usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Seseorang yang memiliki
komitmen terhadap bangsa dan negara akan bersedia mendahulukan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Beberapa komitmen para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila
sebagai berikut:
Komitmen tersebut ada dalam cita-cita dan tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang merdeka. Cita-cita itu kemudian dipertegas dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu:
Dalam merumuskan pancasila, para pendiri negara sepakat berkomitmen untuk mengedepankan persatuan
dan kesatuan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menempatkan kata "komitmen" beririsan dengan makna
tanggung jawab. la didefinisikan sebagai sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan
perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh.
Sementara komitmen kebangsaan seseorang atau individu, dapat dilihat dari komitmen dan kesungguhan
untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Komitmen
kebangsaan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ditunjukkan para pendiri bangsa dalam proses
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh mata
pelajaran PPKn kelas VII, pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri
bangsa (founding fathers) menunjukkan komitmen, antara lain:
2. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dengan merubah 7
kata dalam naskah Piagam Jakarta, telah menunjukkan para pendiri bangsa kita lebih menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.