‫بسـم الل ه الرحمن الرحيم‬

DOA AGAR DIJAGA KETIKA KELUAR

RUMAH

Sebagian kalian pasti udah pada nonton film

(dokumenter) In The name of God: A Holy
Betrayal garapan studio Netflix.
Secara ringkas, film ini menceritakan tentang
sebuah perkumpulan aliran sesat di Korea yang
bernama Jesus Morning Star (JMS). Di sini,
aku gak membahas mengenai review film, tapi
ngebahas dari sisi konten keagamaan.

Disclaimer dulu: Konten ini dibahas dari sisi perspektif Islam. Jadi harap maklum
bagi teman2 yang non-muslim.

Oke, jadi isu mengenai aliran sesat, sebetulnya dalam Islam sudah ada sejak
dahulu. Dan tentunya kalau dibahas mengenai materi ini bakalan panjang. Tapi
disini aku bakalan ngangkat materi mengenai sebuah amalan yang kita bermohon
kepada Allah agar menjaga kita dari segala macam keburukan yang menimpa kita.
Kali ini, kita akan membahas dua poin aja:
1. Mempelajari Ilmu Agama.
Yap, benar, dgn ilmu agama, seseorang bakalan bisa terbentengi dari
berbagai macam hal2 yg nyeleneh. Terutama kategori ilmu tauhid dan aqidah,
yakni ilmu yang membahas mengenai prinsip2 dasar dalam agama Islam,
terkhusus membahas mengenai Eksistensi Allah sebagai satu2nya Tuhan
yang Maha Mencipta, Memberi Rezeki, Mengurus Alam Semesta,
Menghidupkan, Mematikan. Oleh karena Dia yang satu2nya yg berkuasa
dalam mengatur alam semesta, maka sepatutnya hanya Dia satu2nya yang
berhak disembah. Kemudian juga ada pembahasan Rukun Islam dan Rukun
Iman.
2. Perbanyak Berdoa
Mungkin terdengar sederhana, tapi percayalah, betapa banyak doa yang kita
panjatkan kepada Allah yg menjadikan kita masih berada dalam kebaikan?!
Apalagi kita tahu ketika kita keluar rumah, berbagai macam hal mulai dari
yang baik atau yg buruk itu ada. Maka dari itu, penting untuk kita sebelum
keluar rumah untuk membaca doa terlebih dahulu.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tuntunan mengenai
beberapa doa yg dibaca ketika hendak keluar rumah.

1) Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu , Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

: ‫ ﻳُﻘَﺎ ُﻝ ِﺣﻴﻨَﺌِ ٍﺬ‬: ‫ﺎﻝ‬ ُ ‫ﺎﻝ ﺑِﺴ ِْﻢ ﻪَّﻠﻟﺍ ِ ﺗَ َﻮ َّﻛ ْﻠ‬
َ َ‫ ﻗ‬،ِ ‫ ﺎَﻟ َﺣﻮْ َﻝ َﻭﺎَﻟ ﻗُ َّﻮﺓَ ﺇِﺎَّﻟ ﺑِﺎﻪَّﻠﻟ‬،ِ ‫ﺖ َﻋﻠَﻰ ﻪَّﻠﻟﺍ‬ َ َ‫ﺇِ َﺫﺍ ﺧَ َﺮ َﺝ ﺍﻟ َّﺮ ُﺟ ُﻞ ِﻣ ْﻦ ﺑَ ْﻴﺘِ ِﻪ ﻓَﻘ‬

ٌ َ‫ ﻓَﻴَﻘُﻮ ُﻝ ﻟَﻪُ َﺷ ْﻴﻄ‬، ُ‫ ﻓَﺘَﺘَﻨَﺤَّﻰ ﻟَﻪُ ﺍﻟ َّﺸﻴَﺎ ِﻃﻴﻦ‬، َ‫ َﻭ ُﻭﻗِﻴﺖ‬، َ‫ َﻭ ُﻛﻔِﻴﺖ‬، َ‫ﻫُ ِﺪﻳﺖ‬
َ ‫ َﻛ ْﻴﻒَ ﻟَﻚَ ﺑِ َﺮﺟ ٍُﻞ ﻗَ ْﺪ ﻫُ ِﺪ‬: ‫ﺎﻥ ﺁﺧَ ُﺮ‬
‫ﻱ‬

‫َﻭ ُﻛﻔِ َﻲ َﻭ ُﻭﻗِ َﻲ؟‬

“Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa

[...] (Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal kepadaNya,
tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah) Maka
disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi, dan
kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu
salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana mungkin
kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi,
dan dilindungi.’.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, Shahih)

2) Dari Ummu Salamah (radhiyallahu anhu) beliau berkata:

‫ ال َّل ُه َّم‬:‫ َو َق َال‬،‫الس َم ِاء‬

َّ ‫َما خَ َر َج ال َّنب ُِّي َص َّلى ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ِم ْن َب ْي ِتي َص َب ًاحا ِإ ال َرف ََع َب َص َر ُه ِإ َلى‬

‫َأ ُع ْوذُ ب َِك َأ ْن َأ ِض َّل َأ ْو ُأ َض َّل َأ ْو َأ ِز َّل َأ ْو ُأ َز َّل َأ ْو َأ ْظ ِل َم َأ ْو ُأ ْظ َل َم َأ ْو َأ ْج َه َل َأ ْو ُي ْج َه َل َع َل َّي‬

“Tidaklah Rasulullah keluar dari rumah melainkan beliau mengangkat
kedua tangannya ke langit sembari berdoa, [...] (ya Allah, sungguh aku
berlindung kepada-Mu dari tindakanku yang menyesatkan atau
disesatkan oleh orang lain; dari ketergelinciran atau digelincirkan; dari
menzalimi orang lain atau dizalimi orang lain; dan dari tindakan
membodohi atau dibodohi orang lain)." (HR. Abu Daud).

Demikian, semoga bermanfaat.