Anda di halaman 1dari 2

Makna-Makna dari Arti Sinematik

Animation History (FN331-A)

Oleh Kathleen Maretasya Tjiali (00000044340)

'Cinema of Attraction' bisa disebut sebagai sarana sinema yang dapat menarik
perhatian penonton untuk pertama kalinya. Pencerapan indera (terutama visual) adalah salah
satu aspek mengapa film bisa menjadikan bahan visual menarik untuk dinikmati. Media seni
seperti film digunakan untuk m Contoh konkrit yang disampaikan adalah ketika orang tertarik
dengan poster film tersebut. Setiap penonton yang ingin menikmati film tersebut dapat
mencerna arti dari warna, komposisi, letak dan juga aksi sang karakter pada poster tersebut.
Desain karakter juga dapat mempengaruhi bagaimana para penonton akan memahami secara
singkat film ini akan diputar nantinya.

'Cinema of Narrative' merupakan penulisan ide cerita pada film tertentu. Penyusunan
cerita yang dibutuhkan untuk film adalah seperti synopsis, plot, logline dan naskah. Sebelum
media film menjadi media yang seringkali digunakan, cerita rakyat, puisi, literatur, dan novel
memasukkan karakter-karakternya serta dengan karakteristiknya masing-masing. Pengenalan
karakter juga tak kalah penting ketika menulis dan mengkonstruksi dunia cerita di sinema.
Dalam sinema naratif, klimaks dan resolusi menentukkan intensitas cerita yang dialami oleh
setiap karakter dengan karakter lain. Salah satu contoh dilansir dari website Study.com terkait
“Narrative Film: Introduction & History” oleh David White (diupdate terakhir kali: 17
November, 2021) tentang Wizard of Oz, ketika para karakter seperti Dorothy, Tin Man,
Singa diberikan sifat dan karakteristik masing-masing. Konflik dan resolusi pada cerita Inside
Out bisa saja berbanding terbalik dengan ekspektasi penonton tentang sang protagonist. Joy
yang seharusnya menjadi pemimpin di grupnya harus belajar dari pembantunya yakni
Sadness.

Sedangkan untuk ‘Stream of Consciousness’ diartikan sebagai pengaruh film terhadap


penonton secara universal. Dengan stream of consciousness ini, para penonton tidak hanya
memahami konsep ide dan juga jalan cerita dari Narrative Cinema (yang hanya
mengutamakan jalan cerita), namun dapat merasa tergerak secara tidak sadar oleh cerita yang
dibawa dalam film tersebut. Penyebab itu dikarenakan faktor budaya, lingkungan, dan pesan
tersirat yang dapat dirasakan oleh penonton
Konsep sinematik diatas tersebut sangat penting untuk animasi dikarenakan animasi
merupakan seni storytelling dan cinema of attraction-nya yang sangat kuat. Kekhasan utama
yang disebut ialah gerakan visual yang dihidupkan oleh para karakter, warna dan komposisi
yang mencolok dan dilebih-lebihkan, serta secara narasi (cerita) bisa saja melebihi realita
(seperti fantasi dan slice-of-life).

Sumber referensi:

https://literarydevices.net/stream-of-consciousness/

https://filmmedium.com/movement/cinema-of-attractions/#What%20is%20Cinema%20of%20Attracti
ons

https://www.centerforhomemovies.org/narrative-vs-non-narrative/

Anda mungkin juga menyukai