Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

Tugas TI
Nama : Miftado Akhmad Ridhiaz
Npm : 2285201048
Prodi : Penjas
Semester/Kelas : 1/B

DOSEN PENGAMPU :
Khusnul Khotimah, S.Kom., M.T.I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN JASMANI
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayatnya dan tentu nikmat sehat sehingga dalam penyusunan
makalah ini selesai sesuai dengan apa yang di harapkan. Shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Dan tak lupa saya
ucapkan terima kasih atas semua pihak yang ikut membantu peyusunan makalah ini.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberi penjelasan tentang jalur,


jenjang dan jenis pendidikan. Semoga apa yang kami sampaikan melalui makalah ini
dapat menambah wawasan baik itu untuk pribadi sebagai penulis maupun dunia
pendidikan pada umumnya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karna, kami berharap adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini

Kotabumi, September 2022

Penyusun,
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...........................................................................................i


Daftar isi ......................................................................................................ii
B AB I PENDAH UL UAN .....................................................................1
A. Latar belakang .........................................................................................1
B. Rumusan masalah ....................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................6
A. Jalur pendidikan ........................................................................................6
B. Jenjang pendidikan ....................................................................................8
C. Jenis – jenis pendidikan.............................................................................11

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................13


A. Kesimpulan ..............................................................................................13
B. Saran .........................................................................................................13
Daftar pustaka ...............................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pendidikan Nasional Berfungsi
mengembangkan kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mengceraskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,berahlak
mulia,sehat,berilmu,cakep,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang
demokkratis dan bertanggung jawab.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan
yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Jalur,jenjang dan jenis pendidikan dapat di wujudkan dalam bentuk satuan
pendidikan yang di selenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini antara lain :
• Apa yang di maksud dengan jalur pendidikan ?
• Apa yang di maksud dengan jenjang pendidikan ?
• Apa yang di maksud dengan jenis pendidikan ?

C. Tujuan
Ada pun tujuan dari makalah ini antara lain :
• Mengetahui pengertian jalur pendidikan.
• Mengetahui pengertian jenjang pendidikan.
• Mengetahui pengertian jenis pendidikan.
BAB II PEMBAHASAN

A. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi dari dalam suatu proses pendidikan yang sesuai
dengan tujuan dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa
jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal,pendidikan nonformal,dan
pendidikan informal.
• Pendidikan Formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah pada umumnya, jalur pendidikan ini mempunyai jenjang
pendidikan yang jelas,mulai dari pendidikan dasar, pendidikan
menengah,sampai pendidikan tinggi.
Ciri-ciri pendidikan formal antara lain:
- Tempat pembelajaran di gedung sekolah.
- Ada persyaratan khusus untuk menjadi peserta didik.
- Kurikulumnya jelas.
- Materi pembelajaran bersifat akademis.
- Proses pendidikannya memakan waktu yang lama.
- Ada ujian formal.
- Penyelenggara pendidikan adalah pemerintah dan swasta.
- Tenaga pengajar memiliki klasifikasi tertentu.
- Di selenggarakan dengan administrasi yang seragam.
• Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal
yang dapat di laksanakan secara terstruktur dan berjengjang. Pendidikan
nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, pendidikan dasar,adalah TPA,
atau taman pendidikan Al-Quran, yang banyak terdapat di setiap mesjid dan
setiap menggu, yang terdapat di semua gereja. Selain itu ada juga berbagai
kursus,diantaranya kursus musik,bimbingan belajar dan sebagainya.
- Tempat pembelejarannya bisa di luar gudang.
- Kadang tidak ada persyaratan khusus.
- Umumnya tidak memiliki jengjang yang jelas.
- Adanya program tertentu yang khusus hendak di tangani.
- Bersifat praktis dan khusus.
• Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang
terbentuk kegiatan belejar mandiri.hasil pendidikan informal di akui sama
dengan sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik
lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan, seperti : pendidikan
agama,budi pekerti,etika,sopan santun, moral, dan sosialisasi.
Ciri-ciri pendidikan informal antara lain :
- Tempat pembelajaran bisa di mana saja.
- Tidak ada persyaratan.
- Tidak terjengjang.
- Tidak ada program yang di rencanakan secara formal.
- Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal.
- Tidak ada ujian.
- Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara.
B. Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan adalah pendidikan yang di terapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan di capai dan kemampuan
yang akan di kembangkan. Menurut UU No.20 tahun 2003 pasal 14, jenjang
pendidikan formal trdiri atas :
1). Sekolah dasar (SD)
Sekolah dasar (SD) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di
indonesia, sekolah dasar di tempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1
sampai kelas 6.
2). Sekolah menengah pertama (SMP)
Sekolah menegah pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan dasar pada
pendidikan formal di indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat).
Sekolah sekolah menegah pertama di tempuh dalam waktu selama 3 tahun.
3). Sekolah menengah atas (SMA)
Sekolah menegah atas (SMA) adalah jenjang pendidikan menegah atas
pada pendidikan formal di indonesia setelah lulus sekolah menegah pertama
(atau sederajat), sekolah menegah atas di tempuh dalam waktu 3 tahun.
4). Sekolah menengah kejuruan (SMK)
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah satu bentuk satuan pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejujuran pada jenjang menegah
sebagai lanjut dari SMP,MTS,atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari
hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTS.SMK sering juga di sebut STM
(sekolah tehnik menengah). Di SMK banyak sekali program keahlian.
5). Perguruan tinggi
Perguruan tinggi adalah suatu pendidikan penyelenggara pendidikan
tinggi,peserta didik perguruan tinggi di sebut mahasiswa, sedangkan tenaga
pendidik perguruan tinggi di sebut dosen. Di indonesia ada berapa jenis
perguruan tinggi di antara lain:
• Akademi
Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni tertentu.
• Poltehnik
Poltehnik adalah penamaan yang di gunakan dalam berbagai institusi
pendidikan yang memberikan berbagai jenis gelar dan sering beroperasi pada
tingkat yang berbeda-beda dalam sistem pendidikan.politeknik merupakan
institusi pendidikan tinggi dan teknik lanjut serta penelitian ilmiah ternama dunia
pendidikan vokasi profesional, yang memiliki spesiallasi dalam bidang ilmu
pengetahuan, tehnik, dan teknologi atau jurusan-jurusan teknis yang berbeda
jenis.
• Institute
Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan,teknologi,dan
seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
• Universitas
Universitas adalah suatu institusi pendidikan dan penelitian, yang
memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas
menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana.
• Sekolah tinggi dalam pendidikan di indonesia
adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik
atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu penetahuan,teknologi, dan seni jika
memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
B. JENIS PENDIDIKAN

UU No.52 tahun 1989 bab 1 pasal 1 ayat 5 dasar untuk memberikan bekal
dasar atau pendidikan pertama/setara sampai tamat jenjang pendidikan.
Jenis pendidikan adalah pendidikan yang di kelompokkan sesuai dengan sifat
dan kekhususan tatanannya ( UU RI No.2 tahun 1989 bab 1 ayat 4 no 2 tahun
1989).
1). Pendidikan umum
Pendidikan umum adalah pendidikan yang mengutamakan perluasan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik..
2). Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta
didik untuk dapat bekerja pada bidang pekerjaan tertentu seperti bidang teknik,
tata boga dan busana, perhotelan,kerajinan,administrasi dan perkantoran.
3). Pendidikan luar biasa
Pendidikan luar biasa merupakan pendidikan khusus yang di
selenggarakan untuk peserta didik yang menangdang kelainan fisik/mental yang
termasuk pendidikan luar biasa seperti anak tuna netra,tuna rungu,tuna daksa,
dan tuna grahita. Untuk guru di sediakan SGPIB (sekolah guru pendidikan luar
biasa) setara dengan diploma 3.
4). Pendidikan kedinasan
Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan khusus yang di
selenggarakan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dan non
depertemen.
5). Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupaka pendidikan khusus yang
mempersiapkan peserta didik dalam melaksanakan peranan yang khusus dalam
pengetahuan ajaran agama yang terdiri dari atas tingkat pendidikan
dasar,menengah dan pendidikan tinggi.
Sejumlah peraturan pemerintah yaitu pasal-pasal tertentu dari UU RI No 2 tahun
1989 peraturan pemerintah yaitu :
- PP No.27 th 1990 tentang pendidikan pra sekolah
- PP No.28 th 1990 tentang pendidikan dasar
- PP No.29 th 1990 tentang pendidikan menegah
- PP No.30 th 1990 tentang pendidikan tinggi
- PP No .33 th 1990 tentang pendidikan luar sekolah
- PP No.38 th 1990 tentang tenaga kependidikan
- PP No.39 th 1990 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan
Penyelenggaraan terwujud pada jalur jenjang dan jenis pendidikan berfungsi
menyiapkan sumber daya manusia untuk membangunan pengembangan sistem
pendidikan nasional mesti berdasar kepada aspek legal.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi dari dalam suatu proses pendidikan yang sesuai
dengan tujuan dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa
jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal,pendidikan nonformal,dan
pendidikan informal.
Jenjang pendidikan adalah pendidikan yang di terapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan di capai dan kemampuan
yang akan di kembangkan. Menurut UU No.20 tahun 2003 pasal 14.
UU No.52 tahun 1989 bab 1 pasal 1 ayat 5 dasar untuk memberikan bekal
dasar atau pendidikan pertama/setara sampai tamat jenjang pendidikan.
Jenis pendidikan adalah pendidikan yang di kelompokkan sesuai dengan sifat
dan kekhususan tatanannya ( UU RI No.2 tahun 1989 bab 1 ayat 4 no 2 tahun
1989).
B. Saran
Dewasa ini system pendidikan nasional selalu di anggap sepele padahal
sangatlah penting peserta didik mengetahui cara dan bagaimana dan
mengetahui tentang system pendidikan nasional jadi kita sebagai pelajat dan
peserta didik harus tahu jalur dan jenis pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

- Depdikbud (1989) UU RI No.2 tahun 1982 sistem pendidikan nasional, Jakarta Balai
pustaka UUD P4 GBHN
- Nana subjana,(1989) pendidikan dan pengembangan kurikulum,Jakarta:P2G Depdikbud
- Undang –undang Republik Indonesia.Nomor 20 tahun.2003.sistem pendidikan.nasional.
www.google.com

Anda mungkin juga menyukai