Anda di halaman 1dari 2

Beberapa waktu lalu, gue baru selesai nonton film The Book Of Eli.

Tentu teman-
teman udh pada tau ini film. Karena film ini termasuk film yg cukup sering ditayangkan di
saluran TV swasta. Gue gak bakalan bicara panjang2 mengenai ini film, krn bukan ranah
gue buat nge-review. Tapi sebagai gbrn singkat buat teman2 yg mungkin belum pernah
nonton ini film, The Book of Eli adalah film keluaran tahun 2010. Di bintangi Danzel
Wasington sbg Eli, Gary Oldman sbg Carnegie, Mila Kulis sebagai Solara dan masih bnyak
lagi aktor pemeran. Film ini menceritakan ttg Eli yang melakukan perjalanan pjg ke Barat
dalam rangka menyelamatkan salinan Bible terakhir. Dalam perjalanan ia bertemu byk
rintangan hingga akhirnya yg awalnya ia berangkat ke barat sendirian, akhirnya ia berjalan
bersama Salora. Hingga akhirnya ia berhasil sampai ke barat dan Bible dicetak ulang dan di
perbanyak.

Nah, segitu dulu reviewnya. Berikut ini pesan yg gue tangkap dari film ini:

1. Agama
Tentunya dan sudah pasti poin pertama ini adalah tema besar utama yg
diperlihatkan dari film ini. Teman2 bisa melihat simbol salib di kalung Carnegie, Bible
yg senantiasa dibawa oleh Eli, dan beberapa kutipan isi bible yg dibaca Eli di Film.
Semisal saat dia dan Salora sedang berada di Goa, atau adegan ketika hendak
makan.
Mungkin di poin ini gue akan sedikit berpanjang lebar, sebab sebagai seorang
beragama, gue juga merasakan setelah nonton ini, perhatian gue terhadap agama
gue sedikit bertambah. Semisal gue merasakan lebih nyaman saat berdoa dan
beribadah, dan mulai timbul rasa ingin belajar ilmu agama. Bagian ini bisa kalian liat
pas Carnegie dan kawanannya ingin mengambil bible saat Eli selesai bermalam dari
penginapan Carnegie. Dan kutipan kalimat yg gue dapat adalah…(Dunia lebih
tentram dgn agama). Pd scene ini, gue betul2 terenyuh dg perkataan tersebut.
Sebab gue keinget dengan sabda Nabi SAW yg lebih kurang isinya

“Menjelang hari kiamat, ilmu akan di angkat dari bumi. Dan hilangnya ilmu dg
wafatnya para ulama. Ketika tidak ada lagi tempat utk bertanya, maka org2 akan
mengangkat org jahil (bodoh) sebagai pemberi fatwa.”

Nah… kalian pasti nge-liat disepanjang film bagaimana tidak teraturnya kehidupan
masyarakat. Kehidupan mereka tidak ada bedanya dengan hewan, hidup, makan,
berhubungan badan, membunuh, mati. Maka dari itu, gue mulai membulatkan tekad,
gue harus mempelajari agama gue. Krn bgmn pun, ujung2nya lu bakalan
membutuhkan bimbingan. Dan sebaik2 bimbingan adalah bimbingan agama. Lalu
gue jg bakalan berumah tangga, tentunya gue akan punya anak dan wajib bagi gue
utk mengajarkan anak gue isi ajaran agama gue. Krn klo tingkat shalat aja lu kagak
baik, ada rasa malu yg besar. Maka dari itu, ayo guys, kajian agama masih byk,
ustadz2 masih ada yg mengajari, dan YT jg memudahkan kita buat belajar. Karena
klo lu kagak mau bersabar sedikit dalam belajar, maka lu akan menelan penderitaan
panjang dari kebodohan lu. Jgn sampai lu hidup di masa di mana kebodohan agama
merebak. Itu buruk bangut guys.

2. Sanitasi (Kebersihan) dan air


Ya, ini juga merupakan poin yang sangat kentak terlihat di dalam film. Di masa
itu air sangat langka. Sehingga kebutuhan terhadap air sangat tinggi, yg
menyebabkan harganya mahal. Lu bisa liat bagaimana kotornya org2 di dalam film
ini, terkecuali org2 yg mempunyai akses ke air. Adegan yg menunjukkan betapa
berharganya kebersihan di antaranya spt adegan Carnegie memberikan shampo ke
Claudia dan adegan saat Kaki Carnegie hendak diobati dia bilang…(Sudah kau cuci
tanganmu).
Ya… bersyukur kita bisa hidup di masa air masih berlimpah dan produk2
kebersihan masih berserakan. Klo kalian ingin melihat sekelumit gbran dari poin ini,
mungkin kalian bisa melihat kehidupan di tempat2 yg diterpa kekeringan, atau pada
masa bencana, yg mana air bersih sulit ditemukan akibat pencemaran sumber air.

3. Pengetahuan
Ini juga merupakan poin utama yg ditonjolkan dari film ini. Kebanyakan org yg hidup
berada dlm kondisi buta huruf. Ini jg yg menyebabkan tindakan mereka sgt tdk
teratur. Dalam salah satu scene dikatakan bahwa, pengetahuan (yg dari sini diwakili
dg membaca) merupakan kekuatan besar yg bisa membangun peradaban manusia.

4. Bela Diri dan Seni Bertahan Hidup


Yah… mungkin terdengar gemana getu, tapi percayalah… di masa-masa krisis,
pengetahuan bela diri akan sangat berguna bagi kalian utk bertahan hidup dan juga
pengetahuan kalian ttg bertahan hidup spt berburu dan memasak. Yah setidaknya
dua hal ini yg paling gue tangkap dari sepanjang film ini.

Sekian dlu pesan yg bisa gue sampaikan berdasarkan pengalaman gue nonton film the book
of Eli. Mungkin ada yg terlewatkan dari gue, teman2 bisa tulis di coment hal2 penting apa aj
yg kalian temuin di dalam film ini. Sekian dari gue, Tetaplah bernafas.

Anda mungkin juga menyukai