Anda di halaman 1dari 4

ALBUM

TANAMAN INDONESIA YANG

BERPERAN SEBAGAI

IMMUNOMODULATOR (KELADI TIKUS,

KACANG HIJAU, DAN ECENG GONDOK)

Oleh:

Grace Carlina XIA3/14

SMAK KOSAYU
Keladi Tikus
Klasifikasi tanaman [1]:

Kingdom Plantae

Division Spermatophytina

Class Monocotyledoneade

Ordo Alismatales

Family Araceae

Genus Typhonium

senyawa alkaloid Species Typhonium flagelliforme L

Kandungan senyawa yang khas:


Pada tanaman keladi tikus terdapat zat senyawa alkaloid, triterpenoid dan lignan (polifenol).
Senyawa ini memiliki dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker, serta
berfungsi sebagai antivirus dan antibakteri [2].
Mekanisme kerja senyawa alkaloid::
Mekanisme alkaloid sebagai imunomodulator dengan
meningkatkan aktivitas IL-2 (interleukin 2) dan proliferasi
limfosit. Sel Th1 (T helper 1) yang teraktivasi akan
mempengaruhi SMAF (Specific Macrofag Arming Factor),
yaitu molekul-molekul termasuk IFNγ (interferon gamma)
yang dapat mengaktifkan makrofag. Jika terdapat antigen
yang masuk ke tubuh, misalnya bakteri, maka limfosit T
dan makrofag saling bekerja sama untuk membunuh
bakteri tersebut. Makrofag akan memfagosit bakteri dan
limfosit T berdiferensiasi menjadi CD4+ dan CD8+ . Sel CD4+
berdiferensiasi menjadi Th1 yang kemudian menghasilkan
sitokin IFNγ dan TNFα serta memacu sel Natural Killer. Sel
CD8+ pun menghasilkan sitokin IFNγ. Sitokin tersebut akan
mengaktifkan makrofag untuk menghasilkan senyawa
salah satunya nitrit oksida yang berguna membunuh
bakteri [3], [4].
Cara Mengolah:
Keladi tikus dapat diolah dengan cara berikut [5]:
1. Rendam seluruh bagian tanaman keladi tikus
semalaman penuh
2. Tumbuk hingga halus
3. Hasil tumbukan disaring dan diambil sarinya
4. Dapat ditambahkan madu jika ingin
Daftar Pustaka:
[1] Suhono, Budi dan Tim LIPI. 2010. Ensiklopedia Flora (Buku 2), Bogor: PT Kharisma Ilmu (klasifikasi)
[2] Ng, Juliana. 2022. Manfaat & Khasiat Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme). (online) https://aido.id/health-
articles/khasiat-keladi-tikus/detail, diakses 17 April 2023
[3] Ukhrowi U. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Bidara Upas (Merremia mammosa) terhadap Fagositosis
Makrofag dan Produksi Nitrit Oksida (NO) Makrofag [Thesis]. Univeristas Diponegoro; 2011.
[4] Abbas, Lichtmann, Pillai. Cellular and Molecular Immunology. 6th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2007. p. 358–
60.
[5] Lolita, Lola. 2021. Cara Mengolah Keladi Tikus untuk Obati Kanker Mudah dan Aman. (online)
https://www.brilio.net/kesehatan/cara-mengolah-keladi-tikus-untuk-obati-kanker-mudah-dan-aman-
210318i.html#:~:text=Cara%20pengolahan%2C%20rendam%20seluruh%20bagian,dan%20mencegah%20gatal%20di
%20tenggorokan, diakses 17 April 2023.
Kacang Hijau
Klasifikasi tanaman [1]:

Kingdom Plantae

Divisi Spermatophyta

Sub Divisi Angiospermae

Kelas Dicetyledonae

Bangsa Rosales

Suku Leguminosae (Fabaceae)

senyawa flavonoid Marga Vigna

Species Vigna radiata L.

Kandungan senyawa yang khas:


Sumber antioksidan alami antara lain karotenoid, flavonoid, asam amino, protein, protein hidrolisat,
produk dari reaksi maillard, fosfolipid, dan sterol [2]. Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau
memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas [3]. Kadar asam fitat, kadar fenolik, dan kadar
flavonoid tertinggi ada pada kacang buncis, kacang panjang, dan kacang hijau [4].
Mekanisme kerja senyawa flavonoid
Mekanisme flavonoid sebagai imunomodulator yaitu
dengan meningkatkan aktivitas IL-12 dan proliferasi
limfosit. Sel CD4+ akan mempengaruhi proliferasi
limfosit kemudian menyebabkan sel Th-1 teraktivasi. Sel
Th-1 yang teraktivasi akan mempengaruhi IFN- Ɣ yang
dapat mengaktifkan makrofag yang ditandai dengan
meningkatnya aktivitas fagositosis secara cepat dan
lebih efisien dalam membunuh antigen [5].
Cara mengolah:
Ada begitu banyak cara untuk mengolah kacang hijau sehingga dapat meningkatkan sistem imun
manusia. Salah satunya adalah bubur kacang hijau. Berikut ini cara mengolahnya[6]:
1. Cuci bersih kacang hijau
2. Rendam kacang hijau selama satu jam, lalu rebus di air sekitar 30 menit
3. Rebus air di panci terpisah, masukkan gula merah, gula pasir, daun pandan, jahe, dan sedikit
garam. Masak sampai mendidih dan gula larut
4. Saring air gula lalu campurkan ke kacang hijau yang sedang direbus
5. Masukkan santan
6. Aduk sampai merata dan matang sambil tes rasa kira-kira manisnya sudah cukup atau belum
7. Selesai, angkat, pindah ke wadah saji. Bubur kacang hijau siap disantap.
Daftar Pustaka
[1] Purwono. 2008. Kacang Hijau. Depok: Penebar Swadaya.
[2] Ismail, J, Runtuwene, dan Fatimah F. Penentuan total fenolik dan uji aktivitas antioksidan pada biji dan kulit buah pinang yaki (Areca
vestiaria Giseke). Jurnal Ilmiah Sains. 2012; 12(2):84-88.
[3] Afifah, Mahardini Nur. 2020. Antioksidan: Arti dan Manfaat bagi Tubuh. (online)
https://health.kompas.com/read/2020/06/03/160400368/antioksidan--arti-dan-manfaat-bagi-tubuh?page=all, diakses 17 April 2023.
[4] Arinanti, Margaretha. 2018. Potensi Senyawa Antioksidan Alami Pada Berbagai Jenis Kacang. (online)
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=530925&val=10900&title=Potensi%20senyawa%20antioksidan%20alami%20pada%20berbagai%20jenis%20kacang, diakses 17
April 2023.
[5] Patroni, R., & Yuniarti, A. (2003). Pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi bidara upas (Merremia mammosa) terhadap fagositosis
makrofag dan produksi NO makrofag studi eksperimental Infeksi Salmonella Typhimurium pada mencit Balb/C. Semarang: Universitas
Diponegoro.
[6] Tim CNN Indonesia. 2022. Cara Praktis Membuat Bubur Kacang Hijau. (online) https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20220616173008-267-809890/cara-praktis-membuat-bubur-kacang-hijau, diakses17 April 2023
Eceng Gondok
Klasifikasi tanaman [1]:
Kingdom Plantae

Sub Kingdom Tracheobionta

Super Divisi Spermathopyta

Divisi Magnoliophyta

Kelas Liliopsida

Ordo Alismatales

senyawa terpenoid Famili Butumaceae

Genus Eichornia

Spesies Eichornia crassipes solms

Kandungan senyawa yang khas:


Berbagai penelitian secara ilmiah telah membuktikan bahwa eceng gondok menjadi salah satu
tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat karena mengandung berbagai senyawa aktif
(komponen fenol, flavonoid, tanin, alkaloid, terpenoid, sterol dan glikosida) yang memiliki aktivitas
biologi seperti antioksidan, antifungi, antibakteri, antiaging dan antikanker [2].
Mekanisme kerja senyawa terpenoid
Mekanisme terpenoid sebagai antibakteri adalah
bereaksi dengan porin (protein transmembran) pada
membran luar dinding sel bakteri, membentuk ikatan
polimer yang kuat sehingga mengakibatkan rusaknya
porin. Rusaknya porin yang merupakan pintu keluar
masuknya senyawa akan mengurangi permeabilitas
dinding sel bakteri yang akan mengakibatkan sel
bakteri akan kekurangan nutrisi, sehingga pertumbuhan
bakteri terhambat atau mati [3].
Cara Mengolah:
Berikut adalah cara mengolah eceng gondok supaya dapat dikonsumsi [4].
1. Bersihkan daun eceng gondok
2. Rebus dengan air hingga mendidih
3. Saring lalu tunggu sampai hangat
4. Tambahkan madu secukupnya
5. Eceng gondok sudah siap dikonsumsi
Daftar Pustaka:
[1] Nuryana, R. (2016): Pemanfaatan Selulosa dari Eceng Gondok sebagai Bahan Baku Pembuatan CMC
(CarboxyMethyl Cellulose) dengan Media Reaksi Campuran Larutan Metanol – Propanol, POLSRI.
[2] Jayanthi P, Lalitha P, Sujitha, R, and Thamaraiselvi A. AntiInflammatory Activity of The Various
Solvent Extracts of Eicchornia crassipes (Mart.) Solms. International journal of Pharm Tech Research.
2013;5(2):641 645.
[3] Cowan, M., 1999, Plant Product as Antimicrobial Agent, Clinical Microbiology Reviews, 12 (4), hal. 564-
582.
[4] Triyanto, Tekad. 2022. Cara Mengolah Eceng Gondok untuk Berbagai Macam Penyakit. (online)
https://arahkata.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-1283926574/cara-mengolah-eceng-gondok-untuk-
berbagai-macam-penyakit?
_gl=1%2Aooj2s5%2A_ga%2AcnhQcXNza08tMGZaS0F3MUN1LWVUQWhEam9UeFNkeXdxckxzUjJ3OFpv
OHRtVENOMXJmeXUySXU3TENpd1VWeg..&page=2, diakses 17 April 2023.

Anda mungkin juga menyukai