Anda di halaman 1dari 1

Getting Closer into the Prosecutor World

Sebagai seorang mahasiswa fakultas hukum, sebagian besar dari antara kita pasti memiliki keinginan
kuat dalam diri dan alasan yang sangat mendasari dalam batin ketika dahulu memutuskan untuk
memilih jurusan ilmu hukum di fakultas hukum yang sekarang kita berada. Alasan-alasan tersebut
sangatlah beragam, mulai dari impian profesi yang diinginkan ketika lulus nantinya menyandang gelar
sarjana hukum, beberapa juga ada yang terdorong mengambil jurusan ini dikarenakan latar belakang
keluarga yang memang berasal dari ranah atau bidang hukum sehingga kita juga turut merasa
termotivasi untuk menjadi seorang lulusan sarjana hukum, dan beberapa lainnya juga tertarik karena
merasa memiliki bakat dan minat yang memang kuat di jurusan ilmu hukum ini. Apapun itu alasan
kita, setidaknya pasti ada sesuatu yang mendasari seseorang untuk memilih dan memutuskan
menjadi seorang mahasiswa hukum. Ada banyak sekali profesi yang sangat membutuhkan skill atau
keterampilan seorang mahasiswa hukum, seperti profesi seorang jaksa (prosecutor), hakim (judges),
pengacara (lawyer), notaris, P.P.A.T, konsultan hukum (legal corporate), dan lain sebagainya. Bagi saya
sendiri sebagai mahasiswa semester 2 (dua) yang kini akan segera duduk di bangku semester 3 (tiga)
perkuliahan sangat tertarik dengan berbagai profesi yang ditawarkan ketika menjadi seorang lulusan
sarjana hukum nantinya. Saya sendiri sampai saat ini masih ingin banyak mengeksplor dunia hukum,
khususnya profesi-profesi apa saja yang ada di bidang hukum serta tugas pokok dan fungsi berbagai
profesi tersebut.

Saya sendiri memiliki ketertarikan yang tinggi dalam profesi jaksa dan pengacara di bidang hukum.
Awal ketertarikan saya dengan profesi jaksa ini adalah ketika saya melihat langsung seperti apa
simulasi proses persidangan yang ada dalam persiapan lomba delegasi Bulak Sumur V National Moot
Court Community, waktu dimana disana saya masih menjadi seorang mahasiswa baru yang sangat
clueless akan dunia hukum secara mendalam karena selama ini saya hanya mengetahui dunia hukum
secara permukaan saja. Ketika saya melihat sidang tersebut saya sangat tertarik menjadi seorang
hakim sebenarnya karena memang profesi seorang hakim yang sangat menjanjikan dan terlihat
sangat bergengsi dan ketika dahulu berpraktek sidang dalam Jurist in Progress Vol.6 berperan sebagai
hakim yang dapat mempertimbangkan dan memutuskan sebuah perkara. Tetapi kemudian seiring
berjalannya waktu ketika saya meriset lebih mendalam lagi mengenai dunia berbagai pekerjaan yang
ada di bidang hukum. Saya memiliki ketertarikan yang sangat kuat terhadap bidang profesi kejaksaan.
Alasan yang sangat mendasari adalah karena saya sendiri suka berdebat dan ingin menjadi seorang
PNS. Tujuan saya untuk menjadi seorang PNS adalah untuk mengabdi kepada negara dan
menegakkan keadilan sesuai dengan peraturan yang ada dalam undang-undang dan menuntut
keadilan bagi mereka yang memerlukan keadilan. Saya sendiri ingin menjadi seorang Jaksa Penuntut
Umum yang bertugas sebagai penuntut umum di muka pengadilan serta melaksanakan keputusan
hakim.

Anda mungkin juga menyukai