Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
Pengertian Disfungsi organ yang mengancam kehidupan yang disebabkan oleh
(Definisi) disregulasi imun terhadap infeksi.
1. Sepsis disebabkan oleh respon imun tubuh yang tidak terkendali
terhadap infeksi bakteri,virus,jamur di bagian tubuh manAda 2 jenis
sepsis :
a. Sepsis neonatorum onset awal : terjadi saat bakteri
menyerang bayi pada saat proses melahirkan normal (lewat
vagina) muncul 6 jam pertama setelah lahir. Misalnya bakteri
Streptococcus goub B dan Escherichia Coli.
b. Sepsis neonatorum onset akhir : infeksi bakteri lingkungan di
mana bayi baru lahir berada seperti di rumah sakit. Misalnya
kuman Staphylococcus, E.Coli, Pseudomonas aeuginosa
2. TTV normal pada neonatus: HR 120-160x/mnt, RR 40-60x/mnt,
SaO2 88-92%, Suhu 36,5 - 37,5 ◦ C
3. Bayi diduga menderita sepsis bila terdapat gejala :
Asesmen a. Kardiopulmunal : Pola napas yang abnormal seperti : takipnoe,
Keperawatan bradipnoe, kussmaul, cheyne-stokes, dispnoe. Gangguan
pernapasan (cuping hidung, merintih, retraksi), apnoe dalam 24
jam pertama atau tiba-tiba, takikardi, hipotensi
b. Letargi, iritebel
c. Kulit : berubah warna keabu-abuan, gangguan perfusi, sianosis,
pucat, kulit bintik- bintik tidak rata, petekie, ruam, sklerema/
icterik, suhu tidak stabil hipotermi/hipertermi
d. Perubahan metabolic hipoglikemi/ hiperglikemi, asidosis
metabolic
e. Gastrointestinal : toleransi minum yang buruk, muntah, diare,
kembung dengan atau tanpa adanya bowel loop.

Assesmen keperawatan berdasarkan dari 80-100% data mayor


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
1. Pola Nafas Tidak Efektif (D.0005)
2. Bersihan Napas Tidak Efektif (D.0001)
3. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003)
4. Gangguan Sirkulasi Spontan (D.0007)
5. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0021)
6. Hipertermi (D.0130)
7. Hipotermi (D.0132)
8. Termoregulasi Tidak Efektif (D.0149)
9. Ikterik Neonatus (D.0024)
Diagnosis 10. Resiko Ikterik Neonatus (D.0035)
Keperawatan 11. Resiko Deficit Nutrisi (D.0032)
12. Resiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0033)
13. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036)
14. Resiko Ketidakseimbangan Ektrolit (D.0037)
15. Resiko Infeksi (D.0142)
16. Resiko Syok (D.0039)
17. Resiko Aspirasi (D.0149)
18. Resiko Disorganisasi Perilaku Bayi (D.0059)

Penulisan Diagnosis Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku


Panduan SDKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
1. Pola Napas Tidak Efektif (D.0005)
a. Pola Napas(L.01004)
b. Keseimbangan Asam Basa (L.02009)
c. Status Neurologis (L.06053)
d. Tingkat Nyeri (L.08066)

2. Bersihan Napas Tidak Efektif (D.0001)


a. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (L.01001)
b. Pertukaran Gas (L.01003)
c. Respons Alergi Sistemik (L.14132)
d. Respons Ventilasi Mekanik (L.01005)
e. Tingkat Infeksi (L.14137)

3. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003)


a. Pertukaran Gas(L.01003)
b. Keseimbangan Asam Basa (L.02009)
c. Respons Ventilasi Mekanik (L.01005)

4. Gangguan Sirkulasi Spontan (D.0007)


a. Sirkulasi Spontan (L.01005)
Kriteria Hasil
(Luran) b. Keseimbangan Asam Basa (L.02009)
c. Perfusi Miokard (L.02011)
d. Perfusi Perifer (L.02012)
e. Perfusi Renal (L.02013)
f. Status Sirkulasi (L.02016)

5. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0021)


a. Motilitas Gastrointestinal (L.03023)
b. Eliminasi Fekal (L.04033)
c. Keseimbangan Cairan (L.03020)
d. Keseimbangan Elektrolit (L.03021)
e. Tingkat Infeksi (L.14137)

6. Hipertermi (D.0130)
a. Termoregulasi (L.14134)
b. Status Cairan (L.07059)
c. Status Kenyamanan (L.08064)
d. Status Neurologis (L.06053)
e. Termoregulasi Neonatus (L.14135)

Penulisan Kriteria Hasil Disesuaikan Dengan Buku Panduan SLKI


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
7. Hipothermi (D.0132)
a. Termoregulasi (L.14134)
b. Perfusi Perifer (L.02012)
c. Temoregulasi Neonatus (L.14135)

8. Termoregulasi Tidak Efektif (D.0149)


a. Thermoregulasi (L.14134)
b. Perfusi Perifer (L.02012)
c. Thermoregulasi Neonatus (L.14135)

9. Ikterik Neonatus (D.0024)


a. Integritas Kulit Dan Jaringan (L.14125)
b. Adaptasi Neonatus (L.10098)
c. Eliminasi Fekal (L.04033)
d. Status Nutrisi Bayi (L.03031)

10. Resiko Icterik Neonatus (D.0035)


Kriteria Hasil a. Integritas Kulit Dan Jaringan (L.14125)
(Luran) b. Adaptasi Neonatus (L.10098)
c. Eliminasi Fekal (L.04033)
d. Status Nutrisi Bayi (L.03031)

11. Resiko Deficit Nutrisi (D.0032)


a. Eliminasi Fekal (L.04033)
b. Fungsi Gastrointestinal (L.03019)
c. Status Menelan (L.06052)

12. Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0033)


a. Motilitas Gastrointestinal (L.03023)
b. Eliminasi Fekal (L.04033)
c. Keseimbangan Cairan (L.03020)
d. Keseimbangan Elektrolit (L.03021)
f. Tingkat Infeksi (L.14137)
e. Tingkat Nyeri (L.08066)

Penulisan Kriteria Hasil Disesuaikan Dengan Buku Panduan SLKI


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
13. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036)
a. Keseimbangan Cairan (L.03020)
b. Keseimbangan Elektrolit (L.03021)
c. Status Nutrisi (L.03030)
d. Status Cairan (L.03028)
e. Thermoregulasi (L.14134)
f. Thermoregulasi Neonatus (L.14135)
g. Tingkat Infeksi (L.14137)

14. Resiko Ketidakseimbangan ektrolit (D.0037)


a. Keseimbangan Elektrolit (L.03021)
b. Eliminasi Fekal (L.04033)
c. Keseimbangan Cairan (L.03020)
d. Fungsi Gastrointestinal (L.03019)
e. Status Nutrisi (L.03030)

15. Resiko Infeksi (D.0142)


a. Tingkat Infeksi (L.14137)
b. Integritas Kulit Dan Jaringan (L.14125)
c. Status Nutrisi (L.03030)
Kriteria Hasil
(Luran)
16. Resiko syok (D.0039)
a. Tingkat syok (L.03032)
b. Keseimbangan asam basa (L.02009)
c. Respons alergi sistemik (L.14132)
d. Status cairan (L.03028)
e. Status sirkulasi (L.02016)
f. Tingkat infeksi (L.14137)

17. Resiko aspirasi (D.0149)


a. Tingkat Aspirasi (L.01006)
b. Status Menelan (L.06052)
c. Status Neurologis (L.06053)

18. Resiko Disorganisasi Perilaku Bayi (D.0059)


a. Organisasi Perilaku Bayi (L.05043)
b. Adaptasi Neonatus (L.10098)
c. Status Neurologis (L.06053)
d. Status Nutrisi Bayi (L.03031)

Penulisan kriteria hasil disesuaikan dengan buku panduan SLKI


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
1. Pola Napas Tidak Efektif (D.0005)
a. Manajemen Jalan Napas (I. 01011)
b. Pemantauan Respirasi (I. 01014)
c. Dukungan Ventilasi (I.01002)
d. Pencegahan Aspirasi (I. 01018)
e. Pengaturan posisi (I.01019)
f. Manajemen ventilasi mekanik (I. 01013)
g. Stabilisasi Jalan Napas (I.01025)
h. Pemberian obat (I.02062)

2. Bersihan Napas Tidak Efektif (D.0001)


a. Manajemen Jalan Napas (I. 01011)
b. Pemantauan Respirasi (I. 01014)
c. Fisioterapi Dada (I.01004)
d. Manajemen Anafilaksis (I.02034)
e. Manajemen Ventilasi Mekanik (I. 01013)
f. Pemberian Obat Inhalasi (I.01015)
Intervensi
g. Penghisapan Jalan Napas (I.01020)
Keperawatan h. Stabilisasi Jalan Napas (I.01025)
i. Terapi Oksigen (I. 01026)

3. Gangguan pertukaran Gas (D.0003)


a. Pemantauan Respirasi (I. 01014)
b. Terapi Oksigen (I. 01026)
c. Dukungan Ventilasi (I.01002)
d. Manajemen Ventilasi Mekanik (I. 01013)
e. Insersi Jalan Napas Buatan (I.01005)
f. Pencegahan Aspirasi (I. 01018)
g. Pemberian Obat Inhalasi (I.01015)
h. Pemberian Obat Intravena (I.02065)
i. Manajemen Asam-Basa (I.09988)
j. Manajemen Jalan Napas (I. 01011)
k. Pengaturan Posisi (I.01019)
l. Penyapihan Ventilasi Mekanik (I. 01021)
m. Perawatan Emboli Paru (I. 02074)

Penulisan Intervensi Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku Panduan


SIKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
4. Gangguan Sirkulasi Spontan (D.0007)
a. Resusitasi Jantung Paru (I.02083 )
b. Resusitasi Cairan (I.13039)
c. Manajemen Defibrilasi (I.02038)
d. Manajemen Jalan Napas (I. 01011)
e. Pertolongan Pertama (I.02080)
f. Pemantauan Cairan (I. 03121)
g. Pemantauan Hemodinamik Invasif (I.02058)
h. Pemantauan Tanda Vital (I. 02060)
i. Pencegahan Aspirasi (I. 01018)
j. Penghisapan Jalan Napas (I.01020)
j. Perawatan Emboli Paru (I. 02074)

5. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0021)


Intervensi
a. Manajemen Nutrisi (I.03119)
Keperawatan b. Pengontrolan Infeksi (I.14551)
c. Manajemen Muntah (I.03118)
d. Manajemen Reaksi Alergi (I.09292)
e. Pemantauan Nutrisi (I.03123)
f. Perawatan Selang Gastrointestinal (I.03133)

6. Hipertermi (D.0130)
a. Manajemen Hipertermi (I.15506)
b. Regulasi Temperature (I.14578)
c. Manajemen Cairan (I.03098)
d. Manajemen Nutrisi (I.03119)
e. Manajemen Nutrisi Parenteral (I.0120)
f. Kompres Dingin (I.08234)
g. Perawatan Sirkulasi (I.02079)

Penulisan Intervensi Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku Panduan


SIKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
7. Hipothermi (D.0132)
a. Manajemen Hipotermi (I.14507)
b. Dukungan Ventilasi (I.01002)
c. Manajemen Cairan (I.03098)
d. Manajemen Lingkungan (I.14514)
e. Manajemen Nutrisi (I.03119)
f. Pemantauan Cairan (I03121)
g. Pemantauan Nutrisi (I.03123)
h. Perawatan Kangguru (I.14559)
i. Perawatan Sirkulasi (I.02079)

8. Termoregulasi Tidak Efektif (D.0149)


a. Regulasi Temperature (I.14578)
b. Manajemen Cairan (I.03098)
c. Pemantauan Tanda Vital (I. 02060)
d. Pemantauan Cairan (I. 03121)
e. Manajemen Hipotermi (I.14507)
f. Manajemen Hipertermi (I.15506)
Intervensi
Keperawatan 9. Ikterik Neonatus (D.0024)
a. Fototerapi Neonatus (I.03091)
b. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
c. Manajemen Spesimen Darah (I.02046)

10. Resiko Ikterik Neonatus (D.0035)


a. Perawatan Bayi (I.10338)
b. Perawatan Neonatus (I.03132)
c. Pemantauan Nutrisi (I.03123)
d. Konseling Laktasi (I.03093)

11. Resiko Deficit Nutrisi (D.0032)


a. Manajemen Nutrisi (I.03119)
b. Manajemen Hiperglikemia (I.03115)
c. Manajemnen Hipoglikemia (I.03116)
d. Manajemen Cairan (I.03098)
e. Pemantauan Cairan (I. 03121)
f. Pemantauan Nutrisi (I.03123)
g. Pemantauan Tanda Vital (I. 02060)
Penulisan Intervensi Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku Panduan
SIKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
12. Resiko Disfungsi motilitas gastrointestinal (D.0033)
a. Pengontrolan Infeksi (I.14551)
b. Manajemen Nutrisi (I.03119)
c. Pemantauan Nutrisi (I.03123)
d. Pencegahan infeksi (I.14539)
e. Perawatan Selang Gastrointestinal (I.03133)

13. Resiko Ketidakseimbangan cairan (D.0036)


a. Manajemen Nutrisi (I.03119)
b. Pemantauan Cairan (I. 03121)
c. Insersi Selang Nasogastrik (I.03092)
d. Manajemen Nutrisi (I.03119)
e. Manajemen Syok (I.02048)
f. Pencegahan Syok (I.02068)
g. Pemantauan Neurologis (I.06197)
h. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
i. Pengontrolan Infeksi (I.14551)
j. Perawatan Selang Gastrointestinal (I.03133)
k. Regulasi Temperatur (I.14578)
Intervensi
Keperawatan 14. Resiko Ketidakseimbangan ektrolit (D.0037)
a. Pemantauan Elektrolit (I.03122)
b. Manajemen Cairan (I.03098)
c. Manajemen Elektrolit (I.03102)
d. Manajemen Muntah (I.04156)
e. Pemantauan Cairan (I. 03121)
f. Resusitasi Cairan Resusitasi Cairan (I.13039)

15. Resiko Infeksi (D.0142)


a. Pencegahan Infeksi (I.14539)
b. Manajemen Jalan Napas (I. 01011)
c. Manajemen Lingkungan (I.14514)
d. Manajemen Nutrisi (I.03119)
g. Pemantauan Elektrolit (I.03122)
h. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
i. Pengaturan Posisi (I.01019)
j. Perawatan Selang Gastrointestinal (I.03133)
k. Perawatan Selang Umbilical (I.14569)
Penulisan Intervensi Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku Panduan
SIKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
16. Resiko Syok (D.0039)
a. Pencegahan Syok (I.02068)
b. Pemantauan Cairan (I. 03121)
c. Manajemen Cairan (I.03098)
d. Manajemen Hipovolemi (I.03116)
e. Manajemen Hipoglikemia (I.03115)
f. Manajemen Reaksi Alergi (I.14520)
g. Manajemen Perdarahan (I.02040)
h. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
i. Pencegahan Alergi (I.14535)
j. Pencegahan Infeksi (I.14539)
k. Pencegahan Perdarahan (I.02067)
l. Pengontrolan Infeksi (I.14551)
m. Perawatan Sirkulasi (I.02079)
n. Resusitasi Cairan (I.13039)
o. Terapi Oksigen (I.01026)
Intervensi p. Terapi Intravena (I.02085)
Keperawatan q. Tranfusi Darah (I.02099)

17. Resiko Aspirasi (D.0149)


a. Manajemen Jalan Napas (I. 01011)
b. Pencegahan Aspirasi (I.01018)
c. Manajemen Jalan Napas Buatan (I.01012)
d. Manajemen Kejang (I.07216)
e. Manajemen Muntah (I.04156)
f. Manajemen Sedasi (I.08239)
g. Manajemen Ventilasi Mekanik (I.01013)
h. Pemantauan Respirasi (I.01014)
i. Pengaturan Posisi (I.01019)
j. Penghisapan Jalan Napas (I.01020)
k. Perawatan Selang Gastrointestinal (I.03133)
l. Resusitasi Neonatus (I.02084)
m. Terapi Menelan (I.03144)

Penulisan Intervensi Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku Panduan


SIKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
18. Resiko Disorganisasi Perilaku Bayi (D.0059)
a. Manajemen Lingkungan (I.14514)
b. Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237)
c. Pemantauan Neurologis (I.06197)
d. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
Intervensi e. Pemantauan Respirasi (I.01014)
Keperawatan f. Pemberian Kesempatan Menghisap Pada Bayi (I.03124)
g. Pengaturan Posisi (I.01019)
h. Perawatan Kangguru (I.14559)
i. Regulasi Temperature (I.14578)

Penulisan Intervensi Keperawatan Disesuaikan Dengan Buku Panduan


SIKI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sepsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
1. Pola Napas Tidak Efektif (D.0005)
a. Edukasi Fisioterapi Dada (I.12372)
b. Edukasi Pengukuran Respirasi (I.12413)

2. Bersihan Napas Tidak Efektif (D.0001)


a. Edukasi Pengukuran Respirasi (I. I.12413)

3. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003)


a. Edukasi Fisioterapi Dada (I.12372)
b. Edukasi Pengukuran Respirasi (I.12413)

4. Gangguan Sirkulasi Spontan (D.0007)


a. Edukasi Pengukuran Respirasi (I.12413)

5. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0021)


a. Edukasi Diet (I.12369)
b. Edukasi Proses Penyakit (I.12444)

6. Hipothermi (D.0132)
Informasi dan a. Edukasi Pengukuran Suhu Tubuh (I.12414)
Edukasi
b. Edukasi Terapi Cairan (I.12455)
c. Edukasi Termoregulasi (I.12457)
d. Promosi Teknik Kulit Ke Kulit (I.14577)

7. Hipertermi (D.0130)
a. Edukasi Dehidrasi (I.12367)
b. Edukasi Pengukuran Suhu Tubuh (I.12414)

8. Termoregulasi Tidak Efektif (D.0149)


a. Edukasi Pengukuran Suhu Tubuh (I.12414)
b. Edukasi Terapi Cairan (I.12455)
c. Edukasi Berat Badan Efektif (I.12365)
d. Edukasi Diet (I.12369)

9. Ikterik Neonatus (D.0024)


a. Edukasi Nutrisi Bayi (I.12397)

10. Risiko Ikterik Neonatus (D.0035)


a. Edukasi Nutrisi Bayi (I.12397)
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Sespsis Neonatus
RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
11. Resiko Deficit Nutrisi (D.0032)
a. Edukasi Nutrisi Parenteral (I.12397)
b. Edukasi Nutrisi Bayi (I.12397)
c. Edukasi Diet (I.12369)

12. Resiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D.0033)


a. Edukasi Proses Penyakit (I.12444)
b. Edukasi Diet (I.12369)

13. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036)


a. Edukasi Terapi Cairan (I.12455)

14. Resiko Ketidakseimbangan Ektrolit (D.0037)


a. Edukasi Terapi Cairan (I.12455)
Informasi dan
Edukasi 15. Resiko Infeksi (D.0142)
a. Edukasi Pencegahan Infeksi (I.12406)

16. Resiko Syok (D.0039)


a. Edukasi dehidrasi(I.12367)
b. Eduaksi reaksi alergi (I.12445)
c. Edukasi terapi cairan (I.12455)

17. Resiko Aspirasi (D.0149)

18. Resiko Disorganisasi Perilaku Bayi (D.0059)


a. Edukasi Keamanan Bayi v
b. Edukasi Nutrisi Bayi (I.12397)
c. Edukasi Orang Tua : Fase Bayi (I.12400)

Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan


Evaluasi intervensi dan dibandingkan dengan SDKI, SLKI, SIKI serta analisis
terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan
Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia (SDKI) (Edisi 1). Jakarta Selatan: DPP
PPNI
2. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI) (Edisi 1 Cetakan II). Jakarta Selatan: DPP PPNI
3. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (SIKI) (Edisi 1 Cetakan II). Jakarta Selatan:
DPP PPNI
4. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (Eds). (2016).
Nursing Outcome Classifications (NOC) (5th Indonesian ed).
Singapore: Elsevier
5. Bulecheck, GM., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M.
(Eds). (2016). Nursing Intervention Classifications (NIC) (6th
Indonesian ed). Singapore: Elsevier
6. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA
International Nursing Diagnoses: Definitions & Classifications,
2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell
Kepustakaan
7. Dewi, Vivian Nanny Lia.(2014).Asuhan Neonatus Bayi dan Anak
Balita (Cetakan Keenam).Jakarta:Salemba Medika
8. Lockhart RN.MSN,Anita & Soutra,Dr.Lyndon .(2014).Asuhan
Kebidanan Neonatus Normal dan Patologis.Tangerang:Binarupa
Aksara Publisher
9. DR.Dr. Dadang dan TIM IDAI.2016. Konsensus Diagnosis dan
Tata Laksana Sepsis Pada Anak. IDAI
10. Yusra, Firdaus. Kenali Sepsis pada Bayi ketika BBL Terinfeksi
bakteri.
https://hellosehat.com/parenting/perkembangan-bayi/sepsis-pada-
bayi/amp/ diakses 30 okt 2019 jam 15:00 wib
11. Dr.Adrian, Kevin.2017 Mengenali Sepsis Neonaturum, Infeksi
Darah pada Bali baru lahir. https://alodokter.com/mengenal-sepsis-
neonatorum-infeksi-darah-pada-bayi-baru-lahir diakses tgl 5 nov
2019 jam 10:40 wib

Anda mungkin juga menyukai