1. Pengertian infeksi purulen local pada jaringan yang berbatasan/ berdekatan dengan poket
periodontal yang dapat memicu kerusakan ligament periodontal dan tulang
alveolar. Abses periodontal dapat diasosiasikan dengan patologis endopulp.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penangan perawatan abses periodontal.
3. Referensi 1. Kepmenkes RI No. HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Gigi.
4. Alat dan 1. Alat :
Bahan a. 1 set alat diagnostik
b. Dental unit
c. Rekam Medik
5. Langkah- 1. Anamnesa
langkah - Adanya keluhan rasa nyeri/ sakit pada gigi, gigi goyang dan atau gusi
bengkak
2. Pemeriksaan Objektif
- Sakit
- Bengkak (oedema) pada gusi
- Disertai adanya bau/ tidak
- Rasa sakit pada palpasi dan perkusi
- Gigi terasa goyang
3. Penegakan Diagnosa
4. Penatalaksanaan perawatan
- Drainase dengan membersihkan poket periodontal
- Membersihkan plak,kalkulus, dan bahan iritan lainnya dan atau
menginsisi abses
- Irigasi poket periodontal, pengaturan oklusal yang terbatas, dan
pemberian anti mikroba dan pengelolan kenyaman pasien
- Pada beberapa keadaan, ekstraksi gigi perlu dilakukan
5. Pemberian obat analgetik dan antibiotik
6. Pencacatan di rekam medik
6. Bagan Alir Pemeriksaan
Anamnesa
Objektif
Penegakkan
diagnosa
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Poli Gigi