Kak k3 2021 Compress
Kak k3 2021 Compress
I. Pendahuluan
Setiap sarana kesehatan wajib melaksanakan pelayanan kesehatan kerja
sesuai dengan yang tercantum pada pasal 23 UU kesehatan No 36 tahun2009
dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.03/MEN/1982
tentang pelayanan kesehatan kerja, serta Peraturan Menteri Kesehatan No 52
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan. Sedangkan untuk pelayanan keselamatan kerja, pada prinsip nya
berkaitan erat dengan kebijakan puskesmas terkait sarana, prasarana dan
peralatan kerja.
Puskesmas berfungsi sebagai pusat pembangunan wilayah berwawasan
kesehatan, pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, pusat pelayanan
kesehatan masyarakat primer dan pusat pemberdayaan masyarakat, sebagai unit
pelayanan kesehatan memiliki berbagai potensi bahaya yang berpengaruh buruk
pada tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di Puskesmas, pasien,
pengunjung dan masyarakat sekitar. Potensi bahaya tersebut meliputi golongan
fisik, kimia, biologi, ergonomic, dan psikososial, khususnya golongan biologi
merupakan bahaya potensi yang paling sering menyebabkan gangguan kesehatan
di Puskesmas.
Menyadarai kesehatan, keselamatan, kemampuan kerja dan kehidupan
yang layak bagi setiap pekerja merupakan kunci utama pembangunan sosial –
ekonomi tiap negara, maka kesehatan kerja merupakan strategi yang penting
bukan hanya untuk memastikan kesehatan bagi masyarakat pekerja, tetapi juga
akan memberikan kontribusi nilai positif bagi ekonomi nasional dengan
meningkatkan produktivitas, kualitas produk, motivasi kerja, kepuasan kerja yang
pada akhirnya memberikan kontribusi bagi kualitas kehidupan pekerja secara
menyeluruh, oleh karena itu pencapaian tujuan kesehatan kerja bagi semua
membutuhkan strategi dalam mengamankan kondisi kerja yang dapat melingungi
dan mempromosikan kesehatan kerja, terutama pada kelompok berisiko seperti
pekerja wanita, pekerja anak, pekerja usia lanjut, dan pekerja yang terpajan
bahaya.
Pelaksanaan kegiatan program Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
diterapkan sesuai visi Puskesmas Kecamatan Pancoran, yaitu Puskesmas
Layanan Prima, dan misi yang diemban, yaitu meningkatkan kualitas SDM secara
berkelanjutan, memberikan pelayanan terbaik yang berorientasi kepada kepuasan
pelanggan, meningkatkan sarana prasarana yang modern dan tepat guna,
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan komunikatif, serta meningkatkan
hubungan kemitraan dengan berbagai sektor dan seluruh potensi yang ada di
masyarakat. Serta tata nilai Puskesmas yang mendasari kegiatan ini adalah
Profesional, Ramah, Inovatif, Manusiawi, dan Amanah.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Untuk peningkatan pengetahuan sehingga diharapkan adanya perubahan
perilaku.
b. Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif utnuk
petugas Puskesmas, pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat
dan lingkungan sekitar Puskesmas.sehingga proses pelayanan Puskesmas
berjalan baik dan lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
b. Terbentuknya kelompok kerja atau tim sebagai pernanggung jawab
kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas.
c. Teridentifikasi potensi bahaya/ resiko dan cara pengendaliannya.
d. Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja yang berkualitas.
Mengetahui,
NIP 197211172008012008