Anda di halaman 1dari 6

Nama: Akrim Nuzulana Annafi’i

Nim: 214101010013
Kelas: A5/ PAI
Mata kuliah: PTK

o BAB I

Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada


Mata Pelajaran Fiqih di kelas VIII Madrasah tsanawiyah Ma’arif Klego
Tahun Pelajaran 2023/2024

A. Latar Belakang Masalah:


Salah satu masalah yang banyak dihadapi Pendidikan di masyarakat adaalah
lemahnya proses pembelajaran yang harus dilaksanakan untuk mengembangkan
kemampuan berfikir siswa, masih sering terhambat oleh rendahnya mutu proses
pembelajaran dalam pemilihan cara penyampaian dalam proses pembelajaran. Dengan
realita yang terjadi di lapangan banyak yang menunjukkan siswa kurang bersemangat
untuk mendapatkan pengajaran dari pendidik.
Dimana dilihat dari pentingnya Pendidikan sesuai dengan UU SISDIKNAS NO.
20 TAHUN 2003 pasal 3 yang mengatakan bahwa “pendidikan nasioanal berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1
Oleh karena itu pendidik berperan dalam kreatifitas pemilihan metode
penyampaian materi kepada siswa sehingga menjadikan siswa belajar dalam kondisi
suasana efektif pendidik harus menggunakan metode mengajar dengan tepat, efisien, dan
membantu meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
Metode pembelajaran merupakan sebuah cara untuk mengimplementasikan
strategi pembelajaran di antaranya, ceramah, demonstrasi, diskusi dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa metode pembelajaran ini merupakan
suatu cara yang di lakukan oleh seorangng guru agar terjadi proses pembelajaran pada diri
siswa sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang di maksud.

1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Pemilihan metode demonstrasi di anggap mampu dalam memberikan suasana baru
yang menarik perhatian dan focus siswa karena dalam penerapannya siswa langsung
belajar sambil mempraktekkan materi pembelajaran tersebut. Sejalan dengan pendapat
Djamarah Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan meragakan atau
mempertujukan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang
dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan.
Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih
berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.2
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan
kepada siswa suatu proses atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya
maupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Istilah demonstrasi dalam
pengajaran dipakai untuk menggambarkan sesuatu cara mengajar yang pada umumnya
penjelasan verbal dengan suatu kerja fisik atau pengoperasian peralatan barang atau benda.
Kerja fisik itu telah dilakukan atau peralatan itu telah dicoba lebih dahulu sebelum
didemonstrasikan. Orang yang mendemonstrasikan (pendidik, peserta didik atau orang
luar) mempertunjukkan sambil menjelaskan tentang suatu yang didemonstrasikan.3
Berdasarkan tangkapan hasil wawanacara pada guru kelas VIII Madrasah
tsanawiyah Ma’arif Klego menunjukkan adanya masalah yang terjadi di dalam kelas, yang
menunjukkan siswa berprilaku tidak disiplin, bolos, tidak mengikuti pembelajaran di
kelas, bahkan tidak memilki keinginan untuk mengikuti pembelajaran tersebut, sehingga
menunjukkan rendahnya motivasi belajar pada siswa.4 Motivasi juga dapat didefinisikan
penggerak pada diri individu dalam melaksanakan aktivitasnya yang bukan hanya muncul
dari luar diri orang tersebut. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah tindakan yang
berasal dari dirinya ataupun luar diri individu dalam mencapai tujuan sesuai dengan hadist
Rasulullah SAW bersabda:
ْ ‫ِإﻟَﯿﺎھﺎ َھﺎَﺟَﺮَﻣﺎ ِإﻟَﻔَﮭﺎْﺟَﺮت ه ﯾَْﻨﻜﺎح َھﺎ إْﻣَﺮأ َة أ َوا ي ﺻﺎ‬
‫ ﻟﻼا‬،‫يُ◌ب َا ِﻻ ْﻧﯿَﺎ ِھﺎ َْرت ه ََﻛﻨَﺘَْﻮَﻣْﻨَﻮَرس ْوﻻا‬
ْ ◌ْ‫ إْأَل‬، ‫ َﻣﺎ إْﻣﺮائ ﻻك اِ َّوِإﻧﱠَﻤﺎ ِﺑﺎ ﻟﻨ ِﺎ ّﯾﱠﺎﺗﺎ‬،‫ِإﻟَﻔَﮭﺎْﺟَﺮت ه َوَرس ْوﻻا ﻟﻼا ِإَلِ◌ھﺎ َْرت ه ََﻛﻨَﺘْﻔََﻤْﻨﻨََﻮى‬
‫عَ◌ال ِإﻧﱠَﻤﺎ‬
Artinya: Umar bin Khaththab ra., mengatakan: “Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda: ‘Sungguh amal itu bergantung kepada niat (motivasi). Dan sungguh setiap
manusia akan mendapatkan disesuaikan kepada apa yang menjadi niatnya. Maka, siapa

2
Cutrina , Tb. Endayani, Maya Agustina, “Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, 151
https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/azkiya/article/download/2155/1305
3
Rahmi Dewanti, A. Fajriwati, “ Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Pembelajaran Fiqih”, 90
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/download/4906/3254
4
Lina anggini, diwawancarai oleh penulis, Jember 10 Oktober 2023
saja yang pindahnya dikarenakan Allah juga Rasul, maka pahala hijrah akan di
dapatkannya. Serta siapa saja yang hijrah berniat dalam kepentingan duniawi yang
dihendakinya ataupun disebabkan seseorang wanita yang akan dinikahi, maka hijrahnya
sesuai yang diinginkannya” (HR. Al-Bukhori dan Muslim, Shahih).5
Untuk dapat memperbaiki proses pembelajaran di kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Ma’arif Klego peneliti mengupayakan proses penelitian ini, untuk
menerapkan metode demonstrasi untuk meningkatkan motivasi siswa dan memperbaiki
kualitas belajar siswa. sesuai dalam hadist

B. Permasalahan
Adapun masalah yang di temukan oleh peneliti di Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Ma’arif Klego yakni pembelajaran berjalan tidak efektif: karena siswa tidak
disiplin di dalam kelas, mengobrol fokus kepada hal di luar kelas, dan jarang mengikuti
pembelajaran yang berlangsung, tidur di luar kelas (tempat lain) saat pelajaran
berlangsung, serta terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana di sekolah yang dapat di
gunakan untuk proses pembelajaran. Dalam pembelajaran di kelas besar Guru semestinya
dapat memberikan perhatian yang cukup kepada setiap siswa sehingga menciptakan
pengalaman pembelajaran yang efektif. Tapi nyatanya masih banyak siswa yang
mengabaikan pembelajaran dengan membiasakan tidur di dalam bahkan di luar kelas kelas
saat pembelajaran berlangsung yang mengakibatkan siswa tertinggal pemahaman dalam
pembelajaran yang di pelajari.Dapat dilihat dari beberapa masalah yang di sebutkan oleh
guru Pendidikan Agama Islam di kelas VIII tersebut menjadikan rendahnya motivasi
belajar siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Klego.
Dari masalah yang di temukan peneliti menyusun rumusan masalah;
1. Bagaimana penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Klego Tahun pelajaran 2023/2024?
2. Apakah metode domonstrasi dapat meningkatkan motivasi siswa di kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Ma’arif klego Tahun pelajaran 2023/2024?

C. Cara Pemecahan masalah:

5
Virda Yana, Mulia Dani, Eko Purnomo, “Menumbuhkan Motivasi Belajar Perspektif Hadist Sunnah Ibnu Majah”,
Jurnal Pendidikan Islam Tawazun 15, No. 33: 372, https://ejournal.uika-
bogor.ac.id/index.php/TAWAZUN/article/download/7620/4126/24526
dengan Teori Metode pembelajaran Demonstrasi yang di bahas di harapkan
menjadi gambaran kreatifitas guru untuk membimbing siswa agar selalu fokus dan
memperhatikan gurunya di kelas kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Klego karena
penting kemampuan guru untuk untuk mengelola kelas lebih efektif dan siswa merasa
senang guru harus memiliki kratifitas saat mengajar atau disebut guru kreatif agar siswa
bisa mudah menerima pelajaran saat dikelas maupun di luar kelas dengan menggunakan
metode demontrasi siswa lebih merasa senang dan termotivasi untu mengikuti
pembelajaran juga materi lebih mudah di pahami.
Dengan Langkah-langkah metode demonstrasi di antaranya; menurut Soetomo
(1993) adalah; a) Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, b) Menjelaskan demonstrasi
yang akan dilakukan, c) Mengatur tata ruangan yang memungkinkan siswa untuk dapat
memperhatikan pelaksanan demonstrasi, d) Selama demonstrasi berlangsung guru harus
memperhatikan hal-hal; (1) Apakah kegiatan dapat diperhatikan oleh seluruh siswa, (2)
Apakah langkah yang ditempuh dapat dimengerti oleh siswa, (3) Apakah penjelasan yang
diberikan dapat dimengerti oleh siswa, (4) Sebelum demonstrasi dimulai memberikan
petunjuk mengenai hal-hal yang perlu dicatat, (5) Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya, (6) Waktu tersedia dilakukan secara efektif dan efisien. e) Jika demonstrasi
telah selesai sebaiknya diikuti dengan tindak lanjut seperti diskusi atau melakukan kembali
kegiatan yang telah didemonstrasi; f) Mengadakan penilaian, pada akhir kegiatan belajar
mengajar guru melakukan evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.6
Keberhasilan penerapan penelitian tentang metode demonstrasi untuk
meningkatkan motivasi siwa ini dapat ditinjau melalu indicator keberhasilan dengan
menggunakan angket.

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Klego Tahun pelajaran
2023/2024
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode domonstrasi dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif klego tahun
pelajaran 2023/2024

6
Dapiha, “Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Kelas
IV SDNegri 11 Ujan Mas”, 24, https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pgsd/article/download/5958/3573
E. Manfaat Penelitian
o Manfaat teoritis:
1. Untuk menambah wawasan khususnya untuk peneliti dan guru di kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Ma’arif klego dengan menggunanakan metode
demonstrasi
2. Sebagai bahan masukan dan acuan dalam upaya pemanfaatan metode
demonstrasi dikelas di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif klego
o Manfaat Praktis:
§ Bagi Sekolah:
sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan pendidikan di
kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif klego
§ Bagi Pendidik:
sebagai dorongan dan motivasi kepada guru untuk menggunakan metode yang
lebih bervariasi untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.
§ Bagi Siswa:
Mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa dalam kegiatan
pembelajaran fikih, sehingga dapat membantu meningkatkan rendahnya
motivasi yang terjadi pada siswa.
§ Bagi Peneliti:
diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga diperoleh hasil
yang menyeluruh dan dapat dijadikan bahan refrensi dalam kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas.

F. Hipotesis Tindakan
metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas VIII
Madrasah tsanawiyah ma’arif klego tahun pelajaran 2023/2024

G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah
b. Permasalahan
c. Cara pemecahan masalah
d. Tujuan penelitian
e. Manfaat penelitian
f. Hipotesis tidakan
g. Sistematika penulisan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
a. Penelitian terdahulu
b. Kajian teori
BAB III METODE PENELITIAN
a. Pendekatan dan jenis penelitian
b. Lokasi, waktu dan subyek penelitian
c. Prosedur penelitian
d. Pelaksanaan siklus penelitian
e. Teknik pengumpulan data
f. Instrumen Penelitian
g. Teknik analisis data
h. Keabsahan data
i. Indikator kerja
j. Tim Peneliti
k. Jadwal Penelitian
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Gambaran obyek penelitian
b. Hasil penelitian
c. Pembahasan
BAB V PENUTUP
a. Simpulan
b. Saran

Anda mungkin juga menyukai