Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan Agama

Islam
Exsel andika
X M I PA 5
BAB 1
AL
HUJURAT
10
Q.S AL HUJURAT AYAT 10

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu


bersaudara, karena itu damaikanlah saudaramu
(yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah
agar kamu mendapat rahmat”
Q.S AL HUJURAT AYAT 10
Isi kandungannya : Allah Swt. berfirman: Innamâ al-
Mu‘minûn ikhwah. (Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu
bersaudara). Siapapun, asalkan Mukmin, adalah bersaudara.
Sebab, dasar ukhuwah (persaudaraan) adalah kesamaan
akidah. Ayat ini menghendaki ukhuwah kaum Mukmin
harus benar-benar kuat, lebih kuat daripada persaudaraan
karena nasab
BAB 1
AL
HUJURAT
12
Q.S AL HUJURAT AYAT 12

‘’Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka


(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah
mencaricari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang’’
Q.S AL HUJURAT AYAT 10
Isi Kandungannya : Allah memerintahkan kepada
seluruh umat-Nya untuk tidak saling mencurigai atau
berburuk sangka sekalipun masih di dalam hati belum
sempat terlontarkan dari mulut. Perbuatan berburuk
sangka bisa jadi merupakan cikal bakal dari fitnah
karena belum tentu apa yang kita ketahui atau kita duga
tanpa dasar yang jelas terhadap orang tersebut terbukti
kebenarannya.
BAB 1
Kontrol diri
(jihadunnafsi)
KONTROL DIRI (JIHADUNNAFSI)

Mujahadah An-Nafs terdiri atas dua kata yakni Mujahadah yang berarti


bersungguh-sungguh sementara An-Nafs artinya adalah diri, nafsu, ego, jiwa dan
sebagainya.

Mujahadah An-Nafs adalah usaha atau perjuangan yang dilakukan dengan


bersungguh-sungguh untuk melwan hawa nafsu. Dengan kata lain, Mujahadah
An-Nafs adalah perbuatan bersungguh-sungguh menghindari segala perbuatan
yang sifatnya melanggar hukum Allah SWT.

Hawa nafsu adalah poros kejahatan karena selalu mempunyai kecenderungan


mencari kesenangan. Inilah alasannya mengapa Rasulullah bersabada bahwa jihad
dalam melawan hawa nafsu jauh lebih berat ketimbang jihad melawan musuh.
Hadist berbaik sangka
‫سو َل‬ ُ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َأنَّ َر‬ ِ ‫ج َعنْ َأبِي ُه َر ْي َرةَ َر‬ ِ ‫الزنَا ِد َعنْ اَأْل ْع َر‬ ِّ ‫ف َأ ْخبَ َرنَا َمالِ ٌك َعنْ َأبِي‬ َ ‫س‬ ُ ‫َح َّدثَنَا َع ْب ُد هَّللا ِ ْب ُن يُو‬
‫اجشُوا‬ َ َ‫سوا َواَل تَن‬ َّ ‫سوا َواَل تَ َج‬
ُ ‫س‬ ُ ‫س‬ َّ ‫ث َواَل تَ َح‬ِ ‫ب ا ْل َح ِدي‬ُ ‫سلَّ َم قَا َل ِإيَّا ُك ْم َوالظَّ َّن فَِإ َّن الظَّ َّن َأ ْك َذ‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ ‫هَّللا‬
‫ضوا َواَل تَ َدابَ ُروا َو ُكونُوا ِعبَا َد هَّللا ِ ِإ ْخ َوانًا‬ ُ ‫س ُدوا َواَل تَبَا َغ‬ َ ‫َواَل تَ َحا‬
Terjemahan hadits : Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Abu Az Zinnad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka
buruk ucapan yang paling dusta, dan janganlah kalian saling mendiamkan, saling mencari
kejelekan, saling menipu dalam jual beli, saling mendengki, saling memusuhi dan janganlah
saling membelakangi, dan jadilah kalian semua hamba-hamba Allah yang bersaudara." (Hadits
Shahih Al-Bukhari No. 5606)
Hadist berburuk sangka
larangan berburuk sangka :

]‫يث(( ا]]لبخاريومسلم‬ ْ ‫]ل)) ِإيَّا ُك ْم] َوا]]لظَّ َّن َف]]]ِإ َّنا]]لظَّ َّنَأ ْك َذ ُب‬: َ]‫سلَّ َم] َق]]ا‬
ِ ‫ا]]ل َح ِد‬ ُ ‫ص ]لَّى‬
َ ‫هللا َعلَ ْي ِه] َو‬ ُ ‫َعْنَأ‬
َ ‫ َع ِنا]]لنَّبِ ِّي‬،َ‫بيه َر ْي َرة‬

Artinya: Dari Abu Hurairah Nabi bersabda: “Jauhilah oleh kalian berprasangka
(kecurigaan), karena sesungguhnya prasangka itu adalah sedusta-dustanya
pembicaraan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Terimak
asi
Ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai