Anda di halaman 1dari 23

Surveilans Kusta Frambusia

Output
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu :
• Melakukan surveilans Penyakit Kusta dan Frambusia
Indikator Hasil belajar

Peserta mampu melakukan kegiatan - kegiatan surveilans Kusta dan Frambusia


(pemeriksaan kontak, survey anak sekolah, ICF, RVS, PEP, SAS, POPM)
Kegiatan Penanggulangan Kusta
Peraturan Menteri Kesehatan No.11 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Kusta

1 2 3 4
Tatalaksana
Promosi
Surveilans Kemoprofilaksis Penderita
Kesehatan
Kusta
Surveilans Kusta
• SDM – Tenaga terlatih….?
• Dana
• Metode
• Perlengkapan
Pemeriksaan Kusta

Perlengkapan:
o Bahan KIE (lembar balik, leaflet, kipas)
o Form Skrining Kusta dan Frambusia (Temukan Bercak dan
Koreng)
o Kapas
o Sarung/kain
o Bolpoin
o Ruang pemeriksaan khusus (sinar matahari cukup & privasi)
o Obat
Kegiatan - kegiatan surveilans Kusta

Pemeriksaan Kontak survey anak sekolah Intensifikasi Penemuan Kasus


Kusta

Survei Desa Kemoprofilaksis Semi Aktif Surveilans


(Surveilans/Pemantauan Pasca
RFT)
Periksa Kelainan/lesi Kulit
Penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf

• Palpasi N. Facialis N. Auricularis magnus


1. N. Auricularis magnus
2. N. Ulnaris
3. N. Peroneus Communis N. N. Radialis
4. N. Tibialis Posterior Medianus

• Periksa fungsi Sensorik


1. N. Ulnaris N. Ulnaris
2. N. Medianus
3. N. Tibialis Posterior

N. Peroneus
• Periksa Fungsi Motorik Communis
1. N. Facialis N. Tibialis
2. N. Radialis Posterior
3. N. Medianus
4. N. Ulnaris
5. N. Peroneus Communis 10
1. Pemeriksaan Kontak
 Pemeriksaan bercak + pemeriksaan penebalan disertai fungsi saraf
 Pemeriksaan kontak:
 Semua (100%) kasus yang baru ditemukan diperiksa kontaknya
 Jumlah kontak (semua kontak yg terdaftar dari info pasien: kontak serumah, tetangga,
sosial)
 Kontak Sosial = kontak lebih dar 20 jam per minggu
 Kontak diperiksa: minimal 20 org kontak dari yg terdaftar sbg kontak
 Dilakukan maksimal 1 bulan setelah kasus baru ditemukan
 Diulang setiap tahun pada penderita hingga 5 tahun setelah RFT  inkubasi 1-5 th
PEMETAAN KASUS KUSTA

Radius : 75 meter.
Penderita yg ditemukan :
1. Th 2018, C0
2. Th 2018, C0
3. Th 2016, C2
4. Th 2015, C0
5. Th 2014, C0
6. Th 2013, C1
7. Th 2012, C2
8. Th 2012, C1
2. Pemeriksaan Anak Sekolah (School Survey)

• Skrining pada PAUD, SD, SMP, SMA


• Sekolah di wilayah desa endemis tinggi/lokasi
kantong kusta, sekolah dengan riwayat banyak
murid penderita kusta
• Murid yang menderita kusta diperiksa kontaknya
(termasuk di lingkungan rumahnya)
3. Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta dan Frambusia
Rangkaian kegiatan per kabupaten/ kota
1. Advokasi, Sosialisasi dan Pelatihan Singkat (2 hari)
2. Pelaksanaan (… puskesmas, … lokasi per kabupaten/ kota, lokasi ditentukan oleh
Dinkes Kabupaten/ Kota, berdasarkan jumlah desa endemis tinggi atau lokasi
kantong kusta)
- Pemeriksaan/ skrining bercak pada minimal 80% dari jumlah penduduk pada
desa/lokasi sasaran
- Pemeriksaan/ skrining luka koreng pada usia <15 th (diutamakan) → konfirmasi
RDT Frambusia
Teknis Pelaksanaan
1. Pendataan kasus dan jumlah KK per desa (sesuai format)
2. Sosialisasi kegiatan kepada kader (1 hari)
3. Pendistribusian format dan kipas dan pengumpulan format (2
hari per lokasi) oleh Kader/ Tokoh masyarakat
4. Pemilahan format
5. Pemeriksaan bercak dan koreng (konfirmasi) oleh petugas
puskesmas (2 hari per lokasi)
Pendataan
1. Kasus :
Petugas Puskesmas melakukan pendataan jumlah kasus kusta (5
tahun terakhir) → (2015-2020) per desa.
2. Kepala keluarga
Petugas puskesmas → pendataan jumlah Kepala Keluarga per desa
endataan kasus dan jumlah KK per desa.
Sosialisasi
Petugas puskesmas melakukan sosialisasi kepada kader. Yang disosialisasikan :
a. Pengisian format penemuan bercak
b. Distribusi format penemuan bercak
c. Pengumpulan format
d. Pemilahan format
e. Jadwal pemeriksaan lanjutan bercak
Pendistribusian dan Pengumpulan Format
● Format penemuan bercak akan dibagikan kader kepada seluruh
kepala keluarga yang terdaftar di desa
● Kader menjelaskan kepada Kepala Keluarga cara pengisian format
● Kader menginformasikan jadwal pengumpulan format oleh Kepala
Keluarga

● Format penemuan bercak akan diserahkan oleh Kepala Keluarga


kepada kader saat jadwal pemeriksaan bercak
● Kepala Keluarga yang tidak dapat hadir saat jadwal pemeriksaan
bercak diharapkan menyerahkan format kepada Ketua RT untuk
kemudian diserahkan kepada kader desa
Pemilahan Format

Pemilahan Format
Format yang telah diserahkan oleh kepala/anggota keluarga akan dipilah oleh kader.
Kader akan memilah format yang mempunyai bercak dan yang tidak dan yang punya
koreng atau tidak
Kader akan menyerahkan semua format yang telah dipilah ke puskesmas
Pemeriksaan Bercak
• Petugas puskesmas akan datang ke lokasi dan melakukan pengecekan/
konfirmasi berdasarkan hasil pemilahan yang telah dilakukan oleh kader/ tokoh
masyarakat
• Konfirmasi dapat dilakukan dengan pengumpulan semua yang memiliki bercak
atau koreng per lokasi
• Setelah itu petugas akan melakukan pemeriksaan pada masyarakat yang
mempunyai bercak dan koreng
• Pemeriksaan bercak kusta : sesuai standar pemeriksaan kusta
• Pemeriksaan koreng frambusia : menggunakan RDT
4. Pemeriksaan Masyarakat di Desa
(Rapid Village Survey)
• Sama dengan intensifikasi penemuan kasus kusta dan
frambusia dengan lingkup lebih kecil (desa/kantong kusta)
• Penyelenggaraan sosialisasi di tingkat desa oleh puskesmas

Anda mungkin juga menyukai