1

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

perubahan pesat dalam segala aspek kehidupan manusia. Salah satu bidang yang

mendapatkan dampak cukup berarti dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi adalah bidang pendidikan. Perkembangan tersebut menuntut adanya usaha

persiapan peserta didik agar dapat turut serta dalam upaya pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi bagi generasi berikutnya.

Secara umum Fiqih merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari

ajaran-ajaran dasar yang terdapat dalam agama Islam . Ajaran-ajaran tersebut dalam

Al-Qur’an dan Al-Hadits untuk kepentingan pendidikan . Maka pelajaran Fiqih tidak

hanya mengantarkan peserta didik untuk menguasai berbagai ajaran Islam. Tetapi

yang terpenting adalah bagaimana peserta didik dapat mengamalkan ajaran-ajaran itu

dalam kehidupan sehari-hari .

Selanjutnya suatu hal yang perlu dipikirkan lebih lanjut adalah tentang

bagaimana menciptakan pembelajaran yang menarik, konseptual penuh makna dan

berkualitas sehingga mampu membangkitkan semangat belajar siswa. Untuk

menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif tersebut, maka perlu dilengkapi oleh

sarana dan prasarana pembelajaran, serta diperkaya oleh sumber-sumber belajar yang
 2

memadai. Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu upaya

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan

kualitas hasil belajar siswa.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu upaya

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan

kualitas hasil belajar siswa. Dalam proses pembelajaran media memiliki fungsi

sebagai pembawa informasi dari sumber menuju penerima. Selain itu pemakaian

media pembelajaran dalam proses belajar mengajar juga dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa ( Hamalik dalam

Arsyad, 2011: 15 ).

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, permasalahan yang muncul pada

proses pembelajaran mata pelajaran Fiqih di kelas IV MIN 1 Kota Palu, yaitu

pertama, minat siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru masih kurang

maksimal. Kedua, nilai yang didapatkan masih ada beberapa siswa yang dibawah

rata-rata. Ketiga motivasi dalam belajar siswa yang mulai menurun, sehingga

keaktifan dalam belajar mulai bekurang atau siwa lebih pasif. Permasalahan tersebut

dikarenakan pertama, materi yang di tampilkan dihadapan siswa lebih dominan

berupa tulisan huruf/kalimat, hal ini membuat siswa merasa bosan yang sehingga

siswa kurang fokus dan termotivasi dalam belajar, dan apabila sudah berkurang

kefokusan dan motivasi pada diri siswa terhadap materi yang disampaiakan, maka
 3

nilai yang didapatkan siswa akan kurang maksimal. Kedua, seringnya guru dalam

menyampaikan materi secara lisan, hal ini yang membuat siswa kurang aktif dan juga

berkembang dalam belajarnya.

Berdasarkan uraian diatas, banyak hal yang dapat dijadikan sebagai salah satu

media pembelajaran, khususnya untuk pembelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah.

Salah satunya yaitu menggunakan media berbasis gambar dalam pembelajaran Fiqih

yang berisikan materi Berani Berkhitan yang disajikan semenarik mungkin. Maka

dari itu peneliti tertarik untuk mengadakan suatu peneltian yang berjudul

“Pemanfaatan media gambar pada pembelajaran fiqih kelas IV di MIN 1 Kota

Palu” yang sesuai dan tepat sehingga menambah daya tarik siswa dan memotivasi

siswa dalam memahami materi pelajaran fiqih.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana memanfaatkan media gambar pada pembelajaran

fiqih kelas IV di MIN 1 Kota Palu?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan media gambar

pada pembelajaran fiqih kelas IV di MIN 1 Kota Palu.

 4

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari peneliitian ini adalah :

 Mengetahui cara pemanfaatan media gambar dalam rangka meningkatkan mutu

Pendidikan di sekolah.

 Sebagai masukan dalam pengembangan kurikulum terkait dengan meningkatkan

mutu pendidikan.