Perhitungan Ipal
Perhitungan Ipal
1. Bak penampung
Debit: 6m3/hari
Waktu tinggal: 2 hari
2. Bak ekualisasi
Debit: 6m3/hari
Waktu tinggal: ½ hari
√ √
3. Bak oksidasi-reduksi
Debit: 6m3/hari
Waktu tinggal: 8 jam
Dosis optimum FeSO 4: 40 mL/liter air limbah (menurut jurnal yang diacu)
Debit: 6m3/hari
Waktu tinggal: 8 jam
√ √
Debit: 6m3/hari
Waktu tinggal: ½ hari
6. Bak netralisasi
Debit: 6m3/hari
Waktu tinggal: ½ hari
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri elektroplating yang kami desain,
mengadopsi teknik pengolahan secara kimia (pengendapan). IPAL tersebut terdiri atas 6 bak,
yakni bak penampung, bak ekualisasi, bak oksidasi-reduksi, bak penambahan basa, bak
sedimentasi dan bak netralisasi. Bak penampung berukuran 2 x kapasitas limbah perhari,
dimaksudkan agar dapat menampung limpahan limbah yang belum dapat diolah jika IPAL
mengalami gangguan. Setelah melalui bak penampung, air limbah menuju bak ekualisasi
yang berfungsi untuk menghomogenkan air limbah yang akan diolah. Bak ekualisasi ini
dilengkapi dengan saringan ( screening filter) yang berfungsi untuk memisahkan antara
padatan berukuran sedang-besar.
Dari bak ekualisasi, air limbah selanjutnya akan diolah di dalam bak oksidasi-reduksi.
Disini, ion logam berat Cr 6+ yang terkandung dalam air limbah akan mengalami reduksi oleh
penambahan ion Fe2+.
Namun dengan penambahan Fe 2+ spesi ion logam lain tidak akan mengalami reduksi,
seperti ion nikel, tembaga, kadmium dan sebagainya. Penambahan senyawa reduktor tersebut
disertai dengan pengadukan agar homogen, sehingga diharapkan selama 8 jam jam waktu
tinggal, seluruh spesi Cr6+ telah tereduksi.
Setelah proses oksidasi-reduksi, air limbah kemudian dialirkan ke bak penambahan
basa/pendendapan. Pada tahap ini, seluruh spesi ion logam diendapkan sebagai basa
hidroksida yang memiliki kelarutan rendah. Seperti halnya pada bak sebelumnya,
penambahan basa disertai dengan pengadukan lambat sehingga terbentuk endapan berukuran
besar yang mudah mengendap.
Endapan yang terlah terbentuk di bak pengendapan kemudian dialirkan menuju bak
sedimentasi untuk memisahkan antara padatan (endapan hidroksida) dengan air limbah. Pada
bak ini dilengkapi dengan saringan ( screening filter) dengan ukuran pori kecil, sebelum
akhirnya air limbah dinetralkan dan kemudian dibuang ke badan air penerima.
BAB 5. KESIMPULAN
Pengolahan secara kimia dapat digunakan dalam pengolahan air limbah industri
elektroplating dengan efisiensi sebesar 85-95%.