Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON

NOMOR :440/ /PKM-JKR

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA PADA


UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON

Menimbang : a. bahwa Pelaksanaan perbaikan Mutu dan Kinerja


direncanakan dan di monitor serta ditindaklanjuti

b. bahwa Pimpinan dan penanggung jawab manajemen


mutu secara periodik melakukan pertemuan tinjauan
manajemen untuk membahas umpan balik
pelanggan,keluhan pelanggan,hasil audit internal,
hasil penilaian kinerja,perubahan proses
penyelenggaraan upaya puskesmas dan kegiatan
pelayanan puskesmas.

Mengingat 1. Undang- Undang Nomor 39 tahun 2008 tentang


Kementrian Negara (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4916);
2. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009Nomor 144, lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009Nomor 5063);
3. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014tentang
Pemerintahan daerah (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
Sebagaimana telah beberapa ali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

4. Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
6. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 13 Tahun 2007
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kota
Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2007
Nomor 13 Seri E);
7. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2008
tentang Dinas Daerah Kota Bekasi, (Lembaran Daerah
Kota Bekasi Tahun 2008 Nomor 6 Seri D) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Daerah Kota Bekasi Nomor 10;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI


RANGGON TENTANG PENETAPAN INDIKATOR DAN
STANDAR KINERJA PADA UPTD PUSKESMAS JATI
RANGGON.

Kesatu : Indikator dan Standar Kinerja UPTD Puskesmas jati


ranggon Tahun 2019 dilaksanakan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Indikator dan Standar Kinerja digunakan sebagai
Pedoman pemberian layanan kepada masyarakat di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Jati tanggon..
Ketiga : Laporan dan bukti penetapan indikator dan standar
Kinerja disampaikan setiap bulan kepada Kepala UPTD
Puskesmas Jati ranggon sebagai bahan evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dan akan diadakan perubahan apabila di pandang
perlu.

Ditetapkan : di Bekasi
Pada Tangga l, 02 JANUARI 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON,

HEMALIA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS JATI RANGGON
Nomor : 440/ /UPTD/PKM-JTR
Tanggal :
Tentang : PENETAPAN INDIKATOR DAN
STANDAR KINERJA

INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA


PADA UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON.

1. Indikator UKM
TARGET
DINKES
NO KEGIATAN PUSKESMA
SPM KOTA
S
BEKASI

PELAYANAN KIA/KB

1. Presentase Ibu hamil ANC K1 100% 90% 97,9 %

2. Presentase Ibu hamil ANC 4 kali 100% 92% 86M%


3. Presentase Ibu hamil komplikasi 20% 100%
(preeklampsia, obesitas, anemia,
KEK, perdarahan, jantung, infeksi)
4. Persentase Ibu bersalin di fasilitas 100% 93% 100 %
pelayanan kesehatan
5. Jumlah kematian ibu N/A N/A N/A
6. Cakupan ibu hamil yang 85% 85%
mendapatkan imunisasi Td
7. Persentase Ibu Nifas mendapatkan 100% 92% 100%
pelayanan nifas lengkap 4 kali KF4
8. Persentase Bayi yang 100% 93% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan (KN lengkap)
9. Persentase Bayi baru lahir N/A N/A
komplikasi (BBLR, prematur,
asfiksia)
10. Bayi baru lahir dengan komplikasi N/A N/A
yang dirujuk ke RS
11. Bayi baru lahir yang dilakukan 45%
SHK
11.. Jumlah Kematian Neonatus N/A
12. Cakupan peserta KB aktif 70% 80% 49,76%
TARGET
DINKES
NO KEGIATAN PUSKESMA
SPM KOTA
S
BEKASI
PELAYANAN UPAYA PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT
13. Prevalensi Balita stunting (pendek 16%
dan sangat pendek)
14. Prevalensi Balita Wasting (gizi 7,3%
kurang dan gizi buruk)
15. Prevalensi Balita Underweight (BB 13%
kurang dan sangat kurang)
16. Prevalensi Balita Overweight (gizi 3%
lebih dan obesitas)
17. Cakupan Balita ditimbang berat 80%
badannya (D/S)
18. Cakupan balita memiliki buku 80%
KIA/KMS (K/S)
19. Cakupan Balita ditimbang naik 86%
berat badannya (N/D)
20. Presentase Bayi baru lahir 66%
mendapat Inisiasi Menyusui Dini
(IMD)
21. Presentase Bayi 6 bulan mendapat 50%
ASI Eksklusif
22 Presentase Anak 6-23 bulan 70%
mendapatkan MPASI
23. Cakupan Balita 6-59 bulan 89%
mendapat kapsul vitamin A
24. Presentase Balita gizi buruk 87%
mendapat pelayanan tata laksana
gizi buruk
25. Presentase Balita gizi kurang yang 85%
mendapatkan tambahan asupan
gizi
26. Presentase Balita stunting dirujuk N/A
Puskesmas ke RS
27. Presentase Remaja putri yang 75%
TARGET
DINKES
NO KEGIATAN PUSKESMA
SPM KOTA
S
BEKASI
mengonsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD)
28. Presentase Remaja putri yang 70%
diskrining anemia
29. Presentase Ibu hamil KEK 85%
mendapat asupan gizi
30. Cakupan Ibu hamil mengonsumsi 85%
TTD 90 tablet selama kehamilan
31 Cakupan Ibu nifas mendapat 79%
kapsul vitamin A
32 Presentase Sekolah mendapatkan 45%
skrining anemia
33 Presentase sekolah melakukan 54%
Aksi Bergizi
34 Jumlah Posyandu mempunyai alat 100%
antropometri sesuai standar
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT
35. Imunisasi HBO 95% 95% 95%
36. Imunisasi BCG 95% 95% 95%
37. Imunisasi POLIO 1 95% 95% 95%
38. Imunisasi POLIO 2 95% 80% 80%
39. Imunisasi POLIO 3 94% 94% 94%
40. Imunisasi POLIO 4 95% 95% 95%
41. Imunisasi Pentabio 1 95% 95% 95%
42. Imunisasi Pentabio 2 95% 95% 95%
43. Imunisasi Pentabio 3 95% 95% 95%
44. Imunisasi CAMPAK 95% 95% 95%
45. Imunisasi Penyabio Boster 90% 70% 70%
46. Imunisasi campak boster 90% 70% %
47. Imunisasi Dasar Lengkap 95% 95% 76,61%
48. Imunisasi TT 1 95% 95% 44,06%
49. Imunisasi TT 2 95% 95% 30,63%
50. Imunisasi TT 3 95% 95% 14,83%
TARGET
DINKES
NO KEGIATAN PUSKESMA
SPM KOTA
S
BEKASI
51. Imunisasi TT 4 95% 95% 12,31%
52. Imunisasi TT 5 95% 95% 10,21%
53. Imunisasi TT 1 + 95% 95% 67,97%
54. Imunisasi TT 2 + 95% 95% 67,97%
55. penderita pneumonia balita 100% 100% 93,3%
56. Penemuan Pasien baru TB BTA 100% 70% 0,061 %
Positif
57. Kesembuhan pasien TB BTA Positif 100% 85% 47,62%
58. Penemuan penderita diare 100% 100% 96,5%
59. Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
60. Pelayanan Pada Usia Produktif 100% 100% 100%

61. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% 100% 100%


Hipertensi
62. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% 100% 100%
Diabetes Melitus
63. Kelurahan Melaksanakan 100% 100% 100%
Posbindu PTM
64. Penurunan Prevalensi Merokok < 100% 100% 100%
18 thn
No Indikator Sasaran Target Kinerja
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 (%) 95
2 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani (%) 98
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 90
3
yang memiliki kompetensi kebidanan (%)
4 Cakupan pelayanan Nifas (%) 90
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80
5
(%)
6 Cakupan kunjungan bayi (%) 90
7 Cakupan Pelayanan Anak Balita (%) 60
Cakupan Pemberian makanan Pendamping ASI pada 100
8
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin (%)
9 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (%) 100
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100
10
(%)
11 Cakupan Peserta KB aktif (%) 80
12 Cakupan kunjungan Neonatus (%) 80
Cakupan bayi berat lahir rendah (BBLR) yang ditangani 100
13
(%)
14 Cakupan Puskesmas Peduli Kesehatan Remaja (%) 29
Cakupan Pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia 75
15
lanjut (%)
16 Cakupan Pembinaan dan perizinan BP/RB (%) 20
17 Cakupan ASI Eksklusif (%) 100
18 Persentase balita gizi buruk (%) 0,2
19 Persentase rumah tangga PHBS (%) 70
20 Persentase Penemuan Pnemonia Balita (%) 60
21 Persentase Penemuan Pasien baru TB. BTA Positif (%) 70
22 Persentase penderita DBD yang ditangani (%) 100
23 Persentase Penemuan Penderita Diare (%) 80
24 Kasus DBD (per 100.000 penduduk ) 34
Kasus DBD yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 100
25
(%)
26 Kesembuhan TBC BTA+ (%) 83
27 Penderita Kusta yang selesai berobat/RFT (%) 90
28 Cakupan Sarana air bersih memenuhi syarat (%) 99
29 Cakupan Jamban keluarga memenuhi syarat (%) 97
Cakupan system Pembuangan air limbah memenuhi 90
30
syarat (%)
Cakupan tempat pembuangan sampah memenuhi 96
31
syarat (%)
32 Cakupan rumah sehat(%) 91
33 Persentase tempat umum yang memenuhi syarat (%) 87
34 Persentase Institusi yang dibina (%) 77
35 Jumlah institusi sehat (%) 28
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization 100
36
(UCI) (%)
Persentase Desa/Kelurahan mengalami KLB yang 100
37
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam (%)

KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON,

HEMALIA

Anda mungkin juga menyukai