Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Konsep Resistivitas Semu


Diasumsikan medium homogen
Resistivitas :

V
  k.
I
Dimana :
 = resistivitas v = beda potensial
k = faktor geometri I = kuat arus
Karena dalam medan homogen, maka resistivitas semu adalah
resistivitas yang sebenarnya dan tidak tergantung spasi elektrodanya.

Diasumsikan medium tidak homogen


Resistivitas :

V
  k.
I
Disini resistivitas yang terukur adalah nilai Resistivitas Semu
(Apparent Resistivity) bukan resistivitas sebenarnya dan tergantung dari spasi
elektrodanya. Karena tidak homogen maka kenyataan di lapangan bahwa
bumi berlapis-lapis, lapisan batuan dan masing-masing perlapisan
mempunyai harga resistivitas tertentu.

Keadaan bumi yang berlapis-lapis dapat digambarkan sebagai berikut :


Tiap-tiap medium (lapisan batuan) mempunyai sifat kelistrikan
berbeda-beda, tergantung dari 8 faktor yang telah dijelaskan sebelumnya.

1.2 Penyelidikan Geolistrik


1. Horizontal Profiling (Mapping)
Ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan harga resistivitas di
suatu areal tertentu. Tujuannya adalah untuk mempelajari gambaran
tentang variasi dari harga resistivitas secara lateral yang dapat
diasosiasikan sebagai struktur patahan (fault), intrusi, dike, dsb.
Jarak antara elektroda dipertahankan tetap dan susunan secara
keseluruhan dipindahkan sepanjang garis lurus.

Gambar 2. Gambaran titik C1, C2, P1, P2, dan G sewaktu pengukuran di
lapangan

2. Vertical Sounding (Depth Sounding)


Ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kedalaman atau
ketebalan lapisan batuan dari harga resistivitasnya secara vertikal, guna
mendapatkan gambaran geologi di bawah permukaan yang lengkap.
Adamya perbedaan resisitivitas akan tampak dengan jelas pada penentuan
kedalaman lapisan batuan yang mempunyai tahanan jenis berbeda-beda.
Stasiun-stasiun pengamat dibuat tetap, sedangkan elektroda arus dan
elektroda tegangan (potensial) digerakkan sesuai dengan penambahan
jarak elektroda. Spasi elektroda tersebut akan menentukan besarnya faktor
geometri (k) = 2a
Gambar 3. Gambaran titik C1, C2, P1, P2, dan G sewaktu pengukuran di
lapangan.

Anda mungkin juga menyukai