1. Kegiatan ekonomi sebagai upaya mempertahankan hidup dan nafkah keluarga
2. Memfasilitasi ibadah pribadi dan ibadah sosial 3. Meningkatkan oeradaban manusia 4. Membekali keturunan agar mempunyai keberdayaan /kejayaan yang lebih baik
Akad Yang Digunakan Dalam Ekonomi Islam:
1. Akad Wadi'ah: suatu barang tertentu yang ditinggalkan oleh pemilik kepada selain pemiliknya(yang diberi kepercayaan) dengan tujuan untuk keselamatan, keamanan, serta keutuhan barang/uang) 2. Akad mudarabah: akad yang bisa digunakan untuk kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk investasi syariah, yaitu deposito, tabungan, atau bentuk produk perbankan lainnya. 3. Akad musyakarah: Akad musyarakah adalah akad kerja sama di antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu yang masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan dibagi sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing. 4. Akad murabahah: suatu akad yang dijalankan menggunakan instrumen jual beli dengan mengambil keuntungan. 5. Akad salam: akad pembiayaan suatu barang dengan cara pemesanandan pembayaran harga yang dilakukan terlebih dahulu dengan syarat tertentu yang disepakati 6. Akad istishna: akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli dan penjual atau pembuat 7. Akad Qardh: akad pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati 8. Akad ijarah: akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarjan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri 9. Akad ijarah muntahiya bittamlik: akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang 10. Akad hawalah: pengalihan utang dari pihak yang berutang kepada pihak lain yang wajib menanggung atau membayar 11. Akad kafalah: pemberian jaminan yang satu pihak ke pihak lain, dimana pemberi jaminan yang diberikan satu pihak kepada pihak lain, dimana pemberi jaminan bertanggung jawab atas pembayaran kembali hutang yang menjadi hak penerima jaminan 12. Akad wakalah: pemberian kuasa kepada penerima kuasa untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasa