Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN DAN ANALISIS RESISTIVITAS PERMUKAAN TANAH DENGAN

MENGGUNAKAN METODE KONGFIGURASI WENNER

Aditiya Wulansari (1152070005)


Jurusan Pendidikan Fisika, Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jl. AH
Nasution No. 105, Bandung, 40614
Email: aditiyawulansari@gmail.com

ABSTRAK
Telah dilakukan eksperimen yang bertujuan untuk memahami prinsip dasar geolistrik
tahanan jenis konfigurasi wenner, mengetahui sebaran nilai resistivitas lokasi penelitian, dan
mengetahui struktur bawah permukaan tanah. Metode geolistrik resistivitas adalah salah satu
metode yang cukup banyak digunakan dalam dunia eksplorasi khususnya eksplorasi air tanah
karena resistivitas dari batuan sangat sensitif terhadap kandungan airnya dimana bumi
dianggap sebagai sebuah resistor. Metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah
satu dari jenis metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah
permukaan dengan cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah permukaan
bumi. Pengamatan yang dilakukan di kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari
Jumat 20 April 2018. Dengan menggunakan empat elektroda sebagai pengatur jarak dan jarak
yang di gunakan yaitu pada MN (0.5m, 1.5m, 3m, 6m, 10m, 12.5m 15m) AB (1.5m, 5m, 10m,
20m, 30m, 40m, 50m,) dengan menggunakan Sumber tegangan 11,66 mV atau 12V maka di
dapatkan hasil relativitas permukaan tanah yang berbeda-beda berdasarkan jenisnya bahan
penyusun permukaan tanah tersebutData dianalisis menggunakan software IP2 WIN. Software
IP2 WIN digunakan untuk mengolah data geolistrik dari satu atau lebih titik VES (Vertical
Electrical Sounding). Oleh karena itu, digunakan metode geolistrik ini untuk mempermudah
pengukuran. Dari hasil pengolahan data, …….
Kata Kunci : Resistivitas, Geolistrik, Elektroda, Kongfigurasi Wenner, IP2 WIN

1. PENDAHULUAN di berbagai daerah beragam. Untuk


Lapisan tanah suatu daerah tergantung mengetahui jenis lapisan batuan yang dilalui
dari kondisi geologi dan iklim. Hal tersebut oleh air tanah, maka dilakukan dengan
mengakibatkan kondisi struktur lapisan tanah mencari nilai resistivitas suatu batuan di
bawah permukaan tanah. Geofisika adalah permukaan adalah metode tahanan jenis atau
bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi resistivitas.
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip Metode resistivitas dilakukan dengan
fisika. Geofisika memiliki beberapa cabang cara menginjeksikan arus listrik dengan
yang mempelajari bumi dengan menggunakan frekuensi rendah ke permukaan bumi yang
prinsip-prinsip fisika yang berbeda-beda, kemudian diukur beda potensial diantara dua
contohnya yaitu metode seismik, metode buah elektrode potensial. Pada keadaan
magnetik, metode gravitasi, metode geolistik tertentu, pengukuran bawah permukaan
dan metode elektromagnetik. dengan arus yang tetap akan diperoleh suatu
Metode geolistrik merupakan salah variasi beda tegangan yang berakibat akan
satu metode geofisika yang mempelajari terdapat variasi resistansi yang akan
tentang sifat aliran listrik di dalam bumi membawa suatu informasi tentang struktur
berdasarkan hukum-hukum kelistrikan. dan material yang dilewatinya. Prinsip ini
Metode geolistrik ini juga merupakan metode sama halnya dengan menganggap bahwa
yang digunakan untuk mengetahui sifat aliran material bumi memiliki sifat resistif atau
listrik di dalam bumi dengan cara seperti perilaku resistor, dimana material-
mendeteksinya di permukaan bumi. materialnya memiliki derajat yang berbeda
Pendeteksian ini meliputi pengukuran dalam menghantarkan arus listrik.
potensial, arus dan medan elektromagnetik 2. DASAR TEORI
yang terjadi baik itu oleh injeksi arus maupun 1. Geolistrik Resistivitas
secara alamiah. Prinsip kerja metode Geolistrik adalah salah satu metode
geolistrik dilakukan dengan cara dalam geofisika yang mempelajari sifat
menginjeksikan arus listrik ke permukaan aliran listrik di dalam bumi. Pendeteksian
tanah melalui sepasang elektroda dan di atas permukaan meliputi pengukuran
mengukur beda potensial dengan sepasang medan potensial, arus, dan elektromagnetik
elektroda yang lain. Bila arus listrik yang terjadi baik secara alamiah maupun
diinjeksikan ke dalam suatu medium dan akibat penginjeksian arus ke dalam bumi
diukur beda potensialnya (tegangan), maka (Suardika, 2017, p. 7). Prinsip kerja
nilai hambatan dari medium tersebut dapat metode geolistrik dilakukan dengan cara
diperkirakan. Metode geolistrik ini merupakan menginjeksikan arus listrik ke permukaan
metode yang banyak sekali digunakan dan tanah melalui sepasang elektroda dan
hasilnya cukup baik untuk memperoleh mengukur beda potensial dengan sepasang
gambaran mengenai lapisan tanah dibawah elektroda yang lain. Bila arus listrik
permukaan. Pendugaan geolistrik ini diinjeksikan ke dalam suatu medium dan
didasarkan pada kenyataan bahwa material diukur beda potensialnya (tegangan), maka
yang berbeda akan mempunyai tahanan jenis nilai hambatan dari medium tersebut dapat
yang berbeda apabila di aliri arus listrik. Salah diperkirakan. Berdasarkan pada tujuan
satu metode geolistrik yang sering digunakan penelitian metode yang digunakan yaitu
dalam pengukuran aliran listrik dan untuk metode mapping. Metode resistivitas
mempelajari keadaan geologi bawah mapping merupakan metode resistivitas
yang bertujuan mempelajari variasi ∆𝑉
𝜌𝑎 = 𝐾
resistivitas lapisan bawah permukaan 𝐼
secara horisontal (Saranga, Herlina, & Dengan
Asari, 2016, p. 71). Metoda Geolistrik 2𝜋
𝐾=
bumi diasumsikan sebagai medium 1 1 1 1
[(𝑟 − 𝑟 ) − (𝑟 − 𝑟 )]
1 2 3 4
homogen dan isotropis, arus yang dialirkan
Dimana K adalah faktor geometri
ke dalam bumi akan mengalir ke segala
yaitu: besaran koreksi letak kedua elektroda
arah membentuk bidang equipotensial
potensial terhadap letak elektroda arus
setengah bola. Penjalaran arus listrik ke
(Utiya, 2015, p. 136).
dalam bumi dapat dilihat berikut (Hakim &
3. Metode Konfigurasi Wenner
Marulu, 2016, p. 97).
Konfigurasi Wenner merupakan
salah satu konfigurasi yang sering digunakan
dalam eksplorasi geolistrik dengan susunan
jarak spasi sama panjang (r1 = r2 = a dan r2 =
r3 = 2a). Jarak antara elektroda arus adalah
tiga kali jarak elektroda potensial, jarak
Gambar 1. Titik Sumber Arus pada Permukaan potensial dengan titik souding-nya adalah a/
dari Medium Homogen (Hakim & Marulu, 2016)
2, maka jarak masing elektroda arus dengan
2. Resistivitas Semu
titik soundingnya adalah 3a / 2 . Target
Metode geolistrik tahanan jenis
kedalaman yang mampu dicapai pada
didasarkan padaAnggapan bahwa bumi
metode ini adalah a/ 2. Dalam akuisisi data
mempunyai sifat homogeny isotropis
lapangan susunan elektroda arus dan
(Anjarwati, Susanti, Samsidar, &
potensial diletakkan simetri dengan titik
Handayani, 2012, p. 18). Dengan asumsi ini,
sounding. Pada konfigurasi Wenner jarak
tahanan jenis yang terukur merupakan
antara elektroda arus dan elektroda potensial
tahanan jenis yang sebenarnya dan tidak
adalah sama. Seperti yang tertera pada
tergantung pada spasi elektroda. Namun
gambar berikut (Wijaya, 2015, p. 3).
pada kenyataanya bumi tersusun atas
lapisan-lapisan dengan resistivitas yang
berbeda-beda, sehingga potensial yang
terukur merupakan pengaruh dari lapisan-
lapisan tersebut. Karenanya, harga
resistivitas yang diukur seolah-olah
merupakan harga resistivitas untuk satu
lapisan saja Resistivitas yang terukur
sebenarnya adalah resistivitas semu (ρa).
Besarnya resistivitas semu (ρa) adalah: Gambar 2. Elektroda arus dan potensial pada
2𝜋 ∆𝑉 konfigurasi Wenner
𝜌𝑎 =
1 1 1 1
[(𝑟 − 𝑟 ) − (𝑟 − 𝑟 )] 𝐼 Dari gambar diatas terlihat bahwa jarak AM
1 2 3 4 = NB = adan jarak AN = MB = 2a, dengan
atau
menggunakan persamaan resistivitas Gambar 3. Klasifikasi jenis tanah berdasarkan
resistivitas (Rismayantina, Abdulghani, & Roeti,
sebelumnya diperoleh: 2017)
2𝜋
𝐾= III. METODE PRAKTIKUM
1 1 1 1
[(𝑟 − 𝑟 ) − (𝑟 − 𝑟 )]
1 2 3 4 A. Waktu dan Tempat
𝐾 = 2𝜋𝑎 Eksperimen tentang Pengukuran dan
Sehingga faktor geometri untuk konfigurasi analisis Resistivitas Permukaan Bumi
Wenner adalah (Yuristina, 2015, p. 18). dengan menggunakan Metode
𝐾𝑤 = 2𝜋𝑎 dan 𝜌𝑤 = 𝐾𝑤 𝑅 Kongfigurasi Wenner yang dilakukan
Sifat konduktivitas listrik tanah dan pada hari Jumat, 20 April 2018 pukul
batuan pada permukaan bumi sangat 13.00 WIB bertempat di Kampus 2 UIN
dipengaruhi oleh jumlah air, kadar Sunan Gunung Djati Bandung.
garam/salinitas air serta bagaimana cara air
distribusikan dalam tanah dan batuan B. Alat dan Bahan
tersebut. Konduktivitas listik batuan yang Alat dan bahan yang digunakan
mengandung air sangat ditentukan terutama dalam praktikum geolistrik ini adalah
oleh sifat elektrolit. Adanya medan listrik sebagai berikut, satu Set alat Geolistrik,
eksternal menyebabkan kation dalam larutan dua belas buah Elektrod, satu buah Accu
elektolit dipercepat menuju kutub negative mobil, empat Set kabel 100m, Konektor,
sedangkan anion menuju kutub positif. duabuah multimeter dan Software
Tentu saja, batuan berpori atau pun tanah IPI2Win.
yang terisi air, nilai resistivitas (R) listriknya
berkurang dengan bertambahnya kandungan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
air. Begitupula sebaliknya, nilai resistivitas A. Data Hail Pengamatan
listriknya akan bertambah dengan Data pengamatan yang dihailkan
berkurangnya kandungan air (Rismayantina, dari praktikum yang telah dilakukan
Abdulghani, & Roeti, 2017). adalah sebagai berikut;
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan
AB/2
(m) MN (m) V (v) I(A) R (Ω)

1.5 0.5 163.5 64 2.554688

5 1.5 161.8 89 1.817978

10 3 162 50 3.24

20 6 162.2 62 2.616129

30 10 161.6 44 3.672727

40 12.5 162 68 2.382353


50 15 162.2 89 1.822472

Dari data perhitungan diatas maka didapatkan


data atau nilai pa sebagai berikut ;

AB/2 MN V I R pa
1.5 0.5 163.5 64 2.554688 32.11607
5 1.5 161.8 89 1.817978 74.27737
Gambar 4 2 Grafik Hasil Pengamatan Dan Perhitungan
10 3 162 50 3.24 264.7543
20 6 162.2 62 2.616129 427.5502 Pengolahan data dilakukan dengan
30 10 161.6 44 3.672727 923.4286menggunakan software ipi2Win. Dimana kita
40 12.5 162 68 2.382353 786.1765inputkan terlebih dahulu data yang telah kita
50 15 162.2 89 1.822472 744.61
dapat dari hasil pengukuran sehingga dengan
menggunakan software tersebut kita bisa
menganalisis lintasan daerah dan material apa
Dengan pa di dapat dari perhitungan pa =
saja yang terkandung dalam tanah pada daerah
2πrV/I
tersebut. Berikut adalah data hasil pengamatan
Dari pengamatan yang telah di lakukan yang telah diinput pada software ipi2Win.
menggunakan metode Relativitas Konfigurasi
Wenner maka di dapa data melalui perhitungan
otomatis sebagai berikut :

Gambar 4 3 Hasil Nilai Resistivitas Semu

V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada percobaan kali ini menggunakan


Metode ini diperkenalkan oleh Wenner (1915).
Gambar 4 1 Data Pengamatan Konfigurasi Wenner merupakan salah satu
konfigurasi yang sering digunakan dalam
Data yang di dapat dari inversi aplikasi IP1 2
eksplorasi geolistrik dengan susunan jarak spasi
WIN dengan menggunaka metode konfigurasi
sama panjang (r1 = r4 = a dan r2 = r3 = 2a).
Wenner Sclumberger (dimensi horizontal).
Jarak antara elektroda arus adalah tiga kali
Maka di dapakan grafik sebagai berikut
jarak elektroda potensial, jarak potensial
dengan titik souding-nya adalah a/ 2, maka
jarak masing elektroda arus dengan titik
soundingnya adalah 3a / 2 . Target kedalaman Pada lapisan kedua menunjukan nilai
yang mampu dicapai pada metode ini adalah a/ resitivitas semu sebesar 3,59 Ωm, dan 4,69
2. Dalam akuisisi data lapangan susunan menunjukan dapat diperkirakan merupakan
elektroda arus dan potensial diletakkan simetri lapisan dimana terkandung air tanah yang
dengan titik sounding [1]. berada pada kedalaman 1,35-1,99 m dengan
Dari data grafik hasil perhitungan pada ditunjukkan dengan warna biru tua pada
gambar 1.5 diatas dpat disimpulkan bahwa ; gambar 1.5.
pada garis hitam menunjukan hasil resistivitansi Untunk lapisan selanjutnya pada nilai
permukaan tanah melalui pengukuran resistivias Untuk nilai resitivitas sebesar 5,99
sedangkan garis yang berwarna merah Ωm- 7,74 Ωmdiperikirakan merupakan lapisan
menunjukan hasil Vting perhitungan dari yang berupa pasir yang bercampur dengan
otomatis dengan aplikasi IPI2WIN sedangkan lempung. Dimana pasir merupakan material
garis biru menunjukan Forwad Modeling batuan yang dapat meloloskan air, namun
mengenai lapisan yang ada di bawah titik dengan adanya sisipan lempung maka pada
permukaan tanah. Bertujuan untuk mngatur lapisan ini dapat menyimpan air dan
agar kurva atau garis merah dan biru berhimpit mengalirkannya namun dalam jumlah yang
dengan error yang sekecil mungkin [3]. Pada terbatas [1]. [4]
pengamatan yang telah dilakukan telah diatur Sedangkan untuk lapisan 7,74 Ωm 16,7 Ωm -
dengan mengatur error sekitar 44,8 %. 46,4 Ωm, diperikiran merupakan lapisan yang
Hasil inversi menunjukkan nilai berupa pasir yang bercampur dengan lempung
resistivitas sebenarnya yang berbeda dengan dan kerikil yang resistivitasnya kerikil berkisar
resistivitas semu hasil perhitungan. Prosentase antara 100-600.
kesalahan antara nilai resistivitas semu yang
didapatkan melalui pemodelan dengan
resistivitas bawah permukaan yang sebenarnya VI. KESIMPULAN DAN SARAN
disebut dengan RMS error. RMS error A. Kesimpulan
dianggap optimal jika variasi resistivitas bawah Dan hasil data di atas dapat dismpulkan
permukaan dan sistem pelapisan batuan bawah bahwa nilai resistivity dari perhitungan
permukaan sesuai dengan perkiraan kondisi otomatis dan pengukuran langsung hasilnya
geologi daerah penyelidikan dan tidak harus tidak beda jauh hal tersebut karena beberapa
terkecil [1] factor tertentu yang menyebabkan hasil nilai
Pada lapisan pertama menunjukan resistivitasnya tidak sesuai tapat dengan
resistivitas sebesar 1,68 Ωm – 2,78 Ωm hal tabel yang ada pada teori. Oleh sebab itu
tersebut menunjukan bahwa berdasarkan nilai untuk melakukan percobaan agar
resistivitas semunya permukaan tanah tersebut mendapatkan hasil yang lebih akurat perlu
diperkirakan merupakan lapisan dimana dilakukannya percobaan secara berulang
terkandung air tanah yang berada pada agar mendapakan data yang aurat
kedalaman 1,35-1,99 m dengan ditunjukkan
dengan warna biru tua atau hitam pekat. B. Saran
Dalam melakukan pengolahan data Wijaya, A. S. (2015). Aplikasi Metode
di software, sebaiknya untuk mengolah Geolistrik Resistivitas Konfigurasi
data konfigurasi Wenner, harus Wenner Untuk Menentukkan
menginputkan data secara akurat agar Struktur Tanah di Halaman Belakang
hasil yang didapat dari pengolahan data SCC ITS. Jurnal Fisika Indonesia ,
bisa didapat secara tepat. 1-5.
Yuristina, A. P. (2015). Pendugaan
VII. DAFTAR PUSTAKA Persebaran Air Bawah Permukaan
Metode Geolistrik Konfigurasi
Anjarwati, L., Susanti, N., Samsidar, & Wenner- Sclumberger di Desa
Handayani, L. (2012). Metode Tanggungraharjo. UNNES , 9-20.
Geolistrik Konfigurasi Wenner-
Schlumberger untuk Identifikasi
Panas Bumi Daerah Outflow di
Sungai Medang Kerinci. JoP , 17-22.
Hakim, & Marulu, R. (2016). Aplikasi
Konfigurasi Wenner dalam
Menganalisis Jenis Material Bawah
Permukaan. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Fisika Al- BiRuNi , 95-
103.
Rismayantina, Abdulghani, R., & Roeti.
(2017). Pengamatan dan Analisis
Geolistrik. 1-8.
Saranga, H. T., Herlina, S., & Asari. (2016).
Deteksi Air Tanah Menggunakan
Metode Geolistrik Resistivitas
Konfigurasi Wenner- Schlumberger.
Jurnal MIPA UNSRAT , 70-75.
Suardika, I. K. (2017). Aplikasi Metode
geolistrik Konfigurasi Wenner Untuk
Mendapatkan Sumber Air yang
Berkualitas di Denpasar Barat.
Kebumian , 1-12.
Utiya, J. (2015). Metode Geolistrik
Resistivitas Konfigurasi Wenner-
Schulumber dan Konfigurasi Dipole-
Dipole untuk Identifikasi Patahan
Manado. Jurnal Ilmiah Sains , 135-
141.

Anda mungkin juga menyukai