GEODINAMIKA (TG-3222)

Global Geophysics Research Group

Prof. Dr. Andri Dian Nugraha
Dr. Zulfakriza

Teknik Geofisika
Fakultas Teknik Pertambangan & Perminyakan
Content
• Struktur zona subduksi

Global Geophysics Research Group

• Batuan zona subduksi
• Subduksi dan kegempaan
• Subduksi dan vulkanisme
• Aplikasi geofisika untuk memahami zona subduksi
Global Geophysics Research Group
Zona Subduksi Segmen #1

Global Geophysics Research Group

Strutur Zona Subduksi
 Kartun
Zona Subduksi
Model

Global Geophysics Research Group

Tipe Batas-Batas Lempeng
1. Batas divergen

Global Geophysics Research Group

Lempeng yang berdekatan bergerak saling menjauh, seperti Mid- Atlantic Ridge. Hal ini
menyebabkan “sea-floor spreading”, material baru bertambah pada lempeng oseanik.
Tipe Batas-Batas Lempeng
2. Batas konvergen

Global Geophysics Research Group

Lempeng yang berlawanan arah dan salah satunya tersubduksi
dibawah yang lain. Batas ini juga disebut zona subduksi.
Tipe Batas-Batas Lempeng
3. Batas transform

Global Geophysics Research Group

Dua lempeng saling bergerak “berpapasan” secara horizontal,
seperti sesar San Andreas.
Tipe-Tipe Zona Konvergen
• Lempeng Samudera VS Lempeng Samudera

Global Geophysics Research Group

Tipe-Tipe Zona Konvergen
• Lempeng Samudera VS Lempeng Benua

Global Geophysics Research Group

Tipe-Tipe Zona Konvergen
• Lempeng Benua VS Lempeng Benua

Global Geophysics Research Group

Zona Subduksi Segmen #2

Global Geophysics Research Group

Contoh Zona Subduksi
Zona Subduksi

Global Geophysics Research Group

• Benua Vs Benua
• Samudera Vs Samudera
• Samudera Vs Benua
Contoh Subduksi Benua Vs Benua
• Pegunungan Alpen

Global Geophysics Research Group

• Tumbukan antara lempeng
Africa dan Eurasia
• Memanjang lebih dari 1200
km dari Italia sampai Austria
• Puncak tertinggi ± 4800 m
(Mont Blanc
Contoh Subduksi Benua Vs Benua
• Gunung Himalaya

Global Geophysics Research Group

• Subduksi Lempeng
Benua Eurasia dan
India
Contoh Subduksi Samudera Vs Samudera

Global Geophysics Research Group

Contoh Subduksi Samudera Vs Benua

Global Geophysics Research Group

Zona Subduksi Segmen #3

Global Geophysics Research Group

Konsep Subduksi
 Densitas:

Konsep Subduksi kerak samudra > benua

• Pergeseran lempeng tektonik

Global Geophysics Research Group

yang saling mendekat
(konvergen) akan
menyebabkan tumbukan.
• Salah satu dari lempeng (yang
lebih berat) akan menunjam ke
bawah lempeng yang lain
(yang lebih ringan)
Konsep Subduksi
• Tempat penunjaman lempeng

Global Geophysics Research Group

membentuk suatu palung (trench) yang
dalam.
• Di belakang jalur penunjaman akan
terbentuk rangkaian kegiatan magmatik
(magmatic arc), berbagai cekungan
(back-arc basin), dan busur kepulauan
(islands arc).
• Contoh busur kepulauan adalah
kepulauan Indonesia.
 Strutur Zona Subduksi

Global Geophysics Research Group

Trench Fore arc Back arc Magmatic arc

Continent
Oceanic
Crust (100 km)
Crust (20 km)

Benioff Zone

Megathrust

Sla
b
Zona Subduksi Segmen #4

Global Geophysics Research Group

Struktur Zona Subduksi
1- Trench
• Palung (trench) adalah tempat

Global Geophysics Research Group

penunjaman lempeng samudra ke
bawah lempeng benua.
• Kedalaman trench sangat
dipengaruhi
• Beda densitas dua lempeng
• Sudut penunjaman lempeng
Global Geophysics Research Group
 Sumatra dan Java Trench

Global Geophysics Research Group

Banda Trench
• Sunduksi antara lempeng

Global Geophysics Research Group

samudera Indo-Australia dengan
Eurasia dan Pasific
• Kedalaman palung sampai 7 km
2- Magmatic Arc
•Gugusan gunung api yang

Global Geophysics Research Group

merupakan akibat dari proses
subduksi
• Akan dijelaskan pada sub-
materi berikutnya!
• Dikenal dengan sebutan
“ring of fire“
 Fore arc Magmatic arc Back arc

3- Fore and Back arc

• Adalah dua cekungan yang

Global Geophysics Research Group

dipisahkan oleh busur volkanik
(magmatic arc)
• Lapangan minyak dan gas bumi
banyak terdapat pada back arc basin
• Temperature gradient cukup
• Banyak mikroba pembentuk
hidrokarbon
• Jenis batuan yang sesuai
4- Zona Megathrust dan Benioff
• Zona megathrust à jalur

Global Geophysics Research Group

subduksi yang memliki bidang
kontak yang panjang dan pada
kedalaman relative dangkal <
60 km
• Zona Benioff à zona planar
dari kegempaan yang terkait
dengan lempeng yang
menurun (kedalaman relatif
dalam) di zona subduksi
Zona Subduksi Segmen #5

Global Geophysics Research Group

Implikasi dari Proses
Subduksi
Implikasi dari Proses Subduksi
• Subduksi adalah proses pergesekan

Global Geophysics Research Group

antara dua lempeng yang bertemu.
Gesekan tersebut akan mengakibatkan
pressure dan temperature pada zoba
subduksi sangat tinggi.
• Pressure dan temperature tinggi akan
mempengaruhi:
•Jenis batuan
•Kegempaan
•Vulkanisme
Jenis Batuan Zona Subduksi
Batuan Beku, Batuan yang terbentuk dari

Global Geophysics Research Group

pembekuan dan kristalisasi magma baik di
dalam bumi maupun di permukaan bumi
Jenis Batuan Zona Subduksi
Batuan Metamorf, Batuan

Global Geophysics Research Group

sebelumnya mengalami perubahan
komposisi kimia (isokimia) tanpa
melalui fasa cair (dalam keadaan
padat) & terbentuk mineral baru
akibat proses perubahan tekanan (P),
temperatur (T) atau keduanya
Jenis Batuan Zona Subduksi
Batuan Sedimen, Hasil pengendapan dari proses

Global Geophysics Research Group

mekanis, kimiawi atau organik yang kemudian
menjadi kompak, keras dan berlapis
Zona Subduksi Segmen #6

Global Geophysics Research Group

Aplikasi Geofisika untuk
memahami zona subduksi
Global Geophysics Research Group
Global Geophysics Research Group
Global Geophysics Research Group
Global Geophysics Research Group
 Global Geophysics Research Group
Terima kasih
Semoga bermanfaat dan sampai
bertemu pada sesi berikutnya