Anda di halaman 1dari 3

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Potensial Listrik Pada Bumi


Untuk mendeteksi lapisan atau endapan suatu batuan dapat digunakan
acuan (referensi) dari gambar 2.1 harga tahanan jenis dari berbagai tipe batuan
secara umum.

Gambar 2.1.
Resistivitas Batuan Secara Umum

2.2. Teori Geolistrik Tahanan Jenis


Asumsi yang digunakan untuk menurunkan persamaan matematis untuk
resistivitas (tahanan jenis) adalah sebagai berikut :
a. Bumi berlapis secara horizontal dan tiap lapisan bersifat homogen isotropis

Ersa Gamma Satiya Rika Handayani / 112.210.023 3


b. Pemisahan lapisan yang satu dengan yang lain merupakan bidang batas
antara dua resistivitas yang berbeda. Oleh karena itu, bila pada suatu titik
dipermukaan bumi diberi arus listrik (I), maka pada titik-titik lain
dipermukaan bumi terdapat suatu potensial listrik (V), kecepatan lapisan
bawah, dan i adalah sudut kritis refraksi. Dengan hukum snellius, yang
memenuhi persamaan Laplace :

....................................................................................................... (1)

Dengan memakai logika bahwa bumi homogen isotropis, dan koordinat yang
digunakan adalah koordinat bola, maka potensial pada suatu listrik berjarak-r
dari sumber arus yang membentuk setengah bola dapat dinyatakan sebagi
berikut :

........................................................................................................(2)

Dimana ρ : adalah resistivitas (tahanan jenis medium).

2.3. Konfigurasi Elektroda Resistivity 2D


Karena di bumi tidak ada tanah yang homogeny isotropis, maka
tahanan jenis yang diperoleh dari pengukuran bukan merupakan tahanan jenis
sebenarnya, melainkan tahanan jenis semu (ρa) maka persamaan (2) menjadi :

........................................................................................................(3)

Dimana K = π.n.(n+1). a adalah faktor geometri dari susunan elektroda wenner


schlumberger.
Konfigurasi Wenner-Schlumberger adalah konfigurasi dengan sistem
aturan spasi yang konstan dengan catatan faktor “n” untuk konfigurasi ini
adalah perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 (atau C2-P2) dengan spasi
antara P1-P2. Jika jarak antar elektroda potensial (P1 dan P2) adalah a maka
jarak antar elektroda arus (C1 dan C2) adalah 2na + a. Proses penentuan

Ersa Gamma Satiya Rika Handayani / 112.210.023 3


resistivitas menggunakan 4 buah elektroda yang diletakkan dalam sebuah garis
lurus.
Di lapangan, harga spasi (r) diganti (a) seperti gambar 2.1, sudah ditentukan
sesuai target, dalam hal ini 10-20 m dengan n tidak lebih dari 8, sudah cukup
mewakili sehingga harga K dihitung, dari : Berapa arus (I) yang dikirimkan
dalam satuan miliampere (mA). Berapa beda potensial Δ𝑉 yang diterima
dalam satuan mili-volt (mV)? Kemudian dihitung harga tahanan jenis semu (ρ)
dari persamaan (3).

Gambar 2.2.
Konfigurasi Elektroda Wenner-Schlumberger

Ersa Gamma Satiya Rika Handayani / 112.210.023 3

Anda mungkin juga menyukai