Anda di halaman 1dari 30

Skala & Ukuran dalam Gambar

2021
Skala
Setiap jenis gambar mempunyai ukuran yang berbeda-beda.
Ada yang kecil dan ada yang besar. Oleh karena itu sering kali
tidak memungkinkan menggambar suatu gambar dalam
kertas gambar ukuran tertentu, dalam ukuran sebenarnya.
Untuk ini ukuran gambar harus diperkecil jika bendanya
besar, dan harus diperbesar jika bendanya terlalu kecil.
Pengecilan atau pembesaran gambar dilakukan denganskala
tertentu. Skala adalah perbandingan ukuran linear pada
gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenarnya.
Jenis Skala
Jenis Skala
a. Skala Pembesaran
• Gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda sebenarnya.
• Format skala pembesaran adalah :
x:1
• Ukuran lengkap yang dianjurkan :
50 : 1 ; 20 : 1 ; 10 : 1; 5 : 1 ; 2:1
Jenis Skala
b. Skala Penuh
• Gambarnya dibuat sama besar dengan benda sebenarnya.
• Dianjurkan untuk sedapat mungkin dipergunakan, agar supaya dapat
membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk memudahkan
pemeriksaan.
• Penunjukkan skala penuh adalah :
1:1
Jenis Skala
c. Skala Pengecilan
• Dipergunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada gambar
yang sebenarnya
• Penunjukkannya adalah :
1:x
• Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang dianjurkan :
1 : 2 ; 1: 5 ; 1 : 10 ; 1 : 20 ; 1:50 ; 1 : 100 ; 1 : 200 ; 1: 500 ;
1 : 1000 ; 1 : 2000 ; 1: 5000 ; 1 : 10000
DIN (Deutsche Industrie Norma/norma industri
Jerman)
Merupakan format yang digunakan untuk perbesaran atau perkecilan
gambar sehingga detail gambar akan tampak jelas.
• Format pengecilan
Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke• Pada
penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke format DIN berikutnya
dengan foto kopi ialah 70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4.
• Format pembesaran
Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang berikutnya
yang lebih besar, digunakan tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari
DIN A4 menjadi DIN A3.
DIN (Deutsche Industrie Norma/norma industri
Jerman)
Lebar garis
Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan atau pembesaran,
lebar garis normal yang diinginkan dapat muncul.
Lebar dalam mm :
DIN (Deutsche Industrie Norma/norma industri
Jerman)
Tinggi Tulisan
Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa, sehingga bila
dikecilkan atau dibesarkan dapat disesuaikan dengan yang kita inginkan.
Tinggi dalam mm :
DIN (Deutsche Industrie Norma/norma industri
Jerman)
Jenis Ukuran
• Horizontal : terbaca dari bawah gbr; terletak di atas garis ukur
• Vertikal : Terbaca di kanan gambar, terletak di kiri garis ukur
Jenis Ukuran
Angka ukur yang tidak vertikal atau horizontal, harus ditulis sesuai garis
ukurnya, diletakkan di:
• Antara sudut-sudut (jangan di daerah berarsir)
• Selalu di atas garis ukur
Garis Ukur & Garis Bantu
• Fungsi : menunjukkan di mana garis ukur dimulai dan berhenti
• Cara :
Garis Ukur & Garis Bantu
Cara Memberi Ukuran
a. Dimensi linear
Diperinci oleh garis bantu, garis ukur, dan angka ukur
Cara Memberi Ukuran
b. Bagian Khusus
Bagian tertentu yang sulit diberi ukuran langsung, dapat digunakan
garis penunjuk, beserta ukuran dan catatannya
Cara Memberi Ukuran
c. Bagian Utama
Ukuran ditempatkan pada pandangan/potongan yang memberi bentuk
benda kerja yang paling
Cara Memberi Ukuran
d. Bagian yang Simetris
Cara Memberi Ukuran
e. Dengan memperhatikan proses pembuatan
Cara Memberi Ukuran
f. Garis ukur sejajar untuk diameter
Cara Memberi Ukuran
g. Ukuran terhadap bidang referensi
Susunan Ukuran
Susunan Ukuran
Susunan Ukuran
Ukuran untuk bentuk-bentuk tertentu
Susunan Ukuran
Ukuran untuk bentuk-bentuk tertentu
Susunan Ukuran
Ukuran untuk bentuk-bentuk tertentu
Susunan Ukuran
Elemen-elemen yang berjarak sama
Susunan Ukuran
Elemen-elemen yang berjarak sama
Susunan Ukuran
Elemen-elemen yang berjarak sama
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai