Anda di halaman 1dari 4

Protap Penatalaksanaan kasus Infeksi

Saluran Nafas Akut (ISPA)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal :
Halaman :

UPTD Puskesmas Drg. Ihmad


Simpangkatis Hidayat

1. Pengertian Suatu keadaan infeksi saluran nafas yang bersifat akut meliputi
saluran nafas atas dan bawah ditandai dengan adanya batuk,
panas badan, nafas cepat dan tarikan dinding dada ke dalam
2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan kasus ISPA
Pneumonia
2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit
ISPA Pneumonia
3. Kebijakan -

4. Referensi 1. Buku Pedoman Penatalaksanaan Kasus ISPA-Pneumonia


2. Buku Register Harian ISPA-Pneumonia
3. Blangko Rujukan dan Penolakan
5. Prosedur 1. Peralatan
a. Stetoskop
b. Termometer
c. Tonguespatel
d. Penlight/Senter
e. Sound timer
2. Langkah-langkah
a. Pemeriksa memanggil pasien sesuai dengan nomor urut
pendaftaran .
b. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien
untuk menentukan diagnosa ISPA Pneunoni meliputi :
• Batuk pilek
• Panas badan ≥ 38°C
• Nafas Cepat dengan patokan :
>60x/menit untuk pasien 0-2 bulan
>50x/menit untuk pasien 2 bulan – 1 tahun
>40x/menit untuk pasien usia 1- 5 tahun
>30x/menit untuk pasien usia > 5 tahun
• Stridor/ Ronkhi/wheezing
• Retraksi/tarikan dinding dada ke dalam (TDDK) atau
pernafasan cuping hidung (PCH)
Klasifikasi Bukan Pneumo Pneumo
Pneumo nia nia Berat
nia

Batuk pilek + + +

Panas + + +
Badan

Nafas - + +
Cepat

Stridor/ - + +
Ronkhi

Retraksi/ - +/- +
PCH

3. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien


dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
4. Pasien diberikan terapi sesuai dengan penyakitnya termasuk
pemberian antibiotik (bila perlu).
5. Data pasien dicatat dalam buku register ISPA

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Koordinator P2P


2. Pengelola Program
3. Dokter
4. Perawat
5. bidan
8. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl
Perubahan diberlakukan
1.

2.

3.
1 /2

Anda mungkin juga menyukai