Participatory
Participatory
21 MEMASUKI ARENA
43 REFERENSI
Orang-orang yang
bertindak PENDAHULUAN Participatory Action
Research
PARTICIPATORY 03
Special Menu
BAYANGKAN ANDA ADALAH
SEORANG IBU ATAU AYAH
dari keluarga kecil anda, lengkap dengan anak-anak anda dan anggota keluarga
lainnya. Anda ingin membuat menu special untuk mereka. Daripada hanya satu orang
yang memutuskan bahan dan cara memasaknya, anda melibatkan semua anggota
keluarga, memberi masukan tentang bahan apa yang mereka suka, bagaimna cara
memasak terbaik, mencicipi bersama hasil dari setiap proses, hingga jika perlu
membagi tugas untuk memasak hidangan special ini. Dengan cara ini, makanan yang
dihasilkan bukan hanya lezat, tetapi juga sesuai dengan selera semua orang. PAR itu
seperti itu, semua orang di komunitas diajak berpartisipasi, berdiskusi, dan beraksi
untuk mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi. Mengapa penting? Karena
dengan cara ini, solusi yang dihasilkan bukan hanya teoritis, tetapi praktis, relevan, dan
yang paling penting, sesuai dengan kebutuhan dan harapan komunitas. Sehingga
melalui penerapan PAR, anda bisa membuat “resep rahasia” untuk menciptakan
perubahan positif yang berasal dari dan untuk komunitas itu sendiri.
PARTICIPATORY 04
PAR WORLD
Buku ini adalah kompas petualangan Anda di dunia Participatory Action Research atau
PAR, yang kita sebut-sebut tadi mirip dengan proses masak-memasak bersama di dapur
komunitas.
Buku ini tidak secanggih peta Dora yang bisa bicara dan
penyabar, namun buku ini bisa menuntun Anda, seperti
seorang chef handal yang memberi tips, agar Anda bisa
"masak" solusi-solusi kreatif bersama masyarakat,
menciptakan perubahan yang nyata dan berdampak. Tapi
tunggu dulu, buku ini bukan sekadar resep biasa. Di sini,
Anda akan diajak menelusuri sejarah bagaimana "dapur
PAR" ini berdiri, siapa saja koki-koki hebat yang menjadi
inspirasi, hingga teknik-teknik memasak yang paling
efektif. Sehingga setelah bertualang di buku ini, Anda
tidak hanya menjadi penonton, tetapi siap bergabung
dalam aksi, menjadi bagian dari komunitas yang peduli,
dan bersama-sama menciptakan hidangan perubahan
yang lezat dan bermanfaat bagi banyak orang. Jadi,
siapkan apron Anda dan mari mulai petualangan ini
bersama-sama!
PARTICIPATORY 04
SEJARAH & LATAR
BELAKANG
KARENA RASA PENASARAN ANDA UNTUK BELAJAR DAN
BERPETUALANG, ANDA DATANG KE KAMPUNG YANG PENUH
WARNA ITU UNTUK MENGHADIRI PAR FIESTA.
Pria yang menerima amarah itu terlihat seperti orang yang baru saja dilindas
kereta, tubuh kurusnya ditutupi seadanya oleh pakaian kumuh yang biasa kita
temukan sebagai kain lap tukang gorengan. Maka kemudian Anda berpikir,
bahwa sepertinya kampung tersebut memiliki struktur sosial yang berbasis
tanah. Anda melanjutkan perjalanan, sampai lah Anda pada sebuah warung kopi,
aroma kopi yang dipanggang menggoda anda, Anda memutuskan mampir untuk
mencicipi asal dari aroma lezat yang menggoda anda. Anda mendengarkan
percakapan orang-orang di warung tersebut, anda kemudian mendengar bahwa
si kepala kampung baru saja menetapkan peraturan baru. Anda tidak tahu persis
seperti apa peraturan baru itu, tapi berdasarkan gosip yang anda dengar di
warung itu, si kepala kampung akan membatasi penduduk kampung untuk
berpendapat. Penduduk yang bandel akan dihukum oleh keamanan kampung
yang bermuka seram dan suka memukul.
PARTICIPATORY 05
KOPI LEZAT &
SEKOLAH
PARTICIPATORY 06
PAULO FREIRE
SEPERTI AKTIVIS,
PAHLAWAN JUGA
KESIANGAN
Suatu hari, muncullah seorang pahlawan dari kampung
sebelah yang bernama Paulo Freire. Dia datang
dengan ide revolusioner: "Kenapa tidak kita dengar
pendapat semua warga?". Freire percaya bahwa
pendidikan bukan hanya soal mengajar, tetapi juga
belajar bersama-sama. Dia mengajak warga untuk
berbicara, mendiskusikan masalah mereka, dan mencari
solusi bersama-sama. Freire mengkritik pendidikan
dikampung itu yang disebutnya sebagai “Banking
Education,” di mana siswa dianggap seperti “tabungan”
yang guru “depositkan” informasi ke dalamnya. Sebagai
gantinya, ia menginisiasi model pendidikan yang lebih
dialogis dan kolaboratif. Tidak hanya melibatkan anak-
anak, Fiere juga mengembangkan program literasi
untuk orang dewasa yang tidak hanya mengajarkan
mereka membaca dan menulis, tetapi juga
memfasilitasi diskusi kritis tentang realitas sosial
mereka.
Membaca Dunia
melalui Kata Generatif
Proses ini membantu peserta untuk "membaca dunia"
serta "membaca kata". Karena bagi Freire baik anak-
anak maupun orang dewasa bisa berpikir sendiri,
tinggal bagaimana pendidik itu bisa memantik mereka
untuk mengelaborasi suatu persoalan.
PARTICIPATORY 08
PADA AWAL
KEDATANGANNYA
PARTICIPATORY 07
“Washing one's hands of the
conflict between the powerful
and the powerless means to
side with the powerful, not to
be neutral.”
― Paulo Freire
1921 - 1997
PARTICIPATORY 09
ORLANDO
FALS-BORDA Borda mengakui pengetahuan lokal, dalam
kerjasamanya dengan masyarakat petani,
Tak lama kemudian,kampung warna warni Fals-Borda menekankan pentingnya
kesukaan anda itu kembali kedatangan pengetahuan lokal. Ia percaya bahwa
Nabi baru, ia adalah Orlando Fals-Borda. petani memiliki pengetahuan mendalam
Jika Nabi Freire berkutat pada persoalan tentang tanah, iklim, dan teknik pertanian
pendidikan, Borda menunjukkan yang relevan bagi kondisi lokal mereka.
bagaimana penelitian dapat menjadi alat
untuk perubahan sosial. Borda benar-
benar menginisiasi penelitian, fokusnya
adalah para petani.
1925 - 2008
Dalam upayanya memformulasikan
masalah dan solusi, Borda melibatkan
partisipasi si pria kurus, para buruh tani, Melalui proses diskusi dan dialog,
dan para petani miskin di kampung. Borda pengetahuan ini didokumentasikan dan
memulai serangkaian proyek penelitian diformalkan. Dalam proyek-proyek
bersama dengan masyarakat petani. Alih- penelitiannya, penduduk terutama petani
alih menggunakan pendekatan tradisional tidak hanya dianggap sebagai subjek
di mana peneliti datang, mengumpulkan penelitian tetapi sebagai peneliti bersama.
data, dan pergi, Fals-Borda memilih Mereka dilibatkan dalam setiap tahap
pendekatan partisipatif, dan penduduk penelitian, mulai dari perencanaan hingga
menyukainya. pelaksanaan dan evaluasi.
PARTICIPATORY 10
SIKLUS AKSI REFLEKSI BORDA
Nabi Borda juga memperkenalkan dan Kedua Nabi ini, Freire dan Fals-Borda, adalah
mempraktekkan salah satu prinsip kunci tokoh-tokoh penting di balik ide Participatory
PAR, yaitu siklus refleksi dan aksi. Borda Action Research atau yang kita sebut "Masakan
PAR". Mereka bukan hanya ingin orang diberi
mendorong penduduk kampung untuk
solusi, tetapi lebih penting lagi, mereka ingin
merefleksikan kondisi sosial dan ekonomi
semua orang terlibat dalam mencari dan
mereka dan kemudian mengambil tindakan membuat solusi itu sendiri. Jadi, bayangkan jika
untuk mengubahnya. Terhadap perubahan "Masakan PAR" adalah sebuah resep rahasia
yang sudah dijalankan, penduduk juga kampung, maka Freire dan Fals-Borda adalah
kemudian akan kembali merefleksikannya, chef legendaris yang memperkenalkan resep
begitu untuk seterusnya. tersebut. Mereka mengajarkan kita bahwa
memasak bukan hanya soal mencampur bahan,
Sehingga akhirnya melalui PAR yang ia tetapi juga tentang bagaimana setiap tangan
yang terlibat memiliki cerita dan keunikan
lakukan, Borda dan masyarakat berhasil
sendiri. Mereka mengubah sejarah "dapur" kita
mencapai perubahan nyata. Salah satu
dan memberi kita warisan berharga: resep
contohnya adalah pemberdayaan untuk berpartisipasi, belajar, dan beraksi
masyarakat untuk memperjuangkan hak bersama.
atas tanah mereka dan mengembangkan
teknik pertanian yang berkelanjutan.
PARTICIPATORY 11
PESAN BORDA
“Jangan memonopoli pengetahuan Anda atau memaksakan teknik Anda
secara arogan, tetapi hormati dan sesuaikan keterampilan Anda dengan
pengetahuan komunitas yang diteliti atau komunitas akar rumput, jadikan
mereka sebagai mitra penuh dan rekan peneliti. Jangan percaya pada versi
sejarah dan ilmu pengetahuan yang bersifat elitis yang menjawab
kepentingan dominan, namun bersikaplah reseptif terhadap narasi
tandingan dan cobalah untuk menangkapnya kembali. Tidak hanya
bergantung pada budaya Anda untuk menafsirkan fakta, namun merebut
kembali nilai-nilai, karakteristik, kepercayaan dan seni lokal untuk
ditindaklanjuti oleh dan bersama organisasi penelitian. Terapkan gaya
ilmiah Anda yang bijaksana dalam mengkomunikasikan hasil, tetapi sebarkan
dan bagikan apa yang telah Anda pelajari kepada orang-orang dengan
cara yang benar-benar dapat dimengerti dan bahkan sastra serta
menyenangkan, karena sains tidak harus selalu menjadi misteri atau
monopoli para ahli dan intelektual. “
Orlando Fals Borda: historia de la Costa
Atlántica - Colección | La Red Cultural del
Banco de la República
PARTICIPATORY 13
Tidak ada cara yang lebih baik untuk menciptakan perubahan selain dengan
Mengikuti jejak mencerdaskan dan memberdayakan. Dari rak buku sejarah yang telah usang,
membuka lembarannya membuat kita berkelana, melesat melintasi savana
PAR dari seluruh Afrika yang selalu kelaparan dan terjajah, sampai kepada para maharaja
belahan dunia India yang menunggangi gajah. Dunia di mana ide-ide PAR telah
berkembang, meskipun dengan nama atau pendekatan yang berbeda.
Organisasi seperti
Ujamaa di Tanzania
telah mempromosikan
konsep pembangunan Belajar
yang didorong oleh memang tak
komunitas, di mana
warga desa bekerja pernah cukup
bersama untuk di satu benua
membangun saja.
infrastruktur dan
menyediakan layanan
dasar.
PARTICIPATORY 14
PRINSIP-PRINSIP
DASAR PAR
KOLABO REFLE
PRINSIP
PRINSIP
PAR
PAR
RATIF KTIF
AKSI- DINAMIS
PRINSIP
PRINSIP
PAR
PAR
ORIENTASI & ADAPTIF
MENGHARGAI
PRINSIP
PAR
PENGETAHUAN
LOKAL
PARTICIPATORY 15
1. Kolaboratif
Ketika kita bicara tentang "kolaboratif", kita
bicara tentang demokrasi, selain juga
tentang “tiki taka”, “tag team”, yang intinya
adalah kerja sama. Dalam konteks PAR, ini
berarti peneliti dan komunitas atau
kelompok yang menjadi fokus bekerja sama
sebagai satu tim. Mereka sama-sama
berkontribusi, membuat keputusan, dan
berbagi tanggung jawab. Bukan hanya
peneliti yang 'memerintah', dan komunitas
yang 'mengikuti'. Tidak! Mereka bekerja
bersama untuk mencapai tujuan yang sama.
Mengapa Penting?
Bayangkan Anda ingin menata ulang ruang tamu
di rumah Anda. Anda tentu ingin semua anggota
keluarga memberikan masukan, karena semua
orang akan menggunakannya. Demikian pula
dengan PAR – penelitian akan lebih relevan dan
efektif jika semua yang terlibat dapat
memberikan masukan dan bekerja sama.
PARTICIPATORY 16
2. Reflektif
Reflektif seperti bercermin, melihat wajah jelek anda
di depan cermin, apakah ada jerawat baru hari ini,
dan apakah serum rekomendasi teman yang anda
pakai kemarin sudah menunjukkan tanda-tanda
berhasil atau justru malah membuat wajah anda
semakin menakutkan. Dalam pemaknaannya, Reflektif
memang seperti melihat diri Anda di cermin, tetapi
bukan untuk memeriksa rambut Anda atau baju
Anda, melainkan untuk memikirkan tindakan dan
pengalaman Anda. Dalam PAR, setelah melakukan
sesuatu, Anda berhenti sejenak untuk bertanya: "Apa
Ada sekelompok ibu-ibu arisan di sebuah
yang telah kami pelajari dari ini? Apa yang bisa kami
komplek yang membuat kue untuk dijual dan
lakukan dengan lebih baik?"
mengumpulkan dana untuk sekolah setempat.
Setelah penjualan pertama, mereka menyadari
Mengapa Penting? bahwa kue coklat laris manis, sedangkan kue
Tanpa berhenti dan memikirkan apa yang telah Anda buah hampir tidak laku. Jadi, mereka duduk
lakukan, Anda mungkin akan terus melakukan bersama, berdiskusi, dan memutuskan untuk
kesalahan yang sama atau melewatkan peluang membuat lebih banyak kue coklat untuk
untuk melakukan sesuatu dengan lebih efektif. penjualan berikutnya. Itu adalah refleksi dalam
Refleksi memberi Anda kesempatan untuk belajar tindakan!
dari pengalaman dan mempersiapkan langkah
selanjutnya. Dengan Kata Lain…
Anda jatuh cinta kepada seseorang, kemudian
Anda mengupayakan segala cara untuk
memenangkan hatinya. Anda mengiriminya
hadiah, bersikap sangat baik kepadanya,
membuatkannya puisi cinta dan
mengunggahnya di Instastory anda, hingga
memposting kode-kodean yang anda tujukan
kepadanya di social media. Satu-satunya cara
yang belum anda lakukan adalah mendatangi
dukun. Namun dia sama sekali tidak
menunjukkan ketertarikannya kepada anda.
Kemudian anda berhenti sejenak untuk
memikirkan usaha Anda selama ini, apakah
ada yang salah. Kemudian Anda menyadari
bahwa sepertinya Anda terlalu ngotot dan
agresif. Lalu Anda mencoba menurunkan
tempo, tiba-tiba Anda bersikap cuek dan
terlihat tidak peduli kepadanya. Di lain pihak,
ternyata dia mulai bertanya-tanya, dan
akhirnya ia sendiri yang menghampiri Anda.
Anda berhasil. Dengan berhenti, menilai, dan
menyesuaikan cara Anda, Anda memiliki
kesempatan yang lebih baik untuk berhasil di
PARTICIPATORY 17
mendapatkan cinta Anda.
"Aksi-Orientasi" bukanlah sekadar berbicara atau merencanakan; ini tentang
"melakukan". Dalam PAR, kita tidak hanya berhenti pada pembicaraan atau
pengamatan; kita mengambil tindakan konkret untuk menghadapi masalah atau
mencapai tujuan tertentu.
3. AKSI-ORIENTASI
Pernah dengar ungkapan, "Aksi lebih
berbicara daripada kata-kata"? Nah, itu
adalah inti dari aksi-orientasi. Tanpa
tindakan, ide atau rencana hanya
menjadi halu. Tapi dengan tindakan,
halu bisa menjadi kenyataan.
PARTICIPATORY 18
4. DINAMIS & ADAPTIF
"Dinamis" mengingatkan kita pada sesuatu Mereka menyesuaikan strategi mereka
yang terus bergerak dan berubah, sementara berdasarkan apa yang mereka amati dan
"Adaptif" berarti kemampuan untuk pelajari.
menyesuaikan diri dengan perubahan
Dengan Kata Lain...
tersebut. Dalam PAR, pendekatan ini
Bayangkan Anda bermain video game. Level
memahami bahwa situasi dan tantangan
pertama mungkin mudah, tetapi level
selalu berkembang, sehingga cara kita
berikutnya mungkin lebih sulit atau berbeda.
menanggapi perlu fleksibel dan siap
Jika Anda terus menggunakan strategi yang
beradaptasi.
sama tanpa menyesuaikan, Anda mungkin
tidak akan berhasil. Namun, jika Anda
Mengapa Penting? fleksibel, belajar dari kesalahan, dan
Sebuah quote berbunyi, “Perubahan adalah menyesuaikan taktik Anda, Anda akan maju
satu-satunya hal yang abadi”. Dunia tidak dan menghadapi tantangan baru dengan
berdiri diam. Apa yang mungkin bekerja hari sukses! Jadi, prinsip dinamis dan adaptif
ini mungkin tidak akan efektif besok. Oleh dalam PAR mengingatkan kita bahwa kita
karena itu, kita perlu siap untuk beradaptasi harus selalu waspada, siap untuk perubahan,
dengan cepat dan cerdas, merespons apa dan fleksibel dalam pendekatan kita. Tetap
yang sedang terjadi. semangat, meskipun mata mulai berat! 🌱🎮
Seorang petani di desa selalu menanam padi
selama beberapa generasi. Tapi kemudian,
dikarenakan krisis iklim pola hujan berubah,
dan tanah menjadi kurang subur untuk padi.
Jika petani tersebut bersikap kaku, mereka
mungkin akan menghadapi gagal panen.
Namun, dengan pendekatan dinamis dan
adaptif, mereka memutuskan untuk mencoba
tanaman lain yang lebih cocok dengan
kondisi baru, misalnya Sorgum atau Millet.
PARTICIPATORY 19
5. MENGHARGAI PENGETAHUAN LOKAL
Ini tentang mengakui dan memahami bahwa
orang-orang di suatu tempat memiliki
pengetahuan mendalam tentang lingkungan,
budaya, dan tantangan mereka sendiri.
Pengetahuan ini, meskipun mungkin tidak
tercatat dalam buku teks, adalah sangat
berharga dan harus diperhitungkan.
PARTICIPATORY 20
Bayangkan Anda seorang direktur film yang ingin membuat
film tentang sebuah kampung. Namun, alih-alih Anda yang
menulis naskah dan memutuskan ceritanya, Anda mengajak
seluruh warga kampung untuk duduk bersama, berdiskusi,
dan memutuskan cerita serta adegan yang ingin mereka
tunjukkan. Inilah gambaran sederhana dari bagaimana kita
menerapkan PAR di lapangan.
lapangan
MENDENGARKAN DAN
MENGAMATI
Sebelum memulai proyek di sebuah desa pesisir, tim
PAR menghabiskan beberapa hari hanya untuk berbaur
dengan masyarakat, memahami rutinitas mereka, dan
mendengarkan cerita tentang bagaimana perubahan
iklim mempengaruhi mata pencaharian mereka.
PEMBENTUKAN TIM
PARTISIPATIF
Anda memerlukan pemetaan aktor disini. Mencoba
mengidentifikasi siapa akan berperan apa.
Bagaimana keberpihakan mereka, hingga ke skill yang
mereka miliki. Karena Tim Partisipatif ini adalah tim
peneliti yang akan melakukan PAR bersama Anda
IDENTIFIKASI MASALAH
BERSAMA
Disini Anda akan akan menggabungkan pengetahuan
yang Anda miliki dan yang dimiliki oleh masyarakat
untuk didiskusikan, dielaborasi bersama untuk mencari
tahu permasalahan yang sedang dihadapi. “masalah
yang sudah dengan baik teridentifikasi adalah
separuh dari solusi.”
RANCANG SOLUSI
BERSAMA
Masalah yang sudah di-statement dengan baik akan
mudah untuk ditemukan solusinya. Masyarakat atau
sebuah komunitas bisa kemudian menentukan apa
saja yang menjadi kebutuhan mereka. Dan bersama
dengan peneliti bisa menemukan solusi apa yang
cocok untuk permasalahan yang sedang mereka
hadapi.
LAKUKAN, EVALUASI,
ULANGI
Waktunya untuk bertindak! Namun, PAR bukanlah sekali
jalan. Setelah mengambil tindakan, evaluasi hasilnya,
pelajari dari kesalahan, dan ulangi dengan perbaikan.
PARTICIPATORY 22
TEKNIK PAR
TEKNIK KUALITATIF
Kualitatif pada PAR adalah dengan mendengar cerita langsung dari sumbernya,
mengerti nuansa dan emosi di balik setiap kata. Selain pengetahuan, si praktisi
PAR juga harus memiliki sensitifitas dan sensibilitas yang tajam.
WAWANCARA MENDALAM
Seperti obrolan santai antara dua teman. Anda bisa
mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan
pandangan mendalam tentang suatu topik. Penting untuk
diingat bahwa lagi-lagi prinsipnya adalah keterbukaan.
Mengupayakan keterbukaan membutuhkan “bonding” dan
kepercayaan. Mengobrol dengan petani tentang bagaimana
perubahan musim mempengaruhi panen mereka.
OBSERVASI PARTISIPATIF
Anda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terlibat
aktif dalam kegiatan sehari-hari komunitas.
Menghabiskan hari bersama nelayan untuk memahami
rutinitas dan tantangan mereka.
PEMETAAN PARTISIPATIF
Bersama komunitas, membuat peta tentang wilayah
mereka, menandai area penting, sumber daya, dan
tantangan. Pemetaan juga bisa berupa hal-hal sosial dan
ekonomi, seperti potensi daerah dan persoalan sosial
yang dihadapi. Menggambar peta desa untuk menandai
sumber air, area pertanian, dan tempat berkumpul.
KUALITATIF KUANTITATIF
PARTICIPATORY 23
TEKNIK PAR
TEKNIK KUANTITATIF
Kuantitatif lebih seperti menghitung dan mengukur - memberikan angka dan
statistik untuk mendukung apa yang kita temukan melalui metode kualitatif.
PENGUKURAN FISIK
Menggunakan alat untuk mengukur sesuatu secara
fisik.
Contoh: Mengukur kualitas air di sungai desa
menggunakan kit pengujian.
ANALISIS STATISTIK
Mengolah data yang telah dikumpulkan untuk
menemukan pola, hubungan, atau tren.
Contoh: Menganalisis data dari BPS tentang tren
pendapatan suatu desa dalam jangka waktu 10 tahun
terkahir.
CATATANNYA
Setiap teknik memiliki kekuatan dan keterbatasannya. Dalam PAR,
penting untuk menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
agar mendapatkan gambaran yang holistik dan mendalam tentang
komunitas. Seperti seorang chef yang menggabungkan berbagai bahan
untuk menciptakan sajian yang lezat, seorang praktisi PAR harus bisa
memilih dan menggabungkan teknik yang paling sesuai dengan konteks
🍲🔍📊
dan tujuan penelitiannya.
KUALITATIF KUANTITATIF
PARTICIPATORY 24
Menjalankan PAR
Membuat
RESEP PERUBAHAN
Langkah-Langkah Menjalankan PAR
2. Penelitian Eksploratif
1. Identifikasi Masalah
Sebelum merancang
Pada tahap awal, Anda solusi, Anda harus
dan komunitas harus memahami masalah lebih
mengidentifikasi masalah dalam. Ini melibatkan
utama yang ingin diatasi. pengumpulan data,
Misalnya, jika komunitas wawancara, dan riset
Anda mengalami masalah untuk memahami sebab
akses air bersih, maka hal akar dan dampak dari
tersebut dapat dijadikan masalah tersebut. Anda
fokus utama. mungkin menemukan
bahwa kurangnya akses
air bersih dikaitkan
dengan berbagai faktor
4. Implementasi Aksi: lainnya, seperti
3. Perencanaan Aksi Dengan rencana yang pembangunan atau
telah dibuat, saatnya perubahan iklim.
Setelah memahami untuk bertindak. Ini bisa
masalah, Anda dan melibatkan pengerahan
komunitas harus sumber daya, pelatihan,
5. Evaluasi
merencanakan tindakan atau kampanye kesadaran Setelah tindakan
yang akan diambil untuk masyarakat. Pastikan diimplementasikan, Anda
mengatasinya. untuk memantau harus mengevaluasi
Menggunakan contoh air kemajuan dan beradaptasi efektivitasnya. Apakah
bersih, solusinya bisa sesuai kebutuhan. solusi yang diterapkan
berupa pembangunan memang memecahkan
sumur atau sistem masalah? Apakah ada
penampungan air hujan. dampak samping yang
tidak diinginkan?
PARTICIPATORY 25
Menjalankan PAR
L okomotif PERUBAHAN
Kemenangan Harus Berkelanjutan
CATATANNYA:
Ingat, kunci dari PAR adalah
partisipasi aktif dari
komunitas. Semua langkah
di atas harus melibatkan
masukan, umpan balik, dan
6. Refleksi dan 7. Ulangi jika kerja sama aktif dari
Pembelajaran Diperlukan: anggota komunitas untuk
Langkah ini sangat penting
memastikan keberhasilan
PAR adalah proses
dalam PAR. Anda, bersama berkelanjutan. Berdasarkan dan keberlanjutan tindakan
dengan komunitas, harus refleksi dan evaluasi, mungkin yang diambil.
duduk bersama dan diperlukan tindakan
merefleksikan apa yang telah tambahan atau penyesuaian
dilakukan, apa yang berhasil, dari rencana awal. Jika
dan apa yang dapat demikian, proses kembali ke
ditingkatkan untuk masa langkah perencanaan dan
depan. diulangi.
PARTICIPATORY 26
Menjalankan PAR
Refleksi Penting
Pemahaman Diri: Refleksi memungkinkan
komunitas dan peneliti untuk memahami lebih
dalam apa yang mereka rasakan, pikirkan, dan
percayai tentang proses dan hasil PAR.
Penilaian: Ini adalah kesempatan untuk menilai
apa yang berhasil dan apa yang tidak, serta
mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang
mungkin muncul.
Pembelajaran: Refleksi adalah fondasi dari
pembelajaran. Dengan mengerti apa yang telah
terjadi, kita dapat memahami bagaimana cara
terbaik untuk maju.
Refleksi dan adaptasi adalah dua pilar dalam PAR yang memastikan bahwa pendekatan
Anda tetap relevan, efektif, dan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan realitas
komunitas. Seperti mengendarai sepeda di jalan berliku, Anda harus terus memeriksa
peta (refleksi) dan sesekali mengubah rute (adaptasi) untuk mencapai tujuan Anda dengan
sukses.
PARTICIPATORY 27
B R A S I L
Di pedalaman hutan hujan Amazon di Brasil, suara riuh hewan-
hewan hutan dan desir angin melalui dedaunan rimbun seakan
menjadi simfoni alam. Di sini, para penduduk asli dan masyarakat
setempat telah tinggal selama berabad-abad, menggantungkan
hidup mereka pada kekayaan hutan. Namun, dengan munculnya
ancaman seperti penebangan ilegal, pertambangan, dan perluasan
lahan pertanian, masyarakat ini sering kali merasa terpinggirkan dan
tidak memiliki suara dalam pembahasan mengenai tanah mereka
sendiri.
Sekelompok pemuda yang peduli tentang pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia, dan mereka percaya bahwa
anak-anak harus memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan lingkungan yang sehat. Mereka mendirikan Project Child
Indonesia, mereka berkeinginan untuk menciptakan perubahan positif dalam komunitas dengan fokus pada pendidikan non-
formal, kesehatan, dan lingkungan. Semangat dan dedikasi tim Project Child Indonesia dalam mewujudkan visi mereka bisa
dilihat melalui berbagai program dan kegiatan yang telah mereka laksanakan, seperti Sekolah Sungai. Di kota-kota besar di
Indonesia, banyak komunitas yang tinggal di daerah pinggiran sungai. Sayangnya, banyak dari sungai-sungai ini tercemar dan
menjadi tempat pembuangan sampah. Anak-anak yang tumbuh besar di area ini sering kali tidak memiliki akses ke pendidikan
berkualitas dan kurang sadar akan isu-isu lingkungan yang mengelilingi mereka.
Dalam program "Sekolah Sungai", Project Child Indonesia menciptakan ruang belajar di pinggir sungai untuk anak-anak dari
komunitas setempat. Lebih dari sekadar mengajarkan pelajaran sekolah formal, "Sekolah Sungai" berfokus pada pendidikan
lingkungan dan kesehatan. Anak-anak diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, mengelola sampah dengan
benar, dan pentingnya kebersihan air untuk kesehatan. Selain itu, melalui kegiatan yang interaktif dan edukatif, seperti
menanam tanaman di sekitar sungai atau memulai kegiatan daur ulang, anak-anak juga diajarkan bagaimana mereka bisa
berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka sendiri.
Salah satu aspek menarik dari "Sekolah Sungai" adalah keterlibatan masyarakat setempat. Orang tua dan pemuda dari
komunitas dilibatkan dalam program ini, baik sebagai relawan, guru, atau pendukung. Ini memastikan bahwa pendidikan dan
kesadaran yang ditanamkan kepada anak-anak juga meresap ke generasi lainnya dalam komunitas. Dengan "Sekolah Sungai",
Project Child Indonesia tidak hanya berusaha memberikan pendidikan kepada anak-anak, tetapi juga menciptakan generasi
yang lebih peduli terhadap lingkungan dan sadar akan peran mereka dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam di
sekitar mereka.
KENALAN DENGAN BEBERAPA TOKOH PAR MODERN
PARTICIPATORY 31
Do it Now
PANDUAN PAR
PRAKTIS UNTUK PEMULA
Pengetahuan yang
Disia -siakan
Pernahkah Anda berhenti
sejenak dan merenungkan
betapa kaya pengetahuan
yang ada di dalam
komunitas Anda? Mulai dari
kebijaksanaan para tetua
hingga ide inovatif generasi
muda, setiap individu Relevansi Kampus? Pengetahuan saja
Penelitian konvensional
memiliki potensi
memberikan solusi. Riset
untuk
seringkali menempatkan Tidak cukup
komunitas sebagai subjek Bayangkan potensi yang dapat
Aksi Partisipatoris (PAR)
pasif, sekadar data dalam dicapai ketika seluruh
memanfaatkan kecerdasan komunitas bersatu, berbagi
kolektif ini, memupuk penelitian besar. PAR
pengetahuan, dan bekerja
kolaborasi untuk mengatasi mengubah paradigma ini
sama menuju tujuan bersama.
tantangan lokal. Dengan dengan menjadikan
PAR membuka pintu untuk
mempraktikkan PAR, Anda komunitas sebagai pelaku kolaborasi semacam itu,
tidak hanya melakukan aktif. Dengan PAR, Anda memberdayakan setiap
penelitian; Anda memicu memberdayakan komunitas individu untuk berkontribusi
gerakan yang menghargai untuk menjadi bagian dari dan, pada akhirnya,
setiap suara. solusi, bukan sekadar objek menciptakan perubahan yang
penelitian. bermakna dan berkelanjutan.
PARTICIPATORY 32
Ayo NGEPARTY
Ini yang harus Anda lakukan saat anda berada di
lapangan atau di tengah masyarakat
2
1
Jadilah fleksibel dan terbuka
terhadap berbagai ide dan
pendapat. PAR melibatkan
banyak perspektif, dan setiap KETAHUI KOMUNITAS ANDA
suara dalam komunitas Sebelum memulai, luangkan
penting. waktu untuk memahami
komunitas dengan mendalam.
Ini bukan hanya tentang
KEMBANGKAN HUBUNGAN YANG
3
demografi atau statistik,
tetapi tentang kehidupan
KUAT sehari-hari, harapan, dan
Kepercayaan adalah dasar dari PAR. tantangan mereka.
Investasikan waktu dalam
membangun hubungan yang kuat
dan saling percaya dengan anggota
komunitas.
PARTICIPATORY 33
Jangan TEPAR
7
6
Jangan takut untuk mengubah
pendekatan Anda berdasarkan
feedback dari komunitas. DOKUMENTASIKAN PROSES
Seperti yang telah dibahas, ANDA
refleksi dan adaptasi adalah inti
dari PAR.
Catat segala sesuatu!
Dokumentasi membantu
dalam evaluasi, pelaporan,
8
BERSIKAP SABAR dan pembelajaran untuk
proyek masa depan.
Perubahan memerlukan waktu.
Meskipun mungkin ada rintangan
atau hambatan, penting untuk
tetap berkomitmen dan sabar.
10 9
Pastikan semua pihak terinformasi dan berada
dalam loop komunikasi. Hal ini meminimalkan
kesalahpahaman dan memastikan semua orang
memiliki suara dalam proses.
TERUS BELAJAR
Dunia PAR adalah evolusi konstan. Luangkan waktu untuk belajar
dari proyek lain, menghadiri pelatihan atau workshop, dan selalu
mencari cara untuk meningkatkan kemampuan Anda.
PARTICIPATORY 34
Ingatlah bahwa PAR bukan hanya tentang
penelitian; itu adalah tentang kemitraan,
kolaborasi, dan perubahan yang positif. Dengan
pendekatan yang tepat dan komitmen yang kuat,
Anda dapat membantu komunitas mencapai tujuan
mereka dan melihat perubahan nyata dalam
kehidupan mereka. Semoga sukses!
the
Future
outlook
PARTICIPATORY 37 1
Kesosialan yang terus berubah dan
tantangan Ekologis
Ditengah tantangan akselerasi teknologi yang berlangsung begitu cepat,
prinsip yang adaptif tentu harus selalu kompatibel dengan perkembangan.
Masalah modern memerlukan solusi modern, dalam hal ini PAR adalah
perwujudan dari inklusifitas pengetahuan
Adaptasi dengan Tantangan Etika dan Hak Asasi Manusia:
Lingkungan: Dengan isu-isu Dalam era informasi, isu-isu
seperti perubahan iklim dan privasi dan etika menjadi
degradasi lingkungan menjadi semakin penting. PAR harus
semakin mendesak, PAR dapat terus memastikan bahwa hak
dan privasi individu dihormati,
digunakan untuk mengembangkan
sambil mempromosikan
solusi berbasis komunitas yang
keadilan sosial.
berkelanjutan.
PARTICIPATORY 38
Dalam perjalanan membaca buku ini, kita telah bersama-sama
mengeksplorasi keajaiban dan potensi PAR. Sekarang, saatnya
untuk bertanya kepada diri sendiri: "Apa langkah selanjutnya?"
refleksi
PARTICIPATORY 40
NGAPAIN LAGI?
Pendekatan Hidup dengan PAR
Berkolaborasi
Ingat, PAR adalah tentang kerja sama. Jalin hubungan dengan peneliti, aktivis,
dan komunitas untuk bekerja bersama menuju perubahan sosial.
Gunakan platform Anda, tidak peduli seberapa besar atau kecil, untuk
mengangkat suara mereka yang sering diabaikan.
PARTICIPATORY 41
Dunia membutuhkan lebih banyak individu yang berkomitmen untuk membuat
perubahan. PAR bukan hanya metode; itu adalah filosofi, cara berpikir dan
bertindak yang mendorong kita semua untuk berkontribusi dalam menciptakan
dunia yang lebih baik. Tantangan mungkin besar, tetapi dengan PAR, kita
memiliki alat untuk menghadapinya. Semoga Anda terinspirasi untuk mengambil
tindakan dan menjadi bagian dari perubahan yang Anda ingin lihat di dunia.
Referensi
1. Zoon Politikon,
4. Situated Knowledge
7. PAR
PARTICIPATORY 43
TENTANG PENULIS
POWERED BY
lbhpadang.org