Disusun oleh :
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… 3
Kesimpulan …………………………………………………………… 14
Saran …………………………………………………………… 14
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat, Taufik dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Makalah “Analisis Dalam
Memotivasi dan Memuaskan Karyawan Serta Tim PT. Gudang Garam Tbk.”. Dalam
kesempatan kali ini Kami juga mengucapkan terimakasih sedalam dalamnya kepada Yth:
1. Ibu Dwi Handarini S.Pd, M.Ak selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengantar
Bisnis
2. Kepada kedua orang tua kami yang yang telah membantu kami dalam menyusun
makalah ini baik moril maupun materil
3. Rekan rekan satu kelompok yang telah membantu dalam melakukan penyusunan
makalah ini
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Harapan
kami dari penyusunan makalah ini adalah dapat menambah pengetahuan bagi pembaca
mengenai memotivasi dan memuaskan karyawan serta tim. Dalam penyusunan ini tidak
sedikit hambatan yang kami hadapi, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, maupun penulisannya.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun, khususnya
dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengantar Bisnis guna menjadi acuan kami dalam
menyusun makalah yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Tim Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor sumber daya
manusia merupakan faktor yang berperan penting dalam sebuah perusahaan.
Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan
sebuah kualitas Sumber Daya Manusia yang baik, tentu sangat penting bagi sebuah
perusahaan, hal tersebut kebutuhan dominan bagi sebuah perusahaan. Keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi melalui visi dan misi tergantung
peran dan kualitas sumber daya manusia. Karena, jika perusahaan mempunyai sumber
daya manusia yang potensial akan dapat mencapai hasil kerja yang maksimal dan
mampu mencapai tujuan perusahaan yang maksimal.
PT. Gudang Garam merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di
Indonesia, di mana memiliki jumlah karyawan melebihi 1.000 orang yang tersebar di
seluruh pelosok Indonesia. Sebagai suatu persusahaan rokok terbesar PT. Gudang
Garam memperhatikan para karyawan dengan berbagai fasilitas dan kompensasi yang
sesusai dengan upah minimum yang berlaku. Terdapatnya jaminan sosial kesehatan
kerja dan juga tunjangan hari raya, itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
maksimal dari karyawan ke PT. Gudang Garam lewat kinerja yang maksimal. Kinerja
yang maksimal salah satunya diukur dengan kehadiran, karena daftar hadir yang
diambil setaip harinya adalah pengukuran kinerja yang paling fleksibel dilakukan,
mengingat dengan adanya kompensasrsi dan fasilitas-fasilitas yang menunjang para
karyawan PT. Gudang Garam agar bisa lebih termotivasi untuk berprestasi dan
meminimalisir ketidakhadiran mereka di tempat kerja.
Motivasi merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat prestasi kerja
individu. Motivasi kerja yang dimiliki karyawan PT. Gudang Garam Tbk. pada
dasarnya bisa muncul dari dalam diri sendiri dan sebagai hasil interaksi antara
individu dengan lingkungan. Berkaitan dengan karyawan PT. Gudang Garam, maka
lingkungan yang dimaksud tidak lain adalah PT. Gudang Garam sebagai tempat
karyawan bertugas.
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil singkat PT. Gudang Garam Tbk.?
2. Apa saja hak yang dimiliki karyawan PT. Gudang Garam Tbk.?
3. Bagaimana strategi meningkatkan kepuasan karyawan di PT. Gudang Garam
Tbk.?
4. Bagaimana kepuasan kerja karyawan di PT. Gudang Garam Tbk.?
5. Bagaimana kepuasan karyawan di PT. Gudang Garam Tbk.?
6. Apa tantangan bisnis yang dihadapi oleh PT. Gudang Garam Tbk.?
7. Apa tantangan tenaga kerja yang dihadapi oleh PT. Gudang Garam Tbk.?
C. Landasan Teori
1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah sebuah dorongan atau energi yang menyebabkan seseorang
mau untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Karena untuk menacapai tujuan
organisasi, karyawan membutuhkan lebih bahan baku yang tepat, fasilitas yang
memadai, serta peralatan yang efisien. Mereka membutuhkan kepuasan dalam
perkerjaannya, salah satu bentuk kepuasan tersebut dapat berbentuk dalam
sebuah “pengakuan” bahwa ia menjadi kontributor penting bagi orgaisasi, hal
ini termasuk ke dalam salah satu bentuk motivasi. Kolaborasi antara motivasi,
semangat dan pemenuhan kebutuhan yang terjalin secara bersinergi secara tidak
langsung akan berpengaruh terhadap peningkatan produktifitas.
5
dengan kepentingan mereka dalam urutan yang sekarang dikenal sebagai
“Hierarki Kebutuhan Maslow”. Seperti yang ditunjukan piramida di bawah:
6
3. Pandangan Kontemporer Tentang Motivasi
a. Teori Keadilan: mebandingkan rasio antara hasil yang kita (sebagai
karyawan) peroleh dengan hasil yang diperoleh karyawan lain dengan
menggunakan input yang kita gunakan untuk mencapai hasil yang kita
peroleh.
b. Teori Harapan : dikembangkan oleh Victor Vroom yang menjelaskan
bahwa motivasi bergantung pada seberapa besar seseorang menginginkan
sesuatu dan sejauh mana seseorang tersebut berfikir bisa mendapatkannya.
c. Teori Penetapan Tujuan: menunjukan bahwa karyawan akan termotivasi
untuk mencapai tujuan yang mereka dan manajer tetapkan bersama-sama,
dengan ini akan menyediakan pemahaman yang baik bagi karyawan dalam
mencapai tujuan organisasi.
7
e. Pekerjaan Paruh Waktu dan Pembagian Pekerjaan: merupakan
pengaturan dimana dua orang berbagi satu posisi purnawaktu.
f. Telecommuting: merupakan pemberian kebebasan kepada karyawan untuk
bekerja dirumah sepanjang waktu atau sebagian dari waktu kerja seminggu.
Dengan demikian karyawan akan termotivasi untuk bekerja karena dilakukan
dalam lingkungan yang nyaman yaitu rumah.
g. Pemberdayaan Karyawan: yaitu membuat karyawan termotivasi dengan
lebih terlibat dalam pekerjaan mereka dan memberi keleluasaan karyawan
untuk mengeksplorasi, menemukan, dan mencipatakn pemikiran pemikiran
mereka dalam mengambil keputusan untuk sebuah organisasi.
h. Kepemilikan Karyawan: memberi keleluasaan karyawan memiliki
perusahaan tempat mereka bekerja dengan menjadi pemegang saham, dengan
ini mereka akan lebih termotivasi utnuk lebih produktif demi
mengembangkan organisasi atau perusahaan yang mereka miliki.
8
perusahaan. Struktur ini menghindari pemisahan departemen dan
memungkinkan efisiensi yang lebih besar ketika ada satu tujuan.
d. Tim Virtual: sebuah tim yang terdiri atas anggota yang tersebar secara
geografis, tetapi berkomunikasi secara elektronik. Dengan munculnya
teknologi komunikasi canggih, maka tidak perlu lagi untuk tim dekat secara
geografis. Pada kenyataannya, anggota tim mungkin tidak pernah bertemu
langsung, tetapi semata-mata mengandalkan srat elektronik, teleconferences,
faks, voice mail, dan interaksi teknologi lainnya. Dalam lingkungan global
modern, tim virtual menghubungkan karyawan pada tugas bersama lintas
benua, lautan, zona waktu, dan organisasi.
9
BAB II
PEMBAHASAN
10
berinovasi, memiliki visi, mampu berpikir strategis, serta memiliki kapasitas dalam
memimpin dan mengembangkan sebuah organisasi secara berkesinambungan.
PT. Gudang Garam Tbk.percaya bahwa SDM merupakan aset utama yang
berperan penting dalam mencapai keberhasilan bisnis serta tujuan perusahaan lainnya.
Karena itulah, sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan, Gudang Garam
menerapkan program People Development untuk meningkatkan kemampuan segenap
karyawan. Dengan berkembang bersama karyawan, kami yakin bahwa Gudang
Garam akan mampu mencetak prestasi sebagai salah satu perusahaan terbaik di tanah
air.
Dalam rangka mengapresiasi serta memberi kesempatan bagi karyawan untuk
mengembangkan kemampuan profesional dan pencapaian dalam karier, Gudang
Garam memiliki program pengembangan SDM yang terstruktur rapi. Program
pengembangan SDM ini dirancang khusus untuk menajamkan dan meningkatkan
kompetensi, kemampuan teknis, serta kualitas kepemimpinan seluruh karyawan.
Dengan demikian, peluang untuk mengasah kemampuan dan merencanakan karier
akan senantiasa terbuka lebar bagi karyawan yang berprestasi.
Berbagai langkah strategis tersebut menjadikan Gudang Garam sebuah
perusahaan dengan lingkungan kerja konstruktif yang berkomitmen tinggi terhadap
pengembangan potensi karyawan pada saat ini dan di masa depan nanti.
Sebagai bagian dari keluarga besar Gudang Garam, kesejahteraan karyawan
merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Keselamatan kerja, ketersediaan fasilitas
kesehatan serta program pendidikan bagi karyawan, adalah beberapa poin yang
menjadi fokus perhatian perusahaan. Secara berkesinambungan, karyawan Gudang
Garam juga mendapatkan bekal pelatihan dalam hal kepemimpinan, manajerial,
administrasi, dan ketrampilan teknik, dan sebagainya. Tumbuh dan berkembang
bersama karyawan merupakan bagian dari perwujudan nilai-nilai Catur Dharma yang
dipegang teguh oleh perusahaan.
11
dengan motivasi untuk bekerja yang lebih tinggi . Motivasi tersebut berupa kenaikan
pangkat, kualitas kerja, kuantitas kerja dan sikap dari para karyawan terhadap
pekerjaanya. Sedangkan hubungannya dengan motivasi yang berasal dari diri
karyawan, pengusaha dalam hal ini perusahaan harus tahu motivasi utama mengapa
karyawan tersebut bekerja.
12
7. Tantangan PT. Gudang Garam Tbk. terkait Tenaga Kerja
PT. Gudang Garam Tbk. terancam merumahkan 2.088 karyawannya, hal ini
dikarenakan semakin ketatnya regulasi pemerintah terkait larangan merokok di tempat
umum, iklan bahaya merokok dalam kemasan bungkus rokok, larangan promosi di
televisi, hingga digempur kenaikan cukai rokok terus menerus yang direncanakan
naik sebesar 10%. Untuk itu, manajer PT. Gudang Garam Tbk. telah menawarkan
program pensiun dini “plus” kepada karyawannya. Sehingga apabila PT. Gudang
Garam Tbk. terpaksa merumahkan karyawannya, maka karyawan mereka masih bisa
berkarir meskipun bukan lagi PT. Gudang Garam Tbk., sehingga hal ini mengurangi
potensi bertambahnya penggangguran di Indonesia.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT. Gudang Garam merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di
Indonesia, di mana memiliki jumlah karyawan melebihi 1.000 orang yang tersebar di
seluruh pelosok Indonesia. Sebagai suatu persusahaan rokok terbesar PT. Gudang
Garam memperhatikan para karyawan dengan berbagai fasilitas dan kompensasi yang
sesusai dengan upah minimum yang berlaku. Terdapatnya jaminan sosial kesehatan
kerja dan juga tunjangan hari raya, itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
maksimal dari karyawan ke PT. Gudang Garam lewat kinerja yang maksimal. Kinerja
yang maksimal salah satunya diukur dengan kehadiran, karena daftar hadir yang
diambil setaip harinya adalah pengukuran kinerja yang paling fleksibel dilakukan,
mengingat dengan adanya kompensasrsi dan fasilitas-fasilitas yang menunjang para
karyawan PT. Gudang Garam agar bisa lebih termotivasi untuk berprestasi dan
meminimalisir ketidakhadiran mereka di tempat kerja.
B. Saran
Dalam memotivasi bawahannya, manajer hendaknya menyediakan peralatan,
menciptakan suasana pekerjaan yang baik, dan memberikan kesempatan untuk
promosi. Dengan demikian, memungkinkan para bawahan meningkatkan semangat
kerjanya untuk mencapai kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan afiliasi, dan
kebutuhan akan kekuasaan yang diinginkannya, yang merupakan daya penggerak
untuk memotivasi karyawan dalam mengerahkan semua potensi yang dimilikinya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15