Presentasi Temperature Control
Presentasi Temperature Control
CONTROL SYSTEM
Kelompok 5
Anggota Kelompok:
1. Aida Ramadhani I 0510002
2. Josita Kusumadewi I 0510022
3. Miftahul Hasanah I 0510026
4. Rachma Tia Evitasari I 0510030
5. Suarni Landuma I 0510032
Definisi
alat yang dapat mengukur atau mengontrol
besarnya suhu yang terdapat pada suatu
benda, bidang atau ruang, untuk diproses
lebih lanjut.
Temperature
Klasifikasi
control
Aksi Controller
Prinsip Kerja
Komponen
Contoh Alat
Klasifikasi Temperature
Controller
1. Open Loop
2. Closed Loop
a. Kontroler On – Off (Two Position Controller)
Aksi
controller b. Kontroler Aksi Proporsional
c. Kontroler Aksi Integral
d. Kontroler Aksi Derivatif
e. Kontroler Aksi Proporsional + Integral
f. Kontroler Aksi Proporsional + Integral + Derivatif
Prinsip Kerja
• Mengontrol Proses
• Membunyikan alarm
• Mengirim kembali sinyal input ke PLC /
Output recorder
• Nilai target yang di set oleh operator
yang mengarahkan control tetap pada
keadaan steady
Set point
Merupakan sensor
temperatur yang terdiri
dari dua kawat logam
berbeda.
Salah satu persimpangan
merupakan ujung
pengukuran dan
persimpangan yang lain
adalah ujung referensi
(suhunya diketahui).
Prinsip Kerja Termokopel
Panas diberikan pada sebuah sambungan dua metal
yang berlainan, sehingga akan dibangkitkan gaya
elektromotif (electromotive force) yang dapat diukur pada
sambungan beku (cold) dari dua metal (konduktor) ini.
Konduktor tersebut, membentuk sebuah rangkaian listrik,
dan arus mengalir sebagai akibat adanya emf yang
dibangkitkan. Arus akan terus mengalir dalam rangkaian
tersebut selama T1 T2. Karena temperatur sambungan
kedua dari metal harus diketahui, kotak es (ice bath)
sering digunakan sebagai titik referensi (0C).
Kelebihan dan Kekurangan
Termokopel
No Kelebihan Kekurangan
1 Jangkauan suhunya yaitu antara - Kurang teliti jika dibandingkan
100oC sampai dengan 1500oC dengan termometer gas volum
konstan dan Termometer platina
2 Ukuran termometer kecil. Sensitivity rendah
3 Dapat mengukur suihu dengan cepat. Membutuhkan temperature referensi
seperti air es (0 °C)
4 Dapat dihubungkan ke rangkaian lain Akurasi dari pengukurannya, system
atau komputer. error dibawah 1 derajat kelvin sangat
susah dicapai.
5 Biaya murah .
6 Repeatability dan akurasi cukup baik