Anda di halaman 1dari 2

Komitmen adalah sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberi perhatian, dan melakukan

usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Seseorang yang memiliki
komitmen terhadap bangsa dan negara akan bersedia mendahulukan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Beberapa komitmen para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila
sebagai berikut:

1. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.


2. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia.
3. Memiliki semangat juang.
4. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaknimerdeka,
bersatu berdaulat, adil, dan makmur.
5. Bersedia mengorbankan diri pribadi dengan cara menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan
pribadi.

Komitmen tersebut ada dalam cita-cita dan tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang merdeka. Cita-cita itu kemudian dipertegas dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu:

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia.


2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Menerapkan semangat kebangsaan


Semangat kebangsaan dan patriotisme dapat ditingkatkan dengan melakukan tindakan serta perilaku yang
dapat membangun rasa.Rasa yang dimaksud adalah memiliki bangsa, rasa kecintaan terhadap bangsa, rasa
menghargai jasa para pahlawan, dan rasa kebersamaan. Tindakan dan perilaku tersebut dapat diwujudkan di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan organisasi dengan cara berikut:

• Menghindari tindakan provokatif yang tidak bertanggungjawab.


• Bersedia membela negara dari ancaman negara lain.
• Mengikuti kegiatan PON, Jambore Nasional, MTQ, dan pertukaran pelajar.
• Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang telah dibuat bersama.
• Menerima dan menghargai perbedaan antar suku bangsa, contohnya berteman dengan siswa dari suku lain.

Dalam merumuskan pancasila, para pendiri negara sepakat berkomitmen untuk mengedepankan persatuan
dan kesatuan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menempatkan kata "komitmen" beririsan dengan makna
tanggung jawab. la didefinisikan sebagai sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan
perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh.
Sementara komitmen kebangsaan seseorang atau individu, dapat dilihat dari komitmen dan kesungguhan
untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Komitmen
kebangsaan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ditunjukkan para pendiri bangsa dalam proses
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh mata
pelajaran PPKn kelas VII, pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri
bangsa (founding fathers) menunjukkan komitmen, antara lain:

1. Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme


Pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri bangsa kita dengan
penuh kesadaran tetap menjaga semangat persatuan. Perbedaan pendapat yang muncul dalam sidang-sidang
BPUPKI disikapi dengan tetap menjaga semangat persatuan dan sikap nasionalisme.

2. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dengan merubah 7
kata dalam naskah Piagam Jakarta, telah menunjukkan para pendiri bangsa kita lebih menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

3. Semangat rela berkorban demi bangsa dan negara


Tanpa kerelaan berkorban para pendiri bangsa dengan merubah 7 kata dalam naskah piagam Jakarta, yang
awalnya sudah disepakati pada sidang BPUPKI kedua, maka bisa jadi kita tidak dapat merasakan kemerdekaan
sampai sekarang. Karena kerelaan berkorban dengan merubah 7 kata itulah, bangsa Indonesia masih bisa
berdiri kokoh dengan Pancasila sebagai dasar negara sampai saat ini.
4. Selalu bersemangat dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan
Semangat perjuangan untuk merebut kemerdekaan telah ditunjukkan para pendiri bangsa yang hasilnya
dapat dirasakan sampai sekarang ini: Kemerdekaan.

Contoh Sikap Meneladani Komitmen Para Pendiri Negara


Komitmen untuk mendukung cita-cita bangsa telah ditunjukkan dan diwariskan oleh para pendiri bangsa
Indonesia kepada para generasi penerus. Hendaknya kita terus menjaga dan meneladani semangat serta
komitmen mereka. Ada beberapa perilaku dan tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya meneladani
semangat dan komitmen para pendiri bangsa.

Berpartisipasi aktif dalam pembangunan


Contohnya, para atlet yang berlatih dengan rajin, berjuang keras, dan pantang menyerah untuk menggapai
prestasi yang membanggakan bangsa dan negara.

Memiliki kesadaran untuk mematuhi dan menaati hukum


Misalnya dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, memakai helm jika berkendara, memiliki SIM saat
berkendara, membayar pajak tepat pada waktunya, menghindari tindakan yang melanggar hukum.

Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar


Seperti membiasakan memakai masker pada masa Covid-19, membiasakan membuang sampah pada
tempatnya, disiplin melaksanakan piket membersihkan lingkungan kelas, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai