Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)

Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022


ISSN: 2722-7146 (Media Online)

Upaya Guru Mengatasi Rasa Bosan Dalam Proses Belajar Mengajar


Bagi Siswa

Ana Rahmawati 1, Khoirotun Niswah2 , Muhammad Ra’uuf Saksono3


Alamat e-mail: khoirjpr127@gmail.com1, saksonorouf@gmail,com2

Prodi Pendidikan Agama Islam


Universitas Nahdlatul Ulama Jepara

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa MA Darul Falah yang kurang
bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar dikelas. Peneliti melakukan
penelitian di MA Darul falah dengan tujuan untuk mengetahui apa yang menjadi
penyebab siswa merasa bosan dan upaya apa saja yang dilakukan pendidik untuk
mengatasi rasa bosan dan menumbuhkan semangat dalam proses belajar mengajar
dikelas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Kemudian
pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan juga dokumentasi . dalam
penelitian ini terdapat sumber informasi penting yang peneliti dapat dari guru dan juga
para murid. Hasil penelitian ini adalah dari guru mata pelajaran fikih karena menurut
informasi dari para murid, guru ini adalah guru favorit dan ketika mengajar peserta
didik tidak membosankan. Selain itu dari hasil wawancara guru tersebut ternyata beliau
menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar tidak hanya ceramah seperti
kebanyakan guru lainnya, dan juga pintar memotivasi para murid agar semangat
belajar.
Keywords:MA Darul Falah, belajar, mengajar

Abstract
This research is motivated by the large number of Darul Falah MA students who are
less enthusiastic about participating in the teaching and learning process in class.
Researchers conducted research at MA Darul Falah with the aim of finding out what
causes students to feel bored and what efforts are made by educators to overcome
boredom and foster enthusiasm in the teaching and learning process in class. In this
study researchers used qualitative methods. Then collect the data through interviews,
observation and documentation. in this study there are important sources of
information that researchers can get from teachers and also students. The results of this
study are from the science teacher because according to information from the students,
this teacher is a favorite teacher and when teaching students it is not boring. Apart
from that, from the results of the interview with the teacher, it turned out that he used a
variety of methods in teaching, not just lecturing like most other teachers, and was also
good at motivating students to be enthusiastic about learning.
Keywords: MA Darul Falah, learning, teaching

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

A. Pendahuluan
Allah menciptakan manusia dengan berbagai macam potensi yang dimiliki, tentu
dengan alasan yang tepat potensi tersebut harus ada pada diri manusia. Seperti yang
sudah kita ketahui manusia diciptakan agar menjadi khalifatullah fil ardh.
Potensi yang kita miliki tiada artinya apabila bukan karena bimbingan dan
hidayah Allah, manusia juga tidak bisa menelan mentah-mentah apa yang mereka
lihat kecuali dengan belajar dan berjuang sekuat tenaga untuk mehami tanda-tanda
yang ada dalam kehidupan. Pada hakikatnya belajar merupakan proses membangun
pemahaman terhadap informasi dan juga pengalaman. Prooses belajar tersebut
dilakukan sendiri atau bisa juga bersama orang lain. Belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku sebagai bentuk hasil dari interaksi dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidup. Selama dalam proses pembelajaran kita akan
mengalami perubahan mental, selain itu belajar merupakan langkah yang harus
ditempuh manusia untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya. Dengan
belajar kita bisa memperoleh beberapa manfaat diantaranya sesuai yang dijelaskan
dalam hadist riwayat bukhari:
‫ك طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِي ِه ِع ْل ًما َسهَّ َل هَّللا ُ لَهُ بِ ِه طَ ِريقًا ِإلَى ْال َجنَّ ِة‬
َ َ‫َو َم ْن َسل‬
“yang artinya barang siapa menempuh jalan menuntut ilmu maka akan dimudahkan
Allah jalan menuju syurga”
Selain itu manusia setelah mengetahui ilmu atau belajar juga wajib
mengajarkannya, dalam arti menyampaikan ilmu atau pengetahuan kita kepada
seseorang yang tidak mengetahui apa yang belum diketahuinya supaya ilmu yang
kita dapat bisa bermanfaat bagi orang lain. Dalam hadist juga dijelaskan:
ُ‫ « خَير ُكم َم ْن تَ َعلَّ َم القُرْ آنَ َوعلَّمه‬: ‫صلّى هللاُ َعلَ ْي ِه و َسلَّم‬
َ ِ ‫ قا َل رسو ُل هَّللا‬: ‫عن عثمانَ بن عفانَ رض َي هَّللا عنهُ قال‬
‫» رواه البخاري‬
“ yang artinya sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan
mngajarkannya”.
Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Bahkan islam juga
mewajibkan untuk selalu mengamalkan dan menyebarkan kembali ilmu yang telah
di dapat. Terdapat banyak manfaat mengajar dalam islam, diantaranya adalah:

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

menjadi orang yang paling baik, mendaptkan pahala, mengangkat derajat orang tua,
serta menjadi orang yang istimewa.

Proses belajar mengajar telah ada sejak diciptakannya nabi Adam, yang pada era
sekarang ini proses belajar mengajar dilakukan disuatu lembaga pendidikan atau
madrasah. Proses belajar mengajar tidak selalu berjalan dengan mulus ada juga
hambatan-hambatan yang dialami dalam proses belajar yang salah satunya adalah
rasa bosan pada peserta didik pada saat kegiatan belajar. Rasa bosan ini biasanya
dipengaruhi karena rasa jenuh atau ngantuk pada peserta didik, sehingga peserta
didik memilih berbicara sendiri tidak memperhatikan penjelasan dari guru dan
mungkin sampai ditinggal tidur ketika guru menjelaskan. Salah satu hal yang
menjadi penyebab rasa bosan peserta didik adalah metode yang digunakan guru
dalam mengajar kurang bervariasi sehingga peserta didik tidak memiliki semangat
untuk memberikan respon yang baik, itu juga akan meberikan efek mengantuk pada
siswa, apalagi jika mayoritas siswanya hidup di pondok pesantrean yang setiap
malamnya biasanya kurang tidur, jika pembelajarannya membosankan maka mereka
semua akan mengantuk bahkan bisa jadi sampai ketiduran.

Dari penjelasan di atas bahwa rasa bosan pada peserta didik saat belajar tidak
datang begitu saja melainkan ada sesuatu yang melatarbelakangi atau penyebabnya.
Hal tersebut bisa mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal,
disebabkan karena kurang pengertian nya peserta didik bahwa belajar mengajar atau
mencari ilmu itu sangatlah penting baginya. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa setiap
madrasah memiliki masalah yang sama seperti yang dijelaskan diaatas. Termasuk
sekolah yang diteliti penulis yaitu MA DARUL FALAH SIRAHAN.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti “seperti apa
upaya guru mengatasi rasa bosan dalam proses belajar mengajar”

B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti
menggunakan teknik ini karena ingin mengungkap upaya pendidik dalam mengatasi

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

rasa bosan dalam proses belajar mengajar di MA Darul Falah Sirahan Cluwak Pati.
Sumber informasi penting ini kami peroleh dari kepala madrasah, Guru, dan juga
Para siswa. Sumber informasi tambahan juga kami peroleh dari laporan dan foto
tentang MA Darul Falah Sirahan Cluwak Pati.

C. Hasil dan Pembahasan


Pembahasan dari data-data observasi yang telah berhasil dikumpulkan di
lapangan dan yang sesuai fokus penelitian dan tujuan penelitian yang telah
dirumuskan telah ditemukan.
1) Penyebab Siswa Merasa Bosan Dalam Proses Belajar Mengajar
a). Mayoritas siswa MA Darul falah tinggal dipondok pesantren
Salah satu yang menjadi penyebab siswa merasa bosan mengantuk atau
kurang bersemangat ketika belajar mengajar ialah karena mayoritas tinggal di
pondok pesantren. Siswa yang berstatus sebagai santriwan maupun santriwati
kebanyakan ketiduran ketika proses belajar mengajar dikelas hal tersebut terjadi
karena mereka merasa lelah kurang tidur saat malah hari, para santri mengatakan
bahwa waktunya dimalam hari setelah kegiatan ia gunakan untuk mencuci baju
berisih-bersih dan hanya memiliki waktu tidur 4 jam di malam hari mulai jam
11-3 karena para santri pada saat dijam 3 sudah dibangun kan untuk solat
tahajud dan kegiatan2 setelahnya padatnya jadwal kegiatan di pondok pesantrem
tersebut yang menyebabkan para santri kurang waktu untuk beristirahat.
Terkadang juga ada para santri yang sengaja begadang tidur malam yang
menyebabkan ia merasa ngantuk dan tidur saat proses belajar mengajar. Hal
tersebut sangat merugikan peserta didik bahkan juga wali muridnya karena
mereka akan ketinggalan pelajaran dan juga tidak mengerti apa materi yang
telah disampaikan guru, selain itu biaya yang dikeluarkan orang tua untuk biaya
belajar anak juga akan sia-sia. Hal tersebut terjadi juga karena kurangnya
kesadaran peserta didik tentang pentingnya belajar, dalam hadist dijelaskan
(hadis tentang belajar) sehingga mereka menyepelekan memilih tidur dikelas
dari pada mendengarkan dan menahan rasa ngantuknya.

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

b). Motode mengajar yang digunakan Guru kurang berfariasi


metode pembelajaran yang tidak bervariasi menyebabkan peserta didik
jenuh dan bosan ketika dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut disebabkan
kuragnya kreatifitas guru dalam mengajar, seorang guru hanya menggunakan
metode ceramah saja tanpa menggunakan metode-metode lainnya yang bisa
menumbuhkan rasa semangat belajar para siswa, sehinnga siswa yang
istirahatnya kurang merasa di dongengi dan tertidur ketika mendengarkan
penjelasan guru yang hanya menggunakan motode ceramah. Siswa yang
ketiduran dalam kelas bukan hanya siswa yang kurang istirahat yang tinggal
dipondok pesantren saja namun siswa yang anak rumahanpun ikut ketiduran
didalam kelas, hal tersebut sudah jelas bahwa penyebabnya adalah metode yang
digunakan guru kurang efektif dalam menyampaikan materi sehingga siswa
merasa lelah dan mengantuk. Siswa MA Darul Falah juga mengatakan bahwa
dalam kegiatan belajar mengajar dikelas itu monoton hanya memaknai kitab lalu
mendengarkan penjelasan dari guru tidak ada variasi lainnya. bahkan ada juga
guru yang jarang masuk kelas dan hanya meninggalkan tugas kepada murid
untuk dikerjakan lalu dikumpulkan minggu depan, dan tidak jelas alasannya
kenapa guru tersebut absen tidak masuk kelas. Mungkin guru tersebut belum
mengetahui seberapa penting mengajarkan ilmunya kepada orang lain, sesuai
penjelasan hadist berikut ini (hadist tentang mengajar).
c). Full day scool
Full day scool juga memberikan efek rasa bosan pada peserta didik,
bagaimana tidak mereka belajar mulai pagi setengah tujuh sampai jam 3 sore.
Hal tersebut memberikan efek rasa bosan dan malas pada peserta didik ketika
mendengarkan penjelasan dari guru. Peserta didik ada juga yang mengatakan
meskipun ia mendengarkan tetapi otaknya tidak bisa mencerna atau sulit
memahami penjelasan dari guru ketika di jam-jam terakir pembelajaran, hal
tersebut disebabkan karena efek lelah pada peserta didik yang sudah seharian
belajar mulai pagi sampai sore. Dengan adanya full day scool ini peseta didik
tidak hanya merasa jenuh ketika belajar disekolah tetapi mereka kehilangan

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

kegiatan diluar sekolah, padahal kegiatan diluar sekolah ini sangat penting untuk
perkembangan motoriknya.
2) Upaya Guru Mengatasi Rasa Bosan Dalam Proses Belajar Mengajar
Peran seorang guru selain mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik
guru juga berperan untuk memotivasi peserta didik agar semangat mencari ilmu
dan tidak merasa bosan ketika proses belajar mengajar, peran tersebut sangatlah
penting dalam kegiatan belajar mengajar agar supaya tujuan pembelajaran bisa
tercapai secara maksimal dan siswa bisa menyerap pengetahuan yang telah
disampaikan oleh guru. Dari informasi yang saya peroleh di MA Darul Falah
ada beberapa Guru yang sangat disegani banyak peserta didiknya karena cara
mengajarnya yang tidak membosankan dan cara penyampaian materinya yang
mudah dipahami, setelah kami melakukan wawancara ternyata ada bebepara
upaya yang digunakan guru tersebut diantaranya yaitu menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi, metode pembelajaran yang bervariasi ini
membuat siswa tidak merasa jenuh atau bosan dalam proses belajarnya dan
metode yang bervariasi ini juga bertujuan agar siswa selalu termotivasi dalam
kgiatan pembelajaran. Salah satu guru yang menggunakan metode pembelajaran
bervariasi di MA Darul Falah ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris
beliau terkadang menggunakan metode game misalnya seperti lempar bola dan
menyanyikan lagu barang siapa yag terkena lemparan bola setelah lagunya
selesai peserta didik tersebut akan mendapatkan pertanyaan dari guru, game
tersebut bisa melatih konsentrasi peserta didik agar bisa lebih fokus mengikuti
pembelajaran, selain itu juga bisa menjadikan siswa yang aktif dalam kegiatan
belajar mengajar yang bertujuan untuk memotivasi siswa dalam belajar sehingga
siswa dapat menyelesaikkannya pertanyaannya dengan tuntas. Yang kedua
upaya yang digunakan untuk mengatasi rasa bosan dalam proses belajar mengar
adalah memberikan penghargaan kepada peserta didik baik berupa nilai maupun
hadiah supaya peserta didik berantusias untuk belajar dan selalu ingin menjadi
yang terbaik, salah satu contoh di MA Darul Falah upaya ini digunakan oleh
guru mata pelajaran fikih beliau selalu memberikan apresiasi kepada peserta

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

didik yang unggul atau bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang beliau


berikan, selain itu menurut dari beberapa informasi yang saya peroleh dari
siswa, guru tersebut juga memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi kepada
siswanya, ketika ada siswanya yang terlihat murung maka guru tersebut akan
mendekati dan bertanya jika ada masalah maka akan diberikan solusi. Sehingga
guru tersebut sangat disegani dan para siswa tidak bosan ketika mengikuti jam
pelajarannya. Kemudian upaya yang ketiga yaitu menciptaka suasana kelas
yang kondusif nyaman aman dan mendukung proses pembelajaran dengan tata
ruang sesuai yang diharapkan. Upaya tersebut dilakukan supaya peserta didik
tidak merasa bosan ketika belajar didalam kelas , upaya ini pun sudah diterapkan
di MA Darul Falah, ketika kegiatan class meeting di akhir semester kepala
sekolah akan mengadakan lomba mendesain ruang kelas sebagus mungkin dan
senyaman mungkin sesuai yang peserta didik harapkan sehingga ia tidak merasa
bosan belajar di dalam ruang kelas.

D. Kesimpulan
Kesimpulan menjawab tujuan penelitian / penulisan untuk terus mengandalkan
makna hasil dan diskusi penelitian yang lebih komprehensif. Saran yang ditujukan
untuk tindakan praktis (lembaga yang diteliti), untuk pengembangan teori baru, dan
untuk penelitian lebih lanjut.

E. Daftar Pustaka
Literatur yang digunakan adalah literatur terbaru dengan batas maksimum 10
tahun dari saat penulisan artikel. Jumlah literatur setidaknya 15 buah, dengan
setidaknya 80% dalam bentuk sumber sastra primer (jurnal ilmiah). Referensi
disiapkan dengan mengurutkan menurut abjad, secara kronologis dan diketik dengan
gaya indentasi, spasi spasi jarak tunggal, sebagai contoh berikut.

Daftra Pustaka dari Jurnal

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

Daftar Pustaka dari Buku

Daftar Pustaka dari Internet

Daftar Pustaka dari Proceeding:

Daftar Pustaka dari Penelitian yang tidak dipublikasikan (skripsi,tesis etc):

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID)
Vol. 4, No. 2: 164-177, September 2022
ISSN: 2722-7146 (Media Online)

Contoh : Artikel yang kami gunakan

https://docs.google.com/document/u/0/d/1gfbwDbl_ELYmeBi7CC_xzL82XUBo-
Xh2/mobilebasic

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Daya Saing Di MTs Al-
Amiriyyah Blokagung Banyuwangi
Siti Aimah, Alviyan Muntoha

Anda mungkin juga menyukai