Alanin transaminase (ALT), atau yang sering dikenal sebagai Serum Glutamic
Pyruvic Transaminase (SGPT), merupakan enzim yang berguna dalam proses
metabolisme protein dalam tubuh. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, ALT akan
dilepaskan ke dalam darah sehingga kadar ALT dalam darah mengalami peningkatan.
Jika hasil tes menunjukkan kadar ALT sangat tinggi, kemungkinan terjadi kerusakan
hati.
4. Tes albumin
Albumin merupakan protein utama yang diproduksi di hati. Tes albumin dilakukan
untuk mengukur seberapa baik hati memproduksi protein khusus ini. Jika kadar
albumin dalam darah rendah, ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan fungsi hati.
5. Tes bilirubin
Bilirubin adalah limbah hasil dari pemecahan sel darah merah yang diproses oleh hati.
Fungsi hati yang buruk menyebabkan bilirubin tidak dapat diproses dengan baik. Oleh
karena itu, jika pemeriksaan darah menunjukkan kadar bilirubin tinggi, kemungkinan
terjadi gangguan fungsi hati.
Tes ini bertujuan untuk memeriksa apakah virus sudah bermutasi, sehingga
menyebabkan orang tersebut terinfeksi. Virus yang sudah bermutasi akan sulit diatasi
dengan obat-obatan. Melalui tes ini, dokter juga dapat lebih mudah menentukan jenis
terapi yang sesuai untuk pengidap, terutama pada orang yang sebelumnya sudah
pernah menjalani terapi atau tidak memberi respon terhadap terapi.