Anda di halaman 1dari 20

RPLBK (RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING)

BIMBINGAN KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Aspek Perkembangan SKKPD : Kematangan Intelektual


A. Identitas
Sekolah : SMP Negeri 37 Surabaya
Kelas/Semester : 7/Ganjil
Tema/Topik : Disiplin Diri
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Bidang Layanan : Pribadi
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Tanggal Layanan : Insidental
B. Tujuan Layanan
1. 1.1 Tahap Pengenalan
Peserta didik/konseli memahami berbagai perilaku yang mencerminkan
nilai disiplin sebagai wujud akhlak yang mulia (C2)
2. 2.2 Tahap Akomodasi
Peserta didik/ konseli menemukan cara mengenali potensi diri sendiri sebagai
wujud kemandirian siswa dalam kehidupan sehari-hari (C5)
3. 3.3 Tahap Tindakan
Peserta didik/ konseli membentuk cara mengoptimalkan potensi diri untuk
meraih sukses di masa depan sesuai keputusan yang diambilnya (P4)
C. Langkah-langkah Kegiatan
Metode layanan : Diskusi Kelompok dan Self Instruction
Model Layanan : TTP (Teaching Through Problem Solving)
Alat dan Media : Papan Tulis, Spidol

Langkah-langkah kegiatan:
1. Tahap Awal
a. Guru memimpin do’a pagi sebelum pemberian layanan dilaksanakan.
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik
c. Guru memperkenalkan diri kepada siswa sebagai pemimpin kelompok
d. Pemimpin kelompok menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya
Bimbingan kelompok
e. Menjelaskan proses pelaksanaan Bimbingan Kelompok dan peran Pemimpin
kelompok maupun anggota kelompok
f. Menjelaskan asas- asas bimbingan kelompok (kesukarelaan, keterbukaan,
kekinian, kenormativan)
g. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan (membangun dinamika kelompok)
2. Tahap Peralihan
a. Pemimpin kelompok menjelaskan kembali secara ringkas kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam Bimbingan kelompok
b. Tanya jawab tentang kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap
inti/kerja.
c. Mengenali suasana kesiapan kelompok dan mengatasinya bila diperlukan.
d. Mendorong Anggota untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan
kelompok
3. Tahap Inti / Kegiatan denganmenggunakan setode Self Instruction
A. Identifikasi
Responding
 Memberikan kesemptan pada peserta didik /konseli untuk mengidentifikasi
keyakinan dirinya yang negatif
1. Pemimpin kelompok membuat topik Bimbingan Kelompok yaitu disiplin
diri dengan metode self instruction
2. Pemimpin Kelompok menyampaikan garis besar topik yg dibahas
3. Pemimpin kelompok memberi kesempatan untuk mendiskusikan materi
disiplin diri
B. Positif self talk
Personalizing
 Melatihkan peserta didik/konseli untuk melakukan positive self- talk untuk
melawan pernyataan negatif terhadap diri sendiri
 Menyadarkan peserta didik/konseli pentingnya perubahan perilaku untuk
mengubah penilaian-diri
1. Melatihkan diri dengan konsep facts vs opinion:
2. Memilah-milah daftar perlakuan lingkungan dan penilaian diri ke dalam
kelompok fakta dan kelompok opini
3. Mengevaluasi daftar fakta dan daftar opini yang dibuatnya
4. Membuat susunan positive self-statement
5. Berlatih melakukan positive self-talk dengan cara membaca saksama
susunan positive self-statement yang dibuatnya. (di luar sessi konseling,
individu mengulang proses pembacaan saksama tersebut dalam durasi dan
frekwensi waktu yang secara teratur dipertimbangkan guru bimbingan dan
konseling/konselor, misalnya dua kali sehari dalam rentang waktu dua
minggu)
C. Self Instruction

 Memperkenalkan teknik selfinstruction


 Merancang selfinstruction untuk membantu perubahan perilaku
 Melatih peserta didik melakukan salah satu atau beberapa strategi kognitif
menerapkan metode self- instruction
1. Membuat rencana perubahan perilaku
2. Berlatih menerapkan strategi kognitif manakala individu berhadapan
dengan situasi yang mendorongnya teringat – bahkan terfokus- dengan
penilaian-diri negatifnya melalui simulasi yang dipandu oleh guru
bimbingan dan konseling/konselor. Apabila pikiran positif mendominasi
dalam menghadapi suatu situasi, maka perasaan menyenangkan muncul dan
perilaku yang ditampilkan juga tepat.

D. Self reinforcement
Initiating
 Membuat pernyataan Self-reinforcing
1. Menentukan self- reinforcement pada saat individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapinya dengan cara mengarahkan perilakunya.
2. Mempraktekkan strategi kognitif selfinstruction dalam kegiatan interaksi
di lingkungan sekolah atau rumah
3. Menerapkan self- reinforcement setiap kali individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapi

4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)


- Evaluation
a. Pemimpin Kelompok mengingatkan anggotanya bahwa kegiatan akan
segera berakhir.
b. Pemimpin kelompok meminta anggotanya untuk menyampaikan kesan-
kesan, harapan, dan rencana kedepan setelah mengikuti Bimbingan
kelompok
c. Pemimpin kelompok memberi motivasi agar anggotanya mampu
melakukan sukap disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
d. Menyepakati kegiatan lanjutan
e. Menyampaikan terimakasih kepada Anggota kelompok atas partisipasi
aktifnya dan kekompakkannya selama mengikuti kegiatan Bimbingan
kelompok
f. Pemimpin Kelompok memimpin doa penutup (religius)
g. Menyampaikan salam perpisahan dan dilanjutkan dengan menyanyi
bersama.
D. Penilaian
Evaluasi Proses : Evaluasi terhadap keterlibatan unsur-unsur selama proses kegiatan
layanan BK berlangsung.

Evaluasi Hasil : Evaluasi terhadap keefektifan layanan dan hasil yang dicapai peserta
didik
1. Pemahaman peserta didik mengenai materi disiplin diri
2. Perasaan positif yang muncul pada diri peserta didik
3. Rencana yang akan dilakukan peserta didik setelah mendapatkan layanan BK
4. Siswa membuat mind mapping rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
disiplin diri.

Surabaya, 18 Juli 2022


Mengetahui, Guru BK

Hartini, S.Pd., M.Si In Yuliani, S.Pd


Pembina NIP. 197307172007012012
NIP. 196601142005012007
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi
Topik Layanan : Disiplin Diri
Kelas / Semester : 7 / Ganjil

No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Siswa memperhatikan ketika guru memberikan penjelasan tentang
materi layanan
2. Siswa mengangkat tangan sebelum menyampaikan pendapat
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
4. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi layanan
5. Siswa menangga pi pendapat teman
6. Siswa mengerjakan form yang diberikan oleh guru

7. Siswa menyampaikan perasaan saat mengikuti layanan


8. Siswa mendengarkan ketika teman menyampakan pendapat

Total Skor

Keterangan:
Skor 1 : Sangat Baik
Skor 2 : Baik
Skor 3 : Cukup Baik
Skor 4 : Kurang Baik

Kategori hasil
No Nilai Kategori Interpretasi
1 24 - 32 Baik Siswa mempunyai sikap kategori baik apabila siswa
menunjukkan ke-8 sikap yang ada pada lembar observasi
2 16 – 23 Cukup Siswa mempunyai sikap kategori cukup apabila siswa
menunjukkan 5 sikap yang ada pada lembar observasi
3 8 – 15 Kurang Siswa mempunyai sikap kategori kurang apabila siswa
hanya menunjukkan 3 sikap yang ada pada lembar
observasi
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Nama :

Kelas :

No. Pernyataan Skor


1 2 3

Perasaan saya dalam mengikuti Tidak Kurang


1. Menyenangkan
layanan Bimbingan klasikal menyenangkan Menyenangkan

Menurut pendapat saya topik atau materi


2. Tidak penting Kurang penting penting
layanan yang ibahas/disampaikan oleh
Guru BK

Menurut pendapat saya cara Guru Kurang Mudah


3. Sulit dipahami
Bimbingan dan Konseling dipahami dipahami
menyampaikan materi layanan .

Menurut pendapat saya tentang Tidak menarik Kurang menarik Menarik untuk
4.
kegiatanlayanan bimbingan untuk diikuti untuk diikuti diikuti
klasikal yang diikuti.

Total Skor

Keterangan:

Kategori hasil
No Nilai Kategori
1 10 - 12 Baik
2 7–9 Cukup
3 4–6 Kurang
RPLBK (RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING)
BIMBINGAN KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Aspek Perkembangan SKKPD : Kematangan Intelektual


A. Identitas
Sekolah : SMP Negeri 37 Surabaya
Kelas/Semester : 7/Ganjil
Tema/Topik : Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Bidang Layanan : Pribadi
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Tanggal Layanan : Insidental
B. Tujuan Layanan
1. 1.1 Tahap Pengenalan
Peserta didik/konseli mengidentifikasi berbagai macam kegiatan yang positif
di waktu luang untuk mewujudkan kebhinekaan global (C1)
2. 2.2 Tahap Akomodasi
Peserta didik/ konseli dapat membiasakan mengisi waktu luang dengan
kegiatan positif wujud kemandirian siswa dalam kehidupan sehari-hari (A5)
3. 3.3 Tahap Tindakan
Peserta didik/ konseli dapat mengalihkan kegiatan yang tidak efektif dengan
kegiatan positif. untuk meraih sukses di masa depan sesuai keputusan yang
diambilnya (P5)
C. Langkah-langkah Kegiatan
Metode layanan : Diskusi Kelompok dan Self Instruction
Model Layanan : TTP (Teaching Through Problem Solving)
Alat dan Media : Papan Tulis, Spidol

Langkah-langkah kegiatan:
1. Tahap Awal
a. Guru memimpin do’a pagi sebelum pemberian layanan dilaksanakan.
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik
c. Guru memperkenalkan diri kepada siswa sebagai pemimpin kelompok
d. Pemimpin kelompok menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya
Bimbingan kelompok
e. Menjelaskan proses pelaksanaan Bimbingan Kelompok dan peran
Pemimpin kelompok maupun anggota kelompok
f. Menjelaskan asas- asas bimbingan kelompok (kesukarelaan, keterbukaan,
kekinian, kenormativan)
g. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan (membangun dinamika
kelompok)
2. Tahap Peralihan
a. Pemimpin kelompok menjelaskan kembali secara ringkas kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam Bimbingan kelompok
b. Tanya jawab tentang kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap
inti/kerja.
c. Mengenali suasana kesiapan kelompok dan mengatasinya bila diperlukan.
d. Mendorong Anggota untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan
kelompok
3. Tahap Inti / Kegiatan denganmenggunakan setode Self Instruction
A. Identifikasi
Responding
 Memberikan kesemptan pada peserta didik /konseli untuk mengidentifikasi
keyakinan dirinya yang negatif
1. Pemimpin kelompok membuat topik Bimbingan Kelompok yaitu mengisi
waktu luang dengan kegiatan yang positif dengan metode self instruction
2. Pemimpin Kelompok menyampaikan garis besar topik yg dibahas
3. Pemimpin kelompok memberi kesempatan untuk mendiskusikan materi
Mengisi Waktu Luang dengan kegiatan yang positif
B. Positif self talk
Personalizing
 Melatihkan peserta didik/konseli untuk melakukan positive self- talk untuk
melawan pernyataan negatif terhadap diri sendiri
 Menyadarkan peserta didik/konseli pentingnya perubahan perilaku untuk
mengubah penilaian-diri
1. Melatihkan diri dengan konsep facts vs opinion:
2. Memilah-milah daftar perlakuan lingkungan dan penilaian diri ke dalam
kelompok fakta dan kelompok opini
3. Mengevaluasi daftar fakta dan daftar opini yang dibuatnya
4. Membuat susunan positive self-statement
5. Berlatih melakukan positive self-talk dengan cara membaca saksama
susunan positive self-statement yang dibuatnya. (di luar sessi konseling,
individu mengulang proses pembacaan saksama tersebut dalam durasi dan
frekwensi waktu yang secara teratur dipertimbangkan guru bimbingan dan
konseling/konselor, misalnya dua kali sehari dalam rentang waktu dua
minggu)
C. Self Instruction

 Memperkenalkan teknik selfinstruction


 Merancang selfinstruction untuk membantu perubahan perilaku
 Melatih peserta didik melakukan salah satu atau beberapa strategi kognitif
menerapkan metode self- instruction
1. Membuat rencana perubahan perilaku
2. Berlatih menerapkan strategi kognitif manakala individu berhadapan
dengan situasi yang mendorongnya teringat – bahkan terfokus- dengan
penilaian-diri negatifnya melalui simulasi yang dipandu oleh guru
bimbingan dan konseling/konselor. Apabila pikiran positif
mendominasi dalam menghadapi suatu situasi, maka perasaan
menyenangkan muncul dan perilaku yang ditampilkan juga tepat.

D. Self reinforcement
Initiating
 Membuat pernyataan Self-reinforcing
4. Menentukan self- reinforcement pada saat individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapinya dengan cara mengarahkan perilakunya.
5. Mempraktekkan strategi kognitif selfinstruction dalam kegiatan interaksi
di lingkungan sekolah atau rumah
6. Menerapkan self- reinforcement setiap kali individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapi

4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)


- Evaluation
a. Pemimpin Kelompok mengingatkan anggotanya bahwa kegiatan akan
segera berakhir.
b. Pemimpin kelompok meminta anggotanya untuk menyampaikan kesan-
kesan, harapan, dan rencana kedepan setelah mengikuti Bimbingan
kelompok
c. Pemimpin kelompok memberi motivasi agar anggotanya mampu mengisi
waktu luang dengan kegiatan yang positif.
d. Menyepakati kegiatan lanjutan
e. Menyampaikan terimakasih kepada Anggota kelompok atas partisipasi
aktifnya dan kekompakkannya selama mengikuti kegiatan Bimbingan
kelompok
f. Pemimpin Kelompok memimpin doa penutup (religius)
g. Menyampaikan salam perpisahan dan dilanjutkan dengan menyanyi
bersama.
D. Penilaian
Evaluasi Proses : Evaluasi terhadap keterlibatan unsur-unsur selama proses kegiatan
layanan BK berlangsung.

Evaluasi Hasil : Evaluasi terhadap keefektifan layanan dan hasil yang dicapai peserta
didik
1. Pemahaman peserta didik mengenai materi mengisi waktu luang dengan kegiatan
positif.
2. Perasaan positif yang muncul pada diri peserta didik
3. Rencana yang akan dilakukan peserta didik setelah mendapatkan layanan BK
4. Siswa membuat mind mapping rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengisi
waktu luang dengan kegiatan yang positif.

Surabaya, 18 Juli 2022


Mengetahui, Guru BK

Hartini, S.Pd., M.Si In Yuliani, S.Pd


Pembina NIP. 197307172007012012
NIP. 196601142005012007
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi
Topik Layanan : Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
Kelas / Semester : 7 / Ganjil

No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Siswa memperhatikan ketika guru memberikan penjelasan tentang
materi layanan
2. Siswa mengangkat tangan sebelum menyampaikan pendapat
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
4. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi layanan
5. Siswa menangga pi pendapat teman
6. Siswa mengerjakan form yang diberikan oleh guru

7. Siswa menyampaikan perasaan saat mengikuti layanan


8. Siswa mendengarkan ketika teman menyampakan pendapat

Total Skor

Keterangan:
Skor 1 : Sangat Baik
Skor 2 : Baik
Skor 3 : Cukup Baik
Skor 4 : Kurang Baik

Kategori hasil
No Nilai Kategori Interpretasi
1 24 - 32 Baik Siswa mempunyai sikap kategori baik apabila siswa
menunjukkan ke-8 sikap yang ada pada lembar observasi
2 16 – 23 Cukup Siswa mempunyai sikap kategori cukup apabila siswa
menunjukkan 5 sikap yang ada pada lembar observasi
3 8 – 15 Kurang Siswa mempunyai sikap kategori kurang apabila siswa
hanya menunjukkan 3 sikap yang ada pada lembar
observasi
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Nama :

Kelas :

No. Pernyataan Skor


1 2 3

Perasaan saya dalam mengikuti Tidak Kurang


1. Menyenangkan
layanan Bimbingan klasikal menyenangkan Menyenangkan

Menurut pendapat saya topik atau materi


2. Tidak penting Kurang penting penting
layanan yang ibahas/disampaikan oleh
Guru BK

Menurut pendapat saya cara Guru Kurang Mudah


3. Sulit dipahami
Bimbingan dan Konseling dipahami dipahami
menyampaikan materi layanan .

Menurut pendapat saya tentang Tidak menarik Kurang menarik Menarik untuk
4.
kegiatanlayanan bimbingan untuk diikuti untuk diikuti diikuti
klasikal yang diikuti.

Total Skor

Keterangan:

Kategori hasil
No Nilai Kategori
1 10 - 12 Baik
2 7–9 Cukup
3 4–6 Kurang
RPLBK (RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING)
BIMBINGAN KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Aspek Perkembangan SKKPD : Kematangan Intelektual


E. Identitas
Sekolah : SMP Negeri 37 Surabaya
Kelas/Semester : 7/Genap
Tema/Topik : Kesulitan belajar
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Bidang Layanan : Pribadi-Belajar
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Tanggal Layanan : Insidental
A.Tujuan Layanan
1. 1.1 Tahap Pengenalan
Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi gejala kesulitan belajar yang
terjadi sebagai wujud kesadaran diri dan tanggung jawab terhadap
keberhasilan belajarnya (C1)
2. 2.2 Tahap Akomodasi
Peserta didik/ konseli dapat memecahkan
masalah kesulitan belajar dengan
kritis dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi kesulitan
belajarnya (A5)
3. 3.3 Tahap Tindakan
Peserta didik/ konseli dapat mendorong diri mengatasi kesulitan belajar yang
dihadapi untuk meraih sukses di masa depan sesuai keputusan yang
diambilnya (P5)

B. Langkah-langkah Kegiatan
Metode layanan : Diskusi Kelompok dan Self Instruction
Model Layanan : TTP (Teaching Through Problem Solving)
Alat dan Media : Papan Tulis, Spidol

Langkah-langkah kegiatan:
1. Tahap Awal
a. Guru memimpin do’a pagi sebelum pemberian layanan dilaksanakan.
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik
c. Guru memperkenalkan diri kepada siswa sebagai pemimpin kelompok
d. Pemimpin kelompok menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya
Bimbingan kelompok
e. Menjelaskan proses pelaksanaan Bimbingan Kelompok dan peran
Pemimpin kelompok maupun anggota kelompok
f. Menjelaskan asas- asas bimbingan kelompok (kesukarelaan, keterbukaan,
kekinian, kenormativan)
g. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan (membangun dinamika
kelompok)
2. Tahap Peralihan
a. Pemimpin kelompok menjelaskan kembali secara ringkas kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam Bimbingan kelompok
b. Tanya jawab tentang kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap
inti/kerja.
c. Mengenali suasana kesiapan kelompok dan mengatasinya bila diperlukan.
d. Mendorong Anggota untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan
kelompok
3. Tahap Inti / Kegiatan dengan menggunakan metode Self Instruction
A. Identifikasi
Responding
 Memberikan kesemptan pada peserta didik /konseli untuk mengidentifikasi
keyakinan dirinya yang negatif
1. Pemimpin kelompok membuat topik Bimbingan metode self instruction
2. Pemimpin Kelompok menyampaikan garis besar topik yg dibahas
3. Pemimpin kelompok memberi kesempatan untuk mendiskusikan materi
kesulitan belajar
B. Positif self talk
Personalizing
 Melatihkan peserta didik/konseli untuk melakukan positive self- talk untuk
melawan pernyataan negatif terhadap diri sendiri
 Menyadarkan peserta didik/konseli pentingnya perubahan perilaku untuk
mengubah penilaian-diri
1. Melatihkan diri dengan konsep facts vs opinion:
2. Memilah-milah daftar perlakuan lingkungan dan penilaian diri ke dalam
kelompok fakta dan kelompok opini
3. Mengevaluasi daftar fakta dan daftar opini yang dibuatnya
4. Membuat susunan positive self-statement
5. Berlatih melakukan positive self-talk dengan cara membaca saksama
susunan positive self-statement yang dibuatnya. (di luar sessi konseling,
individu mengulang proses pembacaan saksama tersebut dalam durasi dan
frekwensi waktu yang secara teratur dipertimbangkan guru bimbingan dan
konseling/konselor, misalnya dua kali sehari dalam rentang waktu dua
minggu)
C. Self Instruction
 Memperkenalkan teknik selfinstruction
 Merancang selfinstruction untuk membantu perubahan perilaku
 Melatih peserta didik melakukan salah satu atau beberapa strategi kognitif
menerapkan metode self- instruction
1. Membuat rencana perubahan perilaku
2. Berlatih menerapkan strategi kognitif manakala individu berhadapan dengan
situasi yang mendorongnya teringat – bahkan terfokus- dengan penilaian-diri
negatifnya melalui simulasi yang dipandu oleh guru bimbingan dan
konseling/konselor. Apabila pikiran positif mendominasi dalam menghadapi
suatu situasi, maka perasaan menyenangkan muncul dan perilaku yang
ditampilkan juga tepat.

D. Self reinforcement
Initiating
 Membuat pernyataan Self-reinforcing
1. Menentukan self- reinforcement pada saat individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapinya dengan cara mengarahkan perilakunya.
2. Mempraktekkan strategi kognitif selfinstruction dalam kegiatan interaksi di
lingkungan sekolah atau rumah
3. Menerapkan self- reinforcement setiap kali individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapi

4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)


- Evaluation
1. Pemimpin Kelompok mengingatkan anggotanya bahwa kegiatan akan
segera berakhir.
2. Pemimpin kelompok meminta anggotanya untuk menyampaikan kesan-
kesan, harapan, dan rencana kedepan setelah mengikuti Bimbingan
kelompok
3. Pemimpin kelompok memberi motivasi agar anggotanya mampu mengatasi
kesulitan belajarnya.
4. Menyepakati kegiatan lanjutan
5. Menyampaikan terimakasih kepada Anggota kelompok atas partisipasi
aktifnya dan kekompakkannya selama mengikuti kegiatan Bimbingan
kelompok
6. Pemimpin Kelompok memimpin doa penutup (religius)
7. Menyampaikan salam perpisahan dan dilanjutkan dengan menyanyi
bersama.
C. Penilaian
Evaluasi Proses : Evaluasi terhadap keterlibatan unsur-unsur selama proses kegiatan
layanan BK berlangsung.

Evaluasi Hasil : Evaluasi terhadap keefektifan layanan dan hasil yang dicapai peserta
didik
1. Pemahaman peserta didik mengenai materi kesulitan belajar
2. Perasaan positif yang muncul pada diri peserta didik
3. Rencana yang akan dilakukan peserta didik setelah mendapatkan layanan BK
4. Siswa membuat mind mapping rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi kesulitan belajarnya.

Surabaya, 18 Juli 2022


Mengetahui, Guru BK

Hartini, S.Pd., M.Si In Yuliani, S.Pd


Pembina NIP. 197307172007012012
NIP. 196601142005012007
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi-Belajar
Topik Layanan : Kesulitan Belajar
Kelas / Semester : 7 / Genap

No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Siswa memperhatikan ketika guru memberikan penjelasan tentang
materi layanan
2. Siswa mengangkat tangan sebelum menyampaikan pendapat
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
4. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi layanan
5. Siswa menangga pi pendapat teman
6. Siswa mengerjakan form yang diberikan oleh guru

7. Siswa menyampaikan perasaan saat mengikuti layanan


8. Siswa mendengarkan ketika teman menyampakan pendapat

Total Skor

Keterangan:
Skor 1 : Sangat Baik
Skor 2 : Baik
Skor 3 : Cukup Baik
Skor 4 : Kurang Baik

Kategori hasil
No Nilai Kategori Interpretasi
1 24 - 32 Baik Siswa mempunyai sikap kategori baik apabila siswa
menunjukkan ke-8 sikap yang ada pada lembar observasi
2 16 – 23 Cukup Siswa mempunyai sikap kategori cukup apabila siswa
menunjukkan 5 sikap yang ada pada lembar observasi
3 8 – 15 Kurang Siswa mempunyai sikap kategori kurang apabila siswa
hanya menunjukkan 3 sikap yang ada pada lembar
observasi
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Nama :

Kelas :

No. Pernyataan Skor


1 2 3

Perasaan saya dalam mengikuti Tidak Kurang


1. Menyenangkan
layanan Bimbingan klasikal menyenangkan Menyenangkan

Menurut pendapat saya topik atau materi


2. Tidak penting Kurang penting penting
layanan yang ibahas/disampaikan oleh
Guru BK

Menurut pendapat saya cara Guru Kurang Mudah


3. Sulit dipahami
Bimbingan dan Konseling dipahami dipahami
menyampaikan materi layanan .

Menurut pendapat saya tentang Tidak menarik Kurang menarik Menarik untuk
4.
kegiatanlayanan bimbingan untuk diikuti untuk diikuti diikuti
klasikal yang diikuti.

Total Skor

Keterangan:

Kategori hasil
No Nilai Kategori
1 10 - 12 Baik
2 7–9 Cukup
3 4–6 Kurang
RPLBK (RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING)
BIMBINGAN KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Aspek Perkembangan SKKPD : Kematangan Emosi


A. Identitas
Sekolah : SMP Negeri 37 Surabaya
Kelas/Semester : 7/Genap
Tema/Topik : Empati
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Bidang Layanan : Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Tanggal Layanan : Insidental
B. Tujuan Layanan
1. 1.1 Tahap Pengenalan
Peserta didik/konseli mampu mampu memahami keadaan orang lain
sebagai wujud akhlak yang mulia (C2)
2. 2.2 Tahap Akomodasi
Peserta didik/ konseli mampu mengubah sikap kurang empati menjadi
bersikap empati terhadap kesulitan orang lain untuk mewujudkan
kebhinekaan global dalam kehidupan sosial sehari-hari (A4)
3. 3.3 Tahap Tindakan
Peserta didik/ konseli mampu membentuk karakter sikap empati terhadap
sesama dan menanamkan sikap peduli pada orang lain yang ada disekitar kita
(P3)

C. Langkah-langkah Kegiatan
Metode layanan : Diskusi Kelompok dan Self Instruction
Model Layanan : TTP (Teaching Through Problem Solving)
Alat dan Media : Papan Tulis, Spidol

Langkah-langkah kegiatan:
1. Tahap Awal
a. Guru memimpin do’a pagi sebelum pemberian layanan dilaksanakan.
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik
c. Guru memperkenalkan diri kepada siswa sebagai pemimpin kelompok
d. Pemimpin kelompok menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya
Bimbingan kelompok
e. Menjelaskan proses pelaksanaan Bimbingan Kelompok dan peran Pemimpin
kelompok maupun anggota kelompok
f. Menjelaskan asas- asas bimbingan kelompok (kesukarelaan, keterbukaan,
kekinian, kenormativan)
g. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan (membangun dinamika kelompok)
2. Tahap Peralihan
a. Pemimpin kelompok menjelaskan kembali secara ringkas kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam Bimbingan kelompok
b. Tanya jawab tentang kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap
inti/kerja.
c. Mengenali suasana kesiapan kelompok dan mengatasinya bila diperlukan.
d. Mendorong Anggota untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan
kelompok
3. Tahap Inti / Kegiatan denganmenggunakan setode Self Instruction
A. Identifikasi
Responding
 Memberikan kesemptan pada peserta didik /konseli untuk mengidentifikasi
keyakinan dirinya yang negatif
1. Pemimpin kelompok membuat topik Bimbingan Kelompok yaitu Empati
dengan metode self instruction
2. Pemimpin Kelompok menyampaikan garis besar topik yg dibahas
3. Pemimpin kelompok memberi kesempatan untuk mendiskusikan materi
Empati
B. Positif self talk
Personalizing
 Melatihkan peserta didik/konseli untuk melakukan positive self- talk untuk
melawan pernyataan negatif terhadap diri sendiri
 Menyadarkan peserta didik/konseli pentingnya perubahan perilaku untuk
mengubah penilaian-diri
1. Melatihkan diri dengan konsep facts vs opinion:
2. Memilah-milah daftar perlakuan lingkungan dan penilaian diri ke dalam
kelompok fakta dan kelompok opini
3. Mengevaluasi daftar fakta dan daftar opini yang dibuatnya
4. Membuat susunan positive self-statement
5. Berlatih melakukan positive self-talk dengan cara membaca saksama
susunan positive self-statement yang dibuatnya. (di luar sessi konseling,
individu mengulang proses pembacaan saksama tersebut dalam durasi dan
frekwensi waktu yang secara teratur dipertimbangkan guru bimbingan dan
konseling/konselor, misalnya dua kali sehari dalam rentang waktu dua
minggu)
C. Self Instruction
 Memperkenalkan teknik selfinstruction
 Merancang selfinstruction untuk membantu perubahan perilaku
 Melatih peserta didik melakukan salah satu atau beberapa strategi kognitif
menerapkan metode self- instruction
1. Membuat rencana perubahan perilaku
2. Berlatih menerapkan strategi kognitif manakala individu
berhadapan dengan situasi yang mendorongnya teringat – bahkan
terfokus- dengan penilaian-diri negatifnya melalui simulasi yang
dipandu oleh guru bimbingan dan konseling/konselor. Apabila
pikiran positif mendominasi dalam menghadapi suatu situasi, maka
perasaan menyenangkan muncul dan perilaku yang ditampilkan
juga tepat.

D. Self reinforcement
Initiating
 Membuat pernyataan Self-reinforcing
1. Menentukan self- reinforcement pada saat individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapinya dengan cara mengarahkan perilakunya.
2. Mempraktekkan strategi kognitif selfinstruction dalam kegiatan interaksi di
lingkungan sekolah atau rumah
3. Menerapkan self- reinforcement setiap kali individu berhasil mengatasi
situasi yang dihadapi

4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)


- Evaluation
1. Pemimpin Kelompok mengingatkan anggotanya bahwa kegiatan akan
segera berakhir.
2. Pemimpin kelompok meminta anggotanya untuk menyampaikan kesan-
kesan, harapan, dan rencana kedepan setelah mengikuti Bimbingan
kelompok
3. Pemimpin kelompok memberi motivasi agar anggotanya mampu
melakukan sikap empati dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyepakati kegiatan lanjutan
5. Menyampaikan terimakasih kepada Anggota kelompok atas partisipasi
aktifnya dan kekompakkannya selama mengikuti kegiatan Bimbingan
kelompok
6. Pemimpin Kelompok memimpin doa penutup (religius)
7. Menyampaikan salam perpisahan dan dilanjutkan dengan menyanyi
bersama.
D. Penilaian
Evaluasi Proses : Evaluasi terhadap keterlibatan unsur-unsur selama proses kegiatan
layanan BK berlangsung.

Evaluasi Hasil : Evaluasi terhadap keefektifan layanan dan hasil yang dicapai peserta
didik
1. Pemahaman peserta didik mengenai materi cita-citaku
2. Perasaan positif yang muncul pada diri peserta didik
3. Rencana yang akan dilakukan peserta didik setelah mendapatkan layanan BK
4. Siswa membuat mind mapping rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
melakukan sikap empati.

Surabaya, 18 Juli 2022


Mengetahui, Guru BK

Hartini, S.Pd., M.Si In Yuliani, S.Pd


Pembina NIP. 197307172007012012
NIP. 196601142005012007
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Sosial
Topik Layanan : Empati
Kelas / Semester : 7 / Genap

No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Siswa memperhatikan ketika guru memberikan penjelasan tentang
materi layanan
2. Siswa mengangkat tangan sebelum menyampaikan pendapat
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
4. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi layanan
5. Siswa menangga pi pendapat teman
6. Siswa mengerjakan form yang diberikan oleh guru

7. Siswa menyampaikan perasaan saat mengikuti layanan


8. Siswa mendengarkan ketika teman menyampakan pendapat

Total Skor

Keterangan:
Skor 1 : Sangat Baik
Skor 2 : Baik
Skor 3 : Cukup Baik
Skor 4 : Kurang Baik

Kategori hasil
No Nilai Kategori Interpretasi
1 24 - 32 Baik Siswa mempunyai sikap kategori baik apabila siswa
menunjukkan ke-8 sikap yang ada pada lembar observasi
2 16 – 23 Cukup Siswa mempunyai sikap kategori cukup apabila siswa
menunjukkan 5 sikap yang ada pada lembar observasi
3 8 – 15 Kurang Siswa mempunyai sikap kategori kurang apabila siswa
hanya menunjukkan 3 sikap yang ada pada lembar
observasi
PEDOMAN OBSERVASI EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
SMP NEGERI 37 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Nama :

Kelas :

No. Pernyataan Skor


1 2 3

Perasaan saya dalam mengikuti Tidak Kurang


1. Menyenangkan
layanan Bimbingan klasikal menyenangkan Menyenangkan

Menurut pendapat saya topik atau materi


2. Tidak penting Kurang penting penting
layanan yang ibahas/disampaikan oleh
Guru BK

Menurut pendapat saya cara Guru Kurang Mudah


3. Sulit dipahami
Bimbingan dan Konseling dipahami dipahami
menyampaikan materi layanan .

Menurut pendapat saya tentang Tidak menarik Kurang menarik Menarik untuk
4.
kegiatanlayanan bimbingan untuk diikuti untuk diikuti diikuti
klasikal yang diikuti.

Total Skor

Keterangan:

Kategori hasil
No Nilai Kategori
1 10 - 12 Baik
2 7–9 Cukup
3 4–6 Kurang

Anda mungkin juga menyukai