Danuta M. Wojnar
Kelompok 2
Disusun Oleh
Lilik Choiriyah
(232231021)
Nurul Hidayati
(232231034)
Fauzi Tsanifiandi
(232231043)
Nazario Ximenes Verdial
(232231046)
Robby Hafidh
(232231010)
Daniel Nong Danche
(232231035)
Zahrotul Widad
Credentials and Background of the Theorist
M. Katherine Maeve
Cheryl Tatano Beck lulus dari Barat Connecticut State University dengan
gelar sarjana muda di keperawatan pada tahun 1970. Dia menyadari
selama rotasi klinis pertamanya bahwa keperawatan obstetri adalah
miliknya spesialisasi seumur hidup. Setelah lulus, Beck bekerja sebagai
perawat terdaftar di Rumah Sakit Yale New Haven pada unit penitipan bayi
baru lahir postpartum dan normal. Pada tahun 1972, Beck telah lulus dari
Universitas Yale dengan gelar master dalam keperawatan ibu-bayi baru
lahir dan sertifikat perawat kebidanan. Pada tahun 1982, beliau memperoleh
gelar doktor ilmu keperawatan dari Boston Universitas.
1.Theoretical Sources
Caring adalah cara mengasuh dalam berhubungan dengan orang lain
yang berharga yang seseorang merasakan komitmen dan tanggung
jawab pribadi”(Swanson, 1991, hal. 162)
4. Enabling (Mengaktifkan)
Enabling adalah memfasilitasi perjalanan pihak lain
transisi kehidupan dan peristiwa asing dengan fokus
pada acara tersebut, menginformasikan, menjelaskan,
mendukung,memvalidasi perasaan, menghasilkan
alternatif, memikirkan segala sesuatunya, dan
memberikan umpan balik (Swanson,1991).
5. Maintaining Belief
(Mempertahankan Keyakinan)
Mempertahankan keyakinan berarti mempertahankan
keyakinan pada keyakinan orang lain kapasitas untuk
melewati suatu peristiwa atau transisi dan menghadapi
masa depan yang bermakna, memercayai kemampuan
orang lain dan menjunjung tinggi orang lain,
mempertahankan sikap penuh harapan, menawarkan
realistis optimisme, membantu menemukan makna, dan
kedudukan oleh orang yang dirawat, apa pun
situasinya(Swanson, 1991).
2.Use of Empirical Evidence
PENDEKATAN FENOMENOLOGI
Orang
Dia berpendapat bahwa pengalaman hidup setiap individu
dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks tentang “warisan
genetik, anugerah spiritual dan kapasitas untuk menjalankan
keinginan bebas” (Swanson, 1993, hal. 352). Oleh karena itu,
bentuk manusia dan proses pembentukannyya dilakukan oleh
lingkungan di mana mereka tinggal.
Kesehatan
Swanson melihat bahwa membangun kembali
kesejahteraan sebagai proses penyembuhan dan
pemulihan yang kompleks yang mencakup
“melepaskan rasa sakit batin, membangun
makna baru, menyimpan kembali integrasi, dan
memunculkan rasa keutuhan yang diperbarui”
Lingkungan
Swanson menyatakan bahwa pengaruh itu ada
banyak macamnya mengenai lingkungan, seperti
bidang budaya, sosial, biofisik, politik, dan ekonomi,
hanyalah beberapa di antaranya. Menurut Swanson
(1993)
istilah lingkungan dan orang-klien dalam
keperawatan dapat dipandang saling berubah.
4.Theoretical Assertions
Menurut Swanson, komponen mendasar dan universal dari
keperawatan yang baik adalah merawat kesejahteraan biopsikososial
dan spiritual klien. Swanson (1993) menegaskan bahwa kepedulian
didasarkan dalam pemeliharaan keyakinan dasar pada manusia,
didukung dengan mengetahui realitas keyakinan yang di miliki klien,
yang dapat disampaikansecara emosional dan fisik. Proses-proses
kepedulian tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Struktur Caring
7.Logical Form & Acceptance by the
Nursing Community
Dasar penelitian teori caring
Penelitian
Simplicity (Kesederhanaan)
Teori Kepedulian Swanson sederhana namun elegan.
Tujuan utama dari teori ini adalah untuk mendorong
pemberian asuhan keperawatan yang berfokus pada
kebutuhan individu sambil memupuk martabat, rasa
hormat, dan pemberdayaan mereka.
Generality (Keumuman)
Teori Kepedulian Swanson dapat diterapkan dalam
penelitian dan pekerjaan klinis dengan populasi yang
beragam. Oleh karena itu, teori ini dapat
digeneralisasikan pada hubungan perawat-klien di
banyak lingkungan klinis.
Accessibility (Aksesibilitas)
Konsep dan asumsi Teori Caring Swanson didasarkan
pada praktik keperawatan klinis dan penelitian
menggunakan pendekatan empiris. Swanson dan tim
penelitinya menguji Teori Kepedulian dalam uji klinis
dengan wanita dan pria yang mengalami keguguran
dan menunjukkan bahwa intervensi kepedulian
menghasilkan penurunan mood depresi dan
memfasilitasi kesedihan yang sehat bagi kedua jenis
kelamin. Pola untuk memberikan intervensi berbasis
kepedulian dan instrumen berbasis penelitian
membuka kemungkinan untuk digunakan dan diuji
lebih lanjut pada populasi lain.
Importance
(Pentingnya)
Teori Kepedulian Swanson menggambarkan hubungan perawat-klien yang
mendorong keutuhan dan penyembuhan. Teori ini menawarkan kerangka kerja
untuk meningkatkan praktik keperawatan kontemporer, pendidikan, dan
penelitian sambil membawa disiplin ilmu tersebut ke nilai-nilai tradisional dan
akar kepedulian-penyembuhan. Teori Caring Swanson telah diterapkan pada
hubungan kepedulian interdisipliner di luar pertemuan perawat-klien. Demikian
pula, Teori Kepedulian Swanson telah diterapkan dalam praktik klinis dan
dievaluasi pada variabel-variabel tertentu di Virginia Mason Medical Center di
Seattle, Washington, yang menghasilkan hasil positif bagi pasien dan perawat.
Terimakasih