Anda di halaman 1dari 25

PD Simultan

Persamaan Diferensial
Simultan
TB2101 Analisis Matematika Teknik Bioenergi dan Kemurgi
TK2104 Analisis Matematika Teknik Kimia Dr. Meiti Pratiwi
PG2101 Analisis Matematika Teknik Pangan
Tim Teaching TK-TB-PG
Fakultas Teknologi Industri - ITB
Persamaan Diferensial Simultan
• Set dari beberapa persamaan diferensial dengan beberapa variabel
tak bebas (dependent variable) dan satu variabel bebas
(independent variable)
• Beberapa (n) PD orde satu dapat dilihat sebagai persamaan orde n
yang tak homogen
!𝒙
è = 𝑨. 𝒙 + f
!#
èSelesaikan dengan matriks vektor
CONTOH

𝑑𝑦$ 𝑑𝑦$
= −5𝑦$ + 2𝑦% (a1) = −5𝑦$ + 2𝑥 (b1)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦% 1 𝑑𝑦% 1
= 13𝑦$ + 𝑦% (a2) = 13𝑥 + 𝑦% (b2)
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥 2
CONTOH

𝑑𝑦$
= −5𝑦$ + 2𝑦% !"!
𝑑𝑥 −5 2 𝑦!
!#
= 1
𝑑𝑦% 1 !""
13 𝑦"
𝑑𝑥
= 13𝑦$ + 𝑦%
2 !# 2
!" !&
dikumpulkan jadi 1 vektor
!# = 𝐴 . 𝑥
!'
PD Simultan

Penyelesaian PD Simultan:
Penyelesaian Bertahap
TB2101 Analisis Matematika Teknik Bioenergi dan Kemurgi
TK2104 Analisis Matematika Teknik Kimia Dr. Meiti Pratiwi
PG2101 Analisis Matematika Teknik Pangan
Tim Teaching TK-TB-PG
Fakultas Teknologi Industri - ITB
Persamaan Diferensial Simultan
Beberapa trik penyelesaian PD Simultan:
1. Penyelesaian Bertahap
2. Penyelesaian Langsung
a) Eliminasi variabel bebas
b) Eliminasi variabel tak bebas
1. Penyelesaian Bertahap
• Pendekatan ini dilakukan jika salah satu persamaan diferensial
merupakan fungsi persamaan diferensial lain dan tidak sebaliknya. Oleh
karena itu satu persamaan diferensial dapat diselesaikan secara mandiri.

• Bentuk persamaan ini merupakan persamaan yang banyak dalam sistem


proses, misalnya untuk:
• Sistem reaksi bertahap
• Perpindahan panas untuk unit terangkai seri

7
Contoh
1,25 kg/det asam sulfat (Cp = 1500 J/kg oC) didinginkan pada suatu counter current cooler
sesuai dengan gambar dibawah. Pada kondisi kesetimbangan (steady state), aliran asam masuk
pada suhu 174oC dan didinginkan pada tangki berpengaduk 1 hingga keluar pada suhu 88oC
dan keluar dari tangki ke-2 pada suhu 45oC. Jika tiba-tiba aliran pendingin mati, tentukan suhu
keluaran tangki ke-2 setelah 1 jam.
Data: Volume masing-masing tangki adalah 4500 L dan densitas asam diasumsikan 1000 kg/m3.

Reaktor 1 0,96 kg/s


!" T = 80oC T = 40oC T = 20oC
𝑚𝐶𝑝 ! = 𝐹𝐶𝑝𝑇$% −𝐹𝐶𝑝𝑇&
!#

1,25 kg/s
Reaktor 2 Ti = 174oC T1 = 88oC T2 = 45oC
!""
𝑚𝐶𝑝 !#
= 𝐹𝐶𝑝𝑇&` −𝐹𝐶𝑝𝑇(

8
Contoh
Reaktor 1
!"!
𝑚𝐶𝑝 = 𝐹𝐶𝑝𝑇$% −𝐹𝐶𝑝𝑇&
!#

Reaktor 2
!""
𝑚𝐶𝑝 !#
= 𝐹𝐶𝑝𝑇&` −𝐹𝐶𝑝𝑇(

0,96 kg/s
o o
T = 80 C T = 40 C T = 20oC

1,25 kg/s
Ti = 174oC T1 = 88oC T2 = 45oC
LATIHAN

Fermentasi dijalankan untuk memproduksi ragi roti menggunakan glukosa


sebagai substrat. Pada proses ini terjadi reaksi pertumbuhan mikroba, yang
dapat dimodelkan sebagai reaksi orde satu terhadap konsentrasi mikroba itu
sendiri (reaksi autokatalisis), dan reaksi konsumsi substrat, yang juga dapat
dimodelkan sebagai reaksi orde satu terhadap konsentrasi mikroba.
Apabila konstanta pertumbuhan mikroba adalah μx dan konstanta konsumsi
substrat adalah qS, tentukan profil konsentrasi mikroba dan substrat terhadap
waktu!
PD Simultan

Penyelesaian PD Simultan:
Penyelesaian Langsung
(Eliminasi Variabel Bebas)
TK2104 Analisis Matematika Teknik Kimia
TB2101 Analisis Matematika Teknik Bioenergi dan Kemurgi Dr. Meiti Pratiwi
PG2101 Analisis Matematika Teknik Pangan
Tim Teaching TK-TB-PG
Fakultas Teknologi Industri - ITB
Persamaan Diferensial Simultan
Beberapa trik penyelesaian PD Simultan:
1. Penyelesaian Bertahap
2. Penyelesaian Langsung
a) Eliminasi variabel bebas
b) Eliminasi variabel tak bebas
2.a. Eliminasi Variabel Bebas
• Misal terdapat dua PDB
!' !&
= 𝑓$ x, y dan = 𝑓% (x, y)
!# !#

• Dapat dilakukan
𝑑𝑦 𝑓% (𝑥, 𝑦)
=
𝑑𝑥 𝑓$ (𝑥, 𝑦)

• Sehingga sistem PDB tersebut menjadi PDB biasa dengan variabel


x dan y
Contoh
• Suatu reaksi, fasa gas, adiabatik, pada volume konstant dapat dinyatakan sebagai
AèP;
𝑅) = 𝑘% (𝑇)𝐶) %

• Konstanta reaksi dipengaruhi oleh T menurut persamaan Arrhenius


𝐸
𝑘% =∝ 𝑒𝑥𝑝 −
𝑅𝑇

• Reaksi bersifat eksotermik dengan panas reaksi l, kapasitas panas gas lebih kecil daripada kapasitas
panas katalis padat
• Tentukan temperatur maksimum pada partikel katalis, m
Contoh
!+! - .
• !#
= −𝐶, 𝑒𝑥𝑝 − /0 (1)
!0 - .
• 𝑚𝐶1 = +𝜆𝐶, 𝑒𝑥𝑝 − (2)
!# /0

!0
• (2)/(1)... 𝑚𝐶1 !+ = −𝜆
!
• Selesaikan dengan kondisi batas T(0) = T0, CA(0) = C0
LATIHAN
PD Simultan

Penyelesaian PD Simultan:
Penyelesaian Langsung
(Eliminasi Variabel Tak Bebas)
TB2101 Analisis Matematika Teknik Bioenergi dan Kemurgi
TK2104 Analisis Matematika Teknik Kimia Dr. Meiti Pratiwi
PG2101 Analisis Matematika Teknik Pangan
Tim Teaching TK-TB-PG
Fakultas Teknologi Industri - ITB
Persamaan Diferensial Simultan
Beberapa trik penyelesaian PD Simultan:
1. Penyelesaian Bertahap
2. Penyelesaian Langsung
a) Eliminasi variabel bebas
b) Eliminasi variabel tak bebas
2.b. Eliminasi Variabel tak Bebas
• Menggunakan operator inversi à D
Contoh 1

Pencampuran cairan dari 2 tangki. Volume


tangki pertama (T1) sama dengan volume
tangki kedua (T2), yaitu 100 liter. Sebelum
dicampurkan, T1 hanya mengandung air
sementara konsentrasi A (CA) dalam T2
sebesar 1,5 kg/liter.
Isi kedua tangki ada dicampurkan dengan
mensirkulasi larutan dari T1 ke T2 dan
sebaliknya dengan kecepatan 2 L/menit dan
pengadukan.
Bagaimana profil perubahan konsentrasi CA
pada T1 dan T2?

V1=V2= 100 L,
CA,1,0 = 0; CA,2,0 = 1,5 kg/L
Contoh 1
• Pada tangki 1
!+!,#
• 𝑉 = 𝐹𝐶,,% − 𝐹𝐶,,$
!#
• Pada tangki 2
!+!,$
• 𝑉 = 𝐹𝐶,,$ − 𝐹𝐶,,%
!#
Contoh 2
• Pendinginan produk distilat dengan air
pendingin pada double pipe, cocurrent
heat exchanger
• Koeffisien pindah panas total (U), laju
alir distilat (yang akan didinginkan) Wi
dan laju alir air pendingin, Wo
• Pada proses pendinginan distilat menggunakan air pendingin
pada double pipe cocurrent heat exchanger dapat dimodelkan
dengan
!0%
• 𝑊3 𝐶4,3 − 𝑈𝜋𝑑 𝑇3 − 𝑇5 = 0
!'
!0&
• 𝑊5 𝐶4,5 + 𝑈𝜋𝑑 𝑇3 − 𝑇5 = 0
!'
• Di mana Koeffisien pindah panas total (U), laju alir distilat (yang
akan didinginkan) Wi dan laju alir air pendingin (Wo) dan
temperature distilat ( Ti) dan temperatur air pendingin (To)
Konversi PD Simultan menjadi PDB Orde Tinggi
Langkah:
1) Tuliskan ulang salah satu persamaan, misal persamaan 2
2) Turunkan persamaan 2 sehingga diperoleh persamaan 3
3) Masukkan persamaan1 dan 2 ke dalam persamaan 3
4) Diperoleh satu buah PDB Orde 2

Dari 2 PD Simultan dapat dikonversi menjadi 1 PDB Orde 2.


Dari 5 PD Simultan dapat dikonversi menjadi 1 PDB Orde 5
Dari n PD Simultan dapat dikonversi menjadi 1 PDB Orde n
LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai