Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PSIKOLOGI OLAHRAGA

CRITICAL BOOK REPORT


Oleh
Mhd Yuda sembiring 6163210027

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang dimana kita sampai
saat ini masih diberikannya kesehatan dan kehidupan yang baik sehingga sayadapat
menyelesaikan tugas Critical Book Report Mata Kuliah Psikolgi Olahraga, Dalam
penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun saya
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua,dan bantuan dari teman-teman sehingga kendala-
kendala yang saya hadapi teratasi.

Saya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan khususnya ilmu sosial bagi
kita semua dimasa yang akan datang.

Medan, 12 September 2018

(Mhd Yuda Sembiring )


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1.Latar Belakang Masalah................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah ........................................................................................................
1.3.Tujuan ..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 Identitas Buku………………………………………………………………………..
2.2 Ringkasan Buku.............................................................................................................
2.3 Kelemahan dan Kelebihan Buku……………………………………………………..
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..

.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan
lingkungannya, mulai dari perilaku sederhana sampai yang kompleks. Perilaku manusia ada
yang disadari, namun ada pula yang tidak disadari, dan perilaku yang ditampilkan seseorang
dapat bersumber dari luar ataupun dari dalam dirinya sendiri. Ilmu psikologi diterapkan pula
ke dalam bidang olahraga yang lalu dikenal sebagai psikologi olahraga. Penerapan psikologi
ke dalam bidang olahraga ini adalah untuk membantu agar bakat olahraga yang ada dalam
diri seseorang dapat dikembangkan sebaik-baiknya tanpa adanya hambatan dan faktor-faktor
yang ada dalam kepribadiannya. Dengan kata lain, tujuan umum dari psikologi olahraga
adalah untuk membantu seseorang agar dapat menampilkan prestasi optimal, yang lebih baik
dari sebelumnya. Aspek-aspek psikologis yang berperan dalam olahraga yaitu : berpikir
positif, penetapan sasaran, motivasi, emosi, kecemasan dan ketegangan, kepercayaan diri,
komunikasi,konsentrasi dan evaluasi diri. Tetapi yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu
tentang konsentrasi dalam psikologi olahraga karena konsentasi erat kaitannya dengan atlet
yang akan bertanding dan ketika seorang atlet yang bertanding tetapi tidak bisa
berkonsentrasi maka atlet tersebut tidak akan bisa mengeluarkan kemampuannya yang
sesungguhnya begitu juga sebaliknya. Sehingga dengan adanya makalah tentang konsentrasi
dalam psikologi olahraga di harapkan mampu menambah wawasan kita dan juga pengetahuan
kita.

1.2 Rumusan masalah

1. pengertian atau definisi konsentrasi ?


2. apa petunjuk sebelum melakukan konsentrasi ?
3. cara meningkatkan konsentrasi dan latihan untuk melakukan konsentrasi?

1.3 Tujuan

1. Mendeskripsikan tentang konsentrasi .


2. Mendeskripsikan hal-hal mengenai cara meningkatkan dan melatih konsentrasi .
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku


 Judul buku : Psikologi Olahraga Prestasi
 Pengarang : Singgih D. Gunarsa
 Tahun : 2008
 Penerbit : PT BPK Gunung Mulia
 ISBN : 978-979-687-239-8

2.2 Ringkasan Buku


Perhatian dan konsentrasi

Dalam olahraga, khususnya olahraga prestasi, terdapat sebuah factor psikis yang
sangat penting, yang dapat menunjang ataupun menghambat prestasi atlet. Factor tersebut
adalah perhatian dan konsentrasi. Puncak penampilan seorang atlet dapat tercapai apabila
penampilannya berada dalam puncak energy yang optimal. Hal ini ditandai sepenuhnya oleh
perhatian atlet tersebut yang diarahkan terhadap proses untuk menampilkan keterampilannya.

1. Perananan Perhatian dan Konsentrasi

Perhatian adalah proses yang mengarahkan kesadaran akan informasi menjadi sesuatu
yang berfungsi pada pengindraan. Karena itu, pada dasarnya, pemusatan perhatian didahului
oleh berbagau rangsang yang sampai pada alat-alat indra kita. Setiap, saat seseorang
sebenarnya menerima berbagai rangsang dari lingkungan yang tiba secara bersamaan.
Namun, karena adanya kemampuan untuk memilih perhatian tertentu, maka rangsang
tersebut tidak dating secara kacau, tetapi terseleksi hanya pada hal yang berhubungan dengan
kepentingan dirinya saja.
Pada diri seseorang, ada tiga hal yang berpengaruh terhadap kemampuan menyeleksi
rangsang. Pertama, rangsang tersebut berhubungan dengan kepentingan dari orang yang
bersangkutan.
Hal yang kedua adalah jika seseorang memang telah mempersiapkan diri untuk
menerima rangsang-rangsang yang sampai pada dirinya sebagai sesuatu yang ada kaitan
dengan kepentingan yang sampai pada dirinya.
Sementara yang ketiga adalah kemampuan seseorang untuk memilih rangsang-
rangsang yang tidak relevan. Hal ini dapat menjadi suatu kebiasaan jika dilatih.
Dengan demikian, suatu kemampuan untuk memusatkan perhatian akan muncul
apabila atlet mampu mencurahkan atau menyeleksi perhatian hanya pada rangsang-rangsang
tertentu saja. Artinya, hanya rangsang-rangsang mendominasi perhatian dan konsentrasinya.
Kemampuan ini dapat berubah urutan-urutan seperti halnya pada atlet penembak, memanah,
atau lonpat tinggi yang teal terlatih, sehingga mereka melakukan hal-hal yang harus
dilakukan untuk menjaga konsentrasinya.
2. PengaruhFaktor Eksternal terhadap Perhatian dan Konsentrasi

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, perhatian dan konsentrasi atlet tentunya


dipengaruhi oleh berbagai factor, baik factor internal atau dari dalam diri atlet, maupun factor
eksternal atau dari lingkungan. Adapun factor-faktor eksternal yang dapat berpengaruh
terhadap perhatian dan konsentrasi atlet, antara lain :
1. Perhatian tertuju pada factor tugas, bukan terhadap sesuatu yang kemudian justru dapat
menimbulkan dampak baru, yaitu ketegangan. Hal ini dapat tertuju jika seseorang terlalu
memperhatikan hal-hal lain yang bukan tugas utamanya.
2. Pada saat mempelajari keterampilan tertentu, arahkan perhatian atlet terhadap perasaan
dan pengindraan dari dalam otot-ototnya ketika sedang melaksanakan suatu tugas.
3. Ketika berlatih, biasakan atlet untuk memperhatikan instruksi pada awal periode latihan,
yaitu pada saat tingkatan energy psikis berada pada kondisi yang optimal.
4. Kurangi gangguan-gangguan selama latihan pada saat atlet pertama kali mempelajari
keterampilan baru. Namun selanjutnya, kenalkan atlet terhadap kemungkinan-
kemungkinan ganggaun, sehingga ia dapat melatih kemampuannya dalam mencurahkan
perhatian.

3. Hambatan dalam Kegiatan Konsentrasi

Berikut ini merupakan sejumlah yang dapat menggangu kegiatan konsentrasi:


1. objek yang terlalu banyak dan peralihan yang berlangsung cepat
jika objek terlalu bnyak dan terjadi peralihan-peralihan yang sangat cepat, maka
konsentrasi akan mudah terusik. Oleh karenaitu, diperlukan latihan khusu pada atlet
bagi cabang-cabang olahraga tertentu.
2. hubungan antara perhatian, konsentrasi, dan stress
seperti yang diungkapkan sebelumnya, ketengangan yang berlebihan akan
menyebabkan gangguan pada proses berfikir dan kegiatan dari otot-otot. Gangguan
pada fungsi berfikir meliputi energy psikis yang menigkatkan sehingga menggangu
koordinasi energy psikis dengan suatu gerakan. Dengan kata lain, dapat terjadi
kekacauan dalam perhatian yang akhirnya berakibat pula pada kekacauan konsentrasi.
3. Rasa sakit
Pada kenyataannya, ada atlet yang memang sangat peka terhadap perasaan sakit dan
memunculkan reaksi yang sangat hebat. Sebaliknya pula, ada atlet yang ambang rasa
sakitnya cukup tinggi sehingga cederanya tidak terlalu berpengaruh terhadap
kemampuan perhatian dan kemampuan konsentrasinya.

4. Meningkatkan Konsentrasi

Kemampuan konsentrasi merupakan suatu keterampilan yang pada hakikatnya dapat


dilatih dan ditingkatkan. Konsentrasi sangat mudah terbentuk melalui latihan. Berikut ini
beberapa cara atau petunjuk yang dapat dilakukakn untuk meningkatkan konsentrasi.
1. Mengatur energy psikis dan stress, khususnya rekomendasi untuk mencapai alur.
2. Menggunakan hasil latihan, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, akan membantu
mengurangi ketidakpastian ddan mengurangipotensi terhadap munculnya gangguan.
3. Menggunakan pemicu, baik dalam bentuk kata-kata maupun tindakan-tindakan yang
mengingatkan atlet untuk berkonsentrasi.
4. Atlet harus menggunakan waktu latihan untuk memusaatkan dan mempertahankan
perhatiannya dengan intensitas yang sama dengan apa yang harus ia lakukan pada waktu
bertanding.

2.3 Kelemahan dan kelebihan Buku


Kelebihan Buku
 Penggunaan bahasanya punbegitu ringan dan mudah dipahami, meskipun tetap
menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
 Pembahasan pada buku tersebut sangat terstruktur sehingga pola pikir pembaca pun
menjadi terarah.

Kelemahan Buku
 Tidak adanya gambar pada buku tersebut mengenai konsentrasi
 Penggunaan bahasa pada buku tersebut masih terdapat banyak kesalahan, terutama
pada kata imbuhan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
konsentrasi adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian pada tugas dengan tidak
terganggu oleh stimuli yang bersifat internal maupun eksternal sedangkan pelaksanaannya
mengacu pada dimensi yang luas dan pemusatan pada tugas – tugas tertentu, sedangkan
perhatian rnerupakan proses awal menuju konsentrasi, sehingga tidak akan terjadi konsentrasi
tanpa adanya perhatian lebih dahulu. Artinya, perhatian dan konsentrasi merupakan
serangkaian proses yang berkelanjutan terhadap suatu objek yang diamati oleh olahragawan.
DAFTAR PUSTAKA

Singgih, D. Gunarsa. 2008.


Psikologi Olahraga Prestasi. PT BPK Gunung Mulia. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai