Nama : Muhammad Wildan Azzindani

NIM : 10519047
Jurusan : Kimia
Tugas 2 KU4172 Hukum Perburuhan
Alat perlindungan diri atau biasa disingkat APD, merupakan suatu alat yang digunakan
oleh pekerja melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja. APD digunakan secara langsung
untuk memastikan keselamatan diri tenaga kerja serta mencegah terjadinya sebuah
kecelakaan kerja yang disebabkan dari berbagai faktor yang ada ataupun timbul selama
proses kerja di lingkungan kerja.
Dalam Jurusan kimia, rata-rata kecelakaan kerja terjadi di laboratorium kerja, sehingga
diperlukan APD yang perlu digunakan selama bekerja didalam laboratorium kimia antara lain
:
1. Jas Laboratorium
Jas Laboratorium digunakan untuk melindungi tubuh dari
tumpahan bahan kimia yang kemungkinan dapat terjadi tanpa
sengaja sehingga tidak langsung mengenai tubuh ataupun pakaian
yang sedang dikenakan.

Gambar 1.1 Jas Laboratorium

2. Sarung Tangan
Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari
percikan bahan kimia yang digunakan dalam bekerja. Karena
tangan merupakan anggota tubuh yang dekat dengan bahan
kimia saat bekerja di laboratorium.

Gambar 1.2 Sarung Tangan

3. Sepatu Tertutup
Sepatu tertutup digunakan agar bagian kaki tidak terkena
tumpahan cairan atau bahan kimia berbahaya yang mampu
membuat kecelakaan kerja dapat terjadi. Selain digunakan untuk
melindungi bagian kaki agar tidak tertimpa benda keras dan juga
Gambar 1.3 Sepatu Tertutup
terkena serpihan alat-alat laboratorium yang pecah karena
berbahan dasar kaca.
 4. Safety Glasses
Kacamata pelindung atau safety glasses digunakan untuk
melindungi bagian mata dari percikan bahan kimia. Hal ini
diperlukan karena dalam laboratorium diperlukan pengamatan
menggunakan mata baik ketika proses pencampuran ataupun
uap bahan kimia yang digunakan ketika bekerja

Gambar 1.4 Kacamata Pelindung

5. Masker
Masker digunakan untuk mencegah terhirupnya uap ataupun gas
bahan kimia berbahaya, Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan
kerja yang melibatkan fungsi pernapasan yang dapat menimbulkan
sesuatu yang tidak diinginkan dalam proses kerja didalam laboratorium.

Gambar 1.5 Masker