Job Design

Oleh
Kelompok 1
Anggota kelompok :
- Cipta Rahayu 21420164
- Farhan Pramudya 2142015
- Linda Rohmawati 21420136
- Roni Wahyudi 21420165
- Tiara Yuli Resita 21420075
- Vodi Yuliandri S 21420073

i
 Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun makalah ‘Job Design” Tak lupa
sholawat serta salam kami panjatkan untuk Nabi Muhammad SAW. Sehingga tugas ini dapat
kami kerja kan dengan maksimal tanpa halangan yang berarti sehingga kami dapat membawa
makalah ini agar bisa bermanfaat untuk kami serta orang lain.
Makalah yang berjudul “Job Design” ini dapat diselesaikan tepat waktu tak lepas dari
kerja sama dari anggota kelompok yang kompak dan saling berbagi tugas agar dapat
menyelesaikan makalah selesai dengan baik dan maksimal. Meski tak luput dari salah dalam
komunikasi dan pengerjaan, para anggota kelompok sudah mencurahkan semangat dan usaha
besar untuk berkontribusi mengerjakan makalah ini.
Pertama kami ucapkan terima kasih untuk dosen pengajar yang telah membekali kami
dengan materi yang kami gunakan untuk mengerjakan makalah ini. Jika bukan karena materi
yang disampaikan bukan tak mungkin hambatan yang kami terima akan terasa lebih sulit.
Selain usaha masing-masing anggota kami juga mendapat bantuan dari keluarga dan
teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk kami sehingga makalah
dapat kami selesaikan tepat waktu. Oleh karena itu ucapan terima kasih juga kami ucapkan
untuk semua orang yang telah membantu selesainya makalah ini.
Kami selaku penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penulisan baik
dari segi kosakata, tatabahasa maupun dalam penyusunan makalah ini oleh karena itu sangat
mengharapkan kritik serta evaluasi maupun saran dari para pembaca yang akan kamu jadikan
bahan perbaikan untuk penulisan yang lebih baik ke depannya.

Penulis

5 Oktober 2022

i
 Daftar Isi

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I 1

Pendahuluan 1

1.1 Pengertian Job Design 1

BAB II 2

Isi 2

2.1 Tujuan Job Design 2

2.2 Unsur-Unsur Job Design 2

BAB III 3

Metode 3

3.1 Metode dan faktor yang mempengaruhi Job Design 3

BAB IV 4

Analisis dan Studi Kasus 4

4.1 Hasil Analisi dan Studi Kasus 4

BAB V 5

Penutup 5

ii
iii
 BAB I

Pendahuluan

1.1 Pengertian Job Design

Job Design merupakan tungsi penetapan «egiatan-«egiatan kera seorang karyawan secara
organisasional. Job design juga dapat diartikan sebagai proses penentuan tugas-tugas yang
akan dilaksanakan, metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan
bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya dalam organisasi. Job
design juga merupakan salah satu taktor keberhasilan produktivitas organisasi.

1
 BAB II
Isi

2.1 Tujuan Job Design

Job Design memiliki beberapa tujuan :
1. Efisiensi operasional, produktifitas dan kualitas pelayanan menjadi optimal.
2. Fleksibilitas dan kemampuan melaksanakan proses kerja secara horizontal dan hirarki.
3. Minat, tantangan dan prestasi Karyawan menjadi optimal.
4. Tanggung jawab tim ditetapkan agar dapat meningkatkan kerjasama dan efektifitas tim.
5. Integrasi Kebutuhan individu karyawan dengan kebutunan organisasl.

2.2 Unsur-Unsur Job Design

Beberapa unsur dari Job Design terdiri dari :
1. Unsur organisasi
2. Unsur lingkungan
3. Unsur Perilaku

2
 BAB III

Metode dan Faktor

3.3 Metode dan faktor yang mempengaruhi Job Design

Metode : 1. Job rotation
2. Job enlargemen
3. Job enrichment

Job Rotation Job Enlargement Job Encrichment

Perkerjaan
Definisi Sempit Sempit Luas
Sifat Berulang Berulang Berubah
Kompleksitas Terbatas Terbatas Banyak
Variasi Beberapa Beberapa Banyak

Pengambilan Terbatas Terbatas Besar

Keputusan
Tanggung Jawab Terbatas Terbatas Besar
Beban Horizontal Horizontal Horizontal dan
Vertikal

3
 BAB IV

Analisis dan Studi Kasus

4.1 Hasil Analisis dan Studi Kasus

Hubungan Antara Job Rotation, Job Enlargemen, Job Enichmen, Job rotation merupakan
alternatif dari job specializatin. Job relation bisa mengurangi kebosanan pekerja dan
memtasilitasi pemahaman tentang organisasi. Ketika job rotation tidak mudah dilakukan
karena kapasitas pekerjaan dalam organisasi, job enlargemen adalah pilihan yang lainnya.
Akibat adanya kekurangan dalam proses job enlargemen yang menyebabkan ia tidak bisa
ikut dalam perencanaan, mengatur, dan mengontrol tugas yang dia lakukan, akhirya muncul
ide untuk memperluas pekerjaan kepada pekerja vertikal yaitu menambahkan beberapa
kewenangan manajer seperti penambahan tanggung jawab tugas, yaitu job enrichment.

4
 BAB V

Penutup

Dari makalah yang telah kami buat bisa kami tarik sebuah kesimpulan berupa hasil
analisis dan studi kasus yang kami susun dalam makalah ini, kami harap dengan adanya makalah
ini terdapat jawaban, manfaat serta solusi bagi pembaca serta dapat menjadi acuan untuk penulis
makalah selanjutnya.

Sekian makalah yang telah kami buat dan susun dengan sungguh-sungguh kami harap
saran serta kritik membangun dari pembaca sekalian untuk kami dan penulis makalah
selanjutnya buat sebagai bahan evaluasi agar dapat terbentuk maklah yang lebih baik
kedepannya.