KEUANGAN
KELOMPOK 6
Faradillah Aulia Rizqi
225030100111026
Julia Pramesti
225030101111044
Memiliki
kekayaan/ Memiliki Memiliki
keuangan tujuan kepentingan
terpisah tertentu tertentu
Pemisahan jenis Pendirian perseroan
terbatas (PT),
hukum merupakan pemerintah tidak
dapat menggunakan
penggambaran kekuasaan dan
wewenang publiknya
2. Pendekatan Legalitas
Sebelum paket UU Keuangan Negara
Undang-Undang perbendaharaan Indonesia(UUPI) yang merupakan kelanjutan dari ICW produk
pemerintah kolonial Belanda.
Sesudah Paket UU Keuangan Negara
Reformasi peraturan di bidang keuangan negara:
1.UU No 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara.
2.UU No 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
3.UU No 15 tentang pemeriksaan tanggung jawab keuangan negara.
4.UU No 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
3. Landasan Operasional Penganggaran
Sebelum paket UU Keuangan Negara
GBNH
Repelita
Propenas
Repeta
RPJP
RPJM
RKP
Visi dan Misi
Rencana strategis
4. Klasifikasi Anggaran
Sebelum paket UU Keuangan Negara
Sektor
Ekonomi
Organisasi
Sesudah Paket UU Keuangan Negara
Fungsi
Ekonomi
Hibah
Cicilan Hutang
5. Dokumen
Sebelum paket UU Keuangan Negara
Dokumen Anggaran Perbedaan antara Dokumen Anggaran Rutin dan Dokumen Anggaran Pembangunan
Rencana strategis
Sesudah Paket UU Keuangan Negara
Dokumen penganggaran berbeda dengan dokumen pelaksanaan anggaran
6. Satuan Kerja
Sebelum paket UU Keuangan Negara
Kriteria Satuan Kerja untuk Anggaran Rutin:
Unit Eselon I
Kantor/Instansi vertikal K/L atau unit Eselon I
Kriteria satuan kerka untuk anggaran pembangunan:
proyek
bagian proyek
Sesudah Paket UU Keuangan Negara
Kriteria Satuan Kerja K/L:
1.Unit Eselin I sub unit Eselon II
2.Instansi vertikal K/L atau unit Eselon I
3.Satuan kinerja kusus
4.Satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
5.Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu
6.Satuan Kerja Sementara
7. Pengelola Anggaran
Sebelum paket UU Keuangan Negara
Struktur Pengelola Anggaran Rutin
Struktur Pengelola Anggaran Pembangunan
Sesudah Paket UU Keuangan Negara
Struktur Pengelola Anggaran
01 02 03 04
Dari sisi obyek Dari sisi subyek Dari sisi proses Dari sisi tujuan
Mengaitkan keuangan negara dengan bidang hukum maka kita harus mengetahui
ruang lingkup keuangan negara itu dalam aspek yuridisnya, mengenai ruang
lingkup tersebut, dapat kita lihat pada Undang-Undanf Keuangan Negara pasal 2:
1. Hak negara memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang atau melakukan
pinjaman.
2. Kewajiban negara menyelenggarakan tugas layanan pemerintahan dan membayar tagihan
pijak ketiga.
3. Penerimaan negara.
4. Pengeluaran negara.
5. Penerimaan daerah.
6. Pengeluaran daerah.
7. Kekayaan negara atau daerahyang dikelola sendiri atau oleh pihak ketiga, termasuk kekayaan
yang dipisahkan pada perusahaan negara atau perusahaan daerah.
8. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan atau kepentingan umum.
9. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan
pemerintah.
RUANG LINGKUP
KEUANGAN
Prof. Muhamad Djafar Saidi
01 02 03
NEGARA
PENEGAK
HUKUM
KEWENANGAN
PERLINDUNGAN
KEDAULATAN HUKUM
RAKYAT
REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA / DAERAH