Anda di halaman 1dari 2

INFEKSI INTRA PARTUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


DDS/SPO/A05/ 139 00 1/2
Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur
SPO

10 Januari 2023 dr. Rachmawati Dewi,Sp.OG

Pengertian : Infeksi yang terjadi dalam persalinan yang ditandai :


1. Kenaikan suhu > 38° C
2. Air ketuban keruh kecoklatan dan berbau
3. Lekosit darah > 15.000 / mm3
4. Infeksi yang terjadi dapat merupakan kelanjutan dari
adanya Infeksi antepartum, yaitu berupa
khorioamnionitis yang Sebelumnya mungkin
asimptomatik
Tujuan : Memberikan pelayanan dan perawatan medis secepat
mungkin pada penderita infeksi intra partum
Kebijakan : Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Diponegoro Dua
Satu Klaten Nomor : 118/PER/DIR/RSU-DDS/I/2023
Tentang Kebijakan Pelayanan Maternal Dan Perinatal Di
Lingkungan Rumah Sakit Umum Diponegoro Dua Satu
Klaten
Prosedur : Medikamentosa ( Antibiotika ) :
Ampilisina 3 x 1 gram / hari I.V. atau penisilin Prokaine 2 x
2,4 juta iu / hari I.M.
Pada infeksi berat : polifragmasi
Obstetri
1. Persalinan diusahakan pervaginam
2. Kala I dilakukan akselerasi persalinan dan kala II
dipercepat.
3. Seksio Sesar hanya dilakukan atas indikasi obstetri
misalnya kelainan letak, distosia, gawat janin.
4. Bila seksio sesar dilakukan,pasang drain intra peritoneal
di depan plika dan pada Cavum Douglasi.
5. Bayi dapat dirawat gabung.
Komplikasi
1. Sepsis sampai dengan syok septik
2. Luka episiotomi/operasi terinfeksi, terbuka sampai
INFEKSI INTRA PARTUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


DDS/SPO/A05/ 139 00 2/2
Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur
SPO

10 Januari 2023 dr. Rachmawati Dewi,Sp.OG

terjadi “Burst Abdomen”


3. Perdarahan
Unit Terkait : o Instalasi Gawat Darurat
o Instalasi Rawat Inap
o Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai