peringatan akan bahaya rezim suku bunga negatif bagi jadi penarikan dana program JHT lebih memenuhi masa kepesertaan minimal li- oleh negara (baca: pemerintah) sebagai Selain itu, dengan tetap mempertahan-
ekonomi dan keuangan global. awal (early withdrawal) secara besar-be- ma tahun, jumlah kasus pengajuan klaim sumber pendanaan nasional yang sangat kan dana JHT dalam sistem pengelolaan
Sementara ekonomi Tiongkok diprediksi melambat dari saran akibat dari adanya PHK dalam jum- dalam periode tersebut adalah 494.886 potensial dan strategis. BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan dapat
6,9 persen pada 2015 ke 6,7 persen pada 2016, serta 6,5 lah yang cukup besar. Bahkan, penarikan kasus dengan nilai klaim Rp 6,42 triliun. Melalui penempatan dana investasi da- berkembang secara lebih optimal dan si-
persen pada 2017 dan 2018. Pelambatan ekonomi Tiongkok dana JHT ditengarai juga telah dilakukan Selanjutnya, dalam periode Juli-Agus- lam bentuk Surat Berharga Negara (SBN), gnifikan serta bisa dijadikan sebagai sum-
yang lebih serius dari perkiraan diperkirakan memukul para pekerja yang sebetulnya tidak meng- tus 2015, dengan sudah dilakukan pem- obligasi, saham, investasi langsung, de- ber pendanaan nasional (national source of
pertumbuhan negara berkembang Asia Pasifik hingga seti- alami PHK. berlakuan PP No 46 Tahun 2015 dan posito, dan berbagai instrumen investasi funds) sebagaimana yang dilakukan oleh
daknya pada 2018 dengan pertumbuhan Asia Pasifik dipre- Terhadap kebijakan ini, tentunya perlu pengajuan sebagian klaim manfaat se- lain, dana program JHT dapat mempunyai EPF Malaysia ataupun CPF Singapura.
diksi melambat dari 6,5 persen pada 2015 menjadi 6,3 persen segera dilakukan evaluasi secara lebih belum jatuh tempo bisa dilakukan setelah peran dan kontribusi yang sangat besar TAUFIK HIDAYAT
pada 2016, serta 6,2 persen pada 2017 dan 2018. mendalam agar dapat didudukkan kembali memenuhi masa kepesertaan minimal 10 dalam pembangunan sarana dan prasa- Anggota DJSN;
Transmisi dampak terutama terjadi lewat penurunan posisinya sesuai dengan filosofi, best prac- tahun, maka jumlah klaim program JHT rana ataupun baik dalam pengembangan Dosen MM UI
permintaan komoditas negara berkembang oleh Tiongkok.
Asia Tenggara, dimotori Vietnam dan Filipina, diprediksi
masih tumbuh 6 persen, terpesat di dunia. Indonesia di-
prediksi tumbuh 5,1 persen di 2016 dan 5,3 persen di 2017.
Pelambatan Asia Pasifik yang menyumbang hampir 40
Menghidupkan Dana Desa POJOK
persen produk domestik bruto (PDB) dunia juga menekan
pertumbuhan global. Prediksi pelambatan Tiongkok di- O l e h I VA N OV I C H A G U S TA Ditjen Imigrasi cabut
keluarkan di tengah prospek suram ekonomi dunia, ditandai paspor La Nyalla

D
melambatnya pertumbuhan PDB, melambatnya pertum- ana desa jamak berdayaan. Hasil yang diproduksi memasuki desa. Begitu pula pada gunaan, pelaksanaan, hingga pe- Mattalitti.
buhan perdagangan dunia, anjloknya harga komoditas, dan mengalir ke selu- berupa layanan desa, infrastruk- 2011 pendamping hanya mema- laporan hasil dan keuangan. Jangan sampai jadi
gejolak pasar finansial. ruh desa. Jadi, tak tur, dan dana pinjaman bagi war- suki 54 persen desa. Mulai 2016, Konsekuensinya, diperlukan
Bank Dunia juga mengingatkan negara berkembang ber- ga adalah untuk memuaskan asistensi pembangunan dapat di- dukungan kepada pemerintah
Ketua Umum PSSI
jaga-jaga terhadap kemungkinan gejolak pasar global. Sinyal
cukup kinerja dievaluasi warga. Serapan beragam manfaat rasakan seluruh desa. Sayang, ke- desa berupa ruang gerak yang (Persatuan Sepak Bola
yang kita tangkap dari AS dan Tiongkok adalah bagaimana dari pencairan anggaran. itu harus menyejahterakan ke- bijakan komplet itu dicemari ke- luas guna mengambil keputusan. Stateless Indonesia)....
kita menjaga stamina untuk melewati masa sulit periode Lebih berguna menilai luarga pedesaan. pentingan mengeras di antara Diskresi aparat desa dibutuhkan
gejolak global dan membangun stabilitas ekonomi domestik kualitas manfaat bagi pe- Struktur hierarkis penjaga kementerian dan lembaga. Indi- untuk meramu desain kebijakan 
dengan memacu sumber pertumbuhan dalam negeri. Ber- merintah dan warga desa. konsistensi implementasi mewu- kasinya, peraturan, petunjuk, anggaran pusat dan daerah de-
beda dengan negara lain, ekonomi Indonesia yang cenderung jud sebagai wewenang pemerin- hingga indikator evaluasi bersim- ngan kebutuhan riil dari tengah DPD kembali gaduh.
rentan bergerak tak sinkron dengan ekonomi global. Kenyataan pencairan dari re- tah pusat membuat aturan. Pem- pang jalan. Muncul indikasi kolu- warga. Agar tak menumpas dis- Dewan Perjuangan Diri
Tekanan global, seperti anjloknya harga komoditas, akan kening pemda kepada desa se- prov berfungsi mengelola desa si kegiatan dan pendampingan. kresi puluhan ribu desa, aturan di (sendiri).
berpengaruh langsung kepada Indonesia, memukul ekspor besar 82 persen atau Rp 17 triliun adat. Pemerintah kabupaten Meski berbagai pihak sungkan atasnya perlu memuat pasal al-
dan pertumbuhan. Sebaliknya, tren positif, seperti rendah- pada 2015 harus dipandang se- mendapatkan porsi urusan ter- bertatap muka, aturan harus te- ternatif bagi keputusan mandiri 
nya harga minyak dan pangan di pasar global, yang mampu bagai masalah penganggaran. Na- banyak: menyiapkan dukungan tap dikomunikasikan secara vir- desa. Peraturan Menteri Desa
mendongkrak perekonomian banyak negara, justru tak di- mun, persiapan yang kian ma- bagi penataan, pendanaan, pem- tual. Seluruh bahan pelatihan 21/2015 tentang Penggunaan Da- Reformasi Kejaksaan
ikuti penurunan harga pangan dalam negeri akibat respons tang pada tahun kedua ini se- bangunan, dan pelaporan desa. (Kemendagri) diunggah agar Ke- na Desa 2016 tak layak menutup gagal.
lambat pemerintah menyikapi gejolak harga dalam negeri. baiknya menggeser sudut pan- Keefektifan komunikasi di- mendesa PDTT menyesuaikan implementasi dana desa hanya
Situasi ke depan menuntut kehati-hatian tinggi semua dang ke ujung kausalitas UU No rangkai dalam pelatihan seka- substansi pelatihan pendamping bagi infrastruktur, tetapi mem-
Memang ada...?
negara. Tantangan terberat adalah sempitnya ruang manuver 6/2014 tentang Desa, yaitu pe- ligus penyebaran berkas pera- dan Kemenkeu merevisi butir buka diskresi desa bagi peme- 
dari sisi makroekonomi, justru di saat kebijakan fiskal ningkatan pelayanan pemerintah turan kepada aparat desa. Pada pelaporan keuangan desa. Petun- nuhan kebutuhan tenaga kerja,
diharapkan jadi instrumen utama membentengi ekonomi desa dan kesejahteraan warga. 2015, pelatihan diberikan kepada juk pengelolaan BUMD dan lem- produksi pangan, pemasaran, pe- Upah minimum bebas
domestik dari tekanan krisis dan gejolak global. Memperkuat Semula, diskriminasi terhadap seluruh desa dan diulang kembali baga kemasyarakatan diunggah nataan desa, pendidikan, kese-
bantalan fiskal tidak mudah di tengah tekanan fiskal dan desa ditandai kelangkaan pem- pada 2016. Sampel kualitas pe- Kemendesa PDTT agar Kemen- hatan, bencana, dan lain-lain. pajak.
seretnya menggenjot penerimaan, khususnya dari pajak. bangunan. Proyek hanya men- latihan mengabarkan pengetahu- dagri jitu menata mekanisme Ketiga, mensyaratkan musya- Sudah minimal, apalagi
capai 31 persen desa pada 2008 an aparat desa meningkat 9 per- pembinaan dan pengawasan pe- warah desa sebagai penopang le- yang mau dipotong?
dan 54 persen pada 2011. UU sen hingga 32 persen dari ke- merintah pusat/daerah. Pagu alo- gitimasi diskresi desa. Dukungan
Desa mengatasi diskriminasi wi- biasaan di lapangan; 82 persen kasi dana desa dari APBD diung- jaringan lokal sebaiknya terjalin

KOMPAS layah melalui kebijakan afirmatif


berskala besar berupa penyalur-
an 10 persen dana transfer ke
materi dipahami.
Disediakan pula sumber daya
pendukung berupa dana desa da-
gah Kemenkeu sebagai bahan
Kemendagri mendesak pencair-
an dari pemerintah kabupaten.
dengan Badan Perwakilan Desa,
kelompok masyarakat, dan to-
koh. Keempat, menyurutkan pe-
TERBIT SEJAK 28 JUNI 1965
daerah kepada seluruh 74.754 de- ri APBN, alokasi dana desa dari luang mengalirnya dana desa ke
sa di Indonesia. Seharusnya, pe- APBD kabupaten, dan pendam- Hidupkan implementasi kota melalui partisipasi warga
Pemimpin Umum: Jakob Oetama
merintah desa dan warga ter- ping desa. Sebagai perbandingan, Pemerintah desa beraksi se- merencanakan, melaksanakan,
Wakil Pemimpin Umum: Lilik Oetama, Rikard Bagun
jamin dalam mengambil manfaat pendapatan seluruh desa di In- laku birokrat jalanan mengim- dan evaluasi pembangunan desa.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Budiman Tanuredjo
UU Desa mengingat ini tergolong donesia pada 2013 Rp 20 triliun. plementasikan UU Desa. Keung- Sumber daya material hanya di-
Wakil Pemimpin Redaksi: Trias Kuncahyono, Ninuk Mardiana Pambudy, James Luhulima
paket kebijakan terlengkap. Pa- Karena itu, penyaluran dana desa gulannya muncul dari kedekat- pasok dari dalam desa. Setiap
Redaktur Senior: St. Sularto, Ninok Leksono
sal-pasalnya koheren disusun ja- Rp 20,7 triliun pada 2015 meng- annya dengan masalah lapangan. rupiah pembangunan dan kele-
Redaktur Pelaksana: Mohammad Bakir di proposisi evaluatif. Kausalitas gandakan pendapatan desa. Pe- Alhasil, kualitas manfaat bertum- bihan dana dimasukkan sebagai
Wakil Redaktur Pelaksana: Rusdi Amral, Try Harijono, berpangkal dari masukan dana lipatan dana desa Rp 40 triliun pu pada kemampuan aparat desa tambahan aset desa.
: P. Tri Agung Kristanto, Sutta Dharmasaputra dan aset desa. Tahap pemba- pada 2016 menjadi sumber daya memecahkan soal penggunaan IVANOVICH AGUSTA
Sekretaris Redaksi: Subur Tjahjono, Mohammad Nasir ngunan diperlancar lewat pem- finansial terbesar yang pernah dana desa: keterlambatan, peng- Sosiolog Pedesaan IPB Bogor

Anda mungkin juga menyukai