Anda di halaman 1dari 6

SMK NEGERI 1 SEYEGAN

JOB SHEET PEMELIHARAAN KELISTRIKAN


KENDARAAN RINGAN
Pengukuran Tegangan dan Arus
XI TKR 4 x 45 menit
Pada Sistem Tanda Belok

I. Kompetensi :
Sistem penerangan lampu tanda belok

II. Sub kompetensi :


Setelah selesai praktik peserta didik diharapkan dapat :
1. Memeriksa dan menentukan kondisi komponen sistem lampu tanda
belok.
2. Dengan panduan gambar peserta didik dapat merangkai sistem lampu
tanda belok dan hazard secara tepat dan benar.
3. Melakukan pengukuran tegangan, arus, dan hambatan pada sistem
lampu tanda belok dan hazard secara tepat dan benar
4. Mencatat hasil pengukuran tegangan dan arus dalam table.

III. Alat dan bahan :


1. Training board Unit kelistrikan body
2. Multimeter
3. Kabel penghubung
4. Amperemeter
5. Test Lamp
6. Baterai 12 volt

IV. Keselamatan kerja :


1. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan
kerja.
2. Menggunakan peralatan sesuai fungsinya dan selalu menjaga semua
peralatan dalam kondisi bersih.
3. Menggunakan alat-alat keselamatan kerja sewaktu bekerja.
4. Dalam menggunakan multimeter perhatikan arah selectornya apakah sudah
sesuai penggunaannya.
5. Hati –hati saat mnghubungkan positif (+) dan (-) baterai.
6. Pastikan rangkaian benar sebelum menghubungkan ke sumber daya.
7. Tanyakan pada instruktur jika mengalami masalah saat praktikum.

V. Dasar Teori
Lampu sein dan hazard merupakan salah satu dari sistem penerangan pada
kendaraan. Lampu sein atau lampu tanda belok berfungsi sebagai isyarat ke
pengendara lain ketika kita akan berbelok sehingga menghindari resiko
terjadinya kecelakaan. Ketika lampu sein dinyalakan untuk berbelok ke arah
kiri maka lampu sein bagian kiri depan dan belakang akan menyala secara
berkedip, dan ketika lampu sein dinyalakan untuk berbelok ke arah kanan maka
lampu sein bagian kanan depan dan belakang akan menyala secara berkedip.
Sedangkan lampu hazard berfungsi untuk memberitahukan ke pengendara
lain ketika kita dalam posisi darurat, contohnya ketika mobil dalam keadaan
mogok dijalan, ketika mengantar orang kecelakaan dan lain sebagainya. Ketika
lampu hazard dinyalakan maka lampu sein pada bagian sebelah kiri dan kanan,
depan dan belakang akan menyala secara berkedip atau keempat lampu sein
akan menyala secara bersamaan dengan berkedip.
VI. Langkah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Identifikasi konstruksi system penerangan lampu tanda belok
3. Periksa kabel penghubung terlebih dahulu sebelum merangkai system lampu
tanda belok
4. Periksa terminal – terminal pada sistem lampu tanda belok (jika ada kotoran
dibersihkan)
5. Rangkailah system penerangan lampu tanda belok pada training board
sesuai dengan gambar.
6. Pastikan rangkaian sudah benar dan sudah sesuai dengan gambar rangkaian.
7. Sambungkan training board ke sumber daya, pastikan saat pemasangan ke
baterai kabel tidak terbalik dan pasang terlebih dahulu terminal negative (-)
setelah itu pasang terminal positif (+)
8. Amati cara kerja dan aliran arus system lampu tanda belok
9. Lakukan pengukuraan tegangan menggunakjan multimeter, kemudian
catatlah hasil pengukuran tegangan dilembar kerja
10. Lakukan pengukuraan arus menggunakan amperemeter, kemudian catatlah
hasil pengukuran arus dilembar kerja
11. Lakukan pengukuraan hambatan menggunakan multimeter, kemudian
catatlah hasil pengukuran hambatan dilembar kerja
12. Membersihkan alat dan tempat kerja serta mengembalikan alat dan bahan
praktik
13. Hitunglah daya yang bekerja berdasarkan hasil pengukuran saudara, dan
simpulkan hasilnya
SMK NEGERI 1 SEYEGAN
LEMBAR KERJA PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
Sistem Lampu Tanda
XI TKR
Belok

Tanggal :
Kelas :
Kelompok ke :
Nama peserta didik : ttd
1.
2.
3.
4.
5.

Laporan sementara
1. Identifikasi Komponen Rangkaian system lampu tanda belok

No Nama komponen Identifikasi/fungsi Kondisi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

2. Pemeriksaan tahanan lampu tanda belok

Posisi Lampu Hasil Pengukuran Spesifikasi Kesimpulan


3. Pemeriksaan Tegangan lampu tanda belok
Hasil
Posisi Lampu Spesifikasi Kesimpulan
Pengukuran

4. Pemeriksaan Arus lampu tanda belok


Hasil
Posisi Lampu Spesifikasi Kesimpulan
Pengukuran

5. Perhitungan daya lampu pada lampu tanda belok ( P = V x I )

6. Gambar rangkaian system lampu kepala !

Anda mungkin juga menyukai