Anda di halaman 1dari 11

1

Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

UPAYA PENANGANAN PERMASALAHAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM


CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Alma Fildzah Aufara, Santoso Tri Raharjob, Risna Resnawatyc


a,b,c
Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
E-mail: alma18001@mail.unpad.ac.id1 santoso.tri.raharjo@unpad.ac.id2, risna.resnawaty@unpad.ac.id3

ABSTRAK
Perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan akibat masih belum dapat mengakses hak-hak
yang dimilikinya. Hal ini menjadikan perempuan ada di keadaan yang keadaan yang tak terlindungi, dalam
keadaan yang penuh risiko, serta sangat rentan terhadap bahaya terutama karena adanya kemungkinan
mendapatkan kekerasan dari kelompok lain. Maka berbagai upaya dilakukan untuk merespon permasalahan
perempuan dan bertujuan membuat perempuan jauh lebih berdaya atas dirinya sendiri. Artikel ini mencoba
mengidentifikasi berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai bidang
perusahaan yang berbeda yang berfokus pada upaya merespon permasalahan yang dihadapi perempuan
khususnya di Indonesia. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan
data berupa studi literatur. Hasil dari penulisan artikel ilmiah ini menjelaskan beberapa program CSR dalam
upaya penanganan permasalahan perempuan seperti PT. Teltranet Aplikasi Solusi (Telkomtelstra) melalui
program White Ribbon Campaign dan program Brilliant Connected Women, PT. Pertamina yang
melaksanakan program Pertamina Sehati (kesehatan ibu dan anak), Angkasa Pura Airports dengan
Komunitas Srikandi Angkasa Pura Airports, Indosat Ooredoo dengan program Inspera (Inspirasi
Perempuan Indonesia) dan, L’Oreal Paris melalui program L’Oreal for the future dan kampanye Stand Up
Against Street Harassment

Kata Kunci: Perempuan, Permasalahan Perempuan, Corporate Social Responsibility (CSR)

EFFORTS TO HANDLE WOMEN'S PROBLEMS IN CORPORATE SOCIAL


RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAM

ABSTRACT
Women are still categorized as a vulnerable group because they are still unable to access narrow rights.
This leaves women in an unprotected situation, in a situation full of risk, and very vulnerable to harm,
especially because of the possibility of getting violence from other groups. So various efforts were made to
respond to women's problems and aimed at making women much more empowered over themselves. This
article tries to identify various Corporate Social Responsibility (CSR) programs from different fields of
companies that focus on solving problems faced by women, especially in Indonesia. This article uses
qualitative research methods with data collection techniques in the form of literature studies. The results
of writing this scientific article explain several CSR programs in an effort to handle women's problems
such as PT. Teltranet Application Solution (Telkomtelstra) through the White Ribbon Campaign program
and the Brilliant Connected Women program, PT. Pertamina which carries out the Pertamina Sehati
program, Angkasa Pura Airports with the Srikandi Angkasa Pura Airports Community, Indosat Ooredoo
with the Inspera program (Inspiration for Indonesian Women) and L'Oreal Paris through the L'Oreal for
the future program and the Stand Against Street Harassment campaign.

Keywords: Women, Women’s problem, Corporate Social Responsibility (CSR)

* Corresponding Author. Tel : Alma Fildzah Aufar


E-mail : alma18001@mail.unpad.ac.id
2
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

PENDAHULUAN mencari nafkah (Hubies et al. 2010). Dengan


Artikel ini akan membahas tentang kondisi tersebut, perempuan membutuhkan
upaya penanganan permasalahan perempuan adanya pendidikan dan keterampulan untuk
dalam program corporate sosial dapat mudah mengakses sumber mata
responsibility. Hal ini berkaitan dengan pencaharian demi kesejahteraan keluarga
perkembangan zaman yang semakin tumbuh, yang lebih baik.
kompleksitas masalah sosial juga semakin CSR merupakan suatu bentuk rasa
tidak dapat diprediksi. Salah satu masalah atau tanggung jawab perusahaan yang
isu sosial yang kerap menjadi fokus berbagai direalisasikan biasanya dalam bentuk program
pihak untuk segera ditangani yaitu mengenai merespon masalah sosial. Jenis bidang yang
isu yang dihadapi oleh perempuan. biasanya disasar oleh program-program CSR
Perempuan sebagai kelompok rentan, sering dalam menyelenggarakan berbagai
kali dihadapkan oleh keadaan yang tidak kegiatannya yaitu seperti ekonomi, sosial,
menguntungkan. Tidak sedikit perempuan pendidikan, lingkungan dll. Upaya
yang menjadi korban tindak kekerasan, perwujudan CSR ini selain dari inisiasi dari
diskriminasi, dan berbagai hal lain yang adanya rasa tanggung jawab perusahaan tetapi
membuat dirinya tidak berdaya. juga karena Indonesia telah memiliki
Hal ini bukan hanya menjadi fokus di peraturan yang mengatur tentang tanggung
Indonesia saja, tetapi juga fokus dunia secara jawab perusahaan yaitu dalam Undang-
global. Melalui Sustainable Development Undang CSR Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Goals (Tujuan Berkelanjutan) nomor 5, Perseroan Terbatas. Maka dengan adanya
negara-negara di dunia ini secara kolektif juga Undang-Undang tersebut semakin mendorong
telah menyetujui bahwa mencapai kesetaraan perusahaan-perusahaan untuk wajib
gender, memberdayakan seluruh perempuan melakukan upaya tanggung jawab sosialnya
dan anak perempuan merupakan tujuan yang bagi kebermanfaatan lingkungan masyarakat
ingin dicapai bersama. Dengan prinsip no one (Wahyuningrum Y, 2013).
left behind, upaya kesetaraan gender ini masih Kebijakan dan program CSR idealnya
harus terus diupayakan bersama karena masih merupakan suatu bentuk pembelajaran
menjadi salah satu tantangan berat pemerintah partisipatif yang diharapkan mampu menjadi
karna adanya kesenjangan akses, partisipasi, sarana pemberdayaan (empowerment)
control, dan manfaat khususnya yang dialami masyarakat yang merujuk pada konsep
perempuan dan anak (Kementerian Tripple Bottom Line yaitu people, planet, dan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan profit (Elkington, 2005) Bagaimana
Anak Republik Indonesia 2019). perusahaan memandang atau memaknai
Kementerian Pemberdayaan Perempuan motivasi perusahaan tersebut dalam
dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melaksanakan tanggung jawab sosial sangat
juga mengemukakan bahwa isu gender ini berpengaruh pada implementasi dari program
termasuk dalam berbagai bidang Corporate Social Resposibility (CSR)
pembangunan, diantaranya kesehatan, perusahaan itu sendiri (Wibisono, 2007).
kekerasan terhadap perempuan, perkawinan. Banyak hal yang bisa dilakukan bagi
ekonomi, dan politik. sebuah CSR perusahaan dalam upaya
Tingkat pemberdayaan perempuan merespon dan membantu mengatasi
masih rendah khususnya di pedesaan, permasalahan yang dialami oleh perempuan.
perempuan dalam rumah tangga di pedesaan, Tetapi utamanya memang bagaimana
terutma yang miskin, mengharuskan adanya program atau upaya tersebut memberikan
peran ganda yaitu mengurus rumah dan kesempatan kepada perempuan untuk menjadi
3
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

lebih berdaya dari sebelumnya. Untuk METODE PENELITIAN


mewujudkan hal tersebut, CSR dari beberapa Sebagai suatu bentuk karya ilmiah,
perusahaan telah menginisiasi lebih dulu yang artikel ini dibuat secara struktural dan
diharapkan juga terus bisa menginspirasi sistematis, yang pembahasannya bersumber
perusahaan lainnya untuk terus dari studi literatur. Penulis melakukan
mengembangkan di bidang tersebut. pencarian terhadap berbagai sumber tertulis
Perusahaan tersebut diantaranya adalah seperti buku, jurnal, artikel, maupun dokumen
PT. Teltranet Aplikasi Solusi (Telkomtelstra) dari lembaga terkait yang berkaitan dengan
melalui program White Ribbon Campaign dan materi yang dibahas, yakni Program
program Brilliant Connected Women, PT. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
Pertamina yang melaksanakan program merespon isu perempuan dan kesetaraan
Pertamina Sehati (kesehatan ibu dan anak) gender.
yang memiliki tiga program unggulan yaitu Data-data yang kemudian diperoleh
Pos Pelayanan Terpadu, Penanganan Gizi penulis dalam penelitian berbasis studi
Buruk, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta literatur ini dijadikan sebagai dasar untuk
mendirikan rumah aman bagi anak dan penyampaian opini serta argumentasi penulis
perempuan korban KDRT, Angkasa Pura agar lebih komprehensif.
Airports dengan program yang menyediakan Penulisan artikel ini juga bertujuan
fasilitas khusus bagi perempuan seperti untuk melihat bagaimana program program
nursery romm, child care facility, penyesuaian Corporate Social Responsibility (CSR) yang
kerja untuk pegawai hamil dan menyusui dan telah dilakukan oleh berbagai macam
berbagai kegiatan lainnya dalam Komunitas perusahaan dalam menyikapi dan membantu
Srikandi Angkasa Pura Airports, Indosat penanganan terkait dengan isu yang dihadapi
Ooredoo dengan program Inspera yang perempuan dalam program CSR
berusaha menginspirasi wanita muda untuk pemberdayaan eksternal dan program CSR
menciptakan program inovasi berbasis untuk pekerja perempuan. Data-data yang
teknologi untuk kesetaraan, pemberdayaan, dimunculkan dari penulisan artikel ini juga
kesehatan, dan kesejahteraan perempuan, diharapkan dapat menjadi referensi bagi
L’Oreal Paris melalui program L’Oreal for the pengembangan CSR dan isu perempuan
future dan kampanye Stand Up Against Street sehingga bisa lebih baik ke depannya.
Harassment yang berambisi melatih
1.000.000 orang untuk melawan pelecahan HASIL DAN PEMBAHASAN
seksual di ruang publik. Hak-hak Perempuan
Secara ideal, perempuan memiliki hak
Berdasarkan hadirnya program-
dan kesempatan yang setara dengan gender
program yang telah diinisiasi oleh beberapa
lainnya (Amnesty International 2021).
perusahaan tersebut dalam merespon isu
Berdasarkan kajian dan pengaturan beberapa
perempuan, besar sekali harapannya bahwa
konvensi internasional, perempuan masih
hal ini dapat mengatasi permasalahan
termasuk ke dalam kelompok yang rentan
perempuan dan terjadi secara berkelanjutan.
(vulnerable) bersama dengan kelompok anak,
Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan
kelompok minoritas, dan kelompok
sebelumnya maka penulisan artikel ini
pengungsi, dan kelompok rentan lainnya. Hal
bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana
ini karena kelompok perempuan masih berada
program-program tersebut berjalan dan apa
dalam keadaan yang tak terlindungi, dalam
pengaruhnya terhadap permasalahan yang
keadaan yang penuh risiko, serta sangat rentan
dihadapi perempuan.
terhadap bahaya terutama karena adanya
4
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

kemungkinan mendapatkan kekerasan dari Pendidikan merupakan dasar yang penting


kelompok lain. Padahal sama seperti manusia bagi kehidupan manusia. Dengan
lainnya, perempuan juga memiliki hak yang memperoleh pendidikan, seseorang
dapat menunjang kehidupannya. berkesempatan untuk meningkatkan
Jenis-jenis hak perempuan yang kualitas hidupnya, baik dari kualitas akal,
terdapat dalam sistem hukum antara lainnya pemikiran, perilaku, hingga ekonomi.
sebagai berikut. Akses terhadap pendidikan dan pengajaran
1. Hak perempuan di bidang politik ini juga menjadi ha katas setiap manusia di
Dalam bidang ini, seorang perempuan juga dunia tidak terkecuali perempuan.
memiliki hak yang sama untuk turut serta 4. Hak perempuan di bidang profesi dan
berpartisipasi dalam pemerintahan. Hak ketenagakerjaan
perempuan yang diakui dan dilindungi di Hak perempuan dalam bidang profesi dan
bidang politik yaitu ketenagakerjaan ini diatur secara
a. Hak untuk berpartisipasi dalam komprehensif baik sebelum, saat, maupun
pemerintahan dengan ikut serta dalam sesudah melakukan pekerjaan. Sebelum
perumusan kebijakan pemerintah dan melakukan pekerjaan, perempuan
pelaksanaan kebijakan; memiliki hak untuk diberikan kesempatan
b. Hak untuk dipilih dan memilih dalam yang sama dengan pria untuk mendapatkan
pemilihan berkala yang bebas untuk pekerjaan sesuai kemampuannya, sehingga
menentukan wakil rakyat di perempuan harus dapat mengikuti seleksi
pemerintahan; dan tanpa adanya diskrimininasi apapun yang
c. Hak untuk ambil bagian dalam melekat pada dirinya. Saat mendapatkan
organisasi-organisasi pemerintahan sebuah pekerjaan, seorang perempuan juga
dan non pemerintahan serta himpunan- memiliki hak yang harus dipenuhi di
himpunan yang berkaitan dengan antaranya yaitu mendapatkan upah sesuai
kehidupan pemerintahan dan politik dengan pekerjaannya, mendapatkan
negara tersebut. kondisi kerja yang aman dan sehat,
2. Hak perempuan di bidang kesempatan yang sama untuk dapat
kewarganegaraan meningkatkan pekerjaannya ke tingkat
Perempuan memiliki hak untuk yang lebih tinggi termasuk untuk
mendapatkan kewarganegaraan yang mendapatkan pelatihan untuk
sesuai dengan dimana negara dia tinggal meningkatkan kualitas pekerjannya. Dan
sama seperti setiap manusia. Misalnya jika jika perempuan telah berhenti atau
di Indonesia, apabila seseorang tersebut meninggalkan pekerjaanya, ia juga
telah memenuhi syarat sebagai warga memiliki hak untuk mendapatkan
Indonesia maka ia (tidak terlepas pesangon yang adil dan sesuai dengan
perempuan) memiliki hak untuk kinerja dan kualitas pekerjaan yang
mendapatkan kewarganegaraannya. Dasar dilakukan.
hukum atas hak-hak perempuan di bidang 5. Hak perempuan di bidang kesehatan
kewarganegaraan tersebut dapat ditemukan Setiap manusia tentu memiliki hak dalam
dalam instrument internasional, dimana bidang kesehatan untuk dirinya sendiri
hak-hak tersebut dapat ditemukan dalam termasuk dalam mengakses fasilitas
Bahasa yang umum dalam pasal 15 kesehatan yang tersedia. Dalam hal ini, hak
DUHAM. yang dimiliki perempuan dalam bidang
3. Hak perempuan di bidang pendidikan dan kesehatan yaitu lebih kepada penjaminan
pengajaran kepada para perempuan untuk
5
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

mendapatkan perlindungan yang lebih yang merugikan dalam berbagai macam


khusus. Hal ini terutama karena perempuan situasi; kekerasan seksual, kekerasan dalam
mengalami fungsi reproduksi yang rumah tangga, upah yang lebih rendah,
membuat kondisi kesehatannya menjadi kurangnya akses ke pendidikan dan kesehatan
lebih rentan. Kondisi reproduksi ini yaitu (Amnesty Internasional, 2021).
mengalami kehamilan, menstruasi setiap Dasaluti (2009) menyebutkan bahwa
bulan, dan hormone yang berbeda. Maka proses marginalisasi (peminggiran/
perempuan juga memiliki hak khusus pemiskinan) yang mengakibatkan
terkait dengan akses kesehatan yang lebih kemiskinan, banyak terjadi dalam masyarakat
luas. di negara berkembang seperti penggusuran
6. Hak perempuan untuk melakukan dari kampung halaman dan eksploitasi.
perbuatan hukum Namun pemiskinan atas perempuan
Dalam hal ini, hak yang dimiliki pembedaan jenis kelamin merupakan salah
perempuan lebih berarti bahwa setiap satu bentuk ketidakadilan berupa diskriminasi
perempuan memiliki kedudukan yang gender. Pemberdayaan perempuan perlu
sama dengan laki-laki di mata hukum tanpa dilakukan untuk menggali potensi
adanya keharusan untuk mendapatkan kemampuan dan sumber daya yang ada agar
persetujuan laki-laki terlebih dahulu yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian
mengisyaratkan perempuan selalu ada di dan menjadi kekuatan internal perempuan
bawah laki-laki. Hak ini muncul dan diakui (Rahmawati dan Anggara 2014).
baik di tingkat internasionla maupun Program Corporate Social Responsibility
nasional. (CSR)
7. Hak perempuan dalam ikatan/putusan Zaidi (2003) mengklasifkasikan
perkawinan karakteristik dan tahap-tahap tanggung jawab
Berkaitan dengan hal ini, dimaksudkan sosial perusahaan yang dibagi menjadi tiga
bahwa ketika perempuan berada dalam tahapan yaitu:
kondisi ikatan perkawinan yang telah a. Charity atau lazim disebut karitas
bercerai, dirinya dan pasangan memiliki merupakan kegiatan pemberian bantuan
hak dan kewajiban yang sama terutama jika yang bersifat menyelesaikan masalah
merujuk pada perkawinan yang sesaat.
menghasilkan anak-anak. Selain itu, hak b. Philantrophy atau yang lazim disebut
ini juga termasuk dalam konteks filantropi merupakan kegiatan pemberian
pembagian harta dengan presentase yang sumbangan yang ditujukan untuk
adil. kegiatan investasi sosial yang diarahkan
Permasalahan Hak-hak Perempuan di pada penguatan kemandirian masyarakat
Indonesia seperti pendidikan dan peningkatan
Permasalahan terhadap perempuan lahir peluang ekonomi atau peningkatan
ketika perempuan itu sendiri tidak dapat kesejahteraan yang pada umumnya
mengakses hak-hak yang seharusnya ia miliki membutuhkan pengelolaan yang
untuk menunjang keberlangsungan hidup dan sistematis dan terencana.
juga untuk membuat perempuan lebih c. Corporate citizenship merupakan
berdaya. Tetapi nyatanya sampai saat ini pemberian bantuan yang dilakukan oleh
memang hal tersebut yang masih terus perusahaan dengan misi memberikan
diperjuangkan oleh banyak pihak. Masih kontribusi pada masyarakat dengan
banyaknya perempuan yang merasakan sistem pengelolaan yang terangkum
pelanggaran hak dan kesenjangan kesempatan dalam kebijakan perusahaan.
6
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

Meskipun masalah sosial mengenai akses terharap banyak hal yang dirasakan
perempuan ini terbilang begitu beragam, tapi perempuan (Wahyuningrum et al 2013).
bisa dikatakan belum banyak CSR yang Berdasarkan penelitian mengenai peran
berfokus atau mengangkat isu perempuan pendamping terhadap tingkat pemberdayaan
secara menyeluruh dari berbagai aspek perempuan dalam program CSR, didapatkan
permasalahan tersebut. Dari berbagai macam bahwa tingkat pemberdayaan perempuan
masalah sosial yang ada di Indonesia seperti dalam program tersebut berapa pada tahapan
isu anak jalanan, kurang gizi, rendahnya partisipasi (Dewinta, 2015).
tingkat pendidikan dan salah satunya isu Berbagai pandangan juga muncul ketika
perempuan, program-program CSR yang membahas mengenai keberhasilan dari
sering ditemui rata-rata masih hanya program CSR. Nagoro (2015) mengemukakan
menyasar beberapa isu seperti lingkungan, bahwa impelementasi program CSR yang
pemberdayaan masyarakat sekitar berhasil yaitu berkaitan dengan konsep modal
perusahaan, serta pendampingan dan sosial dan partisipasi. Hal tersebut dapat
pembinaan UKM (Mutmainah et al., 2019) dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan
Sehingga ini juga yang menjadi salah satu responden sebagai penerima program
bentuk kritisi untuk pengembangan CSR di (indikator ekonomi) dan terjalinnya hubungan
Indonesia yang diharapkan bisa menyebarkan baik antara masyarakat dengan penyelenggara
kebermanfaatannya kepada berbagai sektor program (indicator sosial). Selain itu, menurut
masalah sosial dan tidak hanya berfokus (Mutmaina, 2014), keberhasilan dari suatu
kepada beberapa saja. program CSR ini bukan hanya diterimanya
Dengan kompleksitas permasalahan perusahaan yang bersangkutan di lingkungan
yang dihadapi oleh perempuan, sudah masyarakat akan tetapi partisipasi perusahaan
sepatutnya ini juga menjadi perhatian banyak dalam kehidupan masyarakat sebagai suatu
pihak untuk mencoba menjadi penyedia kesatuan sosial, ekonomi, politik, dan
layanan bagi perempuan dengan berbagai teknologi juga berpengaruh pada keberhasilan
macam permasalahannya, salah satunya yang suatu program CSR perusahaan. CSR juga
dapat diselenggarakan oleh CSR perusahaan harus berorientasi pada pemahaman nilai-nilai
yang terhitung sangat banyak di Indonesia ini. yang dipegang dan ditopang perusahaan untuk
Menyediakan layanan dalam rangka memberikan kebermanfaatan kepada
membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat dibanding orientasi terhadap
perempuan ini juga dapat menunjukkan profit.
bahwa perusahaan perduli akan permasalahan Program Corporate Social Responsibility
Hak Asasi Manusia (HAM) dan tentu akan dalam merespon permasalahan yang
sangat bermanfaat bukan hanya bagi dihadapi oleh perempuan
Beberapa perusahaan yang telah hadir
perempuan yang menerima layanan tersebut
dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi
tetapi juga untuk mengurangi permasalahan
perempuan diantaranya yaitu PT. Teltranet
tersebut terulang kembali di kemudian hari.
Aplikasi Solusi (Telkomtelstra), PT
Program CSR memiliki pengaruh yang
Pertamina, Angkasa Pura Airports, Indosat
baik secara simultan maupun parsial terhadap
Ooredoo, dan L’Oreal Paris.
pemberdayaan masyarakat. Penelitian
1. PT. Teltranet Aplikasi Solusi
tersebut juga menjelaskan bahwa program
(Telkomtelstra) dengan program White
CSR dapat berperan dalam pemberdayaan
Ribbon Campaign dan program Brilliant
masyarakat khsusunya perempuan. Program
Connected Women. Perusahaan ini
CSR ini dapat hadir memberdayakan
merupakan perusahaan patungan antara PT
perempuan dalam rangka merespon kesulitan
7
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan dana dan kelas bela diri bagi karyawan
Telstra Corporation dari Australia. telkomtelstra.
Perusahaan ini bergerak di bidang 2. PT Pertamina, (Persero) sebagai Badan
manajemen aplikasi dan layanan jaringan. Usaha Milik Negara ini juga yang
Sejak 2016, Perusahaan ini telah melaksanakan program tanggung jawab
mengembangkan program Brilliant sosial perusahaan (CSR) dengan
Connected Women dan masih berlangsung menargetkan perempuan (ibu) dan anak
hingga saat ini. Perusahaan yang bergerak sebagai penerima manfaat melalui program
dalam bidang teknologi informasi ini Sehati (Sehat Ibu dan Anak Tercinta). Tiga
mengembangkan program dalam upaya program unggulan dari Sehati ini yaitu Pos
merespon isu perempuan atau gender Pelayanan Terpadu (Posyandu),
diversity issue. Penanganan Gizi Buruk, dan Perilaku
Selain itu, pada tahun 2016 juga PT Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Telkomtelstra mengadakan sebuah Ketiga program ini terus dilakukan
program White Ribbon Campaign dan Pertamina di berbagai wilayah di Indonesia
Brilliant Connected Women ini dengan tujuan memberikan upaya untuk
berkolaborasi bersama Lembaga menjadikan ibu dan anak menjadi lebih
Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) sehat. Salah satu contoh penerapan
Kementerian Sosial Republik Indonesia, program ini yaitu di Kawasan Cisantren
Australia and New Zealand Association Kidul Kecamatan Gede Bage Kabupaten
(ANZA), Yayasan Pulih dan penulis buku Bandung melalui kegiatan sosial
The O Project. Program ini telah terlaksana kemasyarakatan sejak tahun 2012.
dengan beberapa rangkaian. White Ribbon Selain itu, contoh lain yang tidak hanya
Week, sebagai salah satu kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan yaitu yang
turut memperingati program global dari dilakukan oleh Pertamina Regional
Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yaitu UN Sulawesi melalui kelompok Flamboyan
Day for the Elimination of Violence Program CSR Sehati Pertamina Fuel
Against Women yang dalam kampanye ini Terminal Parepare yaitu pendampingan
melakukan sesi pelatihan sukarelawan posyandu, pemberian makanan tambahan
bersama Yayasan Pulih. gratis dari kelompok usaha mikro, kecil,
Selain itu kegiatan lainnya adalah dan menengah, penyediaan rumah
kunjungan untuk melakukan penyuluhan sainggah ODGJ dan pendampingan ODGJ,
ke sekolah bersama ANZA dan Yayasan serta penyediaan rumah aman dan
Pulih, menghadirkan mobil anti galau pendampingan korban kekerasan seksual
untuk layanan konsultasi pada ajang Car dan KDRT.
Free Day bersama Subdit LK3 dan Peduli Dengan program yang komprehensif dan
Keluarga Kementerian Sosial Republik banyaknya sebaran pertamina ini juga
Indonesia, program edukasi karyawan memungkinkan lebih banyak penerima
melalui penayangan film “Perempuan manfaat yang merasakan dampak dari
Punya Cerita” karya Nia Dinata yang upaya memberdayakan perempuan, ibu
bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan anak baik dari bidang kesehatan
akan berbagai kasus kekerasan khususnya maupun dari kebutuhan lainnya.
terhadap perempuan di Indonesia dan juga 3. PT Angkasa Pura 1 (Persero) atau Angkasa
sesi diskusi bersama Firliana Purwati Pura Airports ini meluncurkan Komunitas
(penulis buku The O Project), penggangan Srikandi Angkasa Pura Airports sebagai
turunan dari Srikandi BUMN pada bulan
8
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

februari 2021 lalu. Harapan dari saluran pemasaran yang baru dalam e-
dibentuknya komunitas ini yaitu untuk commerce, dan penggunaan internet yang
menginisiasi dan memperkuat berbagai aman dan baik.
program mendukung kesetaraan gender Selain di Sukabumi, program Inspera ini
dan pemberdayaan perempuan. juga telah berlangsung di kota Semarang
Beberapa program tersebut diantaranya dan Makasar pada tahun 2018 yang lalu
yaitu menyediakan fasilitas khusus bagi dan menyasar sebanyak 2.600 pekerja
perempuan seperti nursery romm, child perempuan mandiri sebagai peserta
care facility, penyesuaian kerja untuk pelatihan penggunaan smartphone dan
pegawai hamil dan menyusui, cuti di luar internet untuk memulai membangun bisnis
tanggungan bagi pegawai yang mengikuti baru. Tidak berhenti sampai di situ, pada
program bayi tabung, kegiatan khusus tahun yang sama progam Inspera jga
dengan topik pemberdayaan perempuan, memberdayakan 485 petani perempuan di
program pengembangan karir bagi Lampung Selatan. Program Inspera dari
perempuan,program sistem pendukung Indosat Ooredoo ini meraih Penghargaan
oleh konselor professional untuk memberi Annual Global CSR & Governance
layanan konseling, program coaching dan Awards 2018 yang ke-1 kategori The Best
mentoring dengan pemimpin perempuan, Corporate Communications and Investor
dan komunitas hobi dan minat khusus Relations.
perempuan. 5. L’Oreal Paris sebagai produsen kecantikan
Selain program-program tersebut, Angkasa ternama juga tidak kalah dengan
Pura Airports juga memiliki kebijakan dan perusahaan lainnya dalam menginisiasi
peraturan yang mendukung perwujudan program untuk perempuan. Kampanye
kesetaraan gender yang dapat dilihat dari Stand Up Against Street Harassment yang
proses seleksi, rekrutmen, promosi, dan diluncurkan tahun 2020 ini merupakan
pelatihan yang setara. kampanye global untuk mengintervensi
4. Indosat Ooredoo juga hadir menjadi salah pelecehan seksual di ruang publik yang
satu perusahaan yang turut andil dalam mengingat masih banyak sekali tindakan
program tanggung jawab perusahaan yang pelecehan seksual di ruang public di masa
menargetkan perempuan sebagai penerima pandemi. L’Oreal Paris dengan aksi
manfaat utama. Melalui program Inspera kolaborasi nya bersama Alfamart,
(Insipirasi Perempuan Indonesia), Indosat menggelar pelatihan 5D dalam Bystander
Ooredoo ini berusaha menginspirasi Intervension (Dialihkan, Dilaporkan,
wanita muda untuk menciptakan program Dokumentasikan, Ditegur, Ditenangkan)
inovasi berbasis teknologi untuk sebagai pihak ketiga yang melihat
kesetaraan perempuan, pemberdayaan terjadinya pelecehan seksual di ruang
perempuan, kesehatan perempuan, dan public.
kesejahteraan perempuan dari kampanye Pelatihan ini berkomitmen dilakukan
Internet Women Connected to Mobile terhadap 30.000 karyawan Alfamart
Internet. (termasuk para kasir) yang tersebar di
Salah satu kegiatan yang telah terlaksana seluruh Indonesia. Selain itu, L’Oreal Paris
dari program ini yaitu pemberdayaan ini juga bekerja sama dengan Hollaback
pedagang pasar perempuan di Sukabumi dalam menyelanggarakan pelatihan
melalui pelatihan literasi digital. Program mengenai Bystander Intervensionnya.
pelatihan ini mencakup topik periklanan Tidak terbatas, semua orang saat ini juga
kreatif melalui media sosial, pelatihan dapat turut mengakses pelatihan melawan
9
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

pelecegan seksual di publik dari situs Angkasa Pura Airports. (2021, August 23).
halaman web yang telah disediakan. Angkasa Pura Airports Perkuat Program
Pemberdayaan Perempuan Di
KESIMPULAN Lingkungan Kerja Melalui Komunitas
Isu atau permasalahan yang dihadapi Srikandi Angkasa Pura I. Retrieved from
perempuan sebagai kelompok rentan masih Angkasa Pura Airports:
terus diperjuangkan berbagai pihak dalam https://ap1.co.id/id/information/news/det
ail/angkasa-pura-airports-perkuat-
upaya terpenuhinya hak-hak perempuan dan
program-pemberdayaan-perempuan-di-
membuat perempuan bisa lebih berdaya. lingkungan-kerja-melalui-komunitas-
Selain dari tujuan bersama secara global srikandi-angkasa-pura-i
dalam SDGs dan upaya-upaya yang telah
dilancarkan pemerintah, perusahaan dari Annur, C. M. (2019, October 4). Pulihkan
berbagai macam sektor dalam memenuhi Trauma, Pertamina Berdayakan Ibu dan
Anak di Kampung Nelayan. Retrieved
tanggung jawab sosialnya juga berhasil from Katadata:
membuktikan keikutsertaan dalam merespon https://katadata.co.id/ekarina/berita/5e9a
permasalahan ini. 4e613d3e7/pertamina-bentuk-program-
Melalui program Corporate Social pemberdayaan-ibu-dan-anak-di-
Responsibility (CSR) beberapa perusahaan kampung-nelayan
telah menginisiasi berbagai program yang
Dewinta, N. (2015). Hubungan Peran
berkaitan dengan peningkatan kapasitas Pendamping dengan Pemberdayaan
perempuan dan pemenuhan hak-haknya. Hal Perempuan dalam Program Corporate
ini tidak serta merta membuat kepuasan Social Responsibility (CSR) PT ITP.
berlebih tetapi malah diharapkan menjadi Program Studi Komunikasi dan
semangat lebih untuk terus mengembangkan Pengembangan Masyarakat.
program yang berkelanjutan dan memberikan
Angkasa Pura Airports. (2021, August 23).
dampak yang besar bagi perempuan. Tak Angkasa Pura Airports Perkuat Program
hanya itu, hal ini juga diharapkan menjadi Pemberdayaan Perempuan Di
acuan untuk perusahaan lainnya dalam Lingkungan Kerja Melalui Komunitas
membuat program yang memfokuskan isu Srikandi Angkasa Pura I. Retrieved from
perempuan. Karena masih banyak juga Angkasa Pura Airports:
tindakan-tindakan kolektif yang harus segera https://ap1.co.id/id/information/news/det
ail/angkasa-pura-airports-perkuat-
dilakukan, harapan selanjutnya juga dapat
program-pemberdayaan-perempuan-di-
menyebar merata seluruh Indonesia (bukan lingkungan-kerja-melalui-komunitas-
hanya beberapa kota besar saja) dan juga srikandi-angkasa-pura-i
memfokuskan pada permasalahan yang lain
yang sejauh ini belum ditangani. Annur, C. M. (2019, October 4). Pulihkan
Trauma, Pertamina Berdayakan Ibu dan
Anak di Kampung Nelayan. Retrieved
DAFTAR PUSTAKA from Katadata:
Adhianty Nurjanah, S. S. M. S. (2015). https://katadata.co.id/ekarina/berita/5e9a
MODEL PEMBERDAYAAN 4e613d3e7/pertamina-bentuk-program-
PEREMPUAN MELALUI PROGRAM pemberdayaan-ibu-dan-anak-di-
CSR ( CORPORATE SOCIAL kampung-nelayan
RESPONSIBILITY ) Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Dewinta, N. (2015). Hubungan Peran
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Pendamping dengan Pemberdayaan
Yogyakarta Juli 2015. 9, 1–40. Perempuan dalam Program Corporate
Social Responsibility (CSR) PT ITP.
10
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

Program Studi Komunikasi dan PEREMPUAN DAN ANAK HARUS


Pengembangan Masyarakat. DITANGANI BERSAMA! Retrieved from
Kemenpppa.go:
Elkington, J. (2005). Cannibals with forks, the https://kemenpppa.go.id/index.php/page/
triple bottom line and twentieth Century read/29/2111/permasalahan-perempuan-
business dalam Teguh Sri Pembudi. dan-anak-harus-ditangani-bersama
Jakarta: Pusat Penyuluhan Sosial
Departemen Sosial RI. Komnas Perempuan. (2021, December 10).
Siaran Pers Peringatan Hari Hak Asasi
Gumilar, S., Rachim, H. A., & Meilanny, L. Manusia Internasional 10 Desember
(2017). Tanggung Jawab Sosial 2021 "Kekerasan Terhadap Perempuan
Perusahaan ( Csr ) Studi Efektifitas Adalah Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Program Pt. Pertamina Sehati (Sehat Ibu Rangkaian 16 Hari Anti Kekerasan
Dan Anak Tercinta). Prosiding terhadap Perempuan (16 HAKtP).
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Retrieved from Komnas Perempuan:
Masyarakat, 4(2), 235–240. https://komnasperempuan.go.id/siaran-
https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.1429 pers-detail/siaran-pers-peringatan-hari-
1 hak-asasi-manusia-internasional-10-
desember-2021-kekerasan-terhadap-
Hubeis AV, Kusharto CM, Astuti D, Sadono perempuan-adalah-pelanggaran-hak-
D, Wahyuni ES, Windarti H, Puspitawati asasi-manusia-rangkaian-16-hari-anti-
H, Sari JI, Sukesi K, Kolopaking LM, et kekerasan-terhadap-perempuan-16-haktp
al. 2010. Pemberdayaan Perempuan
Pedesaan: Pengembangan Metodologis L'Oreal Paris. (2020, March 8). L'Oréal Paris
Kajian Perempuan Family Stands Up Against Street
Harassment. Retrieved from L'Oreal:
Indosat Ooredoo. (2017, June 1). Program https://www.loreal.com/en/news/brands/l
INSPERA Ondosat Ooredoo oreal-paris-stand-up/
Memberdayakan Pedagang Pasar
Perempuan di Sukabumi Melalui L'Oreal Paris, Hollaback. (2020, March 8).
Pelatihan Literasi Digital. Retrieved Stand Up Melawan Pelecehan di Publik.
from Indosat Ooredoo: Retrieved from Stand Up International:
https://indosatooredoo.com/portal/id/cor https://www.standup-
pcsrinsperadetail?_id=20003490 international.com/id/id/

Indosat Ooredoo. (2018, May 1). Program Majalah CSR. (2021, August 26). L’Oréal
INSPERA Indosat Ooredoo Paris Dukung Perempuan Melawan
Memberdayakan Sebanyak 485 Petani Pelecehan Seksual di Saat Pandemi.
Perempuan di Lampung Selatan. Retrieved from Majalah CSR:
Retrieved from Indosat Ooredoo: https://majalahcsr.id/loreal-paris-
https://indosatooredoo.com/portal/id/cor dukung-perempuan-melawan-pelecehan-
pcsrinsperadetail?_id=20003486 seksual-di-saat-pandemi/

Indosat Ooredoo. (2018, April 1). Sebanyak Mutmainah, E. T., Anisa, Raharjo, S. T., &
2.600 Perempuan Belajar Keterampilan Humaedi, S. (2019). Upaya penghapusan
Bisnis di Program INSPERA. Retrieved kekerasan dalam rumah tangga melalui
from Indosat Ooredoo: program corporate social responsibility.
https://indosatooredoo.com/portal/id/cor Prodisoding Penelitian & Pengabdian
pcsrinsperadetail?_id=20003488 Kepada Masyarakat, 6, 259–268.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Mutmaina. (2014). Hubungan Tingkat


Pelindungan Anak Republik Indonesia. Penerapan Prinsip Pengembangan
(2019, April 25). PERMASALAHAN Masyarakat dengan Keberhasilan
11
Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) Volume 6 Nomor 1 (2022) 1 - 11

Program CSR PT Pertamina. Solidality; Wahyuningrum Y, N. I. (2013). Pengaruh


Jurnal Sosiologi Pedesaan. Program Corporate Social Responsibility
terhadap Peningkatan Pemberdayaan
Nadapdap, R. A., Sains, D., Dan, K., Masyarakat (Studi pada Implementasi
Masyarakat, P., & Manusia, F. E. (2021). CSR PT. Amerta Indah Otsuka Desa
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Pacarkeling Kecamatan Kejayan
DALAM PROGRAM CORPORATE Kabupaten Pasuruan) . Jurnal
SOCIAL RESPONSIBILITY SERTA Administrasi Publik.
PENGARUHNYA TERHADAP
TINGKAT KESEJAHTERAAN Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep dan
KELUARGA PENERIMA MANFAAT Aplikasi CSR (Corporate Social
( Studi Kasus : Recycle Business Unit PT . Responsibility). Fascho Publishing.
Danone-AQUA Tangerang Selatan ).

Pertamina. (2018). Pertamina Sehati.


Retrieved from Pertamina:
https://www.pertamina.com/id/pertamina
-sehati

Pertamina. (2021, March 4). Pertamina


Berikan Pelatihan Wirausaha
Womanpreneur. Retrieved from
Pertamina:
https://www.pertamina.com/id/news-
room/csr-news/pertamina-berikan-
pelatihan-wirausaha-womanpreneur

Putra, Y. D. (2015). PROGRAM


CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR)
PERTAMINA SEHATI MAJALAYA
Studi Kasus pada Masyarakat Kecamatan
Majalaya, Kabupaten Bandung). e-
Proceeding of Management : Vol.2 No.1 ,
1039.

Rezeki, S., & Nasdian, F. T. (2020).


Hubungan Keberhasilan Program
Corporate Social Responsibility (CSR)
PT Unilever dengan Keberdayaan
Perempuan Pedesaan. Jurnal Sains
Komunikasi Dan Pengembangan
Masyarakat [JSKPM], 4(2), 261–274.
https://doi.org/10.29244/jskpm.4.2.261-
274

Top Business. (2020, February 6). Gender


Diversity, Jadi Salah Satu Fokus
Program CSR PT Telkomtelstra.
Retrieved from Top Business:
https://www.topbusiness.id/30345/gende
r-diverstity-jadi-salah-satu-fokus-
program-csr-pt-telkomtelstra.html

Anda mungkin juga menyukai