Disusun Oleh :
Kelompok 7
NAMA NIM
Padila Nurhikmah C.2210606
Dava Delistiana P C.2210608
Indra C.2210610
Siti Jenia Renica C.2210612
Rahmat Hidayat C.2210614
Muhammad Saepul Adnan C.2210616
Puji syukur Kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas makalah dengan topik pembahasaan Manajemen karir yang berjudul
“Pengaruh Manajemen Karir Organisasional Dan Manajemen Karir
Individu Terhadap Efektivitas Karir Karyawan”. Makalah ini kami susun agar
pembaca dapat lebih mememahami tentang apakah itu Manajemen Karir yang
disajikan berdasarkan studi dari berbagai sumber. Tak lupa Kami ucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak serta sumber yang telah memberi dukungan maupun
informasi untuk menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri
kami sendiri, para mahasiswa dan semua yang membaca makalah ini, dan mudah-
mudahan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami
menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna sempurnanya makalah ini
Terima Kasih
Bogor, 6 Desember 2023
Penyusun
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ...............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
2.1. Definisi Manajemen Karir..................................................................
2.2. Definisi karir.......................................................................................
2.3. Manajemen Karir Organisasional.......................................................
2.4. Indikator Manajemen karir Organisasional........................................
2.5. Manajemen Karir Individu.................................................................
2.6. Indikator Manjemen Karir Individu...................................................
2.7. Definisi Pengembangan Karir ...........................................................
2.8. Manfaat Pengembangan Karir............................................................
2.9. Tujuan Pengembangan Karir..............................................................
2.10. Bentuk-bentuk Pengembangan Karir..................................................
2.11. Faktor- faktor Pengembangan Karir...................................................
2.12. Indikator Pengembangan Karir...........................................................
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................
3.1. Pengaruh.............................................................................................
3.2. Pengaruh.............................................................................................
3.3. Pengaruh.............................................................................................
3.4. Pembahasan Studi kasus.....................................................................
BAB IV PENUTUP..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
hanya terbatas pada mengalihkan tenaga kerja dari suatu tempat ke tempat
lain.
2.9. Faktor- faktor Pengembangan Karir
Menurut Edy Sutrisno dalam bukunya (Mulyadi, 2015) faktor yang
bisa mempengaruhi baik dan tidaknya karir seseorang adalah :
1. Sikap atasan dan rekan kerja
Seorang karyawan yang karirnya ingin berjalan dengan baik, selain
meningkatkan prestasi dan membenahi dirinya juga harus menjaga
hubungan baik kepada semua orang yang ada di dalam organisasi tersebut.
Dengan adanya rasa nyaman atas kehadirannya, diharapkan dapat terus
mendapat dukungan dari semua pihak di dalam organisasi.
2. Pengalaman
Pengalaman biasanya selalu berkaitan dengan tingkat golongan
(senioritas) seorang karyawan, namun kenyataannya tidak selalu 16 begitu
terkadang junior dapat lebih memiliki kemampuan yang unggul. Adanya hal
itu, membuat beberapa pengamat menilai bahwa dalam mempromosikan
para senior bukan hanya mempertimbangkan pengalaman saja tetapi juga
mempertimbangkan pengalaman pada kemampuan dan keahliannya.
3. Pendidikan
Faktor pendidikan biasanya menjadi syarat untuk duduk di sebuah
jabatan, melihat performa seseorang secara obyektif bahwa orang yang
pendidikannya lebih tinggi akan memiliki pemikiran yang lebih baik pula.
4. Prestasi
Prestasi bisa saja didapat dari hasil akumulasi pengalaman, pendidikan
dan lingkungan kerja yang baik. Pengaruh prestasi dalam menentukan
jenjang karir akan sangat jelas terlihat standar untuk menduduki jabatan
tertentu dominan berdasarkan prestasinya.
5. Faktor nasib
Faktor nasib juga menentukan walaupun diyakini porsinya sangat kecil,
adanya faktor nasib yang turut mempengaruhi harus kita yakini ada, karena
pada kenyataannya ada yang berprestasi tetapi terkadang belum beruntung
10
untuk dapat dipromosikan. Untuk itu dalam meraih karir, selain berusaha
bekerja keras harus juga diiringi dengan doa.
2.10. Indikator Pengembangan Karir
Menurut Handoko dalam kutipan (Salmida, 2018) Indikator Pengembangan
Karir adalah :
1. Prestasi Kerja
Prestasi kerja adalah suatu kegiatan yang mendasari semua kegiatan
pengembangan karir lainnya. Prestasi kerja (performance) yang baik
menjadi hal yang penting untuk memajukan karir.
2. Exposure (Pengenalan pihak lain)
Kemajuan karir juga ditentukan oleh exposure, berarti menjadi dikenal
oleh orang-orang yang memutuskan promosi, transfer dan kesempatan-
kesempatan lainnya. Dengan kata lain, seorang pegawai menjadi lebih
dikenal oleh pimpinannya serta mempunyai nilai yang positif sehingga
pegawai tersebut diserahi tugas-tugas yang lebih penting serta dipromosikan
ke jenjang karir berikutnya.
3. Kesetiaan Organisasional
Orang-orang meletakkan kemajuan karir tergantung pada kesetiaan
organisasi. Kesetiaan pada organisasi dimana seseorang turut menentukan
kemajuan karir yang bersangkutan.
4. Mentor dan Sponsor
Mentor merupakan orang yang menawarkan bimbingan karir informal.
Sedangkan sponsor merupakan orang dalam organisasi 18 yang dapat
menciptakan kesempatan-kesempatan karir bagi orang lain, bila mentor
dapat menominasikan karyawankaryawan untuk kegiatan-kegiatan
pengembangan karir maka ia menjadi sponsor. Seringkali yang menjadi
sponsor pegawai adalah atasan mereka sendiri.
5. Kesempatan-kesempatan untuk Tumbuh
Seorang pegawai dapat meningkatkan kemampuannya misalnya melalui
berbagai program pelatihan, pengambilan kursus atau penambahan gelar.
11
Hal ini berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia atau bagi
pencapaian karir para pegawai.
6. Dukungan Manajemen
Untuk mendorong program pengembangan karir sangat dipengaruhi oleh
dukungan para manajer atau atasan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengaruh Manajemen Karir Organisasional Terhadap Efektivitas
Karir Karyawan PT. Sinar Sosro Cabang Banjar
Sturges et al (2002 : 732) menganggap bahwa manajemen karir organisasi
sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi. Bahkan, manajemen karir
organisasional ini menurut Sturges dapat mendukung terhadap pemenuhan
kontrak psikologis yang diharapkan oleh karyawan. Selain itu menurut Thite
(dalam Cline dan Kisamore, 2008 : 4) organisasi yang melakukan manajemen
karir organisasi akan lebih mengetahui dan mampu membantu karyawan untuk
mencapai dan menerapkan strategi yang sedang dijalani oleh organisasi. Menurut
Orpen (2000) bahwa semakin baik manajemen karir organisasional maka akan
meningkatkan kesuksesan karir karyawan.
Dari pembahasan diatas bahwa manajemen karir organisasional berada pada
kategori Baik Artinya bahwa manajemen karir organisasional di PT. Sinar Sosro
Cabang Banjar termasuk dalam interpretasi kategori Baik. Dengan demikian
manajemen karir organisasional yang telah dilaksanakan oleh perusahaan berjalan
dengan baik dan mampu membantu karyawan untuk menentukan karir sesuai
dengan keahlian dan pendidikan yang dimilikinya. Sehingga karyawan akan
terbantu dan terarahkan untuk mencapai tujuan karirnya serta perusahaan pun
mampu bersaing dalam pasar global dengan adanya kualitas karyawan yang
berprestasi. Hasil penelitian ini sesuai dengan Orpen (2000:165) yang menyatakan
bahwa, “Manajemen karir organisasional yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah manajemen perusahaan dalam mengelola karir karyawan melalui kebijakan
dan praktek untuk meningkatkan efektivitas karir karyawan”.
3.2. Pengaruh Manajemen Karir Organisasional Terhadap Efektivitas
Karir Karyawan PT. Sinar Sosro Cabang Banjar
Menurut Orpen (2000 : 28) manajemen karir individu adalah proses
seseorang melakukan kontrol dan perencanaan pada karirnya dengan cara
mengidentifikasi tujuan yang berkaitan dengan karir berupa kekuatan, kelemahan
12
dan mengambil langkah-langkah yang berguna untuk mencapai tujan karir yang
diharapkannya.
13
14
apabila dijalankan dengan efektif dan tepat, sedangkan apabila kurang efektif akan
berdampak negatif, seperti yang terjadi pada PT Sinar Sosro cabang Banjar,
diantaranya kurang efektifnya pelaksanaan manajemen karir di PT Sinar Sosro
Cabang Banjar, tidak ada kontribusi perusahaan dalam perencanaan karir
karyawannya, belum ada jenjang karir yang sesuai dengan minat karyawan,
kurangnya loyalitas karyawan untuk perusahaan pada PT Sinar Sosro cabang
Banjar, dan kepuasan kerja yang belum maksimal.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Manajemen karir organisasional di PT. Sinar Sosro Cabang Banjar termasuk
dalam interpretasi kategori Baik. Sebaiknya untuk mempertahankan kondisi
seperti saat ini, perusahaan harus terus mendukung dan membuka kesempatan
seluas-luasnya untuk menunjang karir karyawan dengan cara pelatihan rutin
berkaitan dengan keahlian dan pendidikan, membantu karyawan untuk
menentukan tujuan karirnya dengan melakukan penilaian kerja dan kesesuaian
posisi kerja secara berkala.
Manajemen karir individudi PT. Sinar Sosro Cabang Banjar termasuk dalam
interpretasi kategori Sangat Baik. Sebaiknya untuk meningkatkan manajemen
karir individu, karyawan diharapkan terus memiliki target sendiri sebagai tujuan
karirnya, bersedia diikut sertakan dalam pelatihan, dan terus bersaing secara sehat
dalam meningkatkan kinerja serta keahliannya.
Efektifitas karir karyawan di PT. Sinar Sosro Cabang Banjar termasuk
dalam interpretasi kategori Sangat Baik. Pencapaian Efektivitas Karir Karyawan
saat ini sebaiknya dapat dipertahankan dengan terus memberikan apresiasi kepada
karyawan yang berprestasi dalam bentuk apapun untuk memotivasi karyawan agar
tetap memiliki rencana atau strategi dalam mencapai tujuan karirnya.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, manajemen karir individu dan
organisasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas karir
karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan dan mendukung
manajemen karir individu dan organisasi untuk mencapai efektivitas karir yang
lebih baik.
Dalam hal ini, perusahaan dapat meningkatkan manajemen karir
organisasional dengan melakukan perencanaan karir, pengembangan kualifikasi
karyawan, dan mencapai tujuan organisasi.
18
19
Ita Shinta Dewi, Renny Sri Purwanti, Nina Herlina. 2020. Pengaruh Manajemen
Karir Organisasional Dan Manajemen Karir Individu Terhadap Efektivitas
Karir Karyawan (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Cabang Banjar).
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh
Lasweny, Rory. 2015. Pengaruh Manajemen Karir Organisasi Manajemen Karir
Individu dan Komitmen Karir Terhadap Efektivitas Karir Karyawan.
Yogyakarta. UAJY
Rahayuningsih, Sri.2015. Pengaruh Manajemen Karir Organisasional
Manajemen Karir Individu dan Kompensasi Terhadap Efektivitas Karir
Karyawan. Pemalang. Universitas.
Fitri Nur Afifah. 2022. Pengaruh pengembangan Karir, Kedisiplinan dan
Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru (Studi Kasus Pada Guru
SMPN 6 Ponogoro). Ponogoro. Universitas Muhammadiyah Ponogoro.
Wijaya, Amin Tunggal. 1993. Manajemen Suatu Pengantar. Cetakan Pertama .
Rienika Cipta Jaya.Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
20