Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KEPUASAN KERJA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas presentasi mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu
Muh. Khoirul Rifa’I, M.Pd.I

Disusun Oleh:
Kelompok VIII
Firda Widya Putri (D93216047)
Lailatul Rahma (D93216053)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPELSURABAYA

2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Manajemen Sumber Daya Manusiayang berjudul“Kepuasan Kerja”dengan tepat
waktu. Tidak sedikit kesulitan yang kami dapatkan saat menulis makalah ini,
untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut berperan andil dalam penyelesaian makalah ini, khususnya kepada Bapak
Muh. Khoirul Rifa’I M.Pd.I selaku dosen pengampu.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surabaya, 3 Maret 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Pembahasan...................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2

A. Konsep Kepuasan Kerja................................................................................2


B. Faktor Kepuasan Kerja..................................................................................4
C. Teori-teori Kepuasan Kerja...........................................................................6
D. Pengukuran Kepuasan Kerja.........................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7

A. Kesimpulan...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lembaga Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan
suatu bangsa, terutama di Era Globalisai ini banyak menuntut sistem lembaga
pendidikan untuk menjadi lebih baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan
oleh Bangsa Indonesia agar tidak tertinggal dengan negara lain adalah
meningkatkan mutu pendidikannya. Bagaimana meningkatkan mutu lembaga
pendidikan?. Mutu suatu lembaga pendidikan dapat ditingkatkan melalui
kepercayaan pelanggan pendidikan terhadap produk yang diberikan oleh
lembaga pendidikan itu sendiri.

B. Rumusan Pembahasan
1. Bagaimana konsep dasar kepuasan kerja?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui konsep dasar kepuasan kerja.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KonsepKepuasanKerja

Kepuasankerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang


menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan
memandang pekerjaan mereka.1

Job satisfaction can be defined also as the extent to wich a worker is


content with the rewards he or she gets or his are her job, particulary in terms
of intrinsic motivation.2

Dalam Islam, kepuasan kerja diidentikkan dengan keikhlasan, artinya


semua pekerjaan yang dilakukan harus dilandasi dengan niat yang ikhlas
semata-mata mencari ridha Allah Swt.3

َ ِ‫ح هَّللا ُ لَ ُك ْم ۖ َوِإ َذا ق‬


‫يل ا ْن ُش ُزوا فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع‬ ِ ِ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِإ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َجال‬
ِ ‫س فَا ْف َسحُوا يَ ْف َس‬
ٍ ‫هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا‬
‫ت ۚ َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ َخبِي ٌر‬

“Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu,


“Berilahkelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkan lah, niscaya
Allah akanmemberikelapanganuntukmu. Dan apabiladikatakan, “Berdirilah
kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang
yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Allah Maha Teliti apa yang kamukerjakan” (QS. Al-Mujaddilah{58}:
11).4

1
TaniHandoko, Manajemen Personaliadan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPFEE-YYogyakarta.
1996), 193.
2
BrikendAziri, “Job Satisfaction: A Literature Review”, Journal Management Research and Practice, Vol. 1,
issue 4 (2011), 78.
3
Muhammad Lukman, “Analisis Hubungan Kepuasan Kerjaterhadap Prestasi Kerja Karyawan”, Jurnal, Vol.
11, NO. 1 (Januari 2010), 159.
4
http://quran-id.com (Diakses pada 3Maret, 2018).

2
B. Teori-teori Kepuasan Kerja

a. Teori perbedaan atau Discrepancy Theory

Teori ini pertama kali dipelopori oleh Proter. Ia berpendapat bahwa


mengukur kepuasan dapat dilakukan dengan cara menghitung selisih
antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan pegawai.
Locke (1969) mengemukakan bahwa kepuasan kerja pegawai bergantung
pada perbedaan antara apa yang didapat dan diharapkan oleh pegawai.
Apabila yang didapat lebih besar daripada apa yang diharapkan maka,
pegawai tersebut menjadi puas. Sebaliknya, apabila yang didapat pegawai
lebih rendah daripada yang diharapkan, akan menyebabkan pegawai tidak
puas.5

b. Teori Pemenuhan Kebutuhan atau Need Fulfillment Theory

Menurutnya teori ini, kepuasan kerja pegawai bergantung pada


terpenuhi atau kebutuhan pegawai. Pegawai akan merasa puas apabila ia
mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Makin besar kebutuhan pegawai
terpenuhi, makin puas pula pegawai tersebut. Begitupula sebaliknya
apabila kebutuhan pegawai tidak terpenuhi, pegawai itu akan merasa puas.

BAB III

PENUTUP

5
Anwar Prabu M, “Manajemen Sumber Daya Manusia,” (Bandung:Penerbit PT Remaja
Rosdakaya, 2013) 120.

3
A. Kesimpulan
1. Kepuasan kerja adalah perasaan atau penilaian seorang karyawan terhadap
pekerjaan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Tjiptono, Fandy, dan Anastasia Diana. Total Quality Manajement. Yogyakarta:


ANDI, 2002.

4
Darsono, DewiUtari. Manajemen SDM Abad 21 (SumberDayaManusia). Jakarta:
MitraWacana Media, 2016.
Samirin. “Konsep Mutu dan Kepuasan Pelanggan dalam Pendidikan Islam.” At-
Ta’dib 10, no.1 (Juni 2015). Diakses 17 Desember, 2017,
http://download.portalgaruda.org/konsepmutudankepuasanpelanggandala
mpendidikan.html

Anda mungkin juga menyukai