Anda di halaman 1dari 6

2.

1 Kajian dan Telaah Resep


Interpretasi pelayanan resep dimulai dari penerimaan, pemeriksaan
ketersediaan, pengkajian resep, penyiapan perbekalan farmasi termasuk peracikan
obat, pemeriksaan, penyerahan disertai pemberian informasi. Pada setiap tahap
alur pelayanan resep, dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan
pemberian obat medication error.
Tujuan pengkajian pelayanan dan resep untuk menganalisis adanya
masalah terkait obat. Jika ditemukan masalah terkait obat harus segera
dikonsultasikan kepada dokter penulis resep. Kegiatan pengkajian yang dilakukan
yaitu pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan
persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.

Persyaratan administrasi meliputi:


a) Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan serta tinggi badan
b) Nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter
c) Tanggal resep
d) Ruangan atau unit asal resep
Persyaratan farmasetik meliputi
a) Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan
b) Dosis dan jumlah obat
c) Stabilitas
Aturan dan cara Penggunaan Persyaratan klinis meliputi
a) Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
b) Alergi, interaksi dan efek samping obat
c) Kontraindikasi
1. Pengkajian Pelayanan Resep
Resep 1. Pada Pasien Dewasa

Permasalahan
Tabel 1. Pengkajian Resep 1 Pada Pasien Dewasa
Nama Pasien : Tn. R Ada/ Permasalahan
Usia : 47 Tahun
Nama
: dr. H
Dokter Tida
Tgl. k
: 2-7-2020
Peresepan
No Pengkajian
I ADMINISTRATIF

1. Dokter Pada resep terdapat nama dokter dan terdapat


(Nama,  alamat tempat praktik dokter pada resep yaitu
Alamat) RS terkait.

2. Tanggal  Tanggal sudah diisi


3. Tanda
Pada beberapa obat tidak disertai paraf dokter
tangan/paraf ±
pada resep.
dokter
4. Nama
 Nama pasien sudah diisi
pasien
Tidak didapatkan kolom alamat pada resep,
namun terdapat kolom nama ruangan pada
5. Alamat x resep. hal ini dimungkinkan karena kebijakan
rumah sakit yang tidak perlu menuliskan
alamat pada resep.

6. No. RM  Nomer RM sudah diisi

II FARMASETIK
1. Bentuk x Pada inscriptio tidak disertai bentuk
sediaan sediaan.
Perhitungan Dosis pada obat Glimepiride
Dosis yang dapat digunakan 1mg/hari hingga
maksimal 6mg/hari.
Perhitungan pada obat Metformin
Dosis yang dapat digunakan 500mg 2 hingga
3 kali sehari. Maksimal 2000mg/hari.
Perhitungan pada obat Acarbose
Dosis dapat digunakan 50mg/hari, dapat
dinaikkan 50mg 3 kali sehari, hingga 100mg 3
kali sehari, maksimal 50mg 3 kali sehari untuk
BB ≤60kg, untuk BB >60Kg dapat
menggunakan 100mg 3 kali sehari.
Perhitungan pada obat Simvastatin
2. Dosis 
Dosis 10-20mg/ hari, dosis maksimal
40mg/hari.
Perhitungan pada obat CPG
Dosis maintenance 75mg/hari.
Perhitungan pada obat Cetirizine
Dosis 5-10 mg/ hari.
Perhitungan pada obat Codein
Dosis 15-60mg sekali minum hingga 6 kali
sehari, dosis maksimal 360mg dalam sehari
dibagi dalam 6 dosis.
Perhitungan pada obat Ambroxol
Dosis 30mg hingga 120 mg/hari dibagi dalam
2 hingga 3 kali sehari.
Pada resep beberapa obat tidak di
3. Cara
± informasikan kapan pemakaiannya (sesudah
pemakaian
makan, sebelum makan, atau saat makan)
III KLINIS
1. Alergi  Tidak didapatkan alergi
Interaksi antara obat
Tidak ada interaksi antar obat

2. Interaksi x

Interaksi antara obat dengan makanan.


-
3. Efek  Glimepiride : Kesulitan menelan, pusing
samping detak jantung cepat, gatal-gatal,
pembengkakan kelopak mata atau di sekitar
mata, wajah, bibir, atau lidah, sesak napas,
ruam kulit, sesak, malaise.
Metformin : Asidosis laktat, diare, mual,
muntah, dan perut kembung.
Acarbose : Sakit perut, diare, dan perut
kembung.
Simvastatin: Pusing, pingsan, detak jantung
yang cepat atau tidak teratur.
CPG : Nyeri dada, memar ungu gelap,
gatal, sakit, kemerahan, bintik-bintik merah
atau ungu pada kulit.
Cetirizin : Sakit perut, kantuk, dan kelelahan
Codein : Mengantuk, sedatif.
Ambroxol : Gangguan pencernaan.
Referensi:
Anonim. 2020. Prescription Drug
Information,Interaction & Side
effects, Terdapat di
http://www.drugs.com/drug_interacti
ons.html (Diakses tanggal 5 Juli
2020 pukul 20.00 WIB)
Anonim. 2020. Drug Interaction
Checker (online)
http://www.reference.medscape.com
(Diakses tanggal 5 Juli 2020 pukul
19.00 WIB)

4. Duplikasi  Tidak didapatkan duplikasi.

Anda mungkin juga menyukai