Adat Budaya Banyuasin
Adat Budaya Banyuasin
Adat Budaya Banyuasin
KELAS : V.B
1. ARAKAN
Adat arakan di Banyuasin sering dilakukan masyarakat setempat dengan suasana riang
gembira, karena arakan menjadi bagian penting dari tradisi acara pernikahan atau
perkawinan.
Arakan merupakan tradisi mengarak pengantin yang diiringi banyak orang, terutama dari
keluarga kedua belah pihak. Biasanya, arakan kental dengan situasi euforia dan keseruan.
2. NGUNDANG
Kegiatan warisan yang masih sering digelar di Banyuasin yakni nNgundang. Adat ngundang
dilakukan dengan cara mendatangi rumah sanak saudara, atau tetangga yang sedang
Adat asal Banyuasin lain adalah Serambe. Kegiatan ini merupakan seni bercerita dalam
Biasanya Serambe dilakukan di atas pangung dan menjadi tontonan yang menghibur, seperti
4. SENJANG
Senjang di Banyuasin merupakan acara yang paling banyak diketahui publik. Senjang
sebenarnya hampir mirip dengan Serambe karena berhubungan dengan seni sastra lisan.
Senjang pun dilakukan oleh penutur dan dipertontonkan kepada masyarakat. Syair Senjang
dominan menyelipkan pesan moral, ajaran baik, dan nasihat dalam setiap lisan.
5. AESAN
Agustin)
Banyuasin juga mempunyai baju adat khas dan sering dipakai pengantin ketika
melangsungkan janji suci. Sama seperti di Palembang, busana adat asal Banyuasin bernama
Secara harfiah, Aesan menunjukkan simbol dan ciri khas dari pakaian atau busana warisan
leluhur yang dikenakan setiap pengantin agar lebih anggun dan menawan.
Tidak saja kesenian syair serta mempunyai busana adat, Banyuasin juga memiliki musik
Seni ini dinamakan Tembang Batanghari Sembilan sebagai lagu asli masyarakat di sana.