Dalam dunia jaringan, terutama Internet, kita sering mengenal istilah IP Address. Lalu
apakah IP Address itu?
Kita kembali ke IP Address. Dalam dunia nyata, IP Address ini ibarat alamat surat pos.
Seperti kita ketahui, alamat surat tidak ada satu pun yang sama, walaupun mempunyai
nama jalan yang berbeda, tidak akan ada alamat yang mempunyai negara, provinsi,
kabupaten, kota, kecamatan, dst yang sama, pasti ada yang berbeda.
IP Address sendiri sekarang sudah mencapai versi 6 atau IPv6. Namun, dewasa ini yang
masih umum dipakai adalah IPv4. Nah, kali ini kita akan sedikit membahas tentang IP
Range. IP Range perlu diketahui untuk menyesuaikan berapa jumlah alamat yang kita
butuhkan untuk suatu jaringan sesuai dengan kebutuhan.
192.168.2.0
Semua angka di atas bernilai 32 bit (4 byte). Jadi, masing-masing blok, bernilai 8 bit (1
byte)
255.255.255.0
Penulisan netmask di atas bertujuan untuk memudahkan kita sebagai manusia. Adapun
jika dibaca oleh komputer, Netmask ini akan diubah menjadi bilangan biner nilai
tertinggi : 255=11111111 nilai terrendah : 0=0000000 (8 digit angka 0 disesuaikan
dengan jumlah digit dari 255)
Contohnya: 192.168.100.36/28
Oh, ya, aku mau berikan dua cara yang bisa dipilih, cara standar dan cara cepat
CARA STANDAR
Contoh 1
36=01000100
Karena netmasknya /28, maka akan tersisa digit angka biner terakhir yang sebanyak 4
digit
Penjelasannya:
11111111.11111111.11111111.11110000
0010 | 0100
Ambil 4 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai paling rendah (0000) dan nilai
paling tinggi (1111)
0010 | 0000
0010 | 1111
0010 | 0000 = 32
0010 | 1111 = 47
Hal ini berarti ada 16 alamat yang ada, mulai dari 192.168.10.32 sampai dengan
192.168.100.47
Namun perlu diperhatikan akan ada 2 (dua) alamat yang tidak bisa dipakai. Jadi, yang
bisa dipakai sebagai host adalah dari 192.168.10.33 sampai dengan 192.168.100.46
karena alamat 192.168.10.32 dipakai sebagai net address, sedangkan 192.168.100.47
dipakai sebagai broadcast address. Sehingga ada 14 alamat yang tersedia digunakan
untuk host.
Contoh 2
88 = 01011000
Perhatikan Netmask yang memiliki angka bukan 255. Hal ini karena netmask yang
memiliki angka 255 otomatis memiliki kemungkinan pengalamatan satu. Ingat aturan
awal semakin besar netmask, semakin kecil kemungkinan pengalamatan (semakin kecil
range). Oleh karena itu, kita akan otak-atik angka 252
252 = 11111100
88 = 010110 | 00
Ambil 2 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai terrendah (00) dan nilai tertinggi
(11)
0010110 | 00
0010110 | 11
Ubah kembali menjadi bilangan desimal
0010110 | 00 = 88
0010110 | 11 = 91
CARA CEPAT…..
Contoh 1
/28 = 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah : 1 . 1 . 1 . 16
0 - 15
16 - 31
48 - 63
dst s/d
240 – 255
Contoh 2
IP Address 202 10 30 88
Jumlah 1 1 1 4
0-3
4-7
8 - 11
dst
92 - 95
96 - 99
dst
252 – 255